Kodok batu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wie146 (bicara | kontrib)
k img caption
Wie146 (bicara | kontrib)
k Menambah Kategori:Amfibi Indonesia menggunakan HotCat
 
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| image = Limnon macrod 050303 062 pncw.jpg
| image_width = 250px
| image_caption = ''Limnonectes macrodon'', </br />dari [[Pancawati, Caringin, Bogor|Pancawati]], [[Kabupaten Bogor|Bogor]]
| regnum = [[AnimalAnimalia]]ia
| phylum = [[Chordata]]
| classis = [[Amfibia|Amphibia]]
Baris 16:
}}
 
'''Kodok batu''' atau '''saklon''' adalah sejenis [[katak]] besar yang kerap diburu orang untuk diambil dagingnya. Nama ilmiahnya adalah ''Limnonectes macrodon'', dari [[bahasa Latin]] yang berarti bergigi besar (''makros'', besar; ''don'', gigi), merujuk pada tonjolan tulang menyerupai taring pada rahang bawah.
 
Kodok ini disebut juga dengan nama ''bangkong batu'' ([[bahasa Sunda|Sd.]]), ''stone creek-frog'' atau ''giant javan-frog'' ([[bahasa Inggris|Ingg.]]).
 
== Pemerian ==
Kodok yang bertubuh besar, gempal, dengan kaki yang kuat dan paha yang berotot besar. Kodok dewasa panjangnya sekitar 70 &nbsp;mm, namuntetapi yang terbesar bisa sampai dengan 150 &nbsp;mm SVL (''snout to vent length'', dari moncong ke [[anus]]).
 
Punggung berwarna coklat terang hingga kemerahan atau kehitaman, dengan bercak-bercak gelap kehitaman. Coret atau bercak kehitaman terdapat di antara kedua mata, di pipi di depan mata, di atas timpanum, di lengan, paha dan betis. Bibir berbelang-belang hitam dan putih.
 
Kulit punggung halus, dengan beberapa bintil atau tonjolan membujur. Terdapat lipatan supratimpanik. Pada hewan muda, terkadangkadang-kadang ada lekukan bentuk V terbalik di tengah pundak.
 
Sisi ventral berwarna krem pucat keputihan, dengan bintik-bintik hitam di dagu. Sisi bawah selaput renang berwarna hitam.
 
[[Berkas:Limnon macrod 050302 101 pncw.jpg|thumbjmpl|leftkiri|220px|Di antara tumbuhan tepi saluran air]]
== Habitat dan Penyebaran ==
Kodok yang sering dijumpai di tepi saluran air dan aliran [[sungai]] yang jernih. Jarang jauh dari aliran air. Kodok batu biasanya kawin pada saat [[Bulan (satelit)|bulan]] mati, yang betina meletakkan telurnya dalam sebuah gumpalan lengket di kolam atau genangan dekat sungai. Jumlah telurnya dapat mencapai 1000 butir.
 
Pada masa lalu kodok ini dianggap menyebar luas mulai dari [[India]] hingga ke [[Asia Tenggara]] dan Kepulauan [[Nusantara]]. Namun kini banyak populasinya yang telah dideskripsi dengan lebih baik dan digolongkan ke dalam spesies yang lain. Penyebaran ''L. macrodon'' sekarang kemungkinan hanya meliputi [[Jawa]] dan [[Sumatra]] bagian selatan.
 
== Bahan bacaan ==
* Inger, R.F. 1966. ''The Systematics and Zoogeography of The Amphibia of Borneo''. FMNH, Chicago.
* [[Djoko Iskandar|Iskandar]], D.T. 1998. ''Amfibi Jawa dan Bali''.
 
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://research.amnh.org/herpetology/amphibia/references.php?id=9620 Amphibian Species of the World 3.0, an Online Reference]
{{Taxonbar|from=Q2274717}}
 
[[Kategori:Kodok]]
[[Kategori:Amfibi Indonesia]]
 
[[ca:Limnonectes macrodon]]
[[en:Fanged River Frog]]
[[pt:Limnonectes macrodon]]