Bukaka Teknik Utama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k →Sejarah: perbaikan tata bahasa |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 34:
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978, dan setahun kemudian, perusahaan ini mulai memproduksi mobil pemadam kebakaran. Antara tahun 1990 hingga 2000, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]] dan meluncurkan sejumlah produk baru, antara lain menara baja, peralatan minyak dan gas, garbarata, dan jembatan baja. Perusahaan ini kemudian mulai membangun [[PLTA]]. Pada tahun 2006, perusahaan ini keluar dari Bursa Efek Indonesia, lalu melakukan [[restrukturisasi utang]] dan kuasi reorganisasi. Pada tahun 2012, perusahaan ini mendirikan PT [[Bukaka Mandiri Sejahtera]] untuk berbisnis di bidang pertambangan, pengolahan, dan perdagangan [[nikel]]. Pada tahun 2013, perusahaan ini juga mendirikan PT [[Bukaka Energi]] untuk berbisnis di bidang [[PLTA]]. Pada tahun 2014, perusahaan ini mengakuisisi saham PT [[Bukaka Forging Industries]] yang sebelumnya dipegang oleh PT [[Indonusa Harapan Masa]]. PT Bukaka Energi juga mengakuisisi empat perusahaan yang bergerak di bidang pengoperasian [[PLTMH]], yakni PT Mappung Hydro Power, PT Sakita Hydro Power, PT Anoa Hydro Power, dan PT Usu Hydro Power.
Pada tahun 2015, perusahaan ini kembali masuk ke [[Bursa Efek Indonesia]] dan mendirikan PT [[Bukaka Mega Investama]] untuk berbisnis di bidang jasa, perdagangan, pembangunan, industri, pertambangan, dan pertanian. Pada tahun 2016, melalui PT Bukaka Mandiri Sejahtera, perusahaan ini mengakuisisi PT [[Mitra Karya Agung]] untuk berekspansi ke bisnis [[peleburan (metalurgi)|peleburan]]. Pada tahun 2017, perusahaan ini meneken perjanjian [[KSO]] dengan [[Krakatau Steel]], yang terdiri dari empat kontrak senilai Rp2,95 triliun untuk melakukan suplai material, pabrikasi dan ereksi, galvanisasi, dan transportasi material untuk proyek pembangunan [[Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed]] mulai dari STA 9+500 sampai STA 47+500. Perusahaan ini juga membeli 25% saham PT [[Poso Energy]], sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengoperasian PLTA. Pada tahun 2018, perusahaan ini mendirikan PT [[Bukaka Teknik Utama Balikpapan]] untuk menyediakan jasa pendukung pengeboran minyak dan gas. Pada tahun 2019, perusahaan ini meneken kontrak penjualan 33 unit [[garbarata]] dengan [[M-Solutions]] asal [[Thailand]] senilai US$ 7,5 juta atau sekitar Rp 105 miliar. Pada tahun 2020, perusahaan ini meneken perjanjian kerja sama dengan [[Airports Authority of India]] (AAI) untuk pengadaan 36 unit garbarata, termasuk instalasi dan perawatannya, senilai US$ 5,1 juta.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.bukaka.com/web/about/brief-profile-milestones.html|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Bukaka Teknik Utama Tbk|language=id|access-date=1 Februari 2022}}</ref>
== Referensi ==
Baris 42:
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
== Lihat pula ==
* [[Anabatic Technologies]]
* [[Asia Pacific Fibers]]
* [[AVO Innovation & Technology]]
* [[Bumi Teknokultura Unggul]]
* [[Fin Komodo Teknologi]]
* [[Sentra Vidya Utama]]
|