Ci Hara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+feat.image;
Menghapus Muara_Cihara,_Lebak-Banten.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Yann; alasan: per c:Commons:Deletion requests/Files uploaded by Dasnusantara.
 
(5 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 53:
}
</mapframe>
| image = Muara Cihara, Lebak-Banten.jpg
| image_alt = Muara Ci Hara di pesisir selatan Banten
| image_caption = Muara Ci Hara di pesisir selatan Banten
Baris 59:
Ci Hara (Cihara) adalah nama sebuah sungai yang berada di [[Kabupaten Lebak|Lebak]], [[Banten]].<ref>{{Cite web|last=OpenData|title=Ci Hara|url=https://mapcarta.com/15632546|website=Mapcarta|language=en}}</ref> Aliran hulunya terdapat disebelah barat daya kawasan [[Taman Nasional Gunung Halimun Salak|Taman Nasional Gunung Halimun-Salak]], sekitar daerah [[Citorek Barat, Cibeber, Lebak|Citorek Barat]]. Mengalir sepanjang 29,6 km<ref>[https://disada.lebakkab.go.id/dataset/d5072f09-24db-44af-838c-fe24d7cf8cab/resource/3c919df2-a567-46d6-ba2a-85121269d14b/download/daftar-daerah-aliran-sungai-2016.pdf Dinas Sumber Daya Air - Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Lebak 2016]</ref> dari arah timur laut ke barat daya menuju pesisir selatan Banten hingga bermuara ke [[Samudra Hindia]], sekitar wilayah [[Cihara, Lebak|Cihara]].<ref name="WebGIS">{{Cite web|title=Peta Interaktif|url=http://webgis.menlhk.go.id/|website=WebGIS MenLHK|language=id|access-date=2023-10-09}}</ref>
 
== Daerah aliran sungai ==
Di daerah hulu Cihara pada ketinggian sekitar 860 mdpl, terdapat sebuah situs purbakala yang berlokasi di Dusun Cibedug, Citorek Barat. [[Situs Lebak Cibedug]] memiliki luas sekitar {{cvt|40|km2}}. Di situs pra-aksara ini, terdapat banyak bangunan peninggalan [[Megalit|zaman Megalitikum]] berupa [[punden berundak]], [[menhir]], dan meja batu seperti [[dolmen]].<ref>{{Cite web|last=bpcbbanten|date=2021-04-07|title=Lebak Cibedug : Monumen Beribadatan Nenek Moyang|url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbbanten/lebak-sibedug-monumen-beribadatan-nenek-moyang/|website=Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten|language=en-US|access-date=2023-11-23}}</ref>
 
Sedangkan di lokasi [[muara sungai]] terdapat hamparan aneka jenis batuan berukuran ''pebble'' (kerakal) hingga ''cobble'' (berangkal) mulai dari [[batuan beku]], [[batuan sedimen]], [[Batuan metamorf|batuan malihan]] serta batuan terubah dan urat kuarsa mengandung [[mineral]] [[logam]], bahkan [[Batu bara|batubara]] dan fosil kayu terkersikkan. Fragmen-fragmen batuan tersebut diduga terhanyutkan ke pantai oleh aliran sungai Cihara, kemudian diaduk oleh gelombang ekstrim dari laut selatan (Samudera Hindia) selama ribuan bahkan jutaan tahun sehingga memiliki bentuk membundar dengan permukaan halus sedang hingga sangat halus. Aneka jenis batuan tersebut berasal dari sepanjang sungai Cihara mulai dari bagian hulu hingga sekitar muara.<ref>{{Cite web|title=POTENSI GEOWISATA KECAMATAN CIHARA, KABUPATEN LEBAK - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Banten|url=https://desdm.bantenprov.go.id/berita/POTENSI-GEOWISATA-KECAMATAN-CIHARA-KABUPATEN-LEBAK|website=desdm.bantenprov.go.id|access-date=2023-11-22}}</ref>
 
Baris 70:
Batas hidrologi antara DAS Ciliman, DAS Ciujung dan DAS Cihara, ketiganya bertemu pada satu titik di puncak atau punggung bukit di perbatasan [[Cirinten, Lebak|Cirinten]] dan [[Cigemblong, Lebak|Cigemblong]], sedangkan aliran utama didalamnya masing-masing bermuara di tiga wilayah perairan yang berbeda. DAS Ciliman dengan sungai utamanya [[Ci Liman]], bermuara di [[Selat Sunda]]. DAS Ciujung dengan sungai utamanya [[Ci Ujung]], bermuara di [[Laut Jawa]]. Sedangkan DAS Cihara dengan sungai utamanya Ci Hara, bermuara di Samudera Hindia<ref name="WebGIS" />
 
== Manajemen DAS & SDA ==
Dalam [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|pengelolaan daerah aliran sungai]], DAS Cihara termasuk ke dalam wilayah kerja BPDAS Citarum-Ciliwung yang merupakan unit pelaksana teknis pada [[Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung|Ditjen PDASHL]] dibawah [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian LHK]].<ref name="menhut511">{{Cite web|last=Hukum Online|first=|title=Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011|url=https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/v2/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011|language=id}}</ref> Sedangkan dalam kaitannya dengan [[Manajemen sumber daya air|pengelolaan sumber daya air]], DAS Cihara (atau DAS Cigintung) merupakan bagian dari satuan wilayah sungai (WS) Cibaliung-Cisawarna beserta 74 DAS lain di dalamnya.<ref name="permenPUPR415">{{Cite web|title=PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai|url=https://peraturan.go.id/id/permen-pupr-no-04-prt-m-2015-tahun-2015|website=PERATURAN.GO.ID|language=id}}</ref>
 
Baris 78 ⟶ 79:
* [[Hidrologi pegunungan]]
* [[Irigasi Premium]]
* [[Pegunungan Bayah]]
* [[Situs Lebak Cibedug|Situs Megalitikum Lebak Cibedug]]
* [[Taman Nasional Gunung Halimun Salak]]
* [[Teluk Palabuhanratu]]