Sinode Jenazah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Irfn14 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Jean Paul Laurens Le Pape Formose et Etienne VIIVI 1870.jpg|thumbjmpl|300px|[[Jean-Paul Laurens]], ''Le Pape Formose et Étienne VII'' ("Paus Formosus dan Stefanus VII"), 1870.]]
'''Sinode Jenazah''' (juga disebut '''Pengadilan Jenazah''' atau '''''Synodus Horrenda''''' dalam bahasa [[Latin]]) adalah nama yang diberikan untuk sebuah pengadilan gereja terhadap [[Paus Formosus]] yang sudah wafat. Pengadilan ini diadakan di [[Basilika St.Agung JohnSanto Yohanes Lateran]] di Roma pada Januari 897.<ref>For the date cf. Joseph Duhr, “Le concile de Ravenne in 898: la réhabilitation du pape Formose,” ''Recherches de science religieuse'' 22 (1932), p. 541 note 1</ref>
 
Pengadilan ini diselenggarakan oleh pengganti Formosus, [[Paus Stefanus VI|Paus Stefanus (VI) VII]]. Stefanus menuduh Formosus melakukan [[sumpah bohong]] dan naik tahta kepausan secara ilegal. Pada akhir pengadilan, Formosus dinyatakan bersalah dan kepausannya dianggap tidak pernah terjadi. Sinode Jenazah ini tercatat sebagai salah satu peristiwa paling aneh dalam sejarah [[Paus|kepausan]] [[Abad Pertengahan]].
 
== Sinode ==
[[Berkas:Tafel paepste.jpg|thumbjmpl|250px|Daftar paus yang dimakamkan di [[Basilika Santo Petrus]] mencakup jenazah [[Paus Formosus]] yang sudah diangkat dari sungai]]
 
Kemungkinan sekitar bulan Januari 897, Stefanus (VI) VII memerintahkan agar jasad pendahulunya, Formosus, diangkat dari makamnya dan diadili di pengadilan kepausan. Dengan mendudukkan jenazah di tahta, seorang [[diakon]] ditunjuk untuk mewakili jawaban paus yang sudah wafat tersebut.
 
Formosus dituduh memindahtangankan jabatannya yang melanggar hukum kanon, sumpah bohong, dan menjabat sebagai uskup meski sebenarnya hanya orang awam. Akhirnya, sang jenazah dinyatakan bersalah. Liutprand dan sumber-sumber lain menyebutkan Stefanus mencabut jubah kepausan Formosus, memotong tiga jari tangan kanannya untuk di[[konsekrasi]], dan menyatakan seluruh tindakan dan ordinatnya (termasuk ordinat kepada Stefanus (VI) VII sebagai [[Keuskupan Katolik Roma Anagni-Alatri|uskupUskup Anagni]]) tidak sah. Jasadnya kemudian dimakamkan di pemakaman orang asing, lalu digali lagi, diikat dengan pemberat, dan ditenggelamkan ke [[Tiber|Sungai Tiber]].
 
Menurut Liutprand, Stefanus (VI) VII berkata: "Saat kau masih menjadi uskup Porto, mengapa kau rebut Tahta universal Romawi dengan ambisi yang begitu tinggi?”<ref>“Quo constituto...formosum e sepulcro extrahere atque in sedem Romani...collocare praecepit. Cui et ait: ‘Cum Portuensis esses episcopus, cur ambitionis spiritu Romanam universalem usurpasti sedem?” Liutprand, Antapodosis, I.30 (CCCM 156, p. 23, ll. 639-43). Liutprand of Cremona’s is perhaps the most convenient account of synod, though many additional details are furnished by the pro-Formosan Auxilius. Cf. Dümmler’s edition, Auxilius und Vulgarius (Leipzig, 1866), chs. IV (p. 63ff) and X (p. 70ff) especially.</ref>
 
== Dampak ==
Peristiwa ini mengubah opini publik Roma terhadap Stefanus. Rumor tersebar bahwa jasad Formosus menampakkan [[mukjizat]] setelah hanyut di tepi [[Sungai Tiber]]. Pemberontakan publik kemudian berujung pada penggulingan dan penahanan Stefanus. Pada Juli atau Agustus 897, ia [[pencekikan|dicekik]] di dalam penjara.
 
Baris 20:
Akan tetapi, [[Paus Sergius III]] (904–911), yang selaku uskup pernah terlibat dalam Sinode Jenazah sebagai hakim, membatalkan putusan Theodorus II dan Yohanes IX, kembali membenarkan tuduhan Formosus,<ref>Williams, 2004, p. 11.</ref> dan memasang plakat pujian di makam Stefanus (VI) VII.
 
Sergius menuntut pentahbisan ulang semua uskup yang ditahbiskan oleh Formosus, yang menyebabkan kebingungan hebat di antara para klerus.
Setelah kematian Stefanus VI, jenazah itu dimakamkan kembali di Basilika Santo Petrus. Pengadilan terhadap jenazah semacam kejadian ini kemudian dilarang untuk dilakukan pada masa depan. Tetapi Paus Sergius III (904-911) menyetujui kembali keputusan Stefanus dan memerintahkan semua imam yang ditahbiskan oleh Formosus ditahbiskan ulang. Hal ini membuat kebingungan hebat diantara para klerus gereja saat itu. Gereja dikemudian hari memberlakukan perintah Theodorus II dan Yohanes IX dan mengabaikan ketetapan Sergius III.
 
Belakangan, keabsahan karya Formosus dikembalikan kembali untuk kedua kalinya. Keputusan Sergius kemudian diabaikan.
==Lihat pula==
 
* [[Eksekusi orang mati]]
== Lihat pula ==
* [[Pengadilan anumerta]]
* [[Eksekusi orang matianumerta]]
* [[Damnatio memoriae]]
 
== Catatan kaki ==
{{Reflist|2}}
 
== Bacaan lanjutan ==
* Cummins, Joseph. 2006. ''History's great untold stories''. pp.&nbsp;10–19.
* Girolamo Arnaldi, “Papa Formoso e gli imperatori della casa di Spoleto,” ''Annali della facoltà di lettere e filosofia di Napoli'' 1 (1951), discusses the political circumstances of the synod, and argues that Stephen (VI) VII may have convened it at the impetus of Guido IV.
* [[Robert Browning]]'s lengthy poem, ''[[The Ring and the Book]]'', devotes 134 lines to the Cadaver Synod, in the chapter called ''The Pope.''
* Joseph Duhr, “La concile de Ravenne in 898: la réhabilitation du pape Formose,” ''Recherches de science religieuse'' 22 (1932), pp.&nbsp;541ff, discusses Ravenna council ''acta'' of 898, an important source and political circumstances; argues Lambert could not have been its architect
* Ernst Ludwig Dümmler, ''Auxilius und Vulgarius'' (Leipzig, 1866), edits the works of two tenth-century Italian clerics who provide important evidence for the Synod, its circumstances and aftermath. Also includes an important historical discussion of the synod in his introduction.
* Peter Llewellyn, ''Rome in the Dark Ages'' (London, 1970), narrates the history of Rome at the end of the ninth and the beginning of the tenth centuries. Llewellyn discusses both Formosus and the Cadaver Synod.
* Démètre Pop, ''La défense du pape Formose'' (Paris, 1933), analyzes posthumous defense of Formosus put forth by Auxilius and Vulgarius
* [[Donald E. Wilkes Jr]], [http://digitalcommons.law.uga.edu/cgi/viewcontent.cgi?article=1045&context=fac_pm The Cadaver Synod: The Strangest Trial in History] (2001).
 
[[CategoryKategori:897]]
[[CategoryKategori:Kristen abad ke-9]]
[[CategoryKategori:Kristen dan kematian]]
[[CategoryKategori:Sejarah Kepausankepausan]]
[[CategoryKategori:Pengadilan di Italia]]