Lufthansa Penerbangan 181: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naufal Praw (bicara | kontrib)
tambah dari terjemahan inggris
Kategf1999 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 7:
|caption = ''Landshut'', pesawat Lufthansa yang dibajak.
|type = [[Pembajakan pesawat]]
|site = {{nowrap|Bermula di atas [[Laut Mediterania]], <br/>selatan [[Côte d'Azur|pantai Mediterania Prancis]];<br/> berakhir di}} [[Bandar Udara Internasional Aden Adde|Bandar Udara Internasional Mogadishu]], [[Republik Demokratik SomaliaSomali|Somalia]]
|passengers = 86 {{small|ditambah(tidak termasuk 4 pembajak)}}
|crew = 5
|injuries = 5 {{small|(3 penumpang, 1 awak, 1 pembajak)}}
Baris 15:
|aircraft_type = [[Boeing 737|Boeing 737-230C]]
|operator = [[Lufthansa]]
|tail_number = (berestrigasi D-ABCE)
|aircraft_name = ''Landshut''
|origin = [[Bandar Udara Son Sant Joan]], <br/>[[Palma de Mallorca]], Spanyol
|destination = [[Bandar Udara Frankfurt]], <br/>[[Frankfurt]], Jerman
}}
'''Lufthansa Penerbangan 181''' adalah sebuah penerbangan [[Lufthansa]] yang dioperasikan oleh pesawat [[Boeing]] [[737|Boeing 737|737-230C]] ''Landshut,'', registrasi D-ABCE, di mana pada tanggal 13 Oktober 1977 sore hari, pesawat [[Pembajakan pesawat|dibajak]] oleh empat anggota [[Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina]] (PFLP), yang menyebut diri mereka sebagai "Komando Martir Halima". Tujuan dari pembajakan tersebut adalah untuk mengamankan proses pembebasan para pemimpin [[Faksi Pasukan Merah]] (RAF) yang dipenjara di Jerman. Pada tanggal 18 [[Oktober]] dini hari, pasukan kontraterorismeunit taktis operasi khusus anti-terorisme elit [[Jerman Barat]] [[GSG-9]], yang didukung oleh [[Angkatan Bersenjata Somalia]], menyerbu pesawat di [[Mogadishu]], [[Republik Demokratik Somali|Somalia]] dan berhasil menyelematkan seluruh 86 penumpang dan empat dari lima awak pesawat.<ref>Global Counterstrike: International Counterterrorism - Page 22 Samuel M. Katz · 2005</ref> Operasi penyelamatan tersebut diberi nama sandi ''Feuerzauber'' ("Sihir Api" dalam [[bahasa Jerman]]). PembajakanPeristiwa tersebutpembajakan ''Landshut'' dianggap sebagai bagian dari serangkaian peristiwa penculikan dan pembunuhan di [[Jerman]] pada saat itu yang disebut sebagai [[Musim Gugur Jerman]].
 
== Awak pesawat ==
Dua awak pilot dan tiga awak kabin mengoperasikan penerbangan pergi-pulang dari [[Frankfurt]] menuju [[Palma de Mallorca]]:<ref>{{Citation |title=Die Geiseln von Mogadischu Reportage Dokumentation |url=https://www.youtube.com/watch?v=7wwgN-OMzaw |archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211221/7wwgN-OMzaw |archive-date=2021-12-21|url-status=live Desember 2021 |language=en |access-date=2021-06-21 Juni 2021}}{{cbignore}}</ref>
 
; {{Interlanguage link multi|Jürgen Schumann|de}} (37)
: [[Pilot yang bertugas|Kapten]] penerbangan''.'' Lahir di [[Colditz]] pada tahun 1940, ia adalah mantan penerbang [[F-104 Starfighter|Lockheed F-104 Starfighter]] di [[Luftwaffe]]. Pada tanggal 16 Oktober 1977 di [[Bandar Udara Internasional Aden|Bandar Udara Aden]], setelah diizinkan keluar untuk mengecekmemeriksa kondisi kelayakan terbang pesawat, ia pergi berbicara dengan otoritas bandara di Yaman. Schumann kemudian masuk kembali ke dalam pesawat dan akhirnyakemudian ditembak mati oleh Akache, kepala pembajakanpembajak pesawat. Schumann dianugerahi penghargaan [[Orde Jasa Republik Federal Jerman|Salib Jasa Federal]] kelas pertamautama. Semasa hidupnya, ia tinggal bersama dengan istri dan kedua putranya. Gedung yang menaungi sekolah pilot Lufthansa di [[Bremen]] diberi nama dari dirinya, begitu pula dengan sebuah jalan di kota [[Landshut]], [[Bayern]]. Schumann dimakamkan di [[Babenhausen, HesseHessen|Babenhausen]], [[Hessen]].
; Jürgen Vietor (35)
: [[Kopilot]]. Lahir di [[Kassel]] pada tahun 1942, ia adalah seorang mantan penerbang di [[Angkatan Laut Jerman]]. Vietor menerbangkan ''Landshut'' dari [[Aden]] tomenuju [[Mogadishu]] sendirian setelah Schumann ditembak mati di Aden. Vietor kembali bertugas sebagai pilot enam minggu pasca peristiwa pembajakan, dan pesawat pertama yang diterbangkannya pasca peristiwa tersebut adalah ''Landshut'', pesawat yang sama, tetapi telah diperbaiki dan bisa kembali beroperasi. Vietor pensiun pada tahun 1999. Seperti halnya Schumann, Vietor juga dianugerahi penghargaan [[Orde Jasa Republik Federal Jerman|Salib Jasa Federal]] kelas pertamautama, tetapi ia mengembalikan penghargaan tersebut pada bulan Desember 2008 sebagai bentuk protes atas pembebasan dalam masa percobaan [[Christian Klar]], seorang teroris dari [[Faksi Pasukan Merah]] (RAF) yang ikut terlibat dalam peristiwa penculikan dan pembunuhan [[Hanns-Martin Schleyer]] pada tahun 1977.
; Hannelore Piegler (33)
: Kepala [[awak kabin]]. Piegler bertanggung jawab dalam urusan pelayanan awak kabin kepada para penumpang dan bertugas melayani penumpang di kelas utama. Piegler kemudian merilis sebuah buku yang berjudul 'A Hundred Hours Between Fear and Hope'.<ref>{{Cite news |last=Kellerhoff |first=Sven Felix |date=2017-10-13 Oktober 2017 |title=13. Oktober 1977: "Hier spricht Captain Martyr Mahmud!" |trans-title=October 1977: "This is Captain Martyr Mahmud speaking! |url=https://www.welt.de/geschichte/raf/article169611430/Hier-spricht-Captain-Martyr-Mahmud.html |work=[[Die Welt]] |language=Germande |publisher=WeltN24 GmbH ([[Axel Springer SE]]) |publication-place=[[Berlin]], [[Germany]]|issn=0173-8437 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171014083042/https://www.welt.de/geschichte/raf/article169611430/Hier-spricht-Captain-Martyr-Mahmud.html |archive-date=14 OctoberOktober 2017 |access-date=27 JulyJuli 2021|editor2-first=Dagmar |editor2-last=Rosenfeld |editor1-link=Stefan Aust |editor2-link=Dagmar Rosenfeld |editor1-last=Aust |editor1-first=Stefan}}</ref>
; Anna-Maria Staringer (28)
: Awak kabin. Staringer merayakan hari ulang tahuntahunnya yang ke-28-nya selamadi salah satu hari ketika peristiwa pembajakan berlangsung. Ketika pesawat berada di Dubai, Akache memesan kue ulang tahun dan sampanye kepada petugas darat Bandar Udara Dubai melalui radio untuk kemudian diberikan kepada Staringer. Petugas katering Bandar Udara Dubai kemudian memberikan sebuah kue ulang tahun yang dihiasi dengan 28 lilin yang menggambarkan tulisan "SelamatHappy Ulang TahunBirthday Anna-Maria". Para sandera juga diminta untuk menyanyikan lagu selamat ulang tahun.<ref>{{citeCite news |last=Knobbe |first=Martin |date=16 April 2007 |title="So, jetzt stirbst Du" |trans-title=So now you are dying |url=https://www.stern.de/politik/geschichte/-landshut--entfuehrung--so--jetzt-stirbst-du--3364788.html |work=[[Stern (magazine)|Stern]] |language=Germande |publisher=[[Gruner + Jahr]] ([[Bertelsmann]]) |publication-place=[[Hamburg]], [[Germany]]|issn=0039-1239 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160308060053/https://www.stern.de/politik/geschichte/-landshut--entfuehrung--so--jetzt-stirbst-du--3364788.html |archive-date=8 MarchMaret 2016 |access-date=27 JulyJuli 2021 |editor3-last=Förster |editor4-last=Hellge |editor3-first=Laura-Lena |editor2-last=Gretemeier |editor2-first=Anna-Beeke |editor1-last=Gress |editor1-first=Florian |editor4-first=Stefanie}}</ref>
; [[Gabriele von Lutzau|Gabriele Dillmann]] (23)
: Awak kabin. Dillmann disebut sebagai "PeriMalaikat Mogadishu" (''Engel von Mogadischu'') oleh kalangan pers di Jerman. Seperti halnya Schumann dan Vietor, ia juga dianugerahi penghargaan [[Orde Jasa Republik Federal Jerman|Salib Jasa Federal]]. Dillmann kemudian menikah dengan Rüdeger von Lutzau, pilot Lufthansa yang menerbangkan pesawat Boeing 707 yang membawa pasukan komando GSG-9 ke Mogadishu. Setelah menikah dan menggunakan nama [[Gabriele von Lutzau]], ia mendapatkan perhatian dari dunia internasional atas karya-karyanya sebagai pematung (terutama dengan bahan kayu [[beech]]), dan ia telah mengadakan sejumlah pameran di Jerman dan di penjuru Eropa.
 
== Personel utama penyelamat dari Jerman Barat ==
; Kolonel [[Ulrich Wegener]] (48)<ref>{{Citation |title=Mythos GSG 9 |url=https://www.youtube.com/watch?v=HCSIdb0Wuzs |archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211221/HCSIdb0Wuzs |archive-date=2021-12-21|url-status=live Desember 2021 |language=en |access-date=2021-06-21 Juni 2021}}{{cbignore}}</ref>
: Petugas Penjaga Perbatasan Federal (''[[Bundesgrenzschutz]]'') yang pernah bertugas sebagai [[naradamping]] dengan Menteri Dalam Negeri Jerman Barat ketika terjadi peristiwa [[Pembantaian München]] oleh [[Organisasi Pembebasan Palestina]] (PLO) selama [[Olimpiade Musim Panas 1972]]. Wegener kemudian ditunjuk oleh Pemerintah Jerman Barat untuk mendirikan dan memimpin sebuah unit antiterortaktis operasi khusus anti-terorisme elit. Unit tersebut secara resmi didirikan pada tanggal 17 April 1973 sebagai bagian dari layanan penjaga perbatasan federal dan diberi nama [[GSG-9]], yang merupakan singkatan dari ''Grenzschutzgruppe 9'' (Penjaga Perbatasan, Grup 9), karena ''Bundesgrenzschutz'' sendiri telah memiliki delapan kelompok penjaga perbatasan reguler. Wegener pernah dilatih oleh pasukan [[Special Air Service|SAS]] Britania Raya dan [[Sayeret Matkal]] Israel, di mana keduanya saat itu merupakan unit antiteroranti-terorisme yang berdiri secara resmi di dunia. Wegener juga terlibat dalam operasi penyelamatan sandera asal Israel dalam [[Operasi Entebbe]] pada tahun 1976.<ref>de B. Tallion, Paul J (2002). ''Hijacking and hostages: government responses to terrorism''. Greenwood Publishing Group, p. 109. {{ISBN|0-275-97468-5}}.</ref> Wegener merencanakan dan memimpin operasi pembebasan para sandera yang ditahan di dalam pesawat 737 ''Landshut'' di Mogadishu. Setelah pensiun dari GSG-9, ia bekerja sebagai konsultan untuk membantu mendirikan unit antiteroranti-terorisme di sejumlah negara di dunia. Wegener juga merupakan anggota komite keamanan KÖTTER GmbH & Co. KG Verwaltungsdienstleistungen. Wegener meninggal dunia pada tanggal 28 Desember 2017.
; [[Mayor]] Klaus Blatte (38)
: Deputi komandan GSG-9 pada tahun 1977 dan salah satu dari empat pemimpin pasukan penyerangan yang menyerbu pesawat 737 ''Landshut'' di Mogadishu. Blatte kemudian ditunjuk sebagai pemimpinkomandan GSG-9 setelah Wegener pensiun.
; Menteri [[Hans-Jürgen Wischnewski]] (55)
: Menteri Luar Negeri di [[Jawatan Kanselir Jerman]] yang ditugaskan oleh Kanselir [[Helmut Schmidt]] sebagai utusan khususnya untuk mengoordinasikan negosiasi politiknya dengan pemerintah-pemerintah di negara lain untuk memfasilitasi pembebasan dan penyelamatan sandera di pesawat 737 ''Landshut''. Berkat kontak yang baik dan hubungan pribadinya dengan sejumlah pemimpin negara-negara Arab, ia diberi julukan "Ben Wisch" oleh kalangan pers di Jerman. Wischnewski kehilangan jabatannya setelah [[Persatuan Demokrat Kristen Jerman|CDU]] mengambil alihmengambilalih kekuasaan pemerintahan Jerman Barat pada tahun 1982. Wischnewski kemudian menjadi konsultan negara-negara [[dunia Arab]], Afrika, dan Amerika Selatan, dengan memberikan nasihat-nasihat dalam teknik bernegosiasi dan kebijakan-kebijakan pengamanan dalam menghadapi kelompok-kelompok teroris dan pemberontak. Wischnewski meninggal dunia pada tahun 2005.
; Kanselir [[Helmut Schmidt]] (59)
: [[Kanselir Jerman|Kanselir Republik Federal Jerman]] (''Bundeskanzler'') dari tahun 1974 hingga 1982 yang mengadopsi pendirian yang keras dan tanpa kompromi dalam peristiwa penculikan [[Hanns-Martin Schleyer]] dan pembajakan ''Landshut'' pada tahun 1977. IaSchmidt mengesahkan penugasan pasukan komando GSG-9 untuk menyelamatkan para sandera di dalam pesawat 737 ''Landshut'', dan kebijakan-kebijakan antiteroranti-terorisme yang dibuatnya berhasil mengatasi berbagai ancaman yang ditimbulkan oleh [[Faksi Pasukan Merah]] (RAF) sejak lama. Setelah pensiun dari [[Bundestag]] pada tahun 1986, ia membantu mendirikan sebuah komite yang mendukung [[Persatuan Ekonomi dan Moneter Uni Eropa]] dan pendirian [[Bank Sentral Eropa]]. IaSchmidt meninggal dunia pada tahun 2015.
 
== Pembajakan ==
[[Berkas:Route_der_Flugzeugentführung_-_Landshut_-_KEBVersion.svg|jmpl|250x250px|Rute penerbangan Lufhansa 181''Landshut'' dari awal hingga akhir peristiwa pembajakan.]]
Pada hari Kamis tanggal 13 Oktober 1977 pukul 11.00 siang, Lufthansa Penerbangan 181 yang dioperasikan oleh pesawat Boeing 737 ''Landshut'' lepas landas dari [[Palma de Mallorca]] menujudengan tujuan [[Frankfurt]]. Penerbangan tersebut membawa 86 penumpang dan lima awak, dengan Kapten Jürgen Schumann dan Kopilot Jürgen Vietor sebagai pilot.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2">{{citeCite web |last1=Treuter |first1=Martina |last2=Rupps |first2=Martin |date=10 OctoberOktober 2017 |editor1-last=Ebenau |editor1-first=Jürgen |editor2-last=Schelberg |editor2-first=Stefanie |title=Die Geiseln von Mogadischu: Das leben nach der "landshut"-entführung |url=https://www.swrfernsehen.de/betrifft/broadcastcontrib-swr-39074.html |work=[[SWR Fernsehen]] |publisher=[[Südwestrundfunk]] ([[ARD (broadcaster)|ARD]]) |language=Germande|trans-title=The hostages of Mogadishu: Life after the "landshut" kidnapping |archive-url=https://web.archive.org/web/20210308213618/https://www.swrfernsehen.de/betrifft/broadcastcontrib-swr-39074.html |archive-date=8 MarchMaret 2021 |access-date=27 JulyJuli 2017 |editor3-last=Gniffke |editor3-first=Kai}}</ref> Sekitar 30 menit kemudian, ketika pesawat terbang di atas kota [[Marseille]], pesawat dibajak di udara oleh empat militan yang menyebut diri mereka sebagai "Komando Martir Halima", nama yang diambil sebagai penghormatan kepada [[Brigitte Kuhlmann]], sesama anggota militan yang terbunuh dalam [[Operasi Entebbe]] satu tahun sebelumnya.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" /> Pemimpin dari kelompok pembajakan tersebut adalah Zohair Youssif Akache, laki-laki 23 tahun asal [[Negara Palestina|Palestina]] yang menggunakan [[nama samaran]] "Captain Martyr Mahmud". Tiga orang lainnya adalah [[Souhaila Andrawes|Suhaila Sayeh]] (perempuan 24 tahun asal Palestina) dan dua orang asal [[Lebanon]] yaitu Wabil Harb (laki-laki 23 tahun) dan Hind Alameh (perempuan 22 tahun).<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" /> Akache ("Mahmud") dengan marah masuk ke dalam kokpit dan mengacungkanmenodongkan senjata beramunisi penuh peluru. Ia menarik keluar Vietor secara paksa dari kokpit dan membawanya ke kabin kelas ekonomi untuk bersama dengan para penumpang dan awak kabin, sehingga hanya menyisakan Schumann untuk menerbangkan pesawat.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" /> Selagi tiga pembajak lainnya menjatuhkan nampan makanan penumpang dan menyuruh para sandera untuk mengangkat kedua tangannya, Mahmud memaksa Schumann untuk menerbangkan pesawat ke Larnaca, Siprus. Namun karena pesawat tidak membawa cukup bahan bakar, maka pesawat harus mendarat di [[Roma]] terlebih dahulu.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
=== Roma ===
Pesawat yang telah dibajak tersebut mengubah arah terbangnya sekitar pukul 14.30 sore, seperti yang diperhatikan oleh para petugas [[pemandu lalu lintas udara]] di [[Aix-en-Provence]]. Pesawat terbang ke arah timur dan mendarat di [[Bandar Udara Internasional Leonardo da Vinci|Bandar Udara Fiumicino]], Roma pada pukul 15.45 untuk mengisi bahan bakar. Para pembajak mengumumkan tuntutan pertama mereka, yaitu tuntutan yang sama seperti Komando Siegfried Hausner, kelompok [[Faksi Pasukan Merah]] (RAF) yang menculik [[Hanns-Martin Schleyer|Hanns-Martin Schelyer]]: pembebasan sepuluh teroris anggota RAF yang ditahan di Penjara [[JVA Stuttgart-Stammheim]], ditambah dengan dua orang Palestina yang ditahan di [[Turki]], dan uang sebesar US$ 15 juta.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" /> Menteri Dalam Negeri Jerman Barat [[Werner Maihofer]] menghubungi Menteri Dalam Negeri Italia [[Francesco Cossiga]] dan menyarankan agar roda-roda pesawat ditembak untuk mencegah pesawat lepas landas. Setelah berkonsultasi dengan rekan-rekannya, Cossiga memutuskan bahwa Pemerintah Italia tidak akan ikut campur tangan dengan peristiwa pembajakan yang terjadi. Pesawat mengisi ulang bahan bakar hingga penuh sebanyak 11 ton, sehingga Mahmud dapat memerintahkan Vietor (yang telah diperbolehkan masuk kembali ke dalam kokpit atas permintaan Schumann) untuk bersama-sama menerbangkan pesawat ke Larnaca pada pukul 17.45, meskipun pesawat tidak mendapatkan izin dari pemandu lalu lintas udara Roma.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
=== Larnaca ===
Baris 60:
 
=== Dubai ===
Begitu mendekati Dubai, ''Landshut'' lagi-lagi ditolak mendarat. Ketika pesawat terbang melintasi [[Bandar Udara Internasional Dubai|Bandar Udara Dubai]] awal pagi hari itu, kedua pilot dan para pembajak melihat bahwa landasan pacu bandara tersebut telah diblokade oleh kendaraan militer dan pemadam kebakaran. Dengan bahan bakar pesawat yang semakin menipis, Schumann menghubungi petugas pemandu lalu lintas udara Dubai bahwa pesawat akan tetap mendarat di sana. Selagi pesawat melakukan terbang rendah di atas bandara tersebut, kendaraan-kendaraan yang memblokade landasan pacu akhirnya ditarik mundur. Pada pukul 05.40 pagi tanggal 14 Oktober, pesawat mendarat di Dubai. Pesawat diparkir di sebuah anjungan parkir pesawat pada pukul 05.51.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
Di Dubai, para pembajak memerintahkan petugas pemandu lalu lintas udara untuk mengirimkan petugas darat bandara untuk mengosongkan tangki toilet pesawat, membawa pasokan makanan, minuman, obat-obatan, surat kabar, dan membersihkan sampah. Kapten Schumann dapat memberitahu banyaknya pembajak yang berada di dalam pesawat, yaitu merinci bahwa terdapat dua pembajak laki-laki dan dua pembajak perempuan, dengan melemparkan dua jenis bungkus rokok yang berbeda dari jendela kokpit pesawatnya ke aspal anjungan parkir pesawat.<ref>Schumann: "Could you get us four cartons with cigarettes?" – Tower: "Ok, any type?" – Schumann: "Mixed. Different ones. Two of these and two of these maybe." – Tower: "Roger, ok. Mixed." [https://www.youtube.com/watch?v=xOeCaC26mRI&feature=endscreen original radio communication from documentary "Mogadischu. Die Dokumentation.", Youtube, (2:55–3:09)]</ref> Dalam sebuah wawancara dengan para wartawan, informasi tersebut diungkap oleh [[Mohammad bin Rasyid al-Maktoum|Sheikh Mohammed]], Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab saat itu.<ref>{{citeCite web |title=Neue Dokumente zur Landshut-Entführung |url=http://einestages.spiegel.de/static/topicalbumbackground/2865/luegen_unter_freunden.html |publisher=[[Der Spiegel]] |access-date=18 November 2008}}</ref> Para pembajak mengetahui hal tersebut, kemungkinan melalui radio, yang menyebabkan Mahmud dengan marah mengancam nyawa Schumann karena membagikan informasi tersebut secara diam-diam. Pesawat tetap diparkir di Bandar Udara Dubai sepanjang hari itu karena pesawat mengalami masalah teknis dengan generator elektrik, sistem pendingin udara, dan [[Auxiliary Power Unit|''auxiliary power unit'']], dan para pembajak menuntut agar pesawat diperbaiki.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
Pada pagi hari Minggu tanggal 16 Oktober, Mahmud mengancam untuk mulai menembak para sandera jika pesawat tidak mengisi bahan bakar, dan petugas darat di Bandar Udara Dubai akhirnya setuju untuk mengisi bahan bakar pesawat. Pada saat yang bersamaan, [[Hans-Jürgen Wischnewski]], menteri [[Jerman Barat]] yang bertanggung jawab untuk menangani masalah pembajakan, bersama dengan Kolonel [[Ulrich Wegener]], komandan pasukan elit kontraterorismekomando Jerman Barat [[GSG-9]], tiba di Dubai untuk berupaya membujuk Pemerintah Uni Emirat Arab agar memperbolehkan pasukan komando GSG-9 datang ke Dubai untuk menyerbu pesawat. Namun, setelah pasukan komando GSG-9 mendapatkan izin untuk menyerbu pesawat, anggota senior pasukan komando SAS dan GSG-9 bersikeras untuk melakukan latihan tempur tambahan dan latihan menembak di lapangan terbang terdekat. Sebuah laporan menyebutkan bahwa latihan tersebut berlangsung di Dubai hingga 45 jam (dalam rentang waktu 80 jam). Ketika Wegener sedang merenungkan opsinya, ''Landshut'' kembali bergerak setelah pihak Bandar Udara Dubai mengisi ulang bahan bakar pesawat hhinggahingga penuh dan pilot mulai menyalakan mesinnya. Pada pukul 12.19 siang hari itu, pesawat lepas landas menuju [[Shalalah]] dan Masirah di [[Oman]], di mana ''Landshut'' lagi-lagi ditolak mendarat dan kedua bandara di kota tersebut diblokade. Setelah otoritas di [[Riyadh]] juga menutup dan memblokade bandara dari pesawat pada pukul 14.50 sore, pesawat terbang menuju [[Aden]] di [[Yaman Selatan]], di ambang batas jangkauan terbang pesawat dengan bahan bakar yang tersedia.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
=== Aden ===
Terbang mendekati dan melintasi Aden, ''Landshut'' lagi-lagi ditolak untuk mendarat, kali ini di [[Bandar Udara Internasional Aden|Bandar Udara Aden]], dan kedua landasan pacu berikut anjungan parkir bandara diblokade oleh sejumlah kendaraan dari militer dan bandara tersebut. Bahan bakar pesawat terus menipis, tetapi otoritas Bandar Udara Aden berulang kali menolak untuk mengosongkan landasan pacu, sehingga Vietor tidak punya pilihan lain kecuali mendaratkanmelakukan pesawat secarapendaratan darurat di landasan berpasir yang terletak di antara kedua landasan pacu yang sebenarnya. Pesawat tetap utuh setelah melakukan mendarat darurat, tetapi ketika otoritas Bandar Udara Aden berkata kepada para pilot dan pembajak bahwa pesawat harus lepas landas lagi, kedua pilot khawatir dengan kondisi pesawat setelah pendaratan yang kasar dan keras yang di landasan yang berpasir dan berbatu, sehingga pesawat dinyatakan tidak aman untuk lepas landas dan terbang sampai pemeriksaan teknis yang menyeluruh dilakukan terhadap pesawat. Setelah teknisi pesawat menyatakan bahwa struktur pesawat masih baik-baik saja, Mahmud kemudian mempersilakan Schumann untuk memeriksa kondisi mesin dan roda pendaratan pesawat. Kedua mesin pesawat menghisap banyak pasir dan tanah ketika pembalik daya dorongnya aktif dan tersumbat. Roda pendaratan pesawat tidak patah, tetapi strukturnya melemah dan sistem mekanik penggeraknya rusak. Schumann tidak segera kembali ke dalam pesawat setelah memeriksa kondisi pesawat, meskipun ia telah berulang kali dipanggil oleh para pembajak, yang kemudian mengancam untuk meledakkan pesawat jika Schumann tidak kembali. Alasan dari begitu lamanya Schumann untuk kembali ke dalam pesawat masih menjadi tanda tanya hingga saat ini. Beberapa laporan berita, termasuk wawancara dengan otoritas bandara di Yaman, menyiratkan bahwa Schumann meminta petugas darat bandara untuk mencegah pesawat lepas landas dan menolak untuk memenuhi tuntutan para pembajak.<ref name="bws2">[http://www.focus.de/politik/deutschland/raf/raf-mord_aid_130546.html onlineFocus fromdari 08-25- Agustus 2007]. RetrievedDiakses tanggal 12 JanuaryJanuari 2008.</ref><ref name="bwt2">Michael Hanfeld: ''Der wahre Held der „Landshut“'', [https://www.faz.net/s/Rub475F682E3FC24868A8A5276D4FB916D7/Doc%7EEE010F72E87434F888BF5EBAB5541FA60%7EATpl%7EEcommon%7EScontent.html faz-net, 1. DezemberDesember 2007]. RetrievedDiakses tanggal 12 JanuaryJanuari 2008.</ref>
 
Schumann akhirnya masuk kembali ke dalam pesawat dan langsung menghadapi kemurkaan Mahmud, yang memaksanya untuk berlutut di lantai kabin penumpang sebelum akhirnya ia ditembak mati di kepalanya, tanpa memberikan Schumann kesempatan untuk menjelaskan alasannya terlalu lama keluar dari pesawat.<ref name="bws2" /><ref name="bwt2" /> Pesawat yang masih dibajak tersebut mengisi ulang bahan bakar pada pukul 01.00 dini hari tanggal 17 Oktober, dan pada pukul 02.02, atas bujukan Vietor, pesawat lepas landas dengan lamban dan berbahaya dari Aden menuju [[Mogadishu]].<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
Baris 74:
Pada pagi hari tanggal 17 Oktober, sekitar pukul 06.34 waktu setempat, ''Landshut'' mendarat di landasan pacu utama [[Bandar Udara Internasional Aden Adde|Bandar Udara Aden Adde]] di Mogadishu. Pemerintah Somalia pada awalnya menolak untuk memberikan izin bagi pesawat untuk mendarat, tetapi kemudian diizinkan ketika pesawat muncul di teritori udara Somalia, karena khawatir penolakan izin mendarat bagi pesawat akan membahayakan para penumpang dan awak. Mahmud (Akache) berkata kepada Vietor bahwa ia sangat terkesan dengan kepiawaian Vietor dalam menerbangkan pesawat, sehingga Vietor diperbolehkan untuk keluar dari pesawat dan melarikan diri, karena pesawat tersebut sudah tidak bisa terbang lagi ke mana pun. Namun, Vietor memilih untuk tetap bersama dengan seluruh 86 penumpang dan tiga awak lainnya. Begitu pesawat diparkir di depan terminal utama bandara, pasukan tentara bersenjata Somalia mengepung pesawat. Jasad Schumann, yang disimpan di dalam sebuah lemari jas di dalam pesawat selama penerbangan dari Aden ke Mogadishu, dikeluarkan melalui seluncur evakuasi pintu darurat belakang sebelah kanan pesawat dan dibawa menjauh dari pesawat oleh ambulans.
 
Sepanjang hari itu, para pembajak meminta pasokan makanan dan obat-obatan, yang kemudian dikirimkan setelah Pemerintah Somalia memberikan izin; permintaan dari Pemerintah Somalia kepada para pembajak untuk menukar pasokan tersebut dengan para sandera perempuan dan anak-anak ditolak.<ref>{{Cite news |last=Times |first=Henry Tanner Special to The New York |date=1977-10-18 Oktober 1977 |title=GERMANGerman TROOPSTroops FREEFree HOSTAGESHostages ONon HIJACKEDHijacked PLANEPlane INin SOMALIASomalia; FOURFour TERRORISTSTerrorists KILLEDKilled INin Raid RAID|url=https://www.nytimes.com/1977/10/18/archives/german-troops-free-hostages-on-hijacked-plane-in-somalia-four.html |work=The New York Times |language=en-US |issn=0362-4331 |access-date=2021-06-21 Juni 2021}}</ref> Para pembajak mengatur batas waktu hingga pukul 16.00 sore untuk membebaskan anggota Faksi Pasukan Merah (RAF) yang ditahan, dengan ancaman untuk meledakkan pesawat jika tuntutan tersebut tidak dipenuhi. Para pembajak menyiramkan [[Minuman keras|spirits]] yang diambil dari kereta dorong [[Toko Bebas Bea|toko bebas bea]] pesawat sebagai persiapan untuk menghancurkan pesawat, yang kemudian tidak terjadi setelah Pemerintah Jerman Barat setuju untuk membebaskan anggota RAF yang ditahan, tetapi pemindahan para tahanan tersebut ke Mogadishu akan memakan waktu beberapa jam. Para pembajak sepakat untuk memperpanjang batas waktu hingga pukul 02.30 dini hari keesokan harinya (18 Oktober).<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
=== Operasi Feuerzauber ===
{{Infobox military conflict
{{Infobox military conflict|conflict=Operasi Feuerzauber (Sihir Api)|date=18 Oktober 1977|place=[[Mogadishu]], [[Republik Demokratik Somalia]]|result=Kemenangan GSG-9|combatant1={{flagicon|West Germany}} [[GSG-9]]<br />{{flagicon|United Kingdom}} [[Special Air Service|SAS]] (logistik dan perencanaan)<br />{{flagicon|Somalia}} [[Militer Somalia|Angkatan Darat]] (mendukung)|combatant2={{flagicon image|PFLP svg.png}} [[Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina]]|commander1={{flagicon|West Germany}} [[Ulrich Wegener]]<br />{{flagicon|United Kingdom}} Alastair Morrison<br />{{flagicon|Somalia}} [[Siad Barre]]<br>|commander2={{flagicon image|PFLP svg.png}} [[Zohair Akache]] {{KIA}}|strength1={{flagicon|West Germany}} 30 personel GSG-9<br />{{flagicon|United Kingdom}} 2 personel SAS|strength2={{flagicon image|PFLP svg.png}} 4 pembajak|casualties1=1 terluka|casualties2=3 terbunuh<br/>[[Souhaila Andrawes|1 terluka/tertangkap]]|casualties3=4 warga sipil terluka}}Pada saat yang bersamaan, ketika [[Kanselir Jerman|Kanselir]] Jerman Barat [[Helmut Schmidt]] berupaya untuk menegosiasikan sebuah kesepakatan dengan [[Daftar Presiden Somalia|Presiden Somalia]] [[Siad Barre]], menteri [[Hans-Jürgen Wischnewski]] dan komandan GSG-9 Kolonel [[Ulrich Wegener]] tiba di Mogadishu dari [[Jeddah]] dengan pesawat Boeing 707 Lufthansa yang dikopiloti oleh Rüdiger von Lutzau (tunangan Gabriele Dillmann, salah seorang awak kabin). Di Jerman Barat, sebuah tim yang terdiri dari 30 anggota komando GSG-9 di bawah deputi komandan Mayor Klaus Blattte telah berkumpul di lapangan terbang Hangelar di dekat [[Bonn]], menunggu instruksi. Tim komando tersebut berangkat dari [[Bandar Udara Köln Bonn]] dengan pesawat Boeing 707 pada hari Senin pagi tanggal 17 Oktober menuju [[Jibuti]], dengan waktu terbang singkat dari Jibuti ke Somalia, sedangkan Kanselir Schmidt terus bernegosiasi dengan Pemerintah Somalia. Ketika pesawat yang membawa tim komando tersebut terbang di atas [[Etiopia]], sebuah kesepakatan antara Pemerintah Jerman Barat dan Somalia tercapai, dan pesawat diizinkan untuk mendarat di Mogadishu. Pesawat tersebut mendarat di Mogadishu pada pukul 20.00 malam waktu setempat dengan semua lampu pesawat dimatikan agar tidak terlihat oleh para pembajak.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
|conflict = Operasi Feuerzauber (Sihir Api)
|date = 18 Oktober 1977
|place = [[Mogadishu]], [[Republik Demokratik Somali|Somalia]]
|result = Kemenangan GSG-9
|combatant1 = {{flagicon|West Germany}} [[GSG-9]]<br />{{flagicon|United Kingdom}} [[Special Air Service|SAS]] (logistik dan perencanaan)<br />{{flagicon|Somalia}} [[Angkatan Bersenjata Somalia|Angkatan Darat]] (mendukung)
|combatant2 = {{flagicon image|PFLP svg.png}} [[Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina|PFLP]]
|commander1 = {{flagicon|West Germany}} [[Ulrich Wegener]]<br />{{flagicon|United Kingdom}} Alastair Morrison<br />{{flagicon|Somalia}} [[Siad Barre]]<br>
|commander2 = {{flagicon image|PFLP svg.png}} [[Zohair Akache]] {{KIA}}
|strength1 = {{flagicon|West Germany}} 30 personel GSG-9<br />{{flagicon|United Kingdom}} 2 personel SAS
|strength2 = {{flagicon image|PFLP svg.png}} 4 pembajak
|casualties1 = 1 terluka
|casualties2 = 3 terbunuh<br/>[[Souhaila Andrawes|1 terluka/tertangkap]]
|casualties3 = 4 warga sipil terluka
}}
{{Infobox military conflict|conflict=Operasi Feuerzauber (Sihir Api)|date=18 Oktober 1977|place=[[Mogadishu]], [[Republik Demokratik Somalia]]|result=Kemenangan GSG-9|combatant1={{flagicon|West Germany}} [[GSG-9]]<br />{{flagicon|United Kingdom}} [[Special Air Service|SAS]] (logistik dan perencanaan)<br />{{flagicon|Somalia}} [[Militer Somalia|Angkatan Darat]] (mendukung)|combatant2={{flagicon image|PFLP svg.png}} [[Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina]]|commander1={{flagicon|West Germany}} [[Ulrich Wegener]]<br />{{flagicon|United Kingdom}} Alastair Morrison<br />{{flagicon|Somalia}} [[Siad Barre]]<br>|commander2={{flagicon image|PFLP svg.png}} [[Zohair Akache]] {{KIA}}|strength1={{flagicon|West Germany}} 30 personel GSG-9<br />{{flagicon|United Kingdom}} 2 personel SAS|strength2={{flagicon image|PFLP svg.png}} 4 pembajak|casualties1=1 terluka|casualties2=3 terbunuh<br/>[[Souhaila Andrawes|1 terluka/tertangkap]]|casualties3=4 warga sipil terluka}}Pada saat yang bersamaan, ketika [[Kanselir Jerman|Kanselir]] Jerman Barat [[Helmut Schmidt]] berupaya untuk menegosiasikan sebuah kesepakatan dengan [[Daftar Presiden Somalia|Presiden Somalia]] [[Siad Barre]], menteri [[Hans-Jürgen Wischnewski]] dan komandan GSG-9 Kolonel [[Ulrich Wegener]] tiba di Mogadishu dari [[Jeddah]] dengan pesawat Boeing 707 Lufthansa yang dikopiloti oleh Rüdiger von Lutzau (tunangan Gabriele Dillmann, salah seorang awak kabin). Di Jerman Barat, sebuah tim yang terdiri dari 30 anggota komando GSG-9 di bawah pimpinan deputi komandan Mayor Klaus Blattte telah berkumpul di lapangan terbang Hangelar di dekat [[Bonn]], menunggu instruksi. Tim komando tersebut berangkat dari [[Bandar Udara Köln Bonn]] dengan pesawat Boeing 707 pada hari Senin pagi tanggal 17 Oktober menuju [[Jibuti]], denganyang waktudilanjutkan terbangdengan penerbangan singkat dari Jibuti ke Somalia, sedangkan Kanselir Schmidt terus bernegosiasimengupayakan negosiasi dengan Pemerintah Somalia. Ketika pesawat yang membawa tim komando tersebut terbang di atas [[Etiopia]], sebuah kesepakatan antara Pemerintah Jerman Barat dan Somalia tercapai, dan pesawat diizinkan untuk mendarat di Mogadishu. Pesawat tersebut mendarat di Mogadishu pada pukul 20.00 malam waktu setempat dengan semua lampu pesawat dimatikan agar tidak terlihat oleh para pembajak.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
Setelah empat jam menurunkan semua peralatan dan melakukan pengintaian, Kolonel Wegener dan Mayor Blatte menyelesaikan rencana penyerbuan pesawat, yang rencananya akan dimulai pada pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Mereka memutuskan untuk mendekati pesawat dari bagian belakang, yaitu di bagian [[titik buta]] pesawat, dalam enam kelompok menggunakan tangga [[aluminium]] yang dicat hitam, untuk mendapatkan akses masuk ke dalam pesawat melalui pintu darurat di bagian bawah badan pesawat dan melalui [[Pintu keluar sayap|jendela darurat]]. Pada saat yang bersamaan, sebuah laporan palsu mengenai perjalanan para anggota RAF yang dibebaskan diberikan kepada Mahmud melalui seorang perwakilan Jerman Barat dari menara pemandu bandara. Tepat setelah pukul 02.00, Mahmud diberitahu bahwa pesawat yang membawa para anggota RAF yang dibebaskan telah berangkat dari [[Kairo]] setelah pesawatnya mengisi ulang bahan bakar, dan Mahmud diminta untuk memberitahukan persyaratan-persyaratan yang diajukan untuk menukar para penumpang dan awak yang disandera dengan anggota RAF yang dibebaskan melalui radio.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
Sebagai tim operasi kecil, pasukan komando GSG-9 mengandalkan tentara Somalia untuk menjaga pertahanan darat di sekitar pesawat dan juga melakukan operasi tipuan.<ref>Terrorism: Inside a World Phenomenon page 188</ref><ref>Hostage: The History, Facts & Reasoning Behind Hostage Taking by John Charles Griffiths</ref> Beberapa menit sebelum operasi penyelamatan dimulai, tentara Somalia menyalakan sebuah api dengan jarak {{convert|60|m}} dari bagian depan pesawat sebagai taktik pengalih perhatian, sehingga memancing Akache dan dua dari tiga pembajak lainnya masuk ke dalam kokpit untuk memantau situasi yang sedang terjadi, dan mengisolir ketiganya dari para sandera di kabin penumpang.<ref>''Middle Eastern terrorism: from Black September to 11 September'', by Mark Ensalaco, pg 116</ref> Pada pukul 02.07 waktu setempat, pasukan komando GSG-9 secara diam-diam menaiki tangga-tangga yang telah disiapkan dan membuka pintu darurat pesawat. Kolonel Wegener sebagai ketua salah satu kelompok membuka pintu depan, sedangkan dua kelompok lainnya, masing-masing dipimpin oleh Sersan Mayor Dieter Fox dan Sersan Joachim Huemmer, mulai menyerbu pesawat dengan menaiki tangga untuk naik ke bagian atas sayap dan membuka kedua jendela darurat pesawat. Berteriak dalam bahasa Jerman kepada seluruh penumpang dan awak pesawat yang disandera untuk menunduk ke lantai kabin, tim komando tersebut menembak keempat pembajak. Wabil Harb dan Hind Alameh tewas dalam kontak senjata tersebut, sedangkan Zohair Akache dan [[Souhaila Andrawes|Suhaila Sayeh]] terluka. Akache kemudian dinyatakan meninggal akibat luka yang dideritanya beberapa jam kemudian. Salah seorang anggota pasukan komando GSG-9 terluka karena terkena tembakan dari para pembajak. Tiga penumpang dan salah seorang awak kabin terluka ringan dalam baku tembak tersebut. Salah seorang penumpang asal Amerika Serikat menjelaskan detik-detik operasi tersebut: "Saya melihat pintu depan terbuka dan seorang pria muncul. Wajahnya dicat hitam dan ia mulai berteriak dalam bahasa Jerman 'Kami di sini untuk menyelamatkan Anda, menunduklah!' [''Wir sind hier, um euch zu retten, runter!''] dan mereka mulai menembak."<ref>{{Cite web |title=News, Photos, Audio {{!}} Archives - UPI.com |url=https://www.upi.com/Archives/Audio/ |website=UPI |language=en |access-date=2021-06-21 Juni 2021}}</ref>
 
Alat seluncur evakuasi darurat pesawat kemudian dibuka dan seluruh penumpang dan awak pesawat diperintahkan untuk segera keluar dari pesawat. Pada pukul 02.12 waktu setempat, lima menit setelah penyerbuan dimulai, pasukan komando GSG-9 berbicara melalui radio: "''Frühlingszeit! Frühlingszeit!''", yang merupakan kata sandi untuk operasi yang diselesaikan dengan sukses. Beberapa saat kemudian, sebuah sinyal radio dikirimkan kepada Kanselir Schmidt di [[Bonn]]: "Empat musuh dilumpuhkan – para sandera bebas – empat sandera terluka ringan – satu anggota komando terluka ringan".<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
Tim penyelamat mengawal seluruh 86 penumpang ke tempat yang aman,<ref name="upi.com2">http://www.upi.com/Audio/Year_in_Review/Sadat-Visits-Israel/12361881614363-1/#title "1977 Year in Review – Sadat Visits Israel". {{webarchive |url=https://web.archive.org/web/20090709192920/http://www.upi.com/Audio/Year_in_Review/Sadat-Visits-Israel/12361881614363-1/#title |date=9 JulyJuli 2009}}</ref> dan beberapa jam kemudian mereka semua diterbangkan ke [[Bandar Udara Köln Bonn]]. Pesawat yang membawa para penumpang ''Landshut'' mendarat di Köln Bonn pada sore hari Selasa tanggal 18 Oktober dan disambut dengan sambutan pahlawan.<ref>{{citeCite web |title=Oktober 1977: Mogadischu |url=http://www.defence-net.com/magazin/191.html |archive-url=https://web.archive.org/web/20061108102845/http://www.defence-net.com/magazin/191.html |archive-date=8 November 2006 |access-date=10 JuneJuni 2006|url-status=dead}}</ref>
 
== Pasca peristiwa ==
[[Berkas:Bundesarchiv_B_145_Bild-F051866-0010,_"Landshut"-Entführung,_Rückkehr_GSG_9.jpg|jmpl|250x250px|Boeing 707 ''Stuttgart'' mendarat di [[Bandar Udara Köln Bonn]] pada tanggal 18 Oktober 1977, dengan timpasukan [[GSG-9]] (tampak di foto) dan para sandera.]]
Berita penyelamatan para sandera dalam pembajakan ''Landshut'' diikuti oleh kabar tewasnya (dan diduga bunuh diri) anggota RAF bernama [[Andreas Baader]], [[Gudrun Ensslin]] and [[Jan-Carl Raspe]] di Penjara JVA Stuttgart-Stammheim. Anggota RAF lain yang juga berupaya untuk bunuh diri, yaitu [[Irmgard Möller]], berhasil selamat dari luka yang dideritanya. Pada hari Rabu tanggal 19 Oktober, jasad Hanns-Martin Schleyer, seorang industrialis asal Jerman Barat yang diculik oleh anggota RAF sekitar lima minggu sebelum pembajakan ''Landshut'', ditemukan di dalam bagasi sebuah mobil di pinggiran jalan di [[Mulhouse]]; para anggota RAF telah menembaknya hingga tewas begitu mereka mendengar berita kematian rekan-rekannya yang dipenjara. Mereka menghubungi kantor surat kabar Prancis ''[[Libération]]'' untuk mengumumkan 'pengeksekusian' Schleyer; [[Otopsi|pemeriksaan post-mortem]] yang dilakukan terhadap jasad Schleyer mengindikasikan bahwa ia telah dibunuh pada hari sebelum jasadnya ditemukan.<ref name="Die Geiseln vom Mogadischu2" />
 
Baris 96 ⟶ 111:
 
== Pesawat ==
[[Berkas:TAF_Linhas_Aereas_Boeing_737-200_PT-MTB_2007.jpg|jmpl|250x250px|Pesawat yang sama ketika beroperasi dengan registrasi PT-TMB di bawah [[TAF Linhas Aéreas]].]]
Ketika berada di bawah kendali para pembajak, pesawat telah terbang sejauh {{convert|10000|km}}.<ref name="upi.com2" /> Pesawat yang ditenagai oleh sepasang mesin [[Pratt & Whitney JT8D|Pratt & Whitney JT8D-9A]] tersebut adalah sebuah [[Boeing 737|Boeing 737-230C]] yang diproduksi pada bulan Januari 1970, dengan nomor seri manufaktur 20254, nomor lini produksi Boeing 230, dan diberi registrasi D-ABCE. Asal nama ''Landshut'' di pesawat tersebut adalah kota [[Landshut]] di Bayern. Pesawat yang mengalami kerusakan setelah berada di bawah kendali pembajak tersebut kemudian diterbangkan pulang ke Jerman untuk diperbaiki dan kemudian kembali beroperasi pada akhir bulan November 1977. Pesawat terus beroperasi di bawah operasional Lufthansa hingga bulan September 1985, dan pesawat dijual ke maskapai [[Presidential Airways]] asal Amerika Serikat tiga bulan kemudian. Pesawat kemudian berpindah-pindah kepemilikan sejak saat itu.<ref>{{cite web|title=Companies' owners: TAN F-GFVJ 28.09.1988, ICS - Intercargo Services F-GFVJ 01.04.1990, ICS - InterCiel Services F-GFVJ 23.11.1990, L'Aeropostale 9M-PMQ 24.02.1995, TransMile 9M-PMQ 04.04.1997, Garuda 9M-PMQ 24.05.1997, TransMile|url=https://www.airfleets.net/ficheapp/plane-b737-20254.htm}}</ref>
 
=== Pembelian ===
Pesawat terakhir kali beroperasi sebagai bagian dari armada maskapai [[TAF Linhas Aéreas]] asal Brasil, yang membeli pesawat tersebut dari [[Raya Airways|Transmile Air Services]] asal Malaysia. Maskapai asal Brasil tersebut kemudian menyatakan kebangkrutan dan tidak mampu untuk terus membayar tunggakan utang-utangnya.<ref name="opovo">{{Cite newsweb |lastdate=OPovo17 Juni 2017 |title=Sequestro Lufthansa. De volta para Alemanha |url=https://www.opovo.com.br/jornal/dom/2017/06/sequestro-lufthansa-de-volta-para-alemanha.html |publisher=OPovo |language=pt-br |access-date=24 September 2017-06-17}}</ref> TAF Linhas Aéreas menghentikan operasional pesawat beregistrasi PT-TMBMTB tersebut pada bulan Januari 2008, karena pesawat memiliki sejumlah kerusakan parah yang membuatnya tidak dapat beroperasi, dan pesawat kemudian disimpan di [[Bandar Udara Internasional Pinto Martins|Bandar Udara Fortaleza]] selama beberapa tahun.<ref>{{cite web|datename=17 June 2017|title=Sequestro Lufthansa. De volta para Alemanha|url=https://www."opovo.com.br/jornal/dom/2017/06/sequestro-lufthansa-de-volta-para-alemanha.html|publisher=OPovo|language=pt|access-date=24" September 2017}}</ref> Pada tanggal 14 Agustus 2017, setelah Mr. Kurpjuweit membuat penyelidikankeluhan kepada pihak [[Fraport]] atas pembongkaran tujuh atau lebih pesawat yang ditinggalkan oleh pemiliknya di Bandar Udara Frankfurt, sebuah kelompok mantan pilot menyarankan agar membawa ''Landshut'' kembali ke Jerman. David Dornier, mantan direktur [[Museum Dornier]], bersama dengan Kementerian Luar Negeri Jerman, menyetujui proyek tersebut. MendengarMengetahui rencana tersebut, Mr. Kurpjuweit kemudian membantu mantan direktur museum tersebut dengan sebuah proyek kelayakan yang akan melibatkan pemindahan pesawat tersebut dari Brasil ke Jerman dengan pesawat [[Antonov An-124]] milik [[Volga-Dnepr Airlines]]. Pesawat dibeli dari TAF Linhas Aéreas seharga R$75.936 (€20.519) dalam sebuah kesepakatan dengan pihak administrasi Bandar Udara Fortaleza untuk pembayaran pajak.<ref name="dw2707172">{{citeCite web|date=27 JulyJuli 2017|title=Hijacked 'Landshut' plane returning to Germany |url=http://www.dw.com/en/hijacked-landshut-plane-returning-to-germany/a-39865548 |website=dw.com|publisher=[[Deutsche Welle]] |access-date=23 September 2017 |quote=The aircraft had been parked at Fortaleza airport in Brazil gathering dust since 2008. |agency=[[Associated Press|AP]], [[Deutsche Presse-Agentur|DPA]]}}</ref>
 
Pada tanggal 15 Agustus 2017, sebuah pesawat [[McDonnell Douglas MD-11|McDonnell Douglas MD-11F]] milik [[Lufthansa Cargo]] diterbangkan ke Fortaleza dengan membawa peralatan-peralatan seberat 8,5 ton dan 15 personel mekanik [[Lufthansa Technik]] untuk membongkar pesawat.<ref name="LT2209172">{{citeCite web |date=22 September 2017 |title=Lufthansa Technik returns 'Landshut' to Germany |url=https://www.lufthansa-technik.com/press-releases-content/-/asset_publisher/9Mf5/content/press-release-landshut-ruckkehr/10165 |website=Press Releases |publisher=[[Lufthansa Technik]] |access-date=24 September 2017 |quote=The project team was frequently accompanied by the media and also welcomed high-ranking visitors from the diplomatic and consular corps. |archive-date=2018-06-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180613210640/https://www.lufthansa-technik.com/press-releases-content/-/asset_publisher/9Mf5/content/press-release-landshut-ruckkehr/10165 |dead-url=yes }}</ref><ref>{{Cite news |last=Südwest Presse Online-Dienste|title=Die 1977 entführte "Landshut" kommt an den Bodensee |url=http://www.swp.de/ulm/nachrichten/suedwestumschau/_bild_-1977-entfuehrte-_landshut_-kommt-an-den-bodensee-15495796.html |work=swp.de |language=de-DE |archive-url=https://web.archive.org/web/20170729223036/http://www.swp.de/ulm/nachrichten/suedwestumschau/_bild_-1977-entfuehrte-_landshut_-kommt-an-den-bodensee-15495796.html |archive-date=29 JulyJuli 2017 |access-date=27 Juli 2017-07-27|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref> Pada tanggal 21 dan 22 September 2017, sebuah pesawat Antonov An-124 dan [[Ilyushin Il-76]] milik Volga-Dnepr Airlines tiba di Fortaleza untuk membawa bagian-bagian pesawat yang telah dibongkar ke Jerman. Pesawat An-124 membawa kedua [[Konfigurasi sayap|sayap]] dan [[Badan (pesawat terbang)|badan]] pesawat, sedangkan pesawat Il-76 membawa kedua mesin dan kursi-kursi pesawat. Setelah melakukan perhentian untuk mengisi ulang bahan bakar di [[Tanjung Verde]], kedua pesawat tersebut tiba di [[Friedrichshafen]] pada tanggal 23 September 2017; proyek pemulangan Landshut menelan total biaya sebesar €10 juta yang dibayarkan oleh Kementerian Luar Negeri Jerman. Bagian-bagian dan peralatan pesawat yang lebih kecil dibawa ke Jerman dalam dua kontainer [[kapal barang]].<ref>{{citeCite web |date=23 September 2017 |title=O Projeto Landshut ainda não acabou, nosso pessoal continua no Aeroporto Pinto Martins dando continuidade aos processos legais para envio de dois containers com todos o maquinário e ferramentas utilizadas pela Lufthansa Technik e algumas pequenas partes do Landshut. |url=https://www.facebook.com/salcologistics/ |publisher=OPovo|language=pt-br |access-date=24 September 2017}}</ref> Begitu tiba di Jerman, bagian-bagian dari pesawat dipamerkan di hadapan sekitar 4.000 orang yang berkunjung dalam sebuah acara khusus. Pesawat direncanakan akan direstorasi dan kemudian dipamerkan pada bulan Oktober 2019.
 
=== Penyimpanan ===
Sejak ketibaannya di Jerman, pesawat ''Landshut'' yang telah dibongkar disimpan di sebuah hanggar di ''Airplus maintenance GmbH'' di Friedrichshafen. Rencana untuk merestorasi dan memamerkan pesawat dengan ''livery'' 1977 Lufthansa yang aslinya tidak pernah dilakukan.<ref name="Zeller">{{citeCite news |last1=Zeller |first1=Frank |title=Last flight home for icon of 'German Autumn' of terror |url=http://www.france24.com/en/20170923-last-flight-home-icon-german-autumn-terror |access-date=24 September 2017 |work=[[France 24]] |agency=[[Agence France-Presse|AFP]] |date=23 September 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170924093715/http://www.france24.com/en/20170923-last-flight-home-icon-german-autumn-terror |archive-date=24 September 2017|url-status=dead|df=dmy-all}}</ref><ref name="SO230917">{{citeCite news |author1=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |title=Die 'Landshut' ist gelandet |url=http://www.spiegel.de/panorama/landshut-in-friedrichshafen-lufthansa-maschine-ist-zurueck-in-deutschland-a-1169490.html |access-date=24 September 2017 |work=[[Spiegel Online]] |agency=AFP, AP|date=23 September 2017|language=de}}</ref> Masalah pendanaan dan pertanyaan terkait pihak kementerian yang akan bertanggung jawab atas pesawat tersebut menyebabkan proyek restorasi tertunda, begitu pula dengan pembiayaan tahunan sebesar €300 ribu. Pada Februari 2020, sebuah proposal untuk memindahkan bagian-bagian pesawat ke [[Bandar Udara Berlin Tempelhof|Berlin Tempelhof]] ditolak oleh Kementerian.<ref>{{Cite web |title=Die "Landshut" soll in Tempelhof landen |url=https://www.tagesspiegel.de/politik/flugzeug-der-geiselnahme-von-1977-die-landshut-soll-in-tempelhof-landen/25539496.html |access-date=4 Juli 2020-07-04 |website=www.tagesspiegel.de |language=de}}</ref><ref>{{Cite web |date=2020-01-10 Januari 2020 |title=Friedrichshafen: "Spiegel": Appell an Bundesregierung wegen Erinnerungsort "Landshut" |url=https://www.suedkurier.de/region/bodenseekreis/friedrichshafen/Es-gibt-wohl-einen-Appell-an-die-Bundesregierung-wegen-der-geplanten-Landshut-Ausstellung;art372474,10403758 |access-date=4 Juli 2020-07-04 |work=[[Südkurier]] |language=de}}</ref><ref>{{Cite web |last=Zeitung |first=Saarbrücker |title=Die "Landshut" in Friedrichshafen: Das Symbol im Kampf gegen den RAF-Terror rottet vor sich hin |url=https://www.saarbruecker-zeitung.de/nachrichten/politik/die-landshut-verrottet-im-hangar_aid-48809071 |access-date=4 Juli 2020-07-04|website=Saarbrücker Zeitung |language=de}}</ref><ref>{{Cite web |title=Der Streit um die "Landshut" findet kein Ende |url=https://www.tagesspiegel.de/politik/deutscher-herbst-der-streit-um-die-landshut-findet-kein-ende/24219242.html |access-date=4 Juli 2020-07-04 |website=www.tagesspiegel.de |language=de}}</ref> Setelah disimpan di hanggar selama tiga tahun dan kejelasan status pesawat yang tidak pasti, David Dornier mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala museumMuseum Dornier pada bulan September 2020 dan digantikan oleh pengacara bernama Hans-Peter Rien. Rien dan Menteri Kebudayaan Jerman [[Monika Grütters]] tidak pernah mencapai kesepakatan dalam pembiayaan pesawat, dan proyek restorasinya pun ditunda.
 
=== Kajian ===
Pemerintah Federal Jerman mencari kemungkinan apakah pesawat dapat dipamerkan di [[Militärhistorisches Museum Flugplatz Berlin-Gatow|Museum Sejarah Militer Bundeswehr]]. Rencana tersebut tidak mendapat persetujuan dari sejarawan dan pakar karena lokasinya yang terpencil dan minimnya hubungan antara militer Jerman dengan pesawat 737 ''Landshut''.<ref>{{Cite web |url=https://www.schwaebische.de/landkreis/bodenseekreis/friedrichshafen_artikel,-david-dornier-verlaesst-das-dornier-museum-_arid,11267330.html |title=David Dornier leaves Dornier Museum |date=10 September 2020}}</ref> Anggota CSU dari kota MunichMünchen mengajukan tawaran untuk membawa pesawat ke [[MunichMünchen]], dan sebuah rancangan dibuat untuk melihatmengkaji kemungkinan apakah pesawat dapat dipamerkan di bekas [[Bandar Udara Munich München-Riem|Bandara Munich München-Riem]], tempat dimanadi mana pesawat ini diresmikan dan diberi nama pada 7 Agustus 1970, di sebuah acara yang diselenggarakan di hanggar bandara dan dihadiri oleh perwakilan dari kota Landshut.<ref>{{Cite web |url=https://www.schwaebische.de/sueden/bayern_artikel,-csu-will-entfuehrungsflugzeug-landshut-nach-muenchen-holen-_arid,11271017.html |title=Plan to exhibit Plane in old Munich Airport |date=19 September 2020 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2020-10-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201030073212/https://www.schwaebische.de/sueden/bayern_artikel,-csu-will-entfuehrungsflugzeug-landshut-nach-muenchen-holen-_arid,11271017.html |dead-url=yes }}</ref> Tepat setelah tiga tahun, rencana untuk memamerkan pesawat ini di Museum Dornier berakhir.<ref>{{Cite web |url=https://www.schwaebische.de/landkreis/bodenseekreis/friedrichshafen_artikel,-neuer-direktor-des-dornier-museums-das-kapitel-landshut-ist-fuer-uns-beendet-_arid,11271127.html |title=Plan of Aircraft Presentation in Dornier Museum was terminated |date=20 September 2020}}</ref>
 
== Museum ==
Dana sebesar €15 juta diberikan oleh Pemerintah Federal Jerman dengan alokasi sebagai berikut:
* €7,5 juta:
** €2,5 juta: perawatan dan restorasi pesawat
Baris 117 ⟶ 132:
** €1,5 juta: penyediaan peralatan teknis
** €1 juta: implementasi konsep pembelajaran
* €7,5 juta: subsidi operasional selama 10 tahun, berkaitan dengan pembatasan harga tiket masuk museum sebesar €5 per orang.<ref>{{Cite web |url=https://www.schwaebische.de/landkreis/bodenseekreis/friedrichshafen_artikel,-15-millionen-fuer-museum-jetzt-landet-die-landshut-doch-in-friedrichshafen-_arid,11299411.html |title=€ 15 Millions |date=29 November 2020}}</ref>
 
=== Lokasi ===
Dana tersebut tidak berhubungan dengan tempat mana pun selain di Friedrichshafen. Namun Kementerian Kebudayaan Jerman mengajukan keberatan dan menunda keputusan akhir lokasi dimana pesawat akan dipamerkan, ke markas besar Direktorat Kepolisian Federal Jerman di Sankt Augustin-Hangelar, North-Rhine Westphalia yang juga merupakan markas besar pasukan khususkomando GSG-9.<ref>{{Cite web |url=https://www.schwaebische.de/sueden/baden-wuerttemberg_artikel,-kulturstaatsministerin-gegen-landshut-museum-in-friedrichshafen-_arid,11300568.html |title=Ministery against Friedrichshafen |date=1 DecemberDesember 2020}}</ref><ref>{{Cite web |url=https://www.schwaebische.de/sueden/baden-wuerttemberg_artikel,-bund-prueft-gsg9-zentrale-als-standort-fuer-landshut-_arid,11300840.html |title=Hngelar |date=1 DecemberDesember 2020 |access-date=2021-02-19 |archive-date=2021-01-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210119154745/https://www.schwaebische.de/sueden/baden-wuerttemberg_artikel,-bund-prueft-gsg9-zentrale-als-standort-fuer-landshut-_arid,11300840.html |dead-url=yes }}</ref> Sebuah situs tentang rencana restorasi pesawat di museum tersebut tersedia di laman https://www.landshutmuseum.com/.
 
== Keputusan ==
Setelah melalui berbagai pertimbangan, diputuskan bahwa pesawat tidak akan jadi direstorasi.<ref>{{Cite web |date=27 April 2021 |title=Aircraft not able to be restored |url=https://www.schwaebische.de/landkreis/bodenseekreis/friedrichshafen_artikel,-bundesregierung-die-landshut-wird-nicht-restauriert-_arid,11356584.html}}</ref> Selain itu, tidak akan ada museum yang dibangun hanya untuk menempatkan pesawat tersebut, tetapi bagian-bagian dari pesawat dapat dipamerkan di sejumlah tempat lain, dan sisa-sisa dari pesawat kemungkinan besar akan didaur ulang.
 
== Penggunaan nama ''Landshut'' di pesawat lain ==
Lufthansa terus menggunakan nama ''Landshut'' pada beberapa pesawatnya. Selain D-ABCE, Lufthansa memberikan nama ''Landshut'' pada sebuah [[Boeing 737#737-200|Boeing 737-200]] dengan registrasi D-ABHM, lalu pada sebuah [[Airbus A320#A319|Airbus A319]] dengan registrasi D-AILK, dan sejak tahun 2007 pada sebuah [[Airbus A330#A330-300|Airbus A330-300]] dengan registrasi D-AIKE.<ref>{{Cite web |title=Archived copy |url=http://www.charliebravo.de/lhtaufnamen/index.php |archive-url=https://web.archive.org/web/20060819093131/http://www.charliebravo.de/lhtaufnamen/index.php |archive-date=19 AugustAgustus 2006 |access-date=27 September 2017|url-status=dead}}</ref>
 
== Sandera yang terkenal ==
* [[Horst-Gregorio Canellas]], pejabat sepak bola Jerman yang terlibat dalam [[Skandal Bundesliga 1971]], termasuk dalam daftar penumpang, bersama dengan putrinya.<ref>{{citeCite web |date=23 JulyJuli 1999 |title=Bundesliga: Zentralfigur des Bundesliga-Skandals ist tot |url=http://www.spiegel.de/sport/fussball/bundesliga-zentralfigur-des-bundesliga-skandals-ist-tot-a-32710.html |website=spiegel.de |publisher=[[Der Spiegel]] |language=de |trans-title=Bundesliga: Central figure of the Bundesliga scandal has died |access-date=2 JulyJuli 2016}}</ref>
 
== Dalam budaya populer ==
Peristiwa pembajakan ''Landshut'' direka ulang dalam dua film televisi Jerman, yaitu ''{{Interlanguage link multi|Todesspiel|de}}'' yang dirilis pada tahun 1997,<ref>{{IMDb title|0118493|Todesspiel}}</ref> dan ''[[Mogadischu (film)|Mogadischu]]'' yang dirilis pada tahun 2008, disutradarai oleh [[Roland Suso Richter]].<ref>{{IMDb title|tt1153112|Mogadischu}}</ref> Serial televisi ''Black Ops'' musim ke-2 episode ke-76 yang berjudul "Operation Fire Magic" juga menampilkan reka ulang adegan peristiwa pembajakan ''Landshut''.<ref>{{IMDb title|tt3890758|Operation Fire Magic}}</ref>
 
Permainan video ''[[Tom Clancy's Rainbow Six Siege]]'' yang dirilis pada tahun 2015 menggunakan peristiwa pembajakan ''Landshut'' beserta cerita operasi pembebasan sandera bersejarah lainnya sebagai inspirasi cerita permainan dan bahan penelitian agar membuat permainan tersebut lebih akurat.<ref>{{Cite web |last=Campbell |first=Colin |date=2014-10-21 Oktober 2014 |title=How Rainbow Six: Siege takes inspiration from real life hostage rescues |url=https://www.polygon.com/2014/10/21/7033719/how-rainbow-six-siege-takes-inspiration-from-real-life-hostage-rescues |website=Polygon |access-date=2018-01-24 Januari 2018}}</ref>
 
== Lihat pula ==
Baris 163 ⟶ 178:
[[Kategori:Somalia dalam tahun 1977]]
[[Kategori:Pembajakan pesawat]]
[[Kategori:PembunuhanOperasi pembebasan pesawat]]
[[Kategori:Terorisme]]