Manajemen inovasi: Perbedaan antara revisi

Manajemen inovasi terdiri dari serangkaian metode yang memungkinkan manajer dan insinyur untuk bekerja sama dengan kesamaan pemahaman mengenai [[Proses bisnis|proses]] dan tujuan. Manajemen inovasi memungkinkan organisasi untuk menanggapi peluang eksternal atau internal  dan menggunakan kreativitas untuk memperkenalkan [[Gagasan|ide-ide]], proses, atau produk.<ref name="kelly78">{{cite book|title=Technological Innovation: A Critical Review of Current Knowledge|author2=Kranzburg M.|publisher=San Francisco Press|year=1978|location=San Francisco|author1=Kelly, P.}}</ref> Hal ini tidak diturunkan untuk R&D; melibatkan pekerja pada setiap tingkat dalam memberikan kontribusi kreatif untuk sebuah perusahaan pengembangan produk, manufaktur dan pemasaran.

Dengan memanfaatkan peralatan manajemen inovasi , manajemen dapat memicu dan menyebarkan  kemampuan kreatif tenaga kerja untuk pengembangan yang berkesinambungan dari perusahaan.<ref name="Clark, Charles H. 1980">{{cite book|title=Idea Management: How to Motivate Creativity and Innovation|author=Clark, Charles H.|publisher=AMACOM|year=1980|location=New York}}</ref> Alat Umum yang meliputi [[Curah pendapat|brainstorming]], virtual prototyping, [[Siklus hidup produk|produk manajemen siklus hidup]], ide manajemen, TRIZ, Fase–model gerbang, [[manajemen proyek]], lini produk perencanaan dan manajemen portofolio. Proses ini dapat dilihat sebagai evolusi integrasi organisasi, teknologi, dan pasar oleh iterasi rangkaian kegiatan: mencari, memilih, menerapkan, dan menangkap.<ref name="Tidd, Joe and Bessant, John 2009">{{cite book|title=Managing Innovation: Integrating Technological, Market and Organizational Change 4e - first ed. with Keith Pavitt|url=https://archive.org/details/managinginnovati0000tidd_4edi|author2=Bessant, John|publisher=Wiley|year=2009|location=Chichester|author1=Tidd, Joe}}</ref>

Yang ''menarik'' proses ini didasarkan pada menemukan daerah di mana kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi, dan kemudian menemukan solusi untuk kebutuhan tersebut.<ref name="trott26">{{cite book|url=https://books.google.com/books?id=55-eltU4B5EC&printsec=frontcover&dq=%22innovation+management%22#PPA26,M1|title=Innovation Management and New Product Development|last=Trott|first=Paul|publisher=Prentice Hall|year=2005|isbn=0273686437}}</ref> Untuk berhasil dengan metode lain yang baik, diperlukan pemahaman pasar dan masalah-masalah teknis. Dengan cara membuat pengembangan tim multi fungsional, yang berisi para insinyur dan pemasar, kedua dimensi ini dapat diselesaikan.<ref>{{cite book|title=Managing Global Innovation|url=https://archive.org/details/managingglobalin00bout_501|author2=Gassmann, Oliver|author3=von Zedtwitz, Maximilian|publisher=Springer|year=2000|isbn=3-540-66832-2|location=Berlin|pages=[https://archive.org/details/managingglobalin00bout_501/page/n37 30]|author1=Boutellier, Roman}}</ref>

The [[Siklus hidup produk|product lifecycle]] semakin pendek karena kompetisi yang meningkat. hal ini memaksa perusahaan untuk mengurangi waktu penjualan. Manajer inovasi harus menurunkan waktu pengembangan, tanpa mengorbankan kualitas dan kebutuhan pasar.

== Manajemen inovasiTeori ==

Manajemen inovasi ini didasarkan pada beberapa ide-ide yang dikemukakan oleh ekonom Austria [[Joseph Schumpeter]], bekerja selama tahun 1930-an, yang mengidentifikasi inovasi sebagai faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi.<ref name="betz2011">{{Cite web|url=http://innovationzen.com/blog/2006/07/29/innovation-management-theory-part-1/|title=Innovation and Schumpeter’s Theories|last=Scocco|first=Daniel|date=29 July 2006|access-date=2014}}</ref> Bukunya ''"Kapitalisme, Sosialisme dan Demokrasi"'' pertama sepenuhnya yang mengembangkan konsep [[Destruksidestruksi kreatif|creative destruction]].{{butuh rujukan}}

Manajemen inovasi membantu organisasi memahami kesempatan dan menggunakannya untuk membuat dan memperkenalkan ide-ide baru, proses, atau produk secara industri. Kreativitas adalah dasar  manajemen inovasi; tujuan akhirnya adalah perubahan dalam pelayanan atau proses bisnis. Ide-ide inovatif adalah hasil dari dua langkah berturut-turut, ''imitasi'' dan ''penemuan''.<ref name="godin2008">{{Cite journal|last=Godin|first=Benoît|year=2008|title=Innovation: the History of a Category|journal=Project on the Intellectual History of Innovation}}</ref>

Dengan memanfaatkan alat manajemen inovasi, manajemen dapat memicu dan menyebarkan kemampuan kreatif tenaga kerja untuk pengembangan yang berkesinambungan dari perusahaan. alat Umum yang meliputi [[Curah pendapat|brainstorming]], virtual prototyping, [[Siklus hidup produk|produk manajemen siklus hidup]], ideation, TRIZ, Fase–model gerbang, [[manajemen proyek]], lini produk perencanaan dan manajemen portofolio. Proses dapat dilihat sebagai evolusi integrasi organisasi, teknologi, dan pasar, dengan iterasi rangkaian kegiatan: mencari, memilih, menerapkan, dan menangkap.{{butuh rujukan}}

Proses inovasi dapat ''didorong'' atau ''ditarik'' melalui pembangunan. Proses pendorong didasarkan apdapada penemuan teknologi baru atau lama dimana organisasi memiliki akses kedalamnya. Tujuannya adalah untuk menemukan keuntungan aplikasi untuk teknologi yang sudah ada. Proses menarik, sebaliknya, didasarkan pada menemukan daerah di mana kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi dan mencari solusi untuk kebutuhan tersebut. Untuk berhasil dengan baik metode, diperlukan pemahaman pasar dan masalah-masalah teknis. Dengan membuat tim pengembangan multi-fungsional  , yang berisi para insinyur dan pemasar, kedua dimensi ini dapat diselesaikan.<ref>{{Cite book|title=Managing Global Innovation|url=https://archive.org/details/managingglobalin0000bout_d9w2|last=Boutellier, Roman|last2=Gassmann, Oliver|last3=von Zedtwitz, Maximilian|publisher=Springer|year=2000|isbn=3-540-66832-2|location=Berlin|pages=[https://archive.org/details/managingglobalin0000bout_d9w2/page/30 30]}}</ref>