Kaligangsa, Margadana, Tegal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan artikel Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Pranala luar: Bot: Merapikan artikel, removed stub tag |
||
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<br />{{kelurahan
|peta=
|nama=Kaligangsa
Baris 13:
'''Kaligangsa''' merupakan salah satu [[kelurahan]] yang berada di kecamatan [[Margadana, Tegal|Margadana]], Kota [[Kabupaten Tegal|Tegal]], provinsi [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]], kaligangsa berasal dari kata kali = sungai. gong = alat musik gamelan. sa atau gangsa = racun.
# sungai lon terletak di sebuah perbatasan kota tegal dan kabupaten brebes. di namakan sungai lon, karna saat pelebaran sungai, warga setempat mengangkut tanah bekas galian menggunakan keranjang elon. keranjang yang terbuat dari anyaman bambu.
Baris 23:
setelah beberapa tahun kemudian, benarlah anak kelima dari pasangan sadi dan wasmi, seorang anak laki laki bernama Toyi. masa remaja Toyi mondok di pesantren wanantara cirebon. beliau bertemu seorang kyai yang bisa melihat masa depan. pa Toyi di ramal dan di beritahu. kelak ketika menemukan harta karun, lalu ada sekelompok orang yang akan mengambil. segera lah di berikan saja. agar keluarganya selamat. masa hidup pa toyi sering berpuasa sampai menjadi paranormal, beliau mendapat ilham lewat mimpi. dalam mimpinya pa toyi melihat bulan tetapi terjadi gerhana kemudian di makan macan dari arah selatan. ternyata arti mimpi itu ketika mendapatkan harta karun di rampas oleh salah satu partai politik dari arah selatan. semua temuan itu di berikan, tinggal satu di taruh di museum fatahilah jakarta. gong dengan identitas pa Toyi kaligangsa. entah sekarang di pindah di museum mana lagi. terakhir di lihat oleh seorang guru SD kaligangsa 02 . yang bernama pa udin pada waktu mengunjungi museum fatahilah.
3. sa atau gangsa yang artinya racun. racun dalam bahasa jawa di sebut rangan, yaitu sebuah racun yang di oleskan pada keris ketika akan berperang. menurut versi kedua, menurut pandangan batin pa Toyi. racun gangsa adalah sejenis gas metan. racun yang keluar dari dalam bumi di sekitar makam mbah bapang kaligangsa apabila anak cucunya sudah lupa tidak mendoakan leluhur. racun itu akan muncul kalo sudah saatnya nanti, ketika orang orang desa tidak lagi menghormati leluhurnya.
desa kaligangsa terbagi menjadi tiga wilayah. yaitu desa kaligangsa kulon, kaligangsa wetan dan kaligangsa gawe.
Baris 53:
'''''MAKAM MBAH BAPANG ADALAH PRABU GENDRAYANA BUKAN ANGLING DHARMA'''''
semenjak dulu makam tersebut sudah di keramatkan oleh warga sekitar. di juluki mbah bapang di ambil dari kata ngrebapangi yang artinya ngayomin. nama asli mbah bapang baru terungkap setelah kedatangan ibu suherni anak dari bupati karawang yang di titipkan kepada seorang pekatik kuda bupati brebes. saat orang tuanya di buru belanda. ibu suherni menjadi istri pa Toyi. dari dulu warga sekitar tidak tahu nama asli mbah bapang. karna sering muncul mliwis putih berukuran besar di pohon asem samping makam. dan saat itu tenar film angling dharma th 2000, maka warga sekitar mengaitkan makam tersebut petilasan angling dharma. sampai berita radar tegal mempost bahwa makam tersebut adalah angling dharma. kemudian th 2010 maraknya media sosial fb, seorang cucu paranormal dari pa Toyi bercerita secara turun temurun, mengenai siapa sebenarnya makam mbah bapang. wajar saja jika dalam pandangan gaib, cucu (angling dharma) berkunjung ke buyutnya (Gendrayana). menurut sepasang paranormal th 1970 di desa kaligangsa, yang bernama pa toyi & ibu suherni. makam tersebut adalah prabu gendrayana berdasarkan teropong mata batin mereka. di samping itu ibu suherni juga memiliki kelebihan mampu menguasai 182 bahasa dunia. dari zaman kuno sampai sekarang. sebelum makam mbah bapang di renovasi seperti sekarang ini, hanyalah makam biasa dengan nisan lama bertuliskan huruf kuno bhs paku. kemudian ibu suherni berziarah dan membaca tulisan nisan kuno menyebut nya prabu gendrayana dari kerajaan astina negeri india. prabu gendrayana adalah keturunan generasi ke 7 dari pandawa lima. Gendrayana bersalah karna menghukum potong tangan adiknya yang beranggapan telah berbuat senonoh kepada payudara istrinya. akhirnya dewata turun dan menugaskan untuk pergi ke pulau jawa. untuk mendirikan kerajaan mamenang kediri. sementara tahta astina di serahkan pada adiknya. hijrah prabu gendrayana untuk menurunkan raja raja jawa. prabu jaya baya dan angling dharma termasuk keturunannya. Gendrayana lah yang mengawali perubahan wayang bercerita india (wayang purwa) menjadi cerita raja jawa (wayang madya). menurut pandangan batin pa toyi & ibu suherni keraton kecil di simpan dalam alam gaib. makam di sebelah barat adalah jasadnya dan di sebelah timur adalah pusakanya. desa kaligangsa adalah tempat prabu gendrayana semadi dan moksa. pada th1965 pa toyi menemukan gong sebanyak satu truk di pekarangan yang sekarang masjid Baitul makmur. akhirnya di rampas dipolitisir sebagai harta untuk pemberontakan G 30 spki.
sumber :
Baris 59:
1. kisah kaligangsa, letaknya makam, dari mbah bapang, sunan kalijaga, mpu supa, mpu banisem kasilem, mbah dawil, oleh pa Toyi
2. makam mbah dawil oleh ki pi'</nowiki>i
3. pembuatan kali lon oleh mbok jenah warung depan pom bensin kaligangsa
Baris 69:
|}
== Batas wilayah ==
{{Batas USBT
|Utara= [[Muarareja, Tegal Barat, Tegal|Kelurahan Muarareja]]
|Timur= [[Krandon, Margadana, Tegal|Kelurahan Krandon]]
|Selatan= [[Kabupaten Tegal]]
|Barat= [[Kabupaten Brebes]]}}
== Pranala luar ==
{{Margadana, Tegal}}
{{Authority control}}
|