Nogotirto, Gamping, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Endutz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(45 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kelurahan-stub}}
{{desa
| peta =
| nama = Nogotirto
| provinsi = Daerah Istimewa Yogyakarta
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Sleman
| kecamatan = Gamping
| kode pos = 55599
| nama pemimpin =
|nama luas pemimpin =
|luas penduduk = 3,49 km2
|penduduk = 14.916 jiwa
| kepadatan = 4.274 jiwa/km2
}}'''Nogotirto''' adalah sebuah [[desa]] yang terletak di kecamatan [[Gamping, Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Kawasan Nogotirto cukup populer di Yogyakarta sebagai kawasan hunian di pinggir kota. Kepopulerannya seperti halnya Bali yang lebih populer di banding Indonesia. Dari kawasan lahan pertanian, saat ini Nogotirto telah berubah menjadi kawasan pemukiman padat penduduk.
}}
'''Nogotirto''' merupakan [[kelurahan|desa]] yang berada di wilayah [[Gamping, Sleman|Kecamatan Gamping]], [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Luas wilayah kelurahan ini 3,49 km2. Jumlah penduduk di kelurahan ini 14.916 jiwa. Kepadatan penduduk diperkirakan 4.274 jiwa/km2. Pembentukan Desa Nogotirto diawali dari dikeluarkannya Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1946 tentang pembentukan daerah kelurahan. Sebelumnya di wilayah desa ini terdapat dua kelurahan yakni Nogosaren, dan Kwarasan yang kemudian digabung menjadi satu. Akhirnya berdasarkan Maklumat No.5 Tahun 1948, dibentuklah daerah kelurahan yang bernama Nogotirto.
 
== KodeLurah Pos :Desa ==
Proses terbentuknya Desa Nogotirto Berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 1946 mengenai Pemerintah Kelurahan, maka 2 (empat) Kelurahan di wilayah ini yakni Kelurahan Kwarasan dan Nogosaren digabung menjadi satu "Kelurahan Yang Otonom” dengan nama kelurahan Nogotirto, dengan Haji Thoha sebagai lurah pertama. Nama tersebut kemudian secara resmi ditetapkan berdasarkan Maklumat Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 tahun 1948 tentang perubahan daerah-daerah Kelurahan.
# HM. Thoha
# Nasrudin
# Amir Machmud, SE.(1997-2009)
# Faizin (2009- )
 
== Kampung Islam Mlangi ==
Sebagian wilayah Nogotirto (dusun Mlangi, Sawahan, & Cambahan) juga dikenal sebagai kampung Islam yang memiliki sejarah yang panjang. Bermula dari sosok Kyai Nur Iman yang merupakansebenarnya kakakadalah kandungkakak kerabatdari Hamengku Buwono I, bernama asli Pangeran Hangabehi Sandiyo. Kisahnya, Nur Iman, Santri lulusan Pondok Pesantren GedaganganGedagan, Pasuruan, Jawa Timur, di bawah asuhan Kiai Abdullah Muhsin telah lama membina pesantren di Jawa Timur. Ia kemudian diberi hadiah berupa tanah oleh Hamengku Buwono I. Tanah itulah yang kemudian dinamai 'mlangi', dari kata bahasa Jawa 'mulangi' yang berarti mengajar. Dinamai demikian sebab daerah itu kemudian digunakan untuk mengajar agama Islam.
 
Di sekitar Mlangi paling tidak terdapat 12 pondok pesantren aktif. YangDiantaranya tertua adalah pesantren An NawawiAs-Salafiyah, namun sekarang sudah tidak ada lagi. Tidak ada penerus pesantren yang terletak di pojok selatan Masjid Mlangi tersebut. Pesantren tertua kedua adalah pesantren Al Miftah yang berdiri pada sekitar tahun 1920-an. Kemudian As Salafiyyah, Al Falakhiyyah (pelopor pertama pesantren putri di Mlangi)Falahiyyah, Al-Miftah, Al-Huda, AssalamiyyahAs-Salimiyyah, An-Nasyath, Mlangi Timur, HujatulHujjatul Islam, Ar RisalahAl-Ihsan, AlAr-IkhsanRisalah, Hidayatul Mubtadi'ien dan Pondok Pesantren Kuno, yang rata-rata didiami 300 santri. YangWarga membedakanasli pesantrensendiri Mlangihanya dengansekitar pesantren lainnya adalah bahwa pesantren Mlangi dilahirkan oleh Masyarakat. Antara pesantren dan masyarakat merupakan suatu komunitas sosial5% yang sama.menimba berbeda dengan pesantren-pesantren lainnya yang rata-rata dilahirkan oleh tokoh atau kyai yang "mbabat" alasilmu di suatu btempat. karenanya, hampir 100% warga Mlangi menikmati pendidikanpondok pesantren. dampak dari itu, kapasitas warga Mlangi dalam membaca kitab kuning dibandingkan dengan santri luar yang mengjai pe santren Mlangi tidak kalah mutunya.Sebagian Sambilbesar belajar di sekolah-sekolah formal, merekaatau menjadi ''santri kalong'' yang hanya menuntut ilmu di pondok pesantren pada malam hari. GayaTapi, gaya berbusana penduduk sekitar memang khas Islami. Para pria sehari-hari mengenakan kain sarung, berbaju koko putih, dan berkopiah. Perempuannya berkebaya dan berkerudung.
Yang khas dari Mlang lainnya adalah, basis kewirausahaan sosial warganya yang kuat. masyarakat Mlangi dikenal sebagai pengusaha konveksi yang bisa bertahan hingga sekarang. malioboro, Borobudur, bahkan mancanegara, merupakan pasar yang komoditas konveksinya beralsal darui Mlangi.
 
== LurahKode Desa :Pos ==
# H. Thoha
# Nasrudin
# Amir Machmud, SE.
 
== Kode Pos : ==
* 55292
 
Baris 42:
!Nama Kampung & Perumahan
|-
| 1 || [[Cambahan, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia|Cambahan]]|| Saiful Kurob || Cambahan, Pundung, Salakan
|-
| 2 || [[Kajor, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia|Kajor]]|| Suwarmaji || Kajor, Kenteng, Guyangan
 
|-
| 3 || [[Karang Tengah, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia|Karang Tengah]] || Tugiman Surahmin|| Karang Tengah, Kramatan,Niten, KramatanJangkang, JangkangPerum Nogotirto I, Perum Jangkang, Perum Tirto Permai, Perum Nogotirto Regency, Perum Nogotirto Asri
|-
| 4 || [[Kwarasan, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia|Kwarasan]]||Nandar Suwadi |Martolo
| Kwarasan, Griya Arga Permai, Griya Naga Asri, Griya Mahkota
|-
| 5 || [[Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia|Mlangi]]|| NursalimAchmad Franky sipahutar || Mlangi, Mlangi TegalBlendangan, BlendanganPerum Nogo V
|-
| 6 || [[Nogosaren, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia|Nogosaren]]|| Solikin Nurcahyo S.Ag || NogosarenNgabean, Blendukan,Nogosaren NgabeanKidul, PerumNogosaren KoremLor, Blendukan
|-
| 7 || [[Ponowaren, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia|Ponowaren]]|| SubarnoJoko Purwanto || Ponowaren, Tuguran, Kaingan, NgemplakPerum Nogo II, Perum NogotirtoNogo IIIII, Perum NogotirtoNogo IV, Ngemplak
|-
| 8 || [[Sawahan, Nogotirto, Gamping, Sleman, Yogyakarta, Indonesia|Sawahan]]|| Muh.Muhammad Mualif S.Hut || Sawahan
|}
{{Gamping, Sleman}}
 
{{kelurahan-stub}}
{{Authority control}}
 
 
{{Kelurahan-stub}}