Hasil usaha tani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k replaced: komoditi → komoditas
Iripseudocorus (bicara | kontrib)
Memperbaiki artikel yang telah terkena vandalisme, menghapus referensi dan kalimat yang tidak terkait
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}Dalam [[ekonomi pertanian]], '''hasil usaha tani''', '''hasil panen''', atau sangat sering disingkat '''hasil''' saja, adalah [[besaran]] yang menggambarkan banyaknya produk [[panen]] [[usaha tani]] yang diperoleh dalam satu luasan [[lahan]] dalam satu siklus produksi. Satuan hasil biasanya adalah bobot ([[massa]]) per satuan luas, seperti [[kg]] per [[hektare]] (= kg/ha atau kg.ha<sup>−1</sup>), [[kuintal]] (desiton, dt) per hektare, dan (metrik-)[[ton]] per hektare.
 
Wujud fisik hasil berbeda-beda tergantung komoditas. Untuk tanaman penghasil biji-bijian ([[serealia]] dan [[legum]]) hasil yang dihitung adalah bulir atau biji yang telah dikeringkan. Pada berbagai tanaman sayuran hasil yang dihitung adalah [[buah]] atau [[daun]] atau seluruh bagian di atas permukaan tanah. Sisa panen di bagian atas permukaan tanah yang tidak dihitung sebagai hasil usaha tani diberi istilah [[brangkasan]].
Baris 6:
 
Untuk suatu lahan yang luas atau dalam kondisi keterbatasan instrumen untuk mengukur, pendugaan hasil dilakukan dengan mengambil luasan contoh, yang dikenal sebagai petak [[Ubin (luas)|ubinan]]. Untuk pertanaman [[padi]] dan [[palawija]] tertentu, ukuran petak ubinan adalah 14 m<sup>2</sup>.
 
 
== Lihat pula ==