Desa nelayan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
k menambahkan pranala dalam
 
(10 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Walraversijde55.jpg|thumbjmpl|200px|[[Rumah pengasapan]] ikan abad pertengahan di desa nelayan [[Walraversijde]] yang dibangun pada abad ke-15]]
[[Berkas:FishingVillage HaLongBay Vietnam (pixinn.net).jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Desa nelayan terapung di [[Teluk Halong]], [[Vietnam]].<ref name="Wild Asia">[http://www.wildasia.net/main.cfm?page=article&articleID=164& Kenh Ga: Vietnam's Ancient Floating Community] Wild Asia: Resource Library. Retrieved 21 April 2009.</ref><ref name="halongboat">[http://www.halongboat.com/halong/fishing%20villages.htm Floating fishing village in Ha Long Bay] halongboat.com. Diakses 21 April 2009.</ref> ]]
[[Berkas:Reine panoramic Lofoten.jpg|thumbjmpl|200px|[[Reine]] merupakan desa penghasil ikan tangkapan berupa [[kod]] yang telah berlangsung selama lebih dari 1000 tahun, di [[Lofoten]], Norwegia]]
 
'''Desa nelayan''' adalah sebuah [[desa]] yang berlokasi dekat dengan kawasan [[penangkapan ikan]] dengan perekonomian yang berbasis pada [[perikanan tangkap]] dan [[pemrosesan ikan]].
 
== Karakter ==
Desa nelayan di pantai umumnya sulit dijangkau, dan berlokasi di sekitar fitur garis pantai atau danau yang memungkinkan kapal dapat berlabuh dengan aman ("[[pelabuhan]] alami"). Selain berlabuh, fitur garis pantai atau danau seperti ini memungkinkan kapal disimpan dengan aman ketika tidak digunakan.<ref>Sciortino, J. A., Barcali, A. & Carlesi, M. (1995)[http://www.fao.org/docrep/v5270e/v5270e00.htm#TOC ''Construction and maintenance of artisanal fishing harbours and village landings''] [[FAO]] Training Series 25, Rome.</ref> Desa nelayan dapat dioperasikan di pantai maupun di danau. Di [[Malawi]], [[Danau Malawi]] merupakan lokasi di mana desa nelayan tumbuh dan memiliki wilayah masing-masing. Nelayan dari desa ataupun perairan lain dapat berlabuh dan biasanya membayar pajak dalam bentuk hasil tangkapan.<ref>[[FAO]] (1993) [http://www.fao.org/docrep/005/T0783E/T0783E08.htm ''Fisheries management in south-east Lake Malawi''] Chambo Fisheries Research Project, Technical paper 21. Rome</ref> Bentuk dan fungsi [[kapal penangkapan ikan tradisional]] cenderung berkembang mengikuti kebutuhan dan bentuk geografis wilayah. Beberapa desa nelayan meluas hingga ke perairan dan menjadi desa terapung. dengan bantuan pengapung dari kayu maupun bahan lain.<ref name="Wild Asia"/><ref name="halongboat"/><ref>[http://www.discoverhongkong.com/eng/attractions/outlying-taio-fishing-village.html Tai O Fishing Village]</ref>
 
[[Pemrosesan ikan]] dan [[pasar ikan]] merupakan ujung tombak perdagangan dan pertukaran barang dan jasa di desa nelayan. Selain [[industri perikanan]] desa nelayan juga menunjang aktivitas perekonomian lain seperti pembuatan dan daur ulang [[perahu]] (''ship wrecking''),<ref>Bathurst, Bella (2005)''The Wreckers: a Story of Killing Seas, False Lights, and Plundered Shipwrecks''. Boston, Mass.: Houghton Mifflin ISBN 978-0-618-41677-6</ref> jasa transportasi, hingga [[wisata bahari]] yang menyediakan jasa [[pemancingan rekreasi]]. Aktivitas penunjang kehidupan seperti sekolah dan klinik juga terbentuk. Dengan semakin bertambahnya populasi desa nelayan dan menyempitnya kesempatan bekerja, aktivitas mencari kapal karam dan mengumpulkan barang-barang berharga dapat menjadi pekerjaan alternatif.<ref>Smith, Joshua M. (2006) ''Borderland Smuggling: Patriots, Loyalists and Illicit Trade in the Northeast, 1783–1820'' Gainesville: University Press of Florida ISBN 0-8130-2986-4.</ref><ref>Waugh, Mary, (1985) ''Smuggling in Kent and Sussex 1700–1840'' Countryside Books (updated 2003) ISBN 0-905392-48-5</ref>
 
Di negara miskin dan negara berkembang, desa nelayan cenderung tidak mengalami perubahan berarti sejak terbentuknya desa tersebut.<ref>Tietze, U., Groenewold, G. & Marcoux, A. (2000)[http://www.fao.org/docrep/005/X8294E/X8294E00.htm#TOC ''Demographic change in coastal fishing communities and its implications for the coastal environment''] [[FAO]] Fisheries Technical Paper 403. Rome.</ref> Sedangkan di negara maju, desa nelayan akan berubah karena faktor [[sosial ekonomi|ekonomi]] dan kompleksitas [[sosiologi]] seperti [[urbanisasi]].<ref>{{cite web | title = The Effects of Urbanization and Social Orientation| publisher= | year =| url = http://www.ling.upenn.edu/NWAV/abstracts/nwav36_childs_vanherk_thorburn.pdf
| format = | doi = | accessdate = 2008-12-21}}</ref> Sepanjang waktu, desa nelayan akan berkembang dari desa yang menunjang kehidupan [[nelayan tradisional]] hingga menjadi wilayah dengan [[industri perikanan]] yang maju, bahkan berkembang menjadi kota besar dan perdagangan, seperti yang terjadi pada [[Shanghai]] di pinggir delta [[Sungai Yangtze]].<ref>[http://www.streetdirectory.com/travel_guide/209653/asia_destinations/shanghai_was_a_seaside_fishing_village.html Shanghai was once a seaside fishing village] Streetdirectory.com. Diakses 20 April 2009.</ref> [[Destin, Florida]] telah berkembang menjadi resort yang didedikasikan untuk turis yang memiliki [[kapal pemancingan rekreasi]] ukuran besar.<ref>[http://www.destinchamber.com/destin/history-fishing.asp History of the World’s Luckiest Fishing Village] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071116180137/http://www.destinchamber.com/destin/history-fishing.asp |date=2007-11-16 }} The Destin Area Chamber of Commerce. Diakses 21 April 2009.</ref> Pemerintah Korea Selatan pun diketahui dengan sengaja membangun desa nelayan baru karena kemampuan desa nelayan dalam menarik wisatawan.<ref>Henderson J C (2002) [http://www.jcu.edu.au/business/idc/groups/public/documents/journal_article/jcudev_012848.pdf "Tourism and Politics in the Korean Peninsula"]{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} ''The Journal of Tourism Studies'', '''13''' (2).</ref> Dan di China pada tahun 2004 memiliki lebih dari 8000 desa nelayan.<ref name="Zhijie2008">Zhijie G, Yingliang X, Xiangguo Z, Yong W, Daobo A and Sugiyama S (2008) [ftp://ftp.fao.org/docrep/fao/010//i0111e/i0111e00.pdf ''Review of fishery information and data collection systems in China'']{{Pranala mati|date=Maret 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}} FAO Fisheries Circular No. 1029, p. 46. Rome. ISBN 978-92-5-105979-1.</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 24:
* Belcher, W.R. (1999) ''The Ethnoarchaeology of a Baluch Fishing Village.'' Archaeology of Seafaring: The Indian Ocean in the Ancient Period, Himanshu Prabha Ray ed., pp.&nbsp;22–50.
* Drewes, Edeltraud (2004) [http://www.fao.org/docrep/007/ad954e/ad954e00.htm ''Three Fishing Villages In Tamil Nadu - A Socio-Economic Study With Special Reference To The Role and Status of Women''] [[FAO]] Working Paper BOBP/WP/14. Rome
* McGoodwin JR (2001) [http://www.fao.org/DOCREP/004/Y1290E/y1290e00.htm ''Understanding the cultures of fishing communities. A key to fisheries management and food security''] FAO Fisheries, Technical Paper 401. ISBN 978-92-5-104606-7.
* Poonnachit-Korsieporn A (2000) [http://www.fao.org/docrep/005/ac790e/AC790E00.htm#TOC ''Coastal fishing communities in Thailand''] [[FAO]]: Regional Office for Asia, Publication 2000/06. Rome.
* Seilert H and S Sangchan (2001) Small-Scale Fishery in Southeast Asia: A Case Study in Southern Thailand: [http://www.fao.org/docrep/004/AB384E/ab384e05.htm ''Social and geographic background''] Regional Office for Asia and the Pacific, Publication 2001/19, [[FAO]], Rome.
Baris 33:
== Pranala luar ==
{{Commons category|Fishing villages}}
* [http://www.stanford.edu/group/microdocs/ Microdocs] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121024014829/http://www.stanford.edu/group/microdocs/reefstructure.html |date=2012-10-24 }}: [http://www.stanford.edu/group/microdocs/cityfishing.html City vs.village fishing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110727043126/http://www.stanford.edu/group/microdocs/cityfishing.html |date=2011-07-27 }}
* [http://www.reason.com/news/show/34998.html How to Save New England's Fishing Villages] – ReasonOnline
* [http://www.harappa.com/fisher/slideindex.html A Baluchi fishing village] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081225161323/http://www.harappa.com/fisher/slideindex.html |date=2008-12-25 }}
* [http://www.mysinchew.com/node/19546 Teochow Fishing Village – China]
* [http://www.waytovietnam.com/Cua-Van-Fishing-Village-Halong.asp Cua Van Floating Fishing Village] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100103171803/http://waytovietnam.com/Cua-Van-Fishing-Village-Halong.asp |date=2010-01-03 }}
* [http://www.galenfrysinger.com/oman-fishing.htm Seeb, Oman, a fishing village]
* [http://www.lofoten-info.no/Fiskmus.htm The Norwegian Fishing Village Museum]
* [http://www.lofoten-info.no/history.htm#11 History of Flakstad & Moskenes, Lofoten Islands]
* [http://gonk.atc.missouri.edu/paloma/ The archaeology of La Paloma, an ancient fishing village on the central coast of Peru]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* [http://onlinebooks.library.upenn.edu/webbin/book/browse?type=lcsubc&key=Fishing%20villages Fishing villages – Fiction] – free books on the web.
* [http://worldfocus.org/blog/2009/01/22/life-in-a-fishing-village-behind-myanmars-walls/3721/ Life in a fishing village behind Myanmar’s walls] - stilt villages
* [http://www.youtube.com/watch?v=XcxeYbBHHnc Myanmar Movie, "The Story of Fishing Village"] – YouTube
* [http://www.geobeats.com/videoclips/india/mumbai/fishing-village Fishing Village Mumbai, India] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090422080320/http://www.geobeats.com/videoclips/india/mumbai/fishing-village |date=2009-04-22 }} – video
* [http://www.photoindochina.com/en/gallery-home/?g2_itemId=48 Indochina Fishing Villages]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} – photos
* [http://www.horizon-vietnamvoyage.com fishing Village Halong]
* [http://www.buffalotours.fr/Tours/Circuits/Vietnam.html Hoi An, Fishing village in Vietnam]