Wlahar Wetan, Kalibagor, Banyumas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎Jajanan: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(9 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|kepadatan =8 jiwa/km²
}}
{{kegunaan lain|Wlahar (disambiguasi)}}
'''Wlahar Wetan''' adalah [[desa]] di [[Kecamatan]] [[Kalibagor, Banyumas|Kalibagor]], [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
Sejarah Desa Wlahar Wetan dimulai dengan cerita sesepuh-sesepuh desa yang tidak tercatat dalam dokumen resmi pemerintahan desa baik sebelum kemerdekaan maupun sesudah kemerdekaan. ceritaCerita tersebut merupakan cerita turun temurun yang dilakukan antar generasi.
 
Tahun 1904, sebelum Indonesia merdeka, Desa Wlahar Wetan dipimpin oleh Ki [[Lurah]] Karawang. Kemudian digantikan oleh Ki Lurah Wangsa Reja pada tahun 1905 sampai tahun 1945 dengan masa kepemimpinan yang cukup lama yakni selama 45 tahun.
 
 
 
 
 
 
 
<br />
 
== Geografis ==
Baris 31 ⟶ 24:
Keadaan cuaca dan iklim di Desa Wlahar Wetan memiliki iklim tropis basah. Karena terletak di antara lereng pegunungan jauh dari pesisir pantai maka pengaruh angin laut tidak begitu tampak. Namun dengan adanya dataran rendah yang seimbang dengan pantai selatan angin hampir tampak bersimpangan antara pegunungan dengan lembah.
 
Memiliki topografi dataran rendah dengan kemiringan rata-rata 4% dan berada pada ketinggian rata-rata 25-100 dpl dengan bentuk topografi agak bergelombang sampai berbukit. Desa Wlahar Wetan memiliki jenis konfigurasi jenis vertisol tanah liat  tinggi yang mengembang  pada waktu basah dan pecah-pecah pada waktu kering.<br />
 
== Batas Wilayah ==
Baris 48 ⟶ 41:
|[[Kaliori, Kalibagor, Banyumas|Desa Kaliori]]
|}
<br />
 
== Pembagian Administratif ==
Baris 62 ⟶ 54:
# Darsono (2001-2006)
# Slamet (2007-2013)
# Dodiet Prasetyo (2013-Sekarang2019)
 
== Transportasi ==
Baris 75 ⟶ 67:
 
* ''[[Wayang kulit gagrag Banyumas]]'', yaitu kesenian [[wayang kulit]] khas [[Banyumasan]]. Desa Wlahar Wetan memiliki dua orang dalang, yakni Ki dalang Natim dan Ki dalang Purbo Carito.
* ''[[Kethoprak]]'', adalah seni tutur tradisional seperti mirip wayang orang. Hanya saja kethoprak lebih bebas ekspresi dan cara bertutur kata dari para pemainnya. Kalau wayang orang ceritanya berkiblat dari kitab [[Mahabharata|mahabarata]] dan [[ramayana]], sedang kethoprak mengambil latar belakang kerajaan-kerajaan jamanzaman dahulu atau legenda di [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]. Sepeninggal (Alm) Kades Sanwirejda/Daldiri grup kethoprak Desa Wlahar Wetan mati suri.
 
Kesenian musik tradisional Banyumas juga memiliki kekhasan tersendiri dibanding dengan kesenian musik Jawa lainnya, di antaranya:
Baris 108 ⟶ 100:
* [[Kue kering|Mino]]
* [[Soto mie|Sroto]]
* [[Mie Ayam Tombol]]
 
=== Jajanan ===
Baris 125 ⟶ 116:
{{Kalibagor, Banyumas}}
 
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}