Tentara Keamanan Rakyat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
-> fixed wikilink
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
|image =
|caption =
|founded =5 Oktober 1945<br>(sebelumnya bernama Badan Keamanan Rakyat yang dibentuk dari eks KNIL dan PETA)
|current_form =
|disbanded =26 Januari 1946<br>(diubah namanya menjadi [[Tentara Republik Indonesia]])
|headquarters =[[Yogyakarta]]
|commander =[[Jenderal]] [[Soedirman]]
Baris 13:
|minister =[[Amir Sjarifoeddin]]<ref>{{cite web|url=http://www.setkab.go.id/profil-kabinet-15-kabinet-sjahrir-i.html|title=Profil Kabinet Sjahrir I|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|work=Seskab.go.id|accessdate=2 Januari 2014|archive-date=2014-01-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20140102194605/http://www.setkab.go.id/profil-kabinet-15-kabinet-sjahrir-i.html|dead-url=yes}}</ref>
|minister_title= [[Daftar Menteri Pertahanan Indonesia|Menteri Pertahanan]]
|history= [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|PerangRevolusi KemerdekaanNasional Indonesia]]<br>[[Peristiwa 10 November|Pertempuran 10 November 1945]]<br>[[Palagan Ambarawa]]{{br}}[[Pertempuran Bojong Kokosan]]
|ranks =[[Kepangkatan Tentara Nasional Indonesia#Pangkat Tentara Keamanan Rakyat|Pangkat Tentara Keamanan Rakyat]]
|commander-in-chief=}}
'''Tentara Keamanan Rakyat''' (atau biasa disingkat dengan '''TKR''') adalah sebuah nama angkatan perang pertama yang dibentuk oleh [[Pemerintah Indonesia]], setelah [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia]]. TKR dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.{{sfn|Sejarah TNI jilid I|2000|p=17}} TKR dibentuk dari hasil peningkatan fungsi [[Badan Keamanan Rakyat]] (BKR) yang sudah ada sebelumnya dan tentara intinya diambil dari bekas [[Tentara Kerajaan Hindia Belanda|KNIL]] & [[PETA]].{{sfn|Rahardjo|1995|p=67}}
 
Pembentukan angkatan perang ini bertujuan untuk mengatasi situasi yang mulai tidak aman, akibat kedatangan kembali tentara sekutu ke Indonesia setelah Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu.
Baris 34:
Pada tanggal 20 Oktober 1945 pemerintah mengangkat Suprijadi sebagai Pimpinan Tertinggi TKR dan Oerip Soemohardjo sebagai Kepala Staf Umum. Tetapi Suprijadi tidak pernah muncul untuk menduduki jabatannya. Setelah Mayor Oerip diangkat sebagai Kepala Staf Umum dengan pangkat Letnan Jenderal, Oerip dengan segera menyusun organisasi Markas Tertinggi TKR (MT-TKR), meniru Departemen Peperangan [[Hindia Belanda]].{{sfn|Sejarah TNI jilid I|2000|p=18}} Kemudian disusun juga organisasi Markas Besar Umum (MBU) yang merupakan bagian Markas Besar Tertinggi TKR.
 
Awalnya Markas Tertinggi TKR ditetapkan di [[Purwokerto]], tetapi berdasarkan saran dan pertimbangan strategi dari Oerip, markas tertinggi kemudian dipindahkan ke [[Yogyakarta]].{{sfn|Hatta|2011|p=113}} Purwokerto terletak di daerah yang lebarnya kira-kira 100 &nbsp;km, sedangkan Yogyakarta terletak di daerah yang jauh lebih luas.
 
=== Pembentukan TKR Laut ===
Baris 98:
|Divisi IX TKR
|[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
|Kolonel R.P. [[Sudarsono]]
|Komandemen Djawa Tengah
|-
Baris 253:
 
{{Sejarah Tentara Nasional Indonesia}}{{Authority control}}
 
[[Kategori:Sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia]]