Tukad Daya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dasnusantara (bicara | kontrib)
+pranala Lihat pula
Pemanfaatan: Perbaikan pranala
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox sungai
| state = Bali
| source1 = Batur (lereng barat kaldera)
| source2 = Bratan (Lereng timur kaldera)
| mouth = Laut Bali
| mouth_location = Bungkulan
Baris 8:
| river_system = DAS Tukad Daya
| basin_size = {{cvt|93|km2}}
| waterbodies = Bendungan Tamblang (Danu Kerthi)
| geonames = 1645615
| map = <mapframe latitude="-8.157118" longitude="115.232849" zoom="10" width="300" height="300" align="center" text="Lokasi hulu dan muara (M) Tukad Daya serta Bendungan Tamblang">
{
"type": "FeatureCollection",
"features": [
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "m",
"marker-color": "0050d0",
"title": "Muara Tukad Daya"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 115.15897, -8.06446 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "mountain",
"marker-color": "208020",
"title": "Hulu"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 115.308483, -8.211705 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {
"marker-symbol": "mountain",
"marker-color": "208020",
"title": "Hulu"
},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 115.190386, -8.241122 ]
}
},
{
"type": "Feature",
"properties": {"marker-symbol":"dam", "marker-color":"0050d0", "title":"Bendungan Tamblang"},
"geometry": {
"type": "Point",
"coordinates": [ 115.182241, -8.134244 ]
}
}
]
}
</mapframe>
| basin_landmarks = Patung Sapi Duwe Desa Tambakan (hulu barat), Tugu Pahlawan Desa Catur (hulu timur), Bendungan Tamblang (Danu Kerthi), Monumen Perang Jagaraga, STIKES Buleleng
| mouth_coordinates = {{Coord|-8.0641 | 115.1593 |display=inline,title}}
| source1_elevation = {{cvt|1500|m}}
| source2_elevation = {{cvt|1300|m}}
| country = Indonesia
| waterfalls = Air Terjun Black Lava, Air Terjun Mabun, Air Terjun Mengening, Air Terjun Carat
}}
 
'''Tukad Daya''' adalah sungai yang terletak di [[Kabupaten Buleleng|Buleleng]], sebelah utara pulau Bali.<ref>{{Cite web|title=Tukad Daya|url=https://mapcarta.com/15636908|website=Mapcarta|language=en|access-date=2023-11-15}}</ref> Sungai dengan panjang 40 km tersebut bersumber dari hulunya di sekitar [[Kintamani, Kintamani, Bangli|Kintamani]], sebelah utara punggung dataran tinggi yang membentang antara lereng barat laut kawah [[Gunung Batur|Batur]] dan lereng timur kawah [[Bratan]]. Mengalir melintasi celah-celah [[ngarai]] menuju pesisir utara Bali sekitar [[Bungkulan, Sawan, Buleleng|Bungkulan]] dan bermuara di [[Laut Bali]].<ref name="WebGIS">{{Cite web|title=Peta Interaktif|url=http://webgis.menlhk.go.id/|website=WebGIS MenLHK|language=id|access-date=2023-10-09}}</ref><ref>{{Cite web|last=PemProv Bali|first=DPU|date=2022-08-10|title=Bendungan Sidan dan Bendungan Tamblang|url=https://dispuprkim.baliprov.go.id/bendungan-sidan-dan-bendungan-tamblang/|website=Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Provinsi Bali|language=id|access-date=2023-11-15}}</ref>
 
== Hidrologi DAS ==
Tukad Daya merupakan [[Sungai|aliran utama]] dalam sistem [[daerah aliran sungai]] (DAS) Tukad Daya yang memiliki luas {{cvt|93|km2}}, meliputi sebagian wilayah di [[Kintamani, Bangli|Kintamani]], [[Sawan, Buleleng|Sawan]] dan [[Kubutambahan, Buleleng|Kubutambahan]]. Secara umum topografi pada DAS Tukad Daya merupakan lereng terjal dari dua pegunungan yaitu Gunung Batur dan Bratan dan mulai cenderung melandai di sekitar pesisir di Bungkulan.<ref name="WebGIS" />
 
Disebelah selatan hulu DAS Tukad Daya berbatasan dengan hulu [[:Kategori:DAS Tukad Ayung|DAS Tukad Ayung]]. [[:en:Drainage_divide|Batas hidrologi]] di sepanjang punggung dataran tinggi Kintamani tersebut telah membagi aliran menjadi dua arah yaitu aliran utara dan aliran selatan Bali. Sebelah barat hulu DAS Tukad Daya berbatasan dengan hulu DAS Penarukan serta DAS Sansit mulai dari bagian tengah hingga ke hilir DAS. Sedangkan di sebelah timur DAS Tukad Daya berbatasan dengan banyak DAS berukuran kecil dari mulai bagian hulu hingga ke hilirnya.<ref name="WebGIS" />
 
Dalam [[Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai|pengelolaan daerah aliran sungai]], DAS Tukad Daya termasuk ke dalam wilayah kerja [[:Kategori:BPDAS Unda Anyar|BPDAS Unda Anyar]] yang merupakan unit pelaksana teknis pada [[Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung|Ditjen PDASHL]] dibawah [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian LHK]].<ref name="menhut511">{{Cite web|last=Hukum Online|first=|title=Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.511/MENHUT-V/2011|url=https://www.hukumonline.com/pusatdata/detail/v2/lt4f2f760d2fff3/keputusan-menteri-kehutanan-nomor-sk511menhutv2011-tahun-2011|language=id}}</ref> Sedangkan dalam kaitannya dengan [[Manajemen sumber daya air|pengelolaan sumber daya air]], DAS Tukad Daya merupakan bagian dari [[Wilayah sungai|satuan wilayah sungai (WS)]] Bali-Penida beserta 390 DAS lain di dalamnya. [[:Kategori:WS Bali Penida|WS Bali-Penida]] termasuk kedalam kelompok Wilayah Sungai Strategis Nasional.<ref name="permenPUPR415">{{Cite web|title=PerMenPUPR No.04/PRT/M/2015 - Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai|url=https://peraturan.go.id/id/permen-pupr-no-04-prt-m-2015-tahun-2015|website=PERATURAN.GO.ID|language=id}}</ref>
 
== Pemanfaatan ==
Sebuah bendungan multiguna berkapasitas tampung mencapai 5,1 juta meter kubik, dengan luas genangan sekitar 29,8 hektar telah dibangun diatas aliran sungai ini di wilayah [[Sawan, Buleleng|Sawan]] dan telah diresmikan penggunaannya pada Februari 2023 oleh Presiden Joko Widodo.<ref>{{Cite web|last=tim|title=Profil Bendungan Tamblang Buleleng yang Baru Diresmikan Jokowi|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230202150811-92-908151/profil-bendungan-tamblang-buleleng-yang-baru-diresmikan-jokowi|website=ekonomi|language=id-ID|access-date=2023-11-16}}</ref> [[Bendungan Danu Kerthi|Bendungan Tamblang]], yang kini berganti nama menjadi [[Bendungan Danu Kerthi]] tersebut berpotensi memasok air baku 510 liter/detik untuk daerah disekitarnya, sebagai [[Irigasi permukaan|Air Irigasi]] untuk daerah [[irigasi]] seluas 558 ha sekaligus menjadi [[Mikrohidro|Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)]] yang dapat menghasilkan listrik sebesar 0,54 MW, [[pengendalian banjir]] dengan retensi 156,86 m3/detik terhadap banjir (Q25), upaya [[Konservasi air|konservasi]] serta objek pariwisata.<ref>{{Cite web|last=Sumber Daya Air|first=Direktorat Jenderal|title=Bendungan Tamblang, Bendungan Pertama di Indonesia Yang Menggunakan Teknologi Inti Aspal Telah Diresmikan|url=https://sda.pu.go.id/berita/view/bendungan_tamblang_bendungan_pertama_di_indonesia_yang_menggunakan_teknologi_inti_aspal_telah_diresmikan|website=Direktorat Jenderal Sumber Daya Air|language=en|access-date=2023-11-16}}</ref>
 
== Lihat pula ==