Ashikaga Yoshiteru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
 
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Ashikaga_yoshiteru2Ashikaga Yoshiteru.jpg|al=|jmpl|Ashikaga Yoshiteru]]
{{nihongo|'''Ashikaga Yoshiteru'''|足利 義輝}} (<span lang="ja">足利 義輝</span>, 31 Maret 1536 – 17 Juni 1565), juga dikenal sebagai '''Yoshifushi''' atau '''Yoshifuji''', merupakan ''[[Shogun|shōgun]]'' ketiga belas dari [[Keshogunan Muromachi|keshogunan Ashikaga]] yang memerintah dari tahun 1546 untukhingga 1565 selama [[Zaman Muromachi|periode Muromachi]] [[Jepang]]. Dia adalah putra sulung ''dari shōgun kedua belas'', Ashikaga Yoshiharu, dan ibundanya adalah seorang putri Konoe Hisamichi (yang kemudian disebut 慶寿院{{lang|ja|慶寿院}} ''Keijuin''). Ketika ia menjadi shogun pada tahun 1546 padadi usia 11 tahun, nama Yoshiteru adalah Yoshifushi (kadang-kadang ditransliterasikan sebagai Yoshifuji);<ref>Ackroyd, Joyce. (1982). ''Lessons from History: the Tokushi Yoron'', p. 298.</ref> tetapi beberapa tahun kemudian pada tahun 1554, ia mengubah namanya menjadi nama yang ia kenal secara konvensionalumum saat ini.<ref>Titsingh, Isaac. (1834). {{Google books|18oNAAAAIAAJ|''Annales des empereurs du japon'', p. 381.|page=381}}</ref> Nama kecilnya adalah Kikubemaru (菊童丸{{lang|ja|菊童丸}}). Adik laki-lakinya Ashikaga Yoshiaki menjadi ''shōgun kelima belas''.
 
== Keluarga ==
 
* Ayahanda: Ashikaga Yoshiharu
* Ibunda: Keijuin (1514-1565)
Baris 12 ⟶ 11:
* Keturunan:
** Teruwakamaru (1562-1562)
** nun di kuil Kyokoji <br />
** nun di kuil Kyokoji <br />
** Ashikaga Yoshitaka
** Oike Yoshitatsu oleh Karasumaru-dono
 
== Ditempatkan sebagai ''shōgun'' ==
Setelah ayahandanya, Yoshiharu, dipaksa pensiun pada tahun 1546 karena pergulatan politik dengan Hosokawa Harumoto, Yoshiteru menjadi ''[[Shogun|Sei-i Taishōgun]]'', meskipun seorang boneka shōgun seperti ayahandanya. Yoshiteru baru berusia 11 tahun saat itu dan upacara penobatannya diadakan di Sakamoto, [[Provinsi Ōmi]], di luar [[Kyoto]].{{butuh rujukan}}
 
Yoshiteru baru saja dikonfirmasi sebagai shōgun ketika ayahandanya Yoshiharu membuat gencatan senjata dengan Harumoto untuk kembali ke Kyoto. Namun, punggawa Harumoto, Miyoshi Nagayoshi berpisah dengan Harumoto untuk berpihak dengan Hosokawa Ujitsuna dan kedua Hosokawa memulai perang yang mendorong keluar Yoshiteru, ayahandanya Yoshiharu, dan Harumoto juga, dari Kyoto. Pada tahun 1550, Yoshiharu meninggal di Ōmi, tidak dapat kembali ke Kyoto.{{butuh rujukan}}
 
Pada tahun 1552, Yoshiteru berdamai dengan Nagayoshi untuk kembali ke Kyoto. Namun, tahun berikutnya, Yoshiteru dan Harumoto memulai perang melawan Nagayoshi untuk menghapus pengaruhnya. Dengan bantuan Rokkaku Yoshikata, perang awalnya berjalan dengan baik untuk Yoshiteru tetapi ia diusir dari Kyoto lagi pada tahun 1558 dengan serangan balik dari Nagayoshi. Nagayoshi tidak mendesak setelah kemenangan untuk membunuh Yoshiteru karena takut dituduh membunuh seorang shogunsyogun, dan malah menandatangani gencatan senjata untuk mengembalikan Yoshiteru ke Kyoto di bawah pengaruhnya. Nagayoshi melanjutkan sebagai kekuatan nyata di Kyoto, dengan Yoshiteru tidak lebih dari stempel karet.{{butuh rujukan}}
 
=== Garis waktu ===
Baris 38 ⟶ 37:
 
== Tata kelola ==
[[Berkas:Ashikaga_YoshiteruAshikaga yoshiteru2.jpg|jmpl|Potret resmi Yoshiteru]]
Dikelilingi oleh ''[[daimyō]]s'' yang hanya ingin menggunakan otoritas shogunsyogun untuk kebaikan mereka sendiri, Yoshiteru masih berhasil menegaskan kembali otoritas shōgun dengan diplomasi aktif yang diperluas ke setiap bagian Jepang. Dengan mencoba menegosiasikan perdamaian antara daimyō terkenal seperti [[Takeda Shingen]] dan [[Uesugi Kenshin]], Shimazu Takahisa, [[Ōtomo Sōrin|Ōtomo Yoshishige]], [[Mōri Motonari]], dan Amago Haruhisa, otoritas shogunsyogun kembali diakui oleh berbagai daimyō. Kekurangan sumber daya, Yoshiteru tetap melihat peluang untuk memberikan kanji "輝" pada berbagai samurai seperti [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] untuk menjadi sesuatu yang dekat dengan seorang ayah baptis. Yoshiteru sangat dihormati karena tindakannya dan banyak peneliti menganggapnya sebagai shagun terakhir yang efektif untuk memegang jabatan itu. [[Oda Nobunaga]] dan [[Uesugi Kenshin]] termasuk di antara banyak daimyō dan samurai yang melakukan perjalanan ke Kyoto untuk memberi penghormatan kepada shōgun.{{butuh rujukan}}
 
== Akhir pemerintahan ==
Pada tahun 1564, Nagayoshi meninggal karena sakit dan Yoshiteru melihat kesempatan untuk merebut kembali otoritas shōgun. Namun, Matsunaga Danjo Hisahide dan tiga anggota dewan Miyoshi, Miyoshi Triumvirs, yang ingin memerintah sama seperti Nagayoshi, bersedia untuk melakukan apa saja untuk menghapus Yoshiteru dari kekuatan dan membuat Ashikaga Yoshihide sebagai boneka ''shōgun''.{{butuh rujukan}}
 
Pada tahun 1565, Matsunaga Danjo Hisahide dan Miyoshi Yoshitsugu mengepung kumpulan bangunan (yang nantinya akan menjadi [[Istana Nijo|Istana Nijō]]) tempat tinggal Yoshiteru. Tanpa bantuan yang datang tepat waktu dari daimyō yang bisa mendukungnya, Yoshiteru dan beberapa pasukan di bawahnya dikuasai Miyoshi.{{butuh rujukan}}
 
Misionaris yesuit Pastor Luís Fróis, dalam bukunya tentang penggulingan Ashikaga Yoshiteru, menulis tentang hubungan cinta seksual yang kuat antara Yoshiteru dan pengawalnya, Odachidono. Hubungan cinta homoseksual seperti itu sangat umum di dunia samurai, di mana hubungan antara ksatria dan pengawal mereka diresapi dengan idealisme di mana romansa dan keberanian dalam pertempuran terkait erat. Menurut Pastor Fróis, pengawal shōgun, Odachidono, "bertempur dengan gagah berani dan dengan semangat pemberani sehingga semua pemberontak mulai berteriak bahwa dia tidak boleh dibunuh, tetapi bahwa dia harus hidup. Meskipun demikian, melihat tuannya mati, dan percaya itu adalah aib besar untuk bertahan hidup, pemuda itu membuang pedangnya, dan menarik keluar belatinya, dia memotong tenggorokannya dan kemudian perutnya. Akhirnya dia bunuh diri dengan berbaring telentang dengan belati di perutnya."<ref>{{Cite book|title=The Origins and Role of Same-Sex Relations in Human Societies|url=https://archive.org/details/originsrolesames00neil_077|last=Neill|first=James|publisher=McFarland & Company, Inc., Publishers|year=2009|isbn=978-0-7864-3513-5|location=USA|pages=[https://archive.org/details/originsrolesames00neil_077/page/n287 279]}}</ref>
 
Tiga tahun berlalu sebelum sepupunya Ashikaga Yoshihide menjadi shōgun keempat belas.{{butuh rujukan}}
 
== Peninggalan ==
Karena kekuatan batinnya dan keterampilan katana yang dikenalnya telah dipraktekkan secara teratur, Yoshiteru disebut "Kengo shōgun" (剣豪将軍) dan lebih dekat menjadi samurai dan panglima perang daripada shōgun apa pun sejak [[Ashikaga Takauji]]. Salah satu instruktur pedangnya adalah Tsukahara Bokuden, pendiri Kashima Shintō-ryu.<ref>Ichiro Watanabe, ''Tsukahara Bokuden'' in Shogakukan, ''[//en.wiki-indonesia.club/wiki/Encyclopedia_Nipponica Encyclopedia Nipponica]''. (in Japanese) [https://kotobank.jp/word/%E5%A1%9A%E5%8E%9F%E5%8D%9C%E4%BC%9D-99062]</ref> Pemerintahannya sangat dipuji, tetapi telah terbunuh terlepas dari usahanya yang benar-benar menghancurkan sedikit pengakuan dan otoritas yang dibangun Yoshiteru.{{butuh rujukan}}
 
[[Waka (puisi)|Waka]] Yoshiteru dikatakan telah meninggalkan pada kematiannya menunjukkan sejauh mana aspirasinya dibandingkan dengan batas-batas prestasi.{{butuh rujukan}}
{| class="wikitable"
![[Kanji]]
Baris 68 ⟶ 67:
 
== Era dari Yoshiteru ''bakufu'' ==
Ada lebih dari satu [[Nama zaman di Jepang|nama era]] atau ''[[Nama zaman di Jepang|nengō]]'' di mana Yoshiteru diidentifikasi sebagai ShogunSyogun .<ref>Titsingh, {{Google books|18oNAAAAIAAJ|p. 372–389.|page=372}}</ref>
 
* ''Tenbun'' (1532-1555)
Baris 78 ⟶ 77:
 
== Referensi ==
 
* Ackroyd, Joyce. (1982) ''Lessons from History: The Tokushi Yoron.'' Brisbane: University of Queensland Press. {{ISBN|9780702214851}}9780702214851; [http://www.worldcat.org/title/lessons-from-history-the-tokushi-yoron/oclc/7574544&referer=brief_results OCLC 7574544]
* Titsingh, Isaac. (1834). ''Nihon Ōdai Ichiran''; ou, [https://books.google.com/books?id=18oNAAAAIAAJ&dq=nipon+o+dai+itsi+ran ''Annales des empereurs du Japon.''] Paris: Royal Asiatic Society, Oriental Translation Fund of Great Britain and Ireland. [http://www.worldcat.org/title/nipon-o-dai-itsi-ran-ou-annales-des-empereurs-du-japon/oclc/5850691 OCLC 585069]