Kulur, Temon, Kulon Progo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|kepadatan =
}}
'''Kulur''' adalah nama sebuah [[desa]] yang terletak di [[kecamatan]] [[Temon, Kulon Progo|Temon]], [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]. Desa Kulur terletak dibagian timur Kecamatan Temon yang berjarak sekitar 4  km dari ibu kota Kecamatan Temon atau 6 Km dari ibu kota [[Kabupaten Kulon Progo]]. Desa ini memiliki luas wilayah 279.8640 Ha terbagi menjadi 7 [[pedukuhan]] dengan jumlah penduduk 2.856 Jiwa.
 
== Sejarah ==
=== Asal Usul Desa Kulur/Legenda Desa Kulur ===
Setiap desa atau daerah pasti memiliki sejarah dan latar belakang tersendiri yang merupakan pencerminan dari karakter dan ciri khas tertentu dari suatu daerah. Sejarah Desa atau daerah seringkalisering kali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun temurun dari mulut ke mulut sehingga sulit untuk dibuktikan secara fakta. Dan tidak jarang dongeng tersebut dihubungkan dengan mitos tempat-tempat tertentu yang dianggap keramat. Dalam hal ini Desa Kulur juga memiliki hal tersebut yang merupakan identitas dari desa yang akan dituangkan dalam kisah dibawah ini.
[[Berkas:Rialatan di Nggunungan Polodadi, Kulur.jpg|jmpl|270px|Rialatan di Ngunungan Polodadi, Kulur ]]
Dari berbagai sumber yang telah ditelusuri dan digali, asal usul desa Kulur memiliki versi banyak cerita yang bervariatif. Hal tersebut disebabkan banyaknya tempat yang dikrematkan yang kemudian dipercaya dan dijadikan pedoman sebagai keramat orang pertama yang datang membuka suatu desa. Dari dasar diatas akhirnya legenda desa Kulur diangkat dari seorang tokoh. Karena secara umum masyarakat meyakini bahwa orang pertama yang memberi nama Kulur.
 
Baris 54:
Sejarah Pemerintahan Desa
 
Pada jamanzaman penjajahan Belanda Desa Kulur berbentuk Kalurahan yang dipimpin seorang Lurah yang membawahi 6 padukuhan yaitu:
 
1. Padukuhan Kaligayam
Baris 70:
Tiap padukuhan dipimpin oleh seorang Dukuh yang membawahi wilayah padukuhan dan telah menjalankan tugas fungsinya dengan baik. Sebagai imbalan dari pelayanan, Pemerintah desa menyediakan lahan sawah ( tanah bengkok ).
 
Seiring dengan perkembangan jamanzaman padukuhan Kebondalem dan Tigaron mengalami pemekaran wilayah dari dua padukuhan menjadi tiga padukuhan.
 
Daerah padukuhan Tigaron yang dikenal dengan sebutan Brengkel dan daerah padukuhan Kebondalem yang dikenal dengan sebutan Bojong digabung menjadi satu wilayah padukuhan dengan nama Padukuhan Bojong, sehingga Desa Kulur yang semula enam padukuhan menjadi tujuh padukuhan yaitu:
Baris 212:
* Pembangunan Gedung PAUD
* Pengaman tanggul kali nagung dengan bronjong
 
 
'''''Rewritted By Muhammad Nur Fajr'''''
 
== Pranala luar ==
* [http://kulur-kulonprogo.desa.id/ Situs Resmi Desa Kulur, Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo]
 
{{Temon, Kulon Progo}}
{{Authority control}}
{{kelurahan-stub}}