Tirtoadi, Mlati, Sleman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, removed stub tag
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{desa
|peta =
Baris 6 ⟶ 7:
|nama dati2 = Sleman
|kecamatan = Mlati
| kode pos = 5528755597
|nama pemimpin =
|luas =
Baris 16 ⟶ 17:
Masyarakat di Desa Tirtoadi sebagian besar beragama Islam serta bekerja di sektor informal seperti buruh tani, buruh serabutan, dan buruh pabrik. Desa Tirtoadi memiliki banyak potensi seperti pertanian, perkebunan, peternakan, kerajinan, kesenian, kebudayaan, sejarah, objek wisata, dan Selokan Mataram. Saat ini Desa Tirtoadi tengah menggenjot perekonomian dengan masifnya pembangunan di sektor wisata seperti yang ada di Desa Wisata Ketingan,<ref>{{Cite web|url=https://visitingjogja.com/12752/desa-wisata-ketingan/|title=Desa Wisata Ketingan|last=admin|date=2017-12-29|website=Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta|language=en-US|access-date=2020-07-24|archive-date=2020-12-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20201201215659/https://visitingjogja.com/12752/desa-wisata-ketingan/|dead-url=yes}}</ref> Desa Wisata Sendari,<ref>{{Cite web|url=https://gudeg.net/direktori/1814/desa-wisata-sendari-yogyakarta.html|title=Desa Wisata Sendari Yogyakarta|website=gudeg.net|language=id|access-date=2020-07-24}}</ref> Desa Wisata Rajek Wetan (Dewi Rawe),<ref>{{Cite web|url=https://mediaindonesia.com/read/detail/230584-dewi-rawe-solusi-kesejahteraan-dusun-rajek-wetan|title=Dewi Rawe Solusi Kesejahteraan Dusun Rajek Wetan|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2019-04-19|website=mediaindonesia.com|language=id|access-date=2020-07-24}}</ref> dan keberadaan Embung Senja (Sendari-Janturan) yang kini menjadi daya tarik sebagai ruang publik masyarakat sekitar. Meskipun masih memerlukan berbagai pengembangan dan bantuan dari pemerintah daerah, potensi wisata di Desa Tirtoadi tentu akan meningkatkan daya tarik luas serta mampu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
 
Pada Tahun 2018, Desa Tirtoadi dipilih untuk mewakili Kabupaten Sleman dalam kegiatan P2WKSS (Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta.<ref>{{Cite web|url=http://www.slemankab.go.id/11823/desa-tirtoadi-maju-p2wkss-tingkat-diy.slm|title=Pemerintah Kabupaten Sleman » Blog Archive » Desa Tirtoadi Maju P2WKSS Tingkat DIY|access-date=2020-07-24}}</ref> Pada 18 Juli 2020 Desa Tirtoadi juga merupakan satu dari sepuluh desa yang berhasil meraih penghargaan dari PMI Pusat DIY sebagai sepuluh desa program Tim Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Tim  Sibat)  di Kabupaten Sleman. Penghargaan ini sebagai bentuk penguatan serta apresiasi pada desa-desa di Kabupaten Sleman yang memiliki kemauan dan kemandirian yang baik dalam merespon keadaan kedaruratan maupun kebutuhan kemanusiaan lainnya. Adapun penghargaan yang diberikan yaitu uang sebesar Rp 10.000.000,- serta Alat Perlindungan Diri (APD) untuk penanganan Covid-19.<ref>{{Cite web|url=http://www.slemankab.go.id/16969/10-desa-di-sleman-terima-penghargaan-pmi-pusat.slm|title=Pemerintah Kabupaten Sleman » Blog Archive » 10 Desa Di Sleman Terima Penghargaan PMI Pusat|access-date=2020-07-24}}</ref> Desa Tirtoadi juga merupakan salah satu desa tanggap bencana yang dikukuhkan oleh Pemerintah Daerah DIY.<ref>{{Cite news|url=https://jogja.tribunnews.com/2018/08/20/jadi-desa-tanggap-bencana-kades-tirtoadi-siap-hadapi-situasi-tak-terduga|title=Jadi Desa Tanggap Bencana, Kades Tirtoadi Siap Hadapi Situasi Tak Terduga|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2020-07-24|first=Alexander|last=Aprita}}</ref>
 
== Desa Wisata Ketingan ==
Baris 29 ⟶ 30:
 
Desa Wisata yang ada di Dusun Ketingan ini dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kuntul Sarombo yang sudah berdiri sejak tahun 2002 dan masih eksis hingga sekarang. Pokdarwis Kuntul Sarombo ini menyediakan berbagai fasilitas penunjang agar wisatawan dapat menikmati kunjungan mereka secara maksimal. Fasilitas yang ditawarkan antara lain pemandu lokal (tour guide), menara pengamat burung, penginapan di Dusun Ketingan atau homestay, kendaraan penjemput, dan aneka hidangan lokal. Berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di Desa Wisata Ketingan ini yaitu melakukan pengamatan terhadap pola hidup burung kuntul, melakukan studi tentang perilaku burung kuntul, mengikuti kegiatan sehari-hari masyarakat sekitar (mengolah melinjo, bertani, membajak sawah, merawat sapi), menginap di homestay, dan lain-lain.<ref name="tempatwisataunik.com"/>
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{Mlati, Sleman}}