Parangina, Sape, Bima: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k penggantian teks otomatis dengan menggunakan mesin AutoWikiBrowser, replaced: beliau → dia (2)
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(12 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''Parangina''' adalah [[desa]] yang berada di [[kecamatan]] [[Sape, Bima|Sape]], [[Kabupaten Bima]], [[Nusa Tenggara Barat]], [[Indonesia]]. Dikelilingi beberapa bukit Atauatau gunung yang dalam Bahasa Mbojo disebut "doro" sebelah selatan bukit doro montaMonta, sebelah barat doro komboKombo, doro Waduluba, dan doro waduKari'i, luba.serta sebelah utara doro kari,i.Ompu diapiLia dengan diapit oleh dua subgaisungai kecil sebelah selatan sungai utama yang bermuara ke laut didesadi bugis,desa yangBugis dan sebelah utara sungainya menyatu dengan subgaisungai sebelah selatan di desa sangia sapeSangia.
 
MataHampir 100% warga di Desa Parangina beragama Islam. Dengan mata pencaharian penduduknya 80% petani 90dan 20% sisanyasebagai pedagang, PNS, pemerintahan,pns dll. KomoditiSerta komoditas utama dari desa ini adalah bawang merah, padi, dan jagung.
Didesa parangina juga ditemukan salah satu prasasti " PARAPI".
 
Sudah banyak dari penduduk desa ini yang berhasil menjadi pejabat didaerah Bima dan sekitarnya, karena penduduk desa ini punya moto danvtujuan hidup " mendahukukan pendidikan biaya untuk pendidikan anak ddan tabungan untuk menunaikan ibadah haji. maka tidak heran didesa ini jarang yang mempunyai mobil, hanya segelintir orang saja yang mempunyai mobil seperti Haji Ismail Arsyad dan beberapa orangvsaja, itupun karena sudah menyelesaikan pendidikkan anaknya sampai jenjang sarjana semua. itulah kunci warga desa parangina menjadi penduduk yang bersahaja, tidak mengutamakan materi tetapi menyekolahkan anak adalah kebih penting, tidak heran banyak warga dari desa ini menjadi orang sukses dirantauan.
Di Desa Parangina juga ditemukan salah satu prasasti batu bertulis atau yang populer dikenal dengan "Wadu Parapi". Pada batu tersebut bertuliskan sumpah Sultan Abdul Kahir 1 (Ruma Ma Bata Wadu, 1604 -1640 M).
Desa parangina terdiri dari 6 dusun yaitu Dusun kampo bou, wodi, due, saleko, dan kampo ta,a. walaupun sekarang karena pertumbuhan pennduduk sudah ada yang bermukim di Rona masa.
 
pada Tahun 2005 dan 2006 desa parangina mewakili kabupaten Bima dalam lomba desa dan mendapat predikat juara satu dan juara 3 pada lomba PHBS pada sa,at kepala desanya dipimpin oleh M.YANI.
Sudah banyak dari penduduk desa ini yang berhasil menjadi pejabat didaerahdi daerah Bima dan sekitarnya, karena penduduk desa ini punya moto danvtujuandan tujuan hidup "Mendahulukan mendahukukanPendidikan pendidikandan biayaTabungan untuk pendidikanMenunaikan anakIbadah ddan tabungan untuk menunaikan ibadah hajiHaji". makaMaka tidak heran didesa ini jarang yang mempunyai mobil, hanya segelintir orang saja yang mempunyai mobil seperti Haji Ismail Arsyad dan beberapa orangvsaja, itupun karena sudah menyelesaikan pendidikkan anaknya sampai jenjang sarjana semua. itulah kunciKunci warga desa paranginaParangina menjadi penduduk yang bersahaja, adalah tidak mengutamakan materi, tetapi menyekolahkanpendidikan anak adalah kebihlebih penting, tidak heran banyak warga dari desa ini menjadi orang sukses dirantauan.
Keindahan desa ini berawal dari kepala desa ISMAIL ABDUH, dia berjasa dalam merubah pola pikir masyarakat dalam pelebaran gang ditengah kampung, dan penyeragaman pagar boling/ pilar dijalan utama desa. Pada era dia juga ada sebuah aturan tidak boleh main kartu bagi wargabya, sehingga warga desa tidak banyak membuang waktu unruk Main kartu.
 
Pada Tahun 2014 warga desa parangina sudah berhasil menyelesaikan pembangunan Masjid yang sangat megah, setelah selama 10 tahun berjuang mengumpulkan dana dari masyarakat dan sedikit bantuan dari pemerintah daerah pada masa kepemimpinan Mustamin, SMHK, dan ketua panitia pembangunan masjid Fatahurrahman ,S.Pd, M.Pd.
Desa Parangina terdiri dari 5 Dusun yaitu Dusun Bou, Dusun Wodi, Dusun Due, Dusun Rona Masa, dan Dusun Saleko. Tempat pendidikan di desa ini meliputi TK Kuntum Mawar, SDN 8 Sape, SDN 9 Sape, SDN Inpres Parangina, dan SDN Inpres Boke.
pada bagian timur desa terdapat kuburan yang merupakan kuburan terbesar dan menjadi kuburan kecamatan sape, dimana kuburan ini menjadi perbatasan dengan desa Rai Oi.
 
Daftar kepala desa parangina
Dusun Saleko merupakan dusun yang terpisah dari desa utama atau 4 dusun lainnya. Dusum ini dipisahkan oleh sungai sebelah selatan sehingga pada tahun 2019 masa kepemimpinan kepala Desa Ashar dibangun jembatan penghubung agar memudahkan akses masyarakat khususnya yang tinggal di Dusun Saleko.
 
padaPada Tahun 2005 dan 2006 desaDesa paranginaParangina mewakili kabupatenKabupaten Bima dalam lomba desa dan mendapat predikat juara satu1 dan juara 3 pada lomba PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) pada sa,atsaat kepala desanya dipimpin oleh M.YANI H. HUSEN.
 
Keindahan desa ini berawal dari kepala desa ISMAIL ABDUH, dia berjasa dalam merubahmengubah pola pikir masyarakat dalam pelebaran gang ditengah kampung, dan penyeragaman pagar boling/ pilar dijalan utama masuk desa. Pada era dia juga adamemiliki sebuah aturan tidak boleh main kartu bagi wargabyawarganya, sehingga warga desa tidak banyak membuang waktu unrukuntuk Main kartu.
 
Pada Tahun 2014 warga desaDesa paranginaParangina sudah berhasil menyelesaikan pembangunan Masjid yang sangat megah, setelah selama 10 tahun berjuang mengumpulkan dana dari masyarakat, danpemerintah sedikitdaerah, bantuandan daripara pemerintah daerahdonatur pada masa kepemimpinan Mustamin, SMHK, dan ketua panitia pembangunan masjid Fatahurrahman ,S.Pd, M.Pd.
 
padaPada bagian timur desa terdapat kuburan yang merupakan kuburan terbesar dan menjadi kuburan kecamatanumum sapeKecamatan Sape, dimana kuburan ini menjadi perbatasan dengan desa Rai Oi.
 
Daftar nama kepala desa parangina
1. Abu Jabe
2. Muma
3. H. M.sidik
4. M.saleh H. Arsyad
5Ismail5. Ismail Abduh
6. Mustamin
7. M.Yani H. Husen
 
79. M.Yani HAmin HusenSMHK
10. Ashar
9.M.Amin SMHK.
Untuk kebutuhan air bersih, dulu air dari mata air Jangka dialirkan pakai pipa ke desarumah warga, namun sekarang air dari jo nangga dan sumber air sumur bor menjadi sumber air desawarga Desa paranginaParangina.
Kini ditahun 2014 pnduduk desa siap siap ada suksesi dengan calon kuat saudara Hasan Ci,i. syahbudin dan incumben.
Untuk kebutuhan air bersih dulu air dari mata air Jangka dialirkan pakai pipa ke desa, sekarang air dari jo nangga dan sumber air sumur bor menjadi sumber air desa parangina.
 
{{Sape, Bima}}
 
 
{{kelurahan-stub}}