Zoar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Meilisade (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 1 pranala ditambahkan.
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Where is Zoara.jpg|thumbjmpl|rightka|200px|Kemungkinan lokasi Zoar atau Zoara.]]
 
'''Zoar''', atau yang kemudian dikenal sebagai '''Zoara''', dulu disebut juga '''Bela''' ({{Alkitab|Kejadian 14:8}}), adalah salah satu dari lima kota-negara di dataran [[sungai Yordan]]<ref>{{Alkitab|Kejadian 14:2-8}}</ref> dalam [[Kitab Kejadian]], yang selamat dari "hujan belerang dan api" yang menghancurkan kota [[Sodom dan Gomora]], karena menjadi tempat pelarian [[Lot]] dan kedua putrinya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:22-30}}</ref> Ini disebut juga dalam catatan [[Flavius Yosefus]];<ref>Yosefus. ''[[Antiquitates Iudaicae]]'', XIII, xv, 4; ''Bellum Jud.'', IV, viii, 4</ref> [[Klaudios Ptolemaios|Ptolemaios]] (V, xvi, 4); dan oleh [[Eusebius dari Kaisarea|Eusebius]] dan [[Hieronimus|Santo Hieronimus/Jerome]] dalam ''Onomasticon''.
 
== Catatan Alkitab ==
Zoar, artinya "kecil" atau "tidak signifikan" dalam [[bahasa Ibrani]] (sebagai Lot menyebutnya), adalah satu kota di sebelah timur [[sungai Yordan]] di lembah Sidim, yang kemudian menjadi [[Laut Mati]]. Bersama-sama Sodom, Gomora, [[Adma]], dan [[Zeboim]], Zoar adalah salah satu dari 5 kota yang akan dihancurkan Allah, tetapi dibiarkan utuh karena permohonan Lot sebagai tempat pelariannya.<ref>{{Alkitab|Kejadian 19:20-23}}</ref>
 
* [[Kejadian 13]]: ''Lalu Lot melayangkan pandangnya dan dilihatnyalah, bahwa seluruh Lembah Yordan banyak airnya, seperti taman TUHAN, seperti tanah Mesir, sampai ke '''Zoar'''. --Hal itu terjadi sebelum TUHAN memusnahkan [[Sodom dan Gomora]]. --<ref>{{Alkitab|Kejadian 13:10}}</ref>
Baris 14:
** Kejadian 19:23: ''Matahari telah terbit menyinari bumi, ketika Lot tiba di Zoar.''
** Kejadian 19:30: ''Pergilah Lot dari Zoar dan ia menetap bersama-sama dengan kedua anaknya perempuan di pegunungan, sebab ia tidak berani tinggal di Zoar, maka diamlah ia dalam suatu gua beserta kedua anaknya.''
* Ulangan 34:3: ''Tanah [[Negeb]] dan lembah [[Yordan]], lembah [[Yerikho]], kota pohon kormakurma itu, sampai '''Zoar'''.
* Yesaya 15:5: Aku berteriak s karena Moab 1 , t pengungsi-pengungsi sudah sampai ke '''Zoar''', ke Eglat-Selisia. Sungguh, orang mendaki pendakian Luhit sambil menangis; dan di jalan ke Horonaim w orang berteriak karena ditimpa bencana.
* [[Yeremia 48]]
** Yeremia 48:4: ''Moab telah hancur lebur! kedengaran orang berteriak sampai ke '''Zoar'''.''
Baris 23:
Naskah ''Notitiae Dignitatum,'' 72, menempatkan Zoar, sebagai suatu markas tentara, pangkalan pasukan ''equites sagitarii indigenae''; [[:en:Stephanus of Byzantium|Stefanus dari Bizantium]] (De urbibus, s.v. Addana) mengatakan juga mengenai bentengnya, yang disebut dalam suatu suntingan Bizantin dari abad ke-5 (Revue biblique, 1909, 99); dekat kota yang menjadi tempat pelarian "Santo Lot". Hierocles (''[[:en:Synecdemus]]'') dan [[:en:George of Cyprus|George dari Siprus]]<ref>''Description of the Roman World''</ref> both mention it.<ref name=CE>[http://www.newadvent.org/cathen/15762c.htm Siméon Vailhé, "Zoara" in ''Catholic Encyclopedia'' (New York 1912)]</ref>
 
Pada [[peta Madaba]], dari abad ke-6, digambarkan di tengah-tengah rumpunan pohon palem dengan nama '''Balac''' atau '''Segor''' (bentuk nama "Zoar" dalam Alkitab bahasa Yunani [[Septuaginta]] dari abad ke-3 SM), sekarang Zoara.<ref>[{{Cite web |url=http://198.62.75.1/www1/ofm/mad/legends/legends024.html |title=The Madaba Mosaic Map, Balak also Segor, now Zoara] |access-date=2014-11-23 |archive-date=2011-12-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20111207015214/http://198.62.75.1/www1/ofm/mad/legends/legends024.html |dead-url=yes }}</ref>
<!--
At the end of the fourth century a bishop of Zoara accompanied the western pilgrim, wrongly named Silvia. The [[pseudo-Antonius]] in the sixth century describes its monks, and extols its palm trees. Owing to its tropical climate and to the waters coming down from the mountains of Moab, Zoara is a flourishing oasis where the balsam, indigo, and date trees bloom luxuriantly. During the French occupation it took the name of Palmer, or of Paumier. [[William of Tyre]] (XXII, 30) and [[Foulcher of Chartres]] (Hist. hierosol., V) have left beautiful descriptions of it, as well as the Arabian geographers, who highly praise the sweetness of its dates.<ref>[[Guy Le Strange]], ''Palestine under the Moslems'', 289</ref> It is not known when the city disappeared;<ref name=CE/>
Baris 30:
Zoara merupakan bagian dari bekas [[provinsi Romawi]] [[:en:Palaestina Tertia|Palaestina Tertia]].
 
Kemudian menjadi suatu [[:en:bishopric|bishopric]] dan termasuk dalam daftar ''[[:en:tituler see|tituler see]] pada [[Gereja Katolik Roma]].<ref>''Annuario Pontificio 2013'' (Libreria Editrice Vaticana, 2013, ISBN 978-88-209-9070-1), p. 1013</ref>''
<!--
[[Le Quien]] gives the names of three of its bishops;<ref>[http://books.google.com/books/about/Oriens_Christianus.html?id=1B_GnQEACAAJ&redir_esc=y Michel Lequien, ''Oriens christianus'', Tomus III, coll. 737-746]</ref>