Protista: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 4 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.5
kTidak ada ringkasan suntingan
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| color = {{tc2|protista}}
| fossil_range = {{Long fossil range|2100|0|[[Paleoproterozoikum]] – [[Holocene|Sekarang]]}}
| subdivision_ranks =
| subdivision =
<div>
----
Baris 16:
** [[Glaucophyta]]
* '''[[Supergrup SAR|SAR]]'''
** '''[[Stramenopila]]''' (alga coklat, diatom, oomycetes, ...)
** '''[[Alveolata]]'''
*** [[Apicomplexa]]
Baris 24:
*** [[Cercozoa]]
*** [[Foraminifera]]
*** [[Radiolaria]]
* '''[[Excavata]]'''
** [[Euglenozoa]]
Baris 36:
}}
 
'''Protista''' adalah [[mikroorganisme]] [[eukariota]] yang bukan [[hewan]], [[tumbuhan]], atau [[fungusjamur]]. Mereka pernah dikelompokkan ke dalam satu [[kerajaan (biologi)|kerajaan]] bernama ''protista'', tetapi sekarang tidak dipertahankan lagi.<ref name=Simonite2005>{{cite journal |author=Simonite T |title=Protists push animals aside in rule revamp |journal=Nature |volume=438 |issue=7064 |pages=8–9 |year=2005 |month=November |pmid=16267517 |doi=10.1038/438008b |url=}}</ref> Penggunaannya masih digunakan untuk kepentingan kajian [[ekologi]] dan morfologi bagi semua [[organisme]] [[eukariota|eukariotik]] bersel tunggal yang hidup secara mandiri atau, jika membentuk [[koloni]], bersama-sama namun tidak menunjukkan diferensiasi menjadi [[jaringan]] yang berbeda-beda.<ref name="Adl 05">{{cite journal |author=Adl SM, Simpson AG, Farmer MA, ''et al.'' |title=The new higher level classification of eukaryotes with emphasis on the taxonomy of protists |journal=J. Eukaryot. Microbiol. |volume=52 |issue=5 |pages=399–451 |year=2005 |pmid=16248873 |doi=10.1111/j.1550-7408.2005.00053.x}}</ref> Dari sudut pandang taksonomi, pengelompokan ini ditinggalkan karena bersifat [[kladistika|parafiletik]]. Organisme dalam Protista tidak memiliki kesamaan, kecuali pengelompokan yang mudah<ref name="urlSystematics of the Eukaryota">{{cite web |url=http://www.ucmp.berkeley.edu/alllife/eukaryotasy.html |title=Systematics of the Eukaryota |format= |work= |accessdate=2009-05-31}}</ref>—baik yang [[bersel satu]] atau [[Organisme multiseluler|bersel banyak]] tanpa memiliki [[jaringan (biologi)|jaringan]]. Protista hidup di hampir semua lingkungan yang mengandung air. Kebanyakan anggota protista berasal dari protozoa dan alga.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Simpson|first=Alastair|date=2016|title=Protist Diversification|url=https://www.researchgate.net/publication/303252144_Protist_Diversification|journal=Encylopedia of Evalutionary Biology|volume=3|issue=|pages=345|doi=10.1016/B978-0-12-800049-6.00247-X}}</ref> Banyak protista, seperti [[algae]], adalah [[fotosintesis|fotosintetik]] dan [[produsen primer]] vital dalam ekosistem, khususnya di laut sebagai bagian dari [[plankton]]. Protista lain, seperti [[Kinetoplastea|Kinetoplastid]] dan [[Apicomplexa]], adalah penyakit berbahaya bagi manusia, seperti [[malaria]] dan [[tripanosomiasis]].
 
== Sejarah klasifikasi protista ==
Baris 46:
# Tahun 1938, [[Herbert Copeland]] menghidupkan lagi klasifikasi Hogg. Menurutnya, "Protoctista" secara harfiah berarti "makhluk hidup pertama". Dia menyanggah istilah Haeckel ''protista'' karena meliputi mikrob tak berinti sel seperti [[Bakteri]], sementara istilah ''protoctista'' tidak meliputinya. Sebaliknya, ''protoctista'' meliputi [[eukaryota]] [[inti sel|berinti sel]] seperti [[diatom]], [[alga hijau]] dan [[fungi]].<ref name=Copeland1938>{{cite journal | author = Copeland, H. F. | year = 1938 | title = The Kingdoms of Organisms | journal = Quarterly Review of Biology | volume = 13 | issue = 4 | pages = 383 | doi = 10.1086/394568 | url = http://links.jstor.org/sici?sici=0033-5770(193812)13%3A4%3C383%3ATKOO%3E2.0.CO%3B2-K}}</ref>
# Perombakan besar oleh Copeland ini kemudian menjadi dasar dari klasifikasi Whittaker yang hanya membagi Protoctista menjadi Protista dan [[Fungi]].<ref name=Whittaker1959>{{cite journal | author = Whittaker, R. H. | year = 1959 | title = On the Broad Classification of Organisms | journal = Quarterly Review of Biology | volume = 34 | issue = 3 | pages = 210 | doi = 10.1086/402733 | url = http://links.jstor.org/sici?sici=0033-5770(195909)34%3A3%3C210%3AOTBCOO%3E2.0.CO%3B2-J}}</ref> Kingdom Protista ini kemudian berfungsi sebagai pembeda antara [[prokaryota]] yang dimasukkan kingdom [[Monera]], dan mikroorganisme eukaryotik yang dimasukkan Protista definisi Whittaker.<ref>{{cite journal |author=Whittaker RH |title=New concepts of kingdoms or organisms. Evolutionary relations are better represented by new classifications than by the traditional two kingdoms |journal=Science (journal) |volume=163 |issue=863 |pages=150–60 |year=1969 |month=January |pmid=5762760 |doi=10.1126/science.163.3863.150}}</ref>
# [[KingdomKerajaan (biologi)|Sistem lima kingdom]] bertahan hingga ditemukannya [[Filogenetika molekuler|filogenetik molekular]] di akhir abad ke-20, karena ternyata protista dan monera tidak ada hubungannya (bukan [[Clade|kelompok monofiletik]]).
# Tahun 2004, [[Cavalier-Smith]] menetapkan [[KingdomKerajaan (biologi)|Sistem enam kingdom]] berdasarkan molekuler, ultrastruktur, dan palaeontological.
 
== Klasifikasi tradisional ==
Baris 58:
=== Protozoa, protista yang menyerupai hewan ===
 
Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian. Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5&nbsp;mm sehingga secara umum terlalu kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Bentuk sel Protozoa sangat bervariasi ada yang tetap dan ada yang berubah-ubah. Protozoa umumnya dapat bergerak aktif karena mempunyai alat gerak berupa kaki semu (pseudopodia), bulu cambuk ([[Flagelum|flagellum]]), bulu getar ([[cilia]]), namun ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Protozoa sebagian besar melakukan reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner. Sebagian yang lain Protozoa melakukan reproduksi seksual dengan penyatuan sel generatif (sel gamet) atau dengan penyatuan inti sel vegetatif. Reproduksi seksual dengan penyatuan inti vegetatif disebut [[konjugasi]].<ref>{{Cite book|last=Anshori|first=Moch|last2=Martono|first2=Joko|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Moch_Anshori_Djoko_Martono_2009.pdf|title=Biologi untuk siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)-Madrasah Aliyah (MA) Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-130-9|pages=108|url-status=live|access-date=2020-11-19|archive-date=2020-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20201128125338/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Moch_Anshori_Djoko_Martono_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
Beberapa protozoa ada yang bersifat [[holozoik]], [[holofitik]] dan [[saprozoik]]. Holozoik artinya memakan organisme yang berukuran lebih kecil daripada ukuran tubuhnya. Holofitik artinya mampu menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Adapun saprozoik artinya memakan organisme mati yang telah membusuk.<ref name=":2">{{Cite book|last=Firmansyah|first=Rikky|last2=Mawadi H|first2=Agus|last3=Umar Riandi|first3=M|date=2009|url=https://www.defantri.com/2020/06/bse-biologi-sma.html|title=Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-828-5|pages=42-47|url-status=live}}</ref>
 
Cara hidup protozoa ada yang soliter, ada pula yang koloni. Jika keadaan lingkungannya kurang menguntungkan protozoa dapat melindungi dirinya dengan membentuk [[kista]]. Jika lingkungan kembali normal, protozoa akan aktif lagi. Dalam memperoleh protozoa ada yang [[parasit]], [[saprofit]], dan hidup bebas.<ref>{{Cite book|last=Subardi|first=Nuryani|last2=Pramono|first2=Shidiq|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_Kelas_10_Subardi_Nuryani_Shidiq_Pramono_2009.pdf|title=Biologi Untuk Kelas X SMA dan MA|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-835-3|pages=58|url-status=live|access-date=2020-11-19|archive-date=2021-01-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210123171835/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_Kelas_10_Subardi_Nuryani_Shidiq_Pramono_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref>
 
Kebanyakan protozoa berkembang dalam fase-fase kehidupan dalam bentuk [[trofozoit]] dan [[siste]]. Siste merupakan satu bentuk kehidupan protozoa yang mengalami kondisi lingkungan kurang kondusif bagi kehidupan protozoa, seperti ketersediaan makanan, temperatur tinggi dan kondisi kurang air (kering). Dalam bentuk siste protozoa dapat bertahan hidup serta dapat berkembang di luar media hidupnya.<ref name=":3">{{Cite book|last=Subandi|first=M|date=2010|url=|title=Mikrobiologi|location=Bandung|publisher=PT Remaja Rosdakarya|isbn=978-979-692-469-1|pages=116|url-status=live}}</ref>
Baris 78:
Kelompok protista yang menyerupai tumbuhan terdiri atas organisme eukariotik bersel satu maupun bersel banyak, yang sel-selnya memiliki ciri-ciri yang sama. Karena kemampuannya melakukan fotosintesis, kebanyakan protista dari kelompok ini merupakan fitoplankton.<ref name=":1">{{Cite book|last=Yani|first=Riani|first2=Musarofah|last3=Atikah|first3=Tintin|last4=Purwianingsih|first4=Widi|date=2009|url=https://kakbio.school.blog/2018/12/06/ebook-biologi-sma-kelas-x-xi-dan-xii/|title=Biologi 1 SMA dan MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-834-6|pages=70-78|url-status=live}}</ref>
 
Protista (ganggang atau algae) dikatakan menyerupai tumbuhan karena ia bersifat [[autotrof]], memiliki [[klorofil]], dan dengan bantuan cahaya matahari mampu melakukan fotosintesis.<ref name=":0">{{Cite book|last=Sulistyorini|first=Ari|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Ari_Sulistyorini_2009.pdf|title=Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-132-3|pages=89-90|url-status=live|access-date=2020-11-19|archive-date=2020-09-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20200929234414/http://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Ari_Sulistyorini_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref> Reproduksi algae dapat dilakukan secara seksual dan aseksual. Secara seksual dilakukan dengan cara isogami dan oogami. Isogami terjadi jika antara sel betina dan sel kelamin jantan memiliki ukuran yang sama dan sulit dibedakan. Oogami terjadi jika antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda. Dari peleburan dua sel kelamin tersebut, akan terjadi pembuahan yang menghasilkan zigot. Zigot akan terus berkembang menjadi individu baru.<ref name=":0" />
 
Algae mencakup semua organisme bersel tunggal maupun banyak yang memiliki [[kloroplas]]. Termasuk di dalamnya adalah kelompok-kelompok berikut.
Baris 94:
Protista mirip jamur disebut juga jamur lendir. Protista ini dikatakan mirip jamur karena kemiripannya dalam hal [[Morfologi tumbuhan|morfologi]] dan sifatnya yang saprofit. Perbedaannya dengan jamur terletak pada sifatnya. Pada jamur, zigotnya tidak dapat bergerak (imotil) karena tidak memiliki [[flagela]]. Adapun pada jamur lendir, zigotnya dapat bergerak (motil) karena memiliki flagel.<ref name=":2" />
 
Protista yang menyerupai jamur menghabiskan sebagian besar waktu hidupnya dalam bentuk [[uniseluler]]. Akan tetapi, Protista ini dapat bergabung dan berkelompok sehingga membentuk organisme [[multiseluler]]. Dalam keadaan tersebut, Protista ini juga mengalami masa transisi dari uniseluler menuju multiseluler. Protista menyerupai atau yang lebih dikenal dengan jamur lendir memiliki susunan sel, cara reproduksi, dan siklus hidup yang berbeda dari jamur. Berdasarkan perbandingan molekuler, jamur lendir mirip dengan beberapa alga walaupun jamur lendir tidak memiliki kloroplas.<ref>{{Cite book|last=Ferdinand P|first=Fictor|last2=Ariebowo|first2=Moekti|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Praktis_Belajar_Biologi_Kelas_10_Fictor_Ferdinand_P_Moekti_Ariebowo_2009.pdf|title=Praktis Belajar Biologi untuk kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-824-7|pages=44|url-status=live|access-date=2020-11-19|archive-date=2020-11-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20201128062145/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Praktis_Belajar_Biologi_Kelas_10_Fictor_Ferdinand_P_Moekti_Ariebowo_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref> Gerakan dan reproduksi protista yang menyerupai jamur mirip dengan ''[[Amoeba (genus)|Amoeba]]'' sehingga dimasukkan dalam anggota Protista.<ref>{{Cite book|last=Kistinnah|first=Idun|last2=Sri Lestari|first2=Endang|date=2009|url=https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistinnah_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf|title=Biologi 1 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas X|location=Jakarta|publisher=Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional|isbn=978-979-068-131-6|pages=142|url-status=live|access-date=2020-11-19|archive-date=2020-11-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20201127211207/https://bsd.pendidikan.id/data/SMA_10/Biologi_1_Kelas_10_Idun_Kistinnah_Endang_Sri_Lestari_2009.pdf|dead-url=yes}}</ref> Protista yang menyerupai jamur mendapatkan makanan dan energi dengan cara menguraikan materi organik berasal dari ranting dan daun yang jatuh, partikel-partikel makanan dan materi organik lain.<ref name=":1" />
 
Beragam organisme dengan organisasi tingkat protista awalnya dianggap sama dengan jamur, sebab mereka memproduksi [[sporangium|sporangia]]. Ini meliputi ''[[Chytridiomycota|chytrid]]'', [[jamur lendir]], [[jamur air]], dan [[Labyrinthulomycetes]]. ''Chytrid'' sekarang diketahui memiliki hubungan dengan [[Fungi]] dan biasanya diklasifikasikan dengan mereka. Sementara yang lain sekarang ditempatkan bersama dengan heterokontofita lainnya (yang memiliki selulosa, bukan dinding ''chitin'') atau [[Amoebozoa]] (yang tidak memiliki dinding sel).