Batik lukis: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib) |
|||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 4:
Batik lukis di [[Indonesia]] dapat menarik [[wisatawan]] [[mancanegara]] dan akan tetap dilirik, bahkan sempat menjadi intrik dengan negara lain yang ikut merasa bahwa [[batik]] telah menjadi milik mereka.<ref name="Elagan">{{cite book|author=Goet Poespo|title=Tampil Elegan dengan Batik Tfradisional|page=5|publisher=Kanisius|location=Yogyakarta|year=2009|ISBN=9789792118520}}</ref> Bagaimanapun, hasil kreasi anak bangsa [[Indonesia]] yang sudah turun-menurun serta merupakan salah satu [[harta warisan]] yang tak ternilai harganya ini, sudah sepantasnya kita pertahankan keberadaannya.<ref name="Elagan"/>
== Teknik ==
Pada prinsipnya gambar batikan adalah gambar kerajinan yang dikerjakan seperti dalam pembuatan kain [[batik]], yaitu dengan membuat pola-pola hias dengan bahan yang tidak tertembus pewarna, tentunya dalam pembuatan batik lukis juga menggunakan pola-pola hias seperti pembuatan [[batik tulis]].{{sfn| M Affandi Setyadi|
Cara mengerjakan gambar batikan:
Baris 16:
== Teknik membuat batik lukis ==
Begitu pula cara melukiskan [[batik]] dalam kain, berikut langkah sederhana dalam membuat batik lukis/ lukisan batik:
# [[Sketsa]], Selembar [[kain]] [[putih]]
# [[Pencantingan]], Kain putih yang sudah selesai
# [[Pewarnaan]], Pewarnaan bisa dilakukan dengan proses pencelupan dan colet.<ref name="teknik dari internet"/> Atau bisa dengan penggabungan kedua proses ini.<ref name="teknik dari internet"/> Pewarnaan sintetis umumnya menggunakan [[naphtol]], [[indigosol]] dan [[remazol]]. Tiap-tiap pewarna sintetis mempunyai pengunci tersendiri, gunanya untuk mengunci warna agar tidak mudah luntur nantinya.<ref name="teknik dari internet"/> Misalnya remazol, penguncinya adalah dengan waterglass, kemudaian Proses ke-2 dan 3 bisa dilakukan berulang-ulang.<ref name="teknik dari internet"/>
# [[Pelorotan]], Setelah kain selesai dimalam dan diwarna juga di kunci, kain dimasukkan ke dalam [[air]] mendidih sebagai proses penghilangan [[malam]].<ref name="teknik dari internet"/> Setelah kain dikeringkan, maka jadilah sebuah lukisan batik yang indah.<ref name="teknik dari internet"/>
== Tradisi membatik ==
Tradisi membatik pada mulanya merupakan tradisi yang turun temurun, sehingga kadang kala suatu [[motif batik]] dapat dikenali berasal dari [[batik]] [[keluarga]] tertentu.<ref name="shabila">{{cite web|title= Design of Ergomonic Stool (Dingklik) For Batik Craftherm|author= Shabila Anjani et al|accessdate= 4 mei 2014|url= http://www.slideshare.net/29912120/13-design-of-ergonomic-stool-shabila-et-al-2993051?utm_source=ss&utm_medium=upload&utm_campaign=quick-view|archive-date= 2014-05-03|archive-url= https://web.archive.org/web/20140503200650/http://www.slideshare.net/29912120/13-design-of-ergonomic-stool-shabila-et-al-2993051?utm_source=ss&utm_medium=upload&utm_campaign=quick-view|dead-url= yes}}</ref> Beberapa motif batik dapat menunjukkan status seseorang.<ref name="shabila"/> Bahkan sampai saat ini, beberapa motif batik tadisional hanya dipakai oleh keluarga keraton Yogyakarta dan Surakarta.<ref name="shabila"/> Batik merupakan [[warisan]] nenek moyang [[Indonesia]] ([[Jawa]]) yang sampai saat ini masih ada.<ref name="shabila"/> Batik juga pertama kali diperkenalkan kepada dunia oleh Presiden Soeharto, yang pada waktu itu memakai batik pada Konferensi PBB.<ref name="shabila"/>
== Seniman ==
* [[Amri Yahya]] ada pelukis batik kaligrafi asal Daerah Istimewa Yogyakarta.
* [[Umi Dachlan]] melukis Batik di awal karirnya dan mempertimbangkan untuk fokus pada kereta ini, sebelum dia memutuskan untuk melukis kanvas.<ref>"Umi Dachlan: Metaphors For Humanity". Monograf dari Vivian Yeo dan Jin Wen, Editorial Art Agenda S.E.A, Jakarta, 2021. Bahasa Indonesia, Cina dan
== Galeri ==
Baris 44:
* [[Batik cap]]
* [[Batik tulis]]
{{batik}}
[[Kategori:Seni]]
[[Kategori:Budaya]]
|