Masjid Tuo Pulo Kambing: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 3 Februari 2023 13.38 sunting Si Gam (bicara \| kontrib) Pengecualian blokir IP, Peninjau 3.855 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 23 November 2023 08.14 sunting balikkan Hysocc (bicara \| kontrib) Pengguna terkonfirmasi, Peninjau 63.119 suntingan k Menambah Kategori:Cagar budaya Indonesia di Aceh menggunakan HotCat
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 5: Sedangkan versi yang kedua, masjid ini dibangun pada tahun 1351. Pendiri bangunan masjid ini adalah seorang ulama asal Persia bernama Syekh Muhammad Husen Al Fanjuri bin Muhammad Al Fajri Kautsar. Tiang pertama masjid ini, kayunya diangkut sendirian dari hutan dengan tangan kosong oleh salah seorang murid Syekh Muhammad Husen Al Fanjuri yang bernama Syech Mutawali Alfanshuri. Awal pembangunan masjid ini tanpa menggunakan paku.<ref name="Sejarah"/> Pada tahun 2011, Masjid Nurul Huda masuk ke dalam salah satu Cagar Budaya Nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesi melalui SK Nomor PM.90/PW.007/MKP/2011 pada 17 Oktober 2011.<ref>{{Cite web\|last=\|first=\|date=17 Mei 2022\|title=Keindahan Masjid Tuo Pulo Kambing, Wisata Religi di Aceh Selatan\|url=https://analisaaceh.com/keindahan-masjid-tuo-pulo-kambing-wisata-religi-di-aceh-selatan/\|website=analisaaceh.com\|access-date=24 Juni 2023}}</ref> == Arsitektur == Baris 24 ⟶ 26: [[Kategori:Masjid tua di Aceh]] [[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Aceh]]