Interpretasi banyak-dunia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
Baris 1:
[[Berkas:Schroedingers cat film.svg|jmpl|[[Kucing Schrödinger]] dalam interpretasi banyak dunia, di mana percabangan alam semesta terjadi melalui superposisi dua keadaan mekanika kuantum.]]
'''Interpretasi banyak dunia''' (''many-worlds interpretation'') adalah [[Interpretasi atas mekanika kuantum|interpretasi mekanika kuantum]] yang menegaskan bahwa [[fungsi gelombang]] universal secara objektif nyata, sehingga tidak ada keruntuhan fungsi gelombang.<ref name=":0">{{Cite book|last=Dewitt|first=Bryce Seligman|last2=Graham|first2=Neill|date=2015-03-08|url=https://books.google.com/books?id=qPF9BgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&hl=en|title=The Many-Worlds Interpretation of Quantum Mechanics|publisher=Princeton University Press|isbn=978-1-4008-6805-6|page=v|language=en|url-status=live}}</ref> Pernyataan ini menyiratkan bahwa semua kemungkinan hasil pengukuran kuantum diwujudkan secara fisik di banyak "dunia" atau alam semesta.<ref>{{Cite journal|last=Tegmark|first=Max|date=1998-11|title=The Interpretation of Quantum Mechanics: Many Worlds or Many Words?|url=http://arxiv.org/abs/quant-ph/9709032|journal=Fortschritte der Physik|volume=46|issue=6-8|pages=855–862|doi=10.1002/(SICI)1521-3978(199811)46:6/8<855::AID-PROP855>3.0.CO;2-Q|issn=0015-8208}}</ref> Berbeda dengan beberapa interpretasi lain, seperti interpretasi Copenhagen, evolusi realitas secara keseluruhan di sini bersifat deterministik,<ref name=":0" /> dan tidak universal.<ref>{{Cite book|last=Brown|first=Harvey R.|last2=Timpson|first2=Christopher G.|date=2016|url=https://www.cambridge.org/core/books/quantum-nonlocality-and-reality/bell-on-bells-theorem-the-changing-face-of-nonlocality/D3D2D7048A25FB7ED8F3C66F1B3EC4D5|title=Bell on Bell's Theorem: The Changing Face of Nonlocality|location=Cambridge|publisher=Cambridge University Press|isbn=978-1-107-10434-1|editor-last=Bell|editor-first=Mary|pages=91–123|editor-last2=Gao|editor-first2=Shan}}</ref> Banyak-dunia juga dikenal sebagai '''formulasi keadaan relatif''' atau '''interpretasi Everett''', diambil dari nama [[fisikawan]] Hugh Everett, yang pertama kali mengusulkannya pada tahun 1957. Bryce DeWitt mempopulerkan formulasi tersebut dan menamakannya "banyak-dunia" pada tahun 1970-an.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=DeWitt|first=Bryce S.|date=1970-09-01|title=Quantum mechanics and reality|url=https://physicstoday.scitation.org/doi/10.1063/1.3022331|journal=Physics Today|volume=23|issue=9|pages=30–35|doi=10.1063/1.3022331|issn=0031-9228}}</ref>
Dari sudut pandang banyak-dunia, munculnya keruntuhan fungsi gelombang secara subjektif dijelaskan oleh mekanisme dekoherensi kuantum. Pendekatan dekoherensi untuk menafsirkan teori kuantum telah banyak dieksplorasi dan dikembangkan sejak tahun 1970-an, dan menjadi sangat populer. Interpretasi banyak-dunia saat ini dianggap sebagai interpretasi utama bersama dengan interpretasi dekoherensi lainnya, yaitu teori keruntuhan (termasuk interpretasi [[Kopenhagen]]), dan teori variabel tersembunyi seperti mekanika Bohemian.
Interpretasi banyak-dunia menyiratkan bahwa kemungkinan besar terdapat alam semesta yang tak terhingga jumlahnya.<ref>{{Cite journal|last=Osnaghi|first=Stefano|last2=Freitas|first2=Fábio|last3=Freire|first3=Olival|date=2009-01-01|title=The origin of the Everettian heresy|url=https://ui.adsabs.harvard.edu/abs/2009SHPMP..40...97O|journal=Studies in the History and Philosophy of Modern Physics|volume=40|pages=97–123|doi=10.1016/j.shpsb.2008.10.002}}</ref> Ini adalah salah satu dari sejumlah hipotesis [[Multimesta|multisemesta]] dalam fisika dan filsafat. Interpretasi ini memandang waktu sebagai pohon yang bercabang banyak, di mana setiap kemungkinan hasil kuantum diwujudkan. Ini dimaksudkan untuk menyelesaikan masalah pengukuran beberapa paradoks teori kuantum, seperti [[paradoks EPR]] dan [[Kucing Schrödinger|kucing Schrödinger,]] karena setiap hasil yang mungkin dari peristiwa kuantum ada di alam semestanya sendiri.
|