James L. Fredericks: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Raksasabonga (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:JL Fredericks.gif|thumb|200px|right|James L. Fredericks]]
'''James Lee Fredericks''' adalah seorang teolog yang menggunakan pendekatan [[Teologi Komparatif|teologi komparatif]] dalam diskursus [[teologi agama-agama]].<ref name="Knitter">{{id}} Paul F. Kintter. 2008. ''Pengantar Teologi Agama-agama''. Yogyakarta: Kanisius.</ref> Ia adalah seorang [[Profesor]] pada [[Loyola Marymount Unversity]], [[Los Angeles]] yang tinggal bertahun-tahun di [[Jepang]] untuk mempelajari ajaran-ajaran dan praktik agama [[Buddha]].<ref name="Knitter"></ref> Fredericks menekankan [[persahabatan]] sebagai dasar dalam perjumpaan dengan tradisi agama yang lain.<ref name="Fredericks">{{en}} James L. Fredericks. 1999. ''Faith among Faiths: Christian Theology and non-Chirstian Religions''. Mahwah, NJ: Paulist Press.</ref> Fredericks berteologi komparatif dengan mengkomparasi [[Kekristenan]] dengan [[Buddhisme]].<ref name="Fredericks"></ref> Ia membahas hubungan antara hidup dan mati, pertama-tama dari perspektif [[Zen]] [[Budhisme]], dan kemudian dari perspektif [[Perjanjian Baru]] tentang [[kebangkitan]].<ref name="Fredericks"></ref>
 
Menurut'''James Lee Fredericks,''' jikaadalah orangseorang Kristenteolog inginyang berteologimenggunakan komparatif,pendekatan maka[[Teologi iaKomparatif|teologi perlukomparatif]] menanamkandalam persahabatandiskursus dengan[[teologi sesama yang nonagama-Kristenagama]].<ref name="FredericksKnitter">{{id}} Paul F. Kintter. 2008. ''Pengantar Teologi Agama-agama''. Yogyakarta: Kanisius.</ref> DalamIa tradisiadalah Kristen,seorang pengertian[[Profesor]] mengenaipada persahabatan[[Loyola dapatMarymount dilihatUnversity]], dari[[Los hubunganAngeles]] antarayang tinggal bertahun-tahun di [[kasihJepang]] ''philia''untuk mempelajari ajaran-ajaran dan ''agape''praktik agama [[Buddha]].<ref name="Knitter"/> Fredericks menekankan [[persahabatan]] sebagai dasar dalam perjumpaan dengan tradisi agama yang lain.<ref name="Fredericks">{{en}} James L. Fredericks. 1999. ''Faith among Faiths: Christian Theology and non-Chirstian Religions''. Mahwah, NJ: Paulist Press.</ref> DalamFredericks kasihberteologi ''philia'', seseorang bersahabatkomparatif dengan seseorangmengkomparasi karena[[Kekristenan]] ia melihat adadengan [[kualitasBuddhisme]] yang baik dari sahabat tersebut, dan karena itu ada hubungan timbal-balik di dalamnya.<ref name="Fredericks"></ref> SedangkanIa kasihmembahas ''agape''hubungan adalahantara kasihhidup yangdan tanpamati, syarat yang dilakukan tanpa perlu melihat kualitas baikpertama-tama dari karakterperspektif [[sahabatZen]] tersebut[[Budhisme]], dan merupakankemudian bentukdari kasihperspektif yang[[Perjanjian lebihBaru]] radikal.<ref name="Fredericks"></ref> Kasih ''agape'' merupakan kasih tak bersyarat dan dipandang sebagaitentang bentuk kasih tertinggi, sedangkan kasih ''philia'' adalah kasih yang memihak pada pihak tertentu dan bersifat resiprokal[[kebangkitan]].<ref name="Fredericks"></ref>
 
Menurut Fredericks, jika orang Kristen ingin berteologi komparatif, maka ia perlu menanamkan persahabatan dengan sesama yang non-Kristen.<ref name="Fredericks"/> Dalam tradisi Kristen, pengertian mengenai persahabatan dapat dilihat dari hubungan antara [[kasih]] ''philia'' dan ''agape''.<ref name="Fredericks">{{en}} James L. Fredericks. 1999. ''Faith among Faiths: Christian Theology and non-Chirstian Religions''. Mahwah, NJ: Paulist Press.</ref> Dalam kasih ''philia'', seseorang bersahabat dengan seseorang karena ia melihat ada [[kualitas]] yang baik dari sahabat tersebut, dan karena itu ada hubungan timbal-balik di dalamnya.<ref name="Fredericks"/> Sedangkan kasih ''agape'' adalah kasih yang tanpa syarat yang dilakukan tanpa perlu melihat kualitas baik dari karakter [[sahabat]] tersebut, dan merupakan bentuk kasih yang lebih radikal.<ref name="Fredericks"/> Kasih ''agape'' merupakan kasih tak bersyarat dan dipandang sebagai bentuk kasih tertinggi, sedangkan kasih ''philia'' adalah kasih yang memihak pada pihak tertentu dan bersifat resiprokal.<ref name="Fredericks"/>
Lebih lanjut Fredericks menyatakan bahwa orang Kristen selama ini sangat menekankan kasih ''agape'' karena ini yang diperintahkan oleh [[Yesus]].<ref name="Fredericks"></ref> Penekanan orang Kristen pada kasih ''agape'' ini kemudian menyebabkan orang Kristen untuk mengasihi orang-orang non-Kristen tanpa menghiraukan kepercayaan dan praktik religius mereka.<ref name="Fredericks"></ref> Karena itu, Fredericks menyatakan perlunya penekanan pada kasih ''philia'', yang menghargai orang non-Kristen bukan karena perintah Yesus, tetapi karena kebaikan dan nilai-nilai dalam agama-agama lain tersebut.<ref name="Fredericks"></ref>
 
Lebih lanjut Fredericks menyatakan bahwa orang Kristen selama ini sangat menekankan kasih ''agape'' karena ini yang diperintahkan oleh [[Yesus]].<ref name="Fredericks"></ref> Penekanan orang Kristen pada kasih ''agape'' ini kemudian menyebabkan orang Kristen untuk mengasihi orang-orang non-Kristen tanpa menghiraukan kepercayaan dan praktik religius mereka.<ref name="Fredericks"></ref> Karena itu, Fredericks menyatakan perlunya penekanan pada kasih ''philia'', yang menghargai orang non-Kristen bukan karena perintah Yesus, tetapi karena kebaikan dan nilai-nilai dalam agama-agama lain tersebut.<ref name="Fredericks"></ref>
==Referensi==
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
[[Kategori:Tokoh Kristen Amerika Serikat]]
[[Kategori:Teologi Agama-agama]]