Tari Jawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k tari |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12:
}}</ref> Tarian Jawa biasanya berhubungan budaya [[keraton]] Jawa yang anggun, halus, dan maju, seperti tari [[bedaya]] dan [[srimpi]]. Namun, dalam arti yang lebih luas, tari Jawa juga mencakup tari dari orang awam dan penduduk desa Jawa seperti [[ronggeng]], [[tari tayub]], [[Reog (Ponorogo)|reog]], dan [[kuda lumping]].
Tari Jawa dan disiplinnya memiliki gaya dan filosofi yang berbeda dibandingkan dengan tradisi [[tarian Indonesia]] lainnya. Tidak seperti [[tari Bali]] yang bersemangat dan ekspresif atau [[tari Sunda]] yang riang dan sedikit sensual, tari Jawa biasanya melibatkan gerakan lambat dan pose anggun. Tari Jawa agak memiliki kualitas meditatif dan cenderung lebih reflektif diri, introspektif, dan lebih berorientasi pada pemahaman diri.<ref>{{cite web
|url=http://www.indonesiaculture.net/2010/08/%E2%80%9Charjuna-wijaya%E2%80%9Dbedhaya-dance-level-of-human-perfection/
|