Jean Anouilh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Memperbaiki tanda baca dan ejaan |
|||
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 10:
|awards = ''[[Prix mondial Cino Del Duca]]''
}}
'''Jean Marie Lucien Pierre Anouilh''' (23 Juni 1910–3 Oktober 1987) adalah seorang penulis naskah [[drama]] asal [[Prancis]] yang berkarier selama lima [[dasawarsa]]. Meski karyanya bervariasi dari ''high drama'' hingga ''absurdist farce'', Anouilh
== Kehidupan dan karier ==
=== Kehidupan awal ===
Anouilh lahir di Cérisole, sebuah desa kecil di pinggiran Bordeaux, dan adalah keturunan Basque. Ayahnya, François Anouilh, adalah seorang penjahit, dan Anouilh menegaskan bahwa ia mewarisi
Pada tahun 1918, keluarganya pindah ke Paris, dan Anouilh menempuh pendidikan sekolah menengah di Lycée Chaptal di sana. Jean-Louis Barrault, yang di kemudian hari menjadi seorang sutradara besar Prancis, adalah juga seorang siswa di sekolah itu. Barrault mengenang Anouilh sebagai tokoh yang serius dan agak pesolek yang hampir tidak memperhatikan seorang anak laki-laki yang sekitar dua tahun lebih muda darinya. Anouilh diterima di
[[Berkas:GraveCatherineAndJeanAnouilhAndUrsulaWetzel-CimetiereDePully RomanDeckert15012023.jpg|jmpl|Makam Anouilh, putri sulungnya Catherine (1934-1989) dan rekan terakhirnya, Ursula Wetzel (1938-2010), di pemakaman Pully dekat Lausanne.]]
Anouilh masih terus mengalami masalah keuangan setelah ia dipanggil untuk wajib militer pada tahun 1929. Dengan hanya bermodalkan gaji wajib militer yang kecil, Anouilh menikahi aktris Monelle Valentin pada tahun 1931. Meski Valentin membintangi banyak drama suaminya, putri Anouilh, Caroline (dari pernikahan keduanya), mengatakan bahwa pernikahan itu tidak bahagia. Putri bungsu Anouilh, Colombe, bahkan mengatakan bahwa ayahnya dan Valentin tak pernah menikah secara resmi. Valentin diduga memiliki banyak perselingkuhan, yang membuat Anouilh sangat terluka dan menderita. Ketidaksetiaan Valentin sangat membebaninya karena Anouilh tidak yakin akan asal-usulnya sendiri. Menurut Caroline, ayahnya telah mengetahui bahwa ibunya memiliki kekasih di sebuah teater
=== Pekerjaan teater ===
Pada usia 25, Anouilh mendapat pekerjaan sebagai sekretaris aktor dan sutradara Prancis, Louis Jouvet, di Comédie des Champs-Elysées. Kendati Jouvet dengan senang hati meminjamkan sebagian dari mebel bekas pertunjukan drama ''Siegfried karya'' Jean Giraudoux untuk melengkapi rumahnya yang sederhana, sang sutradara tidak tertarik untuk mendorong upaya Anouilh menekuni penulisan naskah drama. Jouvet mencapai kemasyhuran pada awal tahun 1930-an karena kerja samanya dengan [[penulis naskah]] drama Giraudoux. Mereka bersama-sama berusaha untuk mengubah fokus dari suara sutradara yang seperti penulis (yang telah mendominasi panggung Prancis sejak awal abad ke-20) kembali kepada penulis naskah drama dan naskahnya.
Giraudoux adalah sumber inspirasi Anouilh dan, dengan dorongan penulis naskah drama terkemuka itu, Anouilh mulai menulis naskah lagi pada tahun 1929. Sebelum akhir tahun ia
Kedua drama itu tidak
=== Penulis naskah drama ===
Pada tahun 1940-an, Anouilh beralih dari kisah-kisah kontemporer ke topik-topik yang lebih bersifat mitos, klasik dan
Anouilh sendiri mengelompokkan drama-dramanya di masa ini berdasarkan nada dominannya, dengan menerbitkan karya-karya selanjutnya dalam buku kumpulan drama untuk mencerminkan yang dirasakannya "mewakili fase-fase evolusinya dan secara kasar menyerupai perbedaan antara komedi dan tragedi." ''Pièces noires'' atau "Drama hitam" adalah tragedi atau drama realistis dan mencakup ''Antigone'', ''Jézabel'', dan ''La Sauvage'' (''The Restless Heart''). Kategori ini secara khas menampilkan "protagonis muda, idealistis, dan tak mau berkompromi yang dapat mempertahankan integritas mereka hanya dengan memilih kematian." Sebaliknya, ''pièces roses'' atau "drama merah muda" Anouilh adalah komedi di mana fantasi mendominasi dengan atmosfer yang serupa dengan atmosfer dongeng. Dalam drama-drama ini seperti ''Le Bal des voleurs'' (''Carnival of Thieves''), ''Le Rendez-vous de Senlis'' (''Dinner with the Family'') dan ''Léocadia'' (''Time Remembered''), fokusnya ada pada "beban lingkungan dan terutama masa lalu pada seorang protagonis yang mencari eksistensi yang lebih bahagia dan bebas."
Kebanyakan dari drama Anouilh dari akhir tahun 1940-an dan awal tahun 1950-an menjadi lebih gelap dan secara mencocok kejam dan, tak seperti karya-karyanya yang lebih awal, mulai menampilkan karakter-karakter paruh baya yang tentu memandang hidup secara lebih praktis daripada karakter-karakter pemuda idealistis dalam drama-drama Anouilh sebelumnya. Anouilh membagi karya-karyanya pada masa ini ke dalam ''pièces brillantes'' ("drama yang cemerlang") dan ''pièces grinçantes'' ("drama yang menyebalkan"). Kelompok pertama meliputi karya-karya seperti ''L'Invitation au château'' (Ring Round the Moon) dan ''Colombe'', dan bercirikan latar aristokratik dan olok-olok yang cerdas. Drama-drama yang menyebalkan seperti ''La Valse des toréadors'' (''Waltz of the Toreadors'') dan ''Le Réactionnaire amoureux'' (''The Fighting Cock'') lebih lucu secara sengit, bertukar permainan kata yang cerdas dengan nada keputusasaan yang lebih gelap.
Satu kategori lagi yang dibuat Anouilh adalah ''pièces costumées''-nya ("drama kostum") yang terdiri dari ''The Lark'', ''La Foire d'Empoigne'' (''Catch as Catch Can''), dan ''Becket'', yang sukses di dunia, yang melukiskan martir historis Thomas Becket, Uskup Agung Canterbury yang berusaha mempertahankan gereja dari monarki (dan sahabatnya), Henry II dari Inggris, yang telah menunjuknya untuk menjabat di keuskupan agungnya. Diklasifikasi demikian karena memiliki latar historis "berkostum" yang serupa, karya-karya itu juga harus secara menonjol menampilkan protagonis yang tercerahkan yang mencari "jalan moral di dunia yang penuh dengan korupsi dan manipulasi".
Masa terakhir Anouilh mulai dengan ''La Grotte'' (''The Cavern''), di mana ia berkomentar tentang kemajuannya sendiri sebagai penulis dan seniman teater. Karakter utamanya adalah seorang penulis naskah drama yang menderita kebuntuan dalam menulis yang dalam frustrasinya mengingat eksentrisitas dari ''Six Characters in Search of an Author'' karya Pirandello. Karya Anouilh selalu mengandung petunjuk-petunjuk metateatrikalitas, atau ungkapan opini tentang bisnis teater dalam dunia drama, tetapi dalam karya-karya akhirnya struktur-struktur ini menjadi lebih terbangun dengan lebih matang saat ia mulai menulis terutama tentang karakter yang adalah penulis naskah drama atau sutradara teater. Ada pula kaitan yang menonjol, selama masa ini, dari penekanan Anouilh pada teater dan keluarga, dengan menunjukkan hubungan erat yang "lebih dalam dan lebih penting daripada tindakan yang lebih serius dan tradisional dari 'teater'. "
=== Kontroversi politik ===
Anouilh tetap apolitik dalam sebagian besar hidup dan kariernya. Ia melayani di militer selama sedikitnya dua periode, setelah dimasukkan ke dalam Angkatan Darat Prancis pada tahun 1931 dan 1939. Ia menjadi tawanan perang sebentar ketika Jerman menaklukkan Prancis dan dengan rela tinggal dan bekerja di Paris selama penjajahan Jerman selanjutnya. Karena ia menolak untuk berpihak selama Prancis berkolaborasi dengan Aliansi Poros, sebagian kritikus menganggapnya berpotensi menjadi simpatisan Nazi. Kontroversi ini meningkat sebagai akibat dari perseteruan publik Anouilh dengan pemimpin Pasukan Kemerdekaan Prancis (yang kemudian menjadi presiden Republik Kelima), Jenderal Charles de Gaulle. Pada pertengahan tahun 1940-an, Anouilh dan beberapa cendekiawan lain menandatangani petisi untuk grasi untuk menyelamatkan penulis Robert Brasillach, yang dijatuhi hukuman mati karena menjadi kolaborator Nazi. Brasillach dieksekusi dengan oleh regu tembak pada Februari 1945, walaupun Anouilh dan rekan-rekannya memprotes dengan keras bahwa pemerintah yang baru tidak berhak menghukum mati orang-orang karena "kejahatan intelektual" tanpa tindakan militer atau politis. Namun, Anouilh menolak berkomentar tentang pandangan politiknya, dengan menulis dalam sepucuk surat kepada kritikus Belgia Hubert Gignoux pada 1946, "Saya tidak punya biografi dan saya sangat senang karenanya. Sisa hidup saya, selama Tuhan mengizinkan, akan tetap menjadi urusan pribadi saya, dan saya akan menyimpan detail-detailnya." Drama-drama Anouilh memberikan petunjuk terpenting tentang pandangan politiknya, meski ambiguitasnya semakin merumitkan hal itu. Misalnya, ''Antigone'' memberikan representasi alegoris tentang perdebatan antara anggota-anggota idealistis dari Perlawanan Prancis dan pragmatisme kaum kolaborasionis. Kendati banyak orang telah membaca drama itu dan menganggapnya memiliki sentimen anti-Nazi yang kuat, fakta bahwa Rezim Vichy membiarkan pertunjukan drama itu tanpa kecaman membuktikan bahwa drama itu dianggap mendukung penjajah pada saat itu. Walau Anouilh meromantisasi rasa kehormatan dan kewajiban Antigone akan apa yang benar secara moral, yang dalam hal ini melawan tentara Nazi, dapat pula dikatakan bahwa Anouilh, seperti Sophocles sebelum dia, memberi argumen yang meyakinkan untuk mendukung metode kepemimpinan Creon.
== Karya ==
Baris 47:
* ''Mandarine'' (1933)
* ''Y avait un prisonnier'' (''There Was a Prisoner'') (1935)
* ''[[:en:
* ''La sauvage'' (''Restless Heart'') (1938)
* ''[[Le Bal des Voleurs]]'' (''Thieves' Carnival'') (1938)
|