Pengguna:Dian (WMID)/Bak pasir: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dian (WMID) (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
(107 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
 
Monowi adalah sebuah kota yang termasuk ke dalam negara bagian di Nebraska Amerika Serikat. Kota ini terkenal dengan jumlah populasi manusia yang sangat sedikit atau bisa dikatakan paling sedikit di dunia. Dikarenakan kota Monowi ini hanya memiliki penduduk satu orang saja bernama Elsie Eiler yang berusia 85 tahun. Karena menjadi penduduk satu-satunya di kota Monowi membuat Elsie Eiler memiliki pekerjaan ganda yaitu sebagai penduduk, walikota, bendahara, bartender, juru tulis dan pustakawan ditambah segala urusan administrasi yang ada di kota hanya dikerjakan sendiri oleh Elsie. Bisa dikatakan, jika tidak ada peranan yang dilakukan oleh Elsie, maka kota Monowi akan menjadi kota mati dan terisolir. Sebab keunikan yang dimiliki kota Monowi, banyak wisatawan yang berkunjung hanya untuk sekedar menemui Elsie.
'''Nonita Respati''' adalah seorang perancang busana wanita asal [[Indonesia]]. Pada 2009, ia mendirikan sebuah rumah mode bernama Purana yang fokus pada wastra Indonesia, terutama batik, dan memadukannya dengan kain-kain tradisional.<ref>{{Cite web|date=2016-06-22|title=Nonita Respati Is Bringing Traditional Indonesian Fabrics into the Modern Era|url=https://www.nbcnews.com/news/asian-america/nonita-respati-bringing-traditional-indonesian-fabrics-modern-era-n595756|website=NBC News|language=en|access-date=2023-12-02}}</ref><ref>{{Cite web|last=Post|first=The Jakarta|title=BookWorm: Nonita Respati: Entertained by visually attractive books|url=https://www.thejakartapost.com/news/2015/08/24/bookworm-nonita-respati-entertained-visually-attractive-books.html|website=The Jakarta Post|language=en|access-date=2023-12-02}}</ref> Ini juga upayanya untuk mengekspos kain batik, baik di tingkat nasional maupun internasional.<ref>{{Cite web|last=Fimela.com|date=2021-11-03|title=Magnificent Fashion Designer - Nonita Respati: Hidupkan Purana Sebagai Brand Fashion Beretika dan Berbudaya|url=https://www.fimela.com/fashion/read/4700342/magnificent-fashion-designer-nonita-respati-hidupkan-purana-sebagai-brand-fashion-beretika-dan-berbudaya|website=fimela.com|language=id|access-date=2023-12-02}}</ref>
 
== Karier ==
Nonita lahir di [[Kota Surakarta|Solo]]. Ibunya adalah seorang kolektor batik, sedangkan neneknya memiliki pabrik batik di Solo. Hal ini yang membuat Nonita memiliki kedekatan dengan industri batik. Sebelum menjadi perancang busana dan mendirikan Purana, ia bekerja sebagai editor untuk segmentasi mode selama enam tahun di sebuah majalah gaya hidup di Indonesia. Dari pekerjaan inilah, ia belajar tentang mode dan tren pasar.<ref name=":0">{{Cite web|last=Sari|first=Janlika Putri Indah|date=2021-03-03|title=Kisah Nonita Respati, dari Editor ke Desainer Fesyen|url=https://lifestyle.bisnis.com/read/20210303/104/1363214/kisah-nonita-respati-dari-editor-ke-desainer-fesyen|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2023-12-02}}</ref>
 
Pada 2012, ia mengikuti [[Jakarta Fashion Week]] untuk memperkenalkan rancangan mode batiknya, sekaligus teknik batiknya yang telah diadaptasi dalam bentuk kontemporer dan modern kepada masyarakat Indonesia.<ref name=":0" /> Selain kain batik, ia juga merancang busana dengan kain tenun. Pada 2017, ia mengikuti [[Los Angeles Fashion Week]] untuk memperkenalkan teknik batik ''brush,'' yaitu teknik menggabungkan canting dan kuas pada rancangan kain batik dan tenunnya.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2016-09-20|title=Nonita hadirkan busana dengan teknik brush untuk LA Fashion Week 2017|url=https://www.antaranews.com/berita/585495/nonita-hadirkan-busana-dengan-teknik-brush-untuk-la-fashion-week-2017|website=Antara News|access-date=2023-12-02}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Perancang busana Indonesia]]