Danau Galela: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sobboy Moi (bicara | kontrib) m2013 |
k Menghapus Kategori:Wisata Alam; Menambah Kategori:Wisata alam menggunakan HotCat Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(19 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
<mapframe latitude="1.829428" longitude="127.813568" zoom="13" width="300" height="300" text="Lokasi danau Galela di Halmahera Utara">
Danau Galela merupakan danau yang berada di Gelela, Provinsi Maluku Utara. Danau yang sering disebut dengan nama Telaga Biru ini mempunyai luas sekitar 250 hektar. Nama Telaga Biru memang cocok disandingkan bagi danau ini, karena objek wisata ini memiliki air yang biru jernih dengan pantulan cahaya matahari yang indah. Telaga ini terletak di sebelah utara Tobelo, jaraknya kurang lebih 25 km. Dari Tobelo dapat ditempu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan bermotor▼
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Danau Galela"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 127.812538, 1.817932 ]
}
}
]
}
▲</mapframe>'''Danau Galela''' merupakan danau yang berada di
== Asal Usul ==
Di belahan bumi Halmahera Utara tepatnya di wilayah Galela dusun Lisawa, di tengah ketenangan hidup dan jumlah penduduk yang masih jarang (hanya terdiri dari beberapa rumah atau dadaru), penduduk Lisawa tersentak gempar dengan ditemukannya air yang tiba-tiba keluar dari antara bebatuan hasil pembekuan lahar panas. Air yang tergenang itu kemudian membentuk sebuah telaga.▼
▲Di belahan bumi Halmahera Utara tepatnya di wilayah [[Galela]] dusun Lisawa, di tengah ketenangan hidup dan jumlah penduduk yang masih jarang (hanya terdiri dari beberapa rumah atau dadaru), penduduk Lisawa tersentak gempar dengan ditemukannya air yang tiba-tiba keluar dari antara bebatuan hasil pembekuan [[lahar]] panas. [[Air]] yang tergenang itu kemudian membentuk sebuah [[telaga]].
Airnya bening kebiruan dan berada di bawah rimbunnya pohon beringin. Kejadian ini membuat bingung penduduk. Mereka bertanya-tanya dari manakah asal air itu? Apakah ini berkat ataukah pertanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Apa gerangan yang membuat fenomena ini terjadi?▼
Berita tentang terbentuknya telaga pun tersiar dengan cepat. Apalagi di daerah itu tergolong sulit air. Berbagai cara dilakukan untuk mengungkap rasa penasaran penduduk. Upacara adat digelar untuk menguak misteri timbulnya telaga kecil itu. Penelusuran lewat ritual adat berupa pemanggilan terhadap roh-roh leluhur sampai kepada penyembahan Jou Giki Moi atau Jou maduhutu (Allah yang Esa atau Allah Sang Pencipta) pun dilakukan.▼
▲Airnya bening kebiruan dan berada di bawah rimbunnya pohon beringin. Kejadian ini membuat bingung penduduk. Mereka bertanya-tanya dari manakah asal air itu? Apakah ini berkat ataukah pertanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi.
▲Berita tentang terbentuknya [[telaga]] pun tersiar dengan cepat. Apalagi di daerah itu tergolong sulit air. Berbagai cara dilakukan untuk mengungkap rasa penasaran penduduk. Upacara adat digelar untuk menguak misteri timbulnya telaga kecil itu. Penelusuran lewat ritual adat berupa pemanggilan terhadap roh-roh leluhur sampai kepada penyembahan Jou Giki Moi atau Jou maduhutu (Allah yang Esa atau Allah Sang Pencipta) pun dilakukan.
Acara ritual adat menghasilkan jawaban “Timbul dari Sininga irogi de itepi Sidago kongo dalulu de i uhi imadadi ake majobubu” (Timbul dari akibat patah hati yang remuk-redam, meneteskan air mata, mengalir dan mengalir menjadi sumber mata air).
Dolodolo (kentongan) pun dibunyikan sebagai isyarat agar semua penduduk dusun Lisawa berkumpul. Mereka bergegas untuk datang dan mendengarkan hasil temuan yang akan disampaikan oleh sang Tetua adat. Suasana pun berubah menjadi hening. Hanya bunyi desiran angin dan desahan
Tetua adat dengan penuh wibawa bertanya “Di antara kalian siapa yang tidak hadir namun juga tidak berada di rumah”. Para penduduk mulai saling memandang. Masing-masing sibuk menghitung jumlah anggota keluarganya. Dari jumlah yang tidak banyak itu mudah diketahui bahwa ada dua keluarga yang kehilangan anggotanya. Karena enggan menyebutkan nama kedua anak itu, mereka hanya menyapa dengan panggilan umum orang Galela yakni Majojaru (nona) dan Magohiduuru (nyong). Sepintas kemudian, mereka bercerita perihal kedua anak itu.
Baris 15 ⟶ 31:
Majojaru sudah dua hari pergi dari rumah dan belum juga pulang. Sanak saudara dan sahabat sudah dihubungi namun belum juga ada kabar beritanya. Dapat dikatakan bahwa kepergian Majojaru masih misteri. Kabar dari orang tua Magohiduuru mengatakan bahwa anak mereka sudah enam bulan pergi merantau ke negeri orang namun belum juga ada berita kapan akan kembali.
Majojaru dan Magohiduuru adalah sepasang kekasih. Di saat Magohiduuru pamit untuk pergi merantau, keduanya sudah berjanji untuk tetap sehidup-semati. Sejatinya, walau musim berganti, bulan dan tahun berlalu
Enam bulan sejak kepergian Magohiduuru, Majojaru tetap setia menanti. Namun, badai rupanya menghempaskan bahtera cinta yang tengah berlabuh di pantai yang tak bertepi itu.
Baris 34 ⟶ 50:
== Peran Bagi Masyarakat ==
Telaga ini memiliki peran yang sangat penting bagi masyarakat sekitar, karena masyarakat sekitar sering memanfaatkan telaga ini sebagai tempat pencaharian mereka. Masyarakat sekitar umumnya memiliki pencaharian sebagai petani, sebagian membuat tambak-tambak kecil di sekitar danau.
== Potensi Wisata ==
Air telaga ini begitu jernih dan tenang, sehingga sangat cocok untuk memancing, berenang, dan berperahu. Telaga ini dikelilingi oleh pepohonan hijau yang membuat suasana telaga terasa sejuk. Di sekitar area telaga juga disediakan bangku dan taman kecil yang tidak begitu luas namun bersih dan terawat untuk beristirahat bagi pengunjung yang datang ke telaga ini. Tempat yang satu ini juga merupakan tempat yang cocok untuk refreshing dan melepas penat dari kegiatan sehari-hari. Apalagi bagi anda yang suka dengan memancing, tempat ini sangat cocok karena selain terdapat berbagai macam ikan, suasana sejuk yang ada di telaga ini membuat siapapun pemancing yang duduk menunggu umpan di kailnya disambar ikan merasa betah berlama-lama di sini.
Berperahu mengelilingi telaga juga tak kalah mengasyikkan. Sambil mengayuh dayung yang ada di perahu sambil menikmati kesejukan dan ketenangan suasana telaga. Dari salah satu sudut telaga ini, pengunjung juga dapat menikmati keindahan Gunung Mamuya. Gunung Mamuya merupakan salah satu gunung terbesar yang ada di Tanjung Duma. Ketika sore hari, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan matahari terbenam dari telaga ini. Benar-benar pesona alam yang menakjubkan.
== Kuliner ==
Kuliner atau makanan yang dijual didanau [[Galela]] kebanyakan baru berupa makanan lokal setempat yaitu: Nasi Galela, [[Papeda]], [[Ikan]] Kuah Kuning, Kasbi [[Rebus]]/[[Ubi]]/[[Singkong]] Rebus, Ayam Goreng, Nasi Pulut ([[Lemang]]) dan Kolak. Disepanjang pinggir danau sebelah utara, banyak terdapat warung makanan yang hargany murah meriah.
== Referensi ==
* {{id}} [http://www.indonesia.travel/arsip_id/tamasya/index.php?ask=next&scp=3&cp=6&prov=028&kat=%&pg=2&kd=7461974944112 Danau Di Halmahera Utara]
* {{id}} [http://travel.detik.com/read/2012/01/31/141337/1830347/1032/danau-galela Danau Galela]
* {{id}} [http://travelling.lintas.me/article/beritadaerah.com/danau-galela/ Danau Galela]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://beritadaerah.com/budaya/maluku/38352/www.lepmida.com Danau Galela Di Maluku Utara]{{Pranala mati|date=Juli 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.facebook.com/media/set/?set=a.10150553493528562.384576.182929368561&type=1 Foto-Foto Tentang Danau Galela]
* {{id}} [http://princesskitnas.multiply.com/photos/album/20/Danau_Duma_Galela_Halmahera_Utara Halmahera Utara]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://wikimapia.org/10817045/id/Danau-Galela Lokasi Danau Galela Di Wikimapia]
* {{id}} [http://www.halmaherautara.com/artikel.php?id=55 Tempat Wisata Di Halmahera Utara]
{{Coord|1.81773|127.81181|display=title}}{{Authority control}}
[[Kategori:Danau]]▼
[[Kategori:Maluku Utara]]
[[Kategori:Wisata
[[Kategori:Halmahera]]
[[Kategori:
[[Kategori:Danau di Maluku Utara]]
|