Sumberadi, Kebumen, Kebumen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-. Beliau +. Ia)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Pendidikan: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(31 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 6:
|nama dati2 =Kebumen
|kecamatan =Kebumen
|kode pos =54317
|nama pemimpin =-
|luas =-... km²
|penduduk =-... jiwa
|kepadatan =-... jiwa/km²
}}
'''Sumberadi''' adalah sebuah [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Kebumen, Kebumen|Kebumen]], [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Sumberadi berjarak sekira 7 Km berkendara dari pusat [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]] mapun dari pusat pemerintahan [[Kecamatan]] [[Kebumen, Kebumen|Kebumen]] melalui Kedungbener-[[Selang, Kebumen, Kebumen|Selang]] atau 5 Km melalui [[Kembaran, Kebumen, Kebumen|Kembaran]]. Desa Sumberadi terkenal dengan [[Pesantren Alkahfi|Pondok Pesantren dan Perguruan Islam Alkahfi]] Somalangu yang merupakan Pondok Pesantren tertua di [[Indonesia]], dan menurut sejumlah penelitian sebagai pesantren pertama di [[Asia Tenggara]].
Desa ini tergolong sebuah desa yang cukup tua, karena didalamnya terdapat sebuah Lembaga Pondok Pesantren yang berdiri semenjak tahun 879 H (1475 M). Pondok Pesantren ini bernama Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu. Pendirinya adalah Syekh As_Sayid Abdul Kahfi Al-Jilani Al-Hasani atau yang lebih dikenal didaerah itu dengan sebutan Syekh Abdul Kahfi Al-Awwal. Ia adalah seorang muballigh yang berasal dari Syihr, Hadharamaut, Yaman. Tahun berdirinya ditengarai oleh adanya sebuah Prasasti Batu Zamrud Siberia atau '''Emerald Fuchsite''' yang semula terletak didalam Masjid Pondok Pesantren tersebut. Batu Prasasti yang mempunyai kandungan elemen kimia Al, Cr, H, K, O, dan Si itu bertanggal 25 Sya'ban 879 H (4 Januari 1475 M).
Masyarakat di Kabupaten Kebumen lebih mengenal nama Somalangu untuk daerah tersebut daripada nama Sumberadi. Karena nama Sumberadi sendiri baru muncul setelah tahun 1950. Sedangkan sebelumnya daerah itu merupakan daerah perdikan semenjak Kerajaan Islam Demak yang diberikan kepada pendiri Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu.
 
== Batas-batas Wilayah ==
* Utara: [[Candiwulan, Kebumen, Kebumen|Desa Candiwulan]], [[Candimulyo, Kebumen, Kebumen|Desa Candimulyo]] dan [[Tanahsari, Kebumen, Kebumen|Desa Tanahsari]]
* Barat: [[Kembaran, Kebumen, Kebumen|Desa Kembaran]]
* Selatan: [[Selang, Kebumen, Kebumen|Desa Selang]], [[Kalirejo, Kebumen, Kebumen|Desa Kalirejo]] dan [[Wonosari, Kebumen, Kebumen|DesaWonosari]]
* Timur: [[Roworejo, Kebumen, Kebumen|Desa Roworejo]]
 
== Pembagian Wilayah ==
{{kelurahan-stub}}
# Dusun Bojong
# Dusun Kemejing
# Dusun Somalangu
 
== Sejarah ==
[[jv:Sumberadi, Kebumèn, Kebumèn]]
Desa Sumberadi tergolong sebuah desa yang cukup tua. Dahulu desa ini bernama "Alang Alang Wangi" (pra Islam), dan sampai sekarang masih bernama Somalangu, akan tetapi desa ini berganti nama menjadi Sumberadi pada tahun 1950-an. Di Desa Sumberadi terdapat sebuah Lembaga Pondok Pesantren yang berdiri semenjak tahun 879 H (1475 M). Pondok Pesantren ini bernama [[Pesantren Alkahfi|Pondok Pesantren Al-Kahfi]] Somalangu.
 
Desa ini tergolong sebuah desa yang cukup tua, karena didalamnya terdapat sebuah Lembaga Pondok Pesantren yang berdiri semenjak tahun 879 H (1475 M). Pondok Pesantren ini bernama Pondok Pesantren Al-Kahfi Somalangu. Pendirinya adalah SyekhSyaikh As_Sayid AbdulMuhammad Kahfi'Ishom Al-Jilani Al-Hasani atau yang lebih dikenal didaerah itu dengan sebutan SyekhSyaikh Abdul Kahfi Al-Awwal. Ia adalah seorang muballigh yang berasal dari Syihr, Hadharamaut, Yaman. Tahun berdirinya ditengarai oleh adanya sebuah Prasasti Batu Zamrud Siberia atau '''Emerald Fuchsite''' yang semula terletak didalamdi dalam Masjid Pondok Pesantren tersebut. Batu Prasasti yang mempunyai kandungan elemen kimia Al, Cr, H, K, O, dan Si itu bertanggal 25 Sya'ban 879 H (4 Januari 1475 M).
 
Masyarakat di Kabupaten Kebumen lebih mengenal nama Somalangu yang merupakan nama dusun untuk daerah tersebut daripada nama Sumberadi. Karena nama Sumberadi sendiri baru muncul setelah tahun 1950. Sedangkan sebelumnya daerah itu merupakan daerah perdikan semenjak Kerajaan Islam Demak yang diberikan kepada pendiri [[Pesantren Alkahfi|Pondok Pesantren Al-Kahfi]] Somalangu. Namun menurut beberapa versi Sejarah, berdirinya Somalangu adalah wilayah yang telah dikenal sejak masa pra Islam, dimana Nyai Bagelen diketahui sebagai putri dari tetua Somalangu. Di Somalangu terdapat pula candi kuno yang kini tersisa tinggal dua buah yoni dan 8 lingga.
 
Namun jika ditilik dari segi History yang ada ditempat ini, jauh sebelum Islam masuk tempat ini sudah dihuni penganut Hindu. Dengan bukti sejarah dan arkeolog Situs Yoni yang berada di Desa Sumberadi. Di Situs ini terdapat dua Yoni dan empat buah batu Lingga yang masih utuh walaupun dimakan zaman selama 14 Abad lamanya. Di Desa Sumberadi terdapat makam-makam kuno para leluhur, seperti Makam [[Syaikh Abdul Kahfi Al-Awwal]], [[Syaikh Ibrahim Sitontong]], Ki Among Raga, Ki Ketayasa, [[Syaikh Abdul Kahfi Ats-Tsani]], Syaikh Muhammad Syafi'i, Syaikh Muhammad Mut'hi Abdul Hayyi bin Syaikh Abdul Kahfi Ats-Tsani, Syaikh Thoifur bin Syaikh Abdurrahman dan lainnya. Sebab merekalah para Ulama Besar dan tokoh pendahulu Somalangu yang namanya senantiasa harum dan masih dikenal oleh masyarakat Desa Sumberadi secara turun temurun. Makam mereka selalu ramai diziarahi, terkhusus bulan Maulud dan Rewah akan lebih ramai sebab acara Maulid Nabi SAW dan Haul Akbar Masyayikh Somalangu.
 
== Geografi ==
Desa Sumberadi berada dibagian tengah dari wilayah [[kecamatan]] [[Kebumen, Kebumen|Kebumen]]. Wilayah Desa Sumberadi seluruhnya merupakan dataran rendah yang lebih dari setengah wilayahnya digunakan untuk persawahan produktif berjaraingan irigasi dari [[Waduk Wadaslintang]] terutama dibagian barat. Sisanya untuk permukiman penduduk yang lebih terkumpul sebagai pemukiman padat diwilayah bagian timur. Desa Sumberadi dilintasi dan menjadi titik pertemuan tiga [[sungai]] yaitu Sungai Kedungbener di sebelah timur, Sungai Kalijaya atau Sungai Kawarasan di tengah dan Sungai Kalijaya atau Bakung di sebelah barat. Kondisi tersebut membuat Desa Sumberadi menjadi desa yang rawan [[banjir]]. Desa Sumberadi beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 26 - 34 derajat Celcius.
 
== Penduduk ==
Keberadaan Pondok Pesantren dan Perguruan Islam Al Kahfi sangat mempengaruhi penduduk Desa Sumberadi. Mayoritas penduduknya beragama Islam dan kegiatan penduduk Desa Sumberadi banyak dipengarui unsur Islam dan sangat religius. Penduduk Desa Sumberadi umumnya berbicara dalam bahasa jawa baik jawa halus mapun bahasa jawa [[Dialek Banyumasan]]. Penduduk Desa Sumberadi umumnya berprofesi sebagai petani, buruh, pengusaha, pedagang, PNS dan lainnya.
 
== Pendidikan ==
# SMK Negeri 2 Kebumen
# SMK Ma'arif 3 Kebumen
# SMP Negeri 6 Kebumen
# SD Negeri 1 Sumberadi
# Ponpes Al Kahfi Sumberadi
# SMA Islam Al Kahfi Sumberadi
# SMP Islam Al Kahfi Sumberadi
# Ponpes Al Falah Sumberadi
# SMK Al Falah Sumberadi
# MTs Al Falah Sumberadi
# MI Guppi Sumberadi
# RA/BA/TA Al Fata Sumberadi
 
{{Kebumen, Kebumen}}
 
{{Authority control}}