Gunggung, Batuan, Sumenep: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Siti Halwa (bicara | kontrib)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Menambah referensi, added underlinked tag
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Underlinked|date=JanuariNovember 2023}}
{{Desa
|peta =
Baris 11:
|penduduk =-
|kepadatan =-
|website =http://gunggung.desa.sumenepkab.go.id/
}}
'''Gunggung''' merupakan salah satu Desa di [[Batuan, Sumenep|kecamatan Batuan]], [[kabupaten Sumenep]] yang berpenduduk sekitar 1.600 jiwa. Desa Gunggung merupakan salah satu Desa yang ditempati areal pertambakan dan areal pembuatan garam yang dikelolah oleh Perum (Perusahaan Umum) Garam yang berpusat di Kalianget Sumenep.
Baris 24 ⟶ 23:
Namun akibat dari harga tembakau yang jatuh akhir-akhir ini dan harga pupuk yang naik membuat petani di desa Gunggung mengalami kesulitan dalam permodalan. Hal ini merupakan masalah yang sangat umum yang melanda para petani di Indonesia.
 
Tahun 2023 ini, Desa Gunggung terpilih menjadi lokasi panen raya padi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Panen raya ini merupakan bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare yang dicanangkan Kementerian Pertanian. Total luas lahan panen padi di Desa Gunggung seluas 46,5 hektare, dengan hasil produksi per hektare sekitar 8,5 ton.<ref>[https://madura.santrinews.com/akhbar/sumenep-terpilih-sukseskan-gerakan-panen-padi-nusantara-1-juta-hektare Sumenep Terpilih Sukseskan Gerakan Panen Padi Nusantara 1 Juta Hektare] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230311181650/https://madura.santrinews.com/akhbar/sumenep-terpilih-sukseskan-gerakan-panen-padi-nusantara-1-juta-hektare |date=2023-03-11 }}, [https://madura.santrinews.com/ madura.santrinews.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230711132920/https://madura.santrinews.com/ |date=2023-07-11 }} diakses 11 Maret 2023</ref>
 
Kabupaten Sumenep menjadi satu dari 17 kabupaten/kota di Jawa Timur yang mengikuti program panen padi nusantara ini. Program ini digelar secara serentak di 10 Provinsi dan 66 Kabupaten/Kota se-Indonesia.