Sitanggal, Larangan, Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(24 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 =Brebes
|kecamatan =Larangan
|kode pos =52262
|nama pemimpin =Sutrisno
|luas =-
|pendudukluas =-... km²
|kepadatanpenduduk =+/- 17327 jiwa
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Sitanggal''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Larangan, Brebes|Larangan]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Secara geografis sitanggal merupakan salah satu desa di kecamatan larangan kabupaten brebes. Terletak di jalur strategis di mana jalan provinsi berada. Sitanggal di bagi menjadi 4 bagian yaitu : '''sitanggal 1''' yg berada di sebelah utara jalan provinsi, yg meliputi :
{{kelurahan-stub}}
# sitanggal utara
# gang arjuna
# gang siampel
Kemudian '''sitanggal 2''' yg berada di sebelah selatan jalan provinsi,
yg meliputi
# pedukuhan blewah
# gang samiaji
# pedukuhan lanjaman
Batas dari sitanggal 1 dan 2 yaitu sebuah sungai irigasi yg berada di tengah membelah desa.
 
'''sitanggal 3'''
 
Berada di sebelah timur sungai irigasi yg meliputi
 
1 Gang silumbung.
 
di sebelah utara jalan.
 
2 Sidluwak
 
Disebelah selatan.
 
serta
 
3 Lanjaman
 
Berada disebelah timur sungai irigasi.
 
Sitanggal 3 membentang dari barat ke timur berbatasan dg sungai kecil di sebelah timur lapangan bola.
Sedangkan '''sitanggal 4''' di sebut juga pedukuhan lamaran wilayahnya di mulai dari sungai kecil di sebelah timur lapangan bola lurus ke arah timur.
Pedukuhan lamaran terdiri dari lamaran utara dan lamaran selatan di mana jalan provinsi sebagai batasnya.
 
pemerintahan desa sitanggal di pimpin oleh kepala desa dan di bantu oleh sekdes serta 4 kepala urusan atau kaur.kemudian 5 kepala dusun dari sitanggal satu sampai empat. kantor kepala desa sitanggal bertempat di sebelah utara jalan sekitar 100 meter ke timur dari perempatan jalan raya. di sitanggal terdapat pasar tradisional yg besar dan ramai.kemudian bank BRI dan bank swasta serta koperasi koperasi kecil. di tambah lagi dengan adannya sekolah sekolah dari tk sampai sma juga ada di desa ini. yg menjadikan masyarakatnya mempunyai tingkat mobilitas yg tinggi. sebagian besar penduduk desa sitanggal berprofesi sebagai pedagang kemudian buruh, petani dan kalangan profesional lainnya. desa ini mempunyai 5 masjid dan puluhan musholla yg tersebar. tingkat pendidikan masyarakatnya di golongkan baik.
Saat ini Desa Sitanggal di pimpin oleh kepala desa yaitu Bapak Untung Andi Purwanto dan dibantu oleh Sekdes Bapak Khamim.
Di Desa Sitanggal terdapat Satu Klub Sepak Bola yaitu Bintang Timur FC,dimana Bintang Timur FC ini saat ini diketuai oleh Bapak Sunoto.
 
Desa Sitanggal bisa dikatakan sebagai salah satu desa termaju di kabupaten Brebes karena lokasinya yang strategis.selain itu juga kondisi perekonomian warganya yang berdenyut kencang dan berpendidikan tinggi.hampir semua fasilitas ekonomi ada di desa ini.hal inilah yang membuat desa sitanggal begitu ramai baik siang ataupun malam hari.
 
Asal usul nama Sitanggal.
 
Ada banyak versi mengenai asal usul nama Sitanggal.
Salah satu versi yang beredar dimasyarakat adalah sebagai berikut.
Konon kabarnya,sebelum Mbah buyut Danawangsa,lurah pertama Sitanggal,datang kewilayah Sitanggal.
Sitanggal merupakan perkampungan kecil.
Yang dilintasi sungai alam yang bermuara ke laut Jawa.
Sungai itu sendiri berhulu di ujung pedukuhan Larangan.
Dan merupakan sempalan dari Sungai Rambatan.
Melintasi pedukuhan Angganaya,Curug dan Siandong.
Tapi karena program irigasi dari pemerintah kolonial Hindia Belanda,
Aliran Sungai tersebut terputus disekitaran dukuh Curug.
Sungai inilah yang menjadi awal mula nama Sitanggal.
Konon katanya diperkampungan kecil disisi sungai,tumbuhlah sebatang pohon raksasa,dengan akar yang menjuntai sampai ketengah sungai.
Sakin jernihnya air sungai,banyak warga yang memanfaatkan air sungai untuk keperluan sehari hari.
Anak anakpun memanfaatkannya untuk mandi dan bermain.
Dengan cara bergelayutan akar pohon raksasa.
 
Dilain tempat,diwilayah pedukuhan sunda,sekitaran kampung,telah terjadi wabah penyakit kulit yang sulit disembuhkan.
Masyarakat menamakan penyakit TANGGAL.
Sesepuh kampung menyarankan warga yang kena penyakit kulit/tanggal untuk berendam di sungai wilayah kampung tetangga.
Maka berbondong bondonglah warga kampung pasundan berendam disungai tersebut.
Ajaibnya beberapa hari setelah berendam disungai tersebut penyakit kulit mereka langsung sembuh.
 
Sejak saat itu orang orang kampung pasundan menyebut wilayah itu dengan CITANGGAL.
Artinya air yang mampu menyembuhkan penyakit tanggal.
 
Sampai sekarang disebut SITANGGAL.
 
== Pranala luar ==
{{Larangan, Brebes}}
{{Authority control}}