Ahold: Perbedaan antara revisi

Ahold pernah berbisnis di Indonesia dengan mendirikan [[swalayan]] bernama '''Tops'''. Tops sendiri dikelola bersama dengan PT Putra Serasi Pioneerindo (milik Grup Putra Surya Perkasa, salah satu kendaraan bisnis keluarga Gondokusumo, yang juga merupakan induk dari [[Pioneerindo Gourmet International|PT Putra Sejahtera Pioneerindo]]). Perjanjian keduanya ditandatangani pada Oktober 1995,<ref>[https://docplayer.info/206985789-Bab-iv-analisa-dan-pembahasan.html BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN]</ref> dan Tops mulai beroperasi pada 1996, menjual 8.000 barang dengan fokus utama makanan, buah-buahan dan sayur-mayur.<ref>[https://books.google.co.id/books?newbks=1&newbks_redir=0&hl=id&id=BiZYAAAAMAAJ&dq=Tops+PSP+Ahold&focus=searchwithinvolume&q=moerk Warta ekonomi: mingguan berita ekonomi & bisnis, Volume 8,Masalah 17-23]</ref> Perusahaan patungan PT Putra Serasi Pioneerindo kemudian diakuisisi sisa 30% sahamnya<Refref>[https://yahoo.brand.edgar-online.com/efxapi/EFX_dll/EDGARpro.dll?FetchFilingHtmlSection1?SectionID=1827221-588168-595701&SessionID=7AIbeFq_OCUOUs7 List of Exhibits]</ref> oleh Ahold sejak 2002, sehingga menjadi 100%. Akan tetapi, pada 29 April 2003, Ahold memutuskan menjual 22 gerai Tops ke [[Hero Supermarket]] Tbk seharga [[Euro|EUR]] 12 juta.<Refref>[https://progressivegrocer.com/ahold-divest-its-indonesian-operation-hero Ahold to divest its Indonesian operation to Hero]</ref><ref>[{{cite news |url=https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/88201/hero-akuisisi-tops |title=Hero akuisisiAkuisisi Tops] |magazine=Tempo |date=8 Juni 2003}}</ref> Cabang Tops kemudian menjadi milik Hero dan diganti namanya dengan sebagian diantaranya dikonversikan menjadi gerai [[Giant (toko swalayan)|Giant]].