Antonius Hubertus Thijssen: Perbedaan antara revisi

|honorific-prefix = Mgr.Yang Mulia

|title = [[Keuskupan Larantuka|Uskup Emeritus Larantuka]]

|image = <!--Mgr Antoine Hubert Thijssen SVD.jpg-->

|elected =|appointed = 3 Januari 1961<br/>({{age in years and days|1906|05|26|1961|01|03}})

|term=|term_start = |quashed =|term_end = 23 Februari 1973<br /> ({{age in years and days|1906|05|26|1973|02|23}})

|predecessor = [[Gabriel Wilhelmus Manek]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]] |opposed = |successor = [[Darius Nggawa]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]

|ordination = [[31 Januari]] [[1932]]<ref name = CH>{{cite web|url = http://www.catholic-hierarchy.org/bishop/bthijssen.html|title=Catholic Hierarchy|accessdate=12 Januari 2013}}</ref><br/>({{age in years and days|1906|05|26|1932|01|31}})|ordinated_by =

|consecration = [[3 Mei]] [[1951]]<br/>({{age in years and days|1906|05|26|1951|05|03}})|consecrated_by = [[Heinrich Leven]], [[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]

|birth_date = {{Birth date|1906|505|26|mf=y}}

|death_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Rumah Sakit Katolik St.Santo Vincentius A Paulo|RS Vincentius]], [[Kota Surabaya]]Darmo, [[Jawa Timur]]Wonokromo, [[IndonesiaSurabaya]]

|buried = {{flagicon|Indonesia}} [[Paroki Hati Kudus Yesus, Palasari|Tempat Pemakaman Palasari]], [[Kabupaten Jembrana]]Ekasari, [[Bali]]Melaya, [[IndonesiaJembrana]]

'''Mgr. Antonius Hubertus Thijssen, {{post-nominals|post-noms=[[Serikat Sabda Allah|S.V.D.]]}}''' ({{lahirmati|[[Baarlo]], [[Peel en Maas]], [[Limburg (Belanda)|Limburg]], [[Belanda]]|26|5|1906|[[KotaRumah SurabayaSakit Katolik St. Vincentius A Paulo|RS Vincentius]], [[JawaDarmo, Timur]]Wonokromo, [[IndonesiaSurabaya]]|7|6|1982}}) adalah [[Uskup Emeritus]] [[Keuskupan Larantuka|Larantuka]] setelah menjabat sejak 1961 hingga mengundurkan diri pada 1973. Sebelum menduduki jabatan ini, ia merupakan [[Vikaris Apostolik]] [[Keuskupan Agung Ende|Endeh]] sejak 1951 hingga 1961.

Thijssen ditahbiskan menjadi [[imam]] [[Serikat Sabda Allah]] pada tanggal 31 Januari 1932. Sejak tahun 1932 hingga 1934 ia mengajar di Seminari Menengah Uden, [[Belanda]]. Ia kemudian bermisi ke Kepulauan Sunda Kecil. Sejak kedatangannya pada 4 Oktober 1936, ia bersama Pater van Stiphout ditugaskan di seminariSeminari tinggiTinggi yang berada di Mataloko, Larantuka.<ref>http://seminariledalero.blogspot.co.id/</ref> Seminari ini kemudian pindah ke Ledalero pada tahun 1938. Ia tetap menjabat sampai tahun 1942.<ref name="agusthuru.blogspot.co.id">http://agusthuru.blogspot.co.id/2015/01/mgr-antonius-thijssensvd.html</ref> Pada 15 Juli 1942, ia bersama 118 orang misionaris asing lainnya ke Sulawesi.<ref>http://spiritentete.blogspot.co.id/2008/05/sejarah-misi-katolik-di-keuskupan.html</ref> Pada tahun [[1946]], ia kembali ke [[Flores]] dan bertugas sebagai dosen dan prefek Seminari Tinggi St.Santo Paulus, Ledalero.

Pada 8 Maret 1951, ia ditunjuk menjadi [[Keuskupan Agung Ende|Vikaris Apostolik Endeh]] dengan gelar Uskup Tituler [[Nilopolis]]. Penunjukkan ini bersamaan dengan pergantian nama dari Kepulauan Sunda Kecil menjadi Endeh. Ia kemudian ditahbiskan menjadi [[uskupUskup]] pada [[3 Mei]] [[1951]]. [[Keuskupan Agung Ende|Vikaris Apostolik Emeritus Kepulauan Sunda Kecil]] yang bergelar Uskup Tituler Arca di Armenia, [[Heinrich Leven]], [[S.V.D.]] menjadi Uskup Penahbis Utama, dengan didampingi oleh [[Keuskupan Atambua|Vikaris Apostolik Atambua]] bergelar Uskup Tituler Candyba, [[Jacques Franciscus Maria Pessers]], [[S.V.D.]] bersama dengan [[Keuskupan Larantuka|Vikaris Apostolik Larantuka]] bergelar Uskup Tituler Alinda, [[Gabriel Wilhelmus Manek]], [[S.V.D.]] 10 hari kemudian, ia menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Wilhelm van Bekkum]], S.V.D. sebagai [[Keuskupan Ruteng|Vikaris Apostolik Ruteng]] bergelar Uskup Tituler Tigias. Pada tahun 1953, ia meminta kepada para Suster OCD untuk membuka biara di [[Ende]] sambil menanti kejelasan untuk kembali ke Lembang. Mereka kemudian memilih bertempat tinggal di [[Bajawa]].<ref>http://santoyosephpalembang.or.id/2016/01/30/presiden-jokowi-kunjungi-biarawati-katolik-di-timor-leste/</ref>

Bersamaan dengan dipromulgasikannya Konstitusi Apostolik ''Qoud Christus Adorandus'' tentang berdirinya HirarkiHierarki Gereja Katolik di Indonesia secara mandiri oleh [[Paus Yohanes XXIII]], ia "bertukar posisi" dengan Mgr. [[Gabriel Wilhelmus Manek]], S.V.D., di mana ia menjadi [[Keuskupan Larantuka|Uskup Larantuka]], sementara Mgr. Manek menjadi [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Endeh]]. Pada 3 Oktober 1961, ia menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Paul Sani Kleden]], S.V.D. sebagai [[Keuskupan Denpasar|Uskup Denpasar]]. Ia mengikuti [[Konsili Vatikan II]] secara utuh sebagai Bapa Konsili (1962-1965) dalam keempat sesi yang ada. Ia menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. [[Donatus Djagom]], S.V.D. sebagai [[Keuskupan Agung Ende|Uskup Agung Endeh]] pada 11 Juni 1969.<ref>{{Cite web |url=http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-antoine-hubert-thijssen-svd.html |title=Salinan arsip |access-date=2016-08-15 |archive-date=2016-08-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160828080551/http://hirarkigereja.katolikpedia.org/2014/06/mgr-antoine-hubert-thijssen-svd.html |dead-url=yes }}</ref> Ia menjabat sampai mengundurkan diri pada 23 Februari 1973. Pada saat yang bersamaan, ia diangkat menjadi [[Administrator Apostolik]] [[Keuskupan Denpasar]] dengan gelar Uskup Tituler Eguga. Selama masa tersebut, ia menghadapi berbagai tantangan dari dalam dan luar Gereja, termasuk para imam, pemerintah, dan penganut agama lain. Ia juga meningkatkan karya pendidikan, kesehatan, dan pembangunan gereja serta kapel. Ia turut mengusahakan pembangunan Gereja Katedral Denpasar.<ref>http:// name="agusthuru.blogspot.co.id"/2015/01/mgr-antonius-thijssensvd.html</ref> Ia menahbiskan Mgr. [[Darius Nggawa]], S.V.D. sebagai [[Keuskupan Larantuka|Uskup Larantuka]] pada 16 Juni 1974 sebagai Penahbis Utama.

Thijssen kemudian meninggal dalam usia 72 tahun pada [[7 Juni]] [[1982]] di [[Rumah Sakit Katolik St.Santo Vincentius A Paulo]], [[Kota Surabaya]], [[Jawa Timur]]. Ia kemudian dimakamkan di [[Paroki Hati Kudus Yesus, Palasari|Tempat Pemakaman Palasari]], [[Kabupaten Jembrana]], [[Bali]].

{{s-aft|after = [[Gabriel Wilhelmus Manek]], [[S.V.D.]]|as=Uskup Agung Ende}}

{{s-bef|before = [[Gabriel Wilhelmus Manek]], [[S.V.D.]]|as=Vikaris Apostolik Larantuka}}

{{s-ttl|title = [[Uskup]] [[Keuskupan Larantuka|Larantuka]]|years=[[8 Maret]] [[1951]]–[[3 Januari]] [[1961]] s.d. 23 Februari 1973}}

[[Kategori:Uskup IndonesiaBelanda]]