Tritunggal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan by Lucas shredder (bicara)(Tw) Tag: Pembatalan halaman dengan galat kutipan |
||
(74 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
▲{{for|perayaan liturgis terkait|Hari Raya Tritunggal Mahakudus}}{{other|penggunaan lainnya|Tritunggal (disambiguasi)}}
[[Berkas:Švenčiausioji Trejybė.jpg|jmpl|''Tritunggal Mahakudus'', dilukiskan oleh [[Szymon Czechowicz]] (1756–1758)]]
[[Teologi Kristen|Doktrin Kristen]] atau Kristiani tentang '''Tritunggal''' atau '''Trinitas''' (kata [[bahasa Latin|Latin]] yang secara [[harfiah]] berarti "tiga serangkai", dari kata {{Lang|la|''trinus'', "rangkap tiga"}})<ref>
Menurut [[misteri suci|misteri]] sentral dari [[Iman dalam Kekristenan|keyakinan Kristen]] pada umumnya ini, hanya ada satu Allah dalam tiga pribadi: kendati
Para [[Bapa Gereja]] memandang elemen-elemen [[Perjanjian Lama]] seperti penampakan tiga orang kepada Abraham di dalam [[Kitab Kejadian]], bab/pasal 18, sebagai pertanda Tritunggal,
Kitab Suci tidak memuat kata Tritunggal,<ref>[http://carm.org/christianity/christian-doctrine/word-trinity-not-bible Matt Slick, "The word Trinity is not found in the Bible"]</ref> ataupun secara eksplisit memformulasikan doktrin Tritunggal. Sebaliknya, menurut teologi Kristen, Kitab Suci "memberikan kesaksian" tentang kegiatan suatu pribadi Allah yang hanya dapat dipahami dari segi Trinitaris.<ref name="chr-theol-intro1"/> Doktrin ini baru memiliki bentuk definitifnya pada akhir abad ke-4.<ref name="chr-theol-intro2"/> Selama periode peralihan, dikemukakan beragam solusi tentatif, baik yang lebih ataupun yang kurang memuaskan.<ref name="early-doctrines"/> Trinitarianisme dikontraskan dengan posisi-posisi [[nontrinitarianisme|nontrinitaris]] yang mencakup [[Binitarianisme]] (satu substansi dalam dua pribadi), [[Unitarianisme]] (satu substansi dalam satu pribadi, dapat dianalogikan dengan interpretasi Yahudi mengenai ''[[Shema Yisrael|Shema]]'' dan keyakinan Muslim dalam ''[[Tauhid]]''), [[Pentakostalisme Keesaan]] ataupun [[Sabellianisme|Modalisme]] (satu substansi yang bermanifestasi dalam tiga aspek terpisah).
Baris 46 ⟶ 45:
Mengenai Trinitas, Gregorius dari Nazianzus mengatakan, "Sejenak saya membayangkan Yang Esa, saya diterangi kesemarakan Yang Tiga; sejenak saya memperlainkan Ketiganya, saya dihantar kembali ke dalam Yang Esa. Ketika saya berpikir tentang salah satu dari Yang Tiga, saya berpikir tentang Dia sebagai Yang Segala, dan kedua mata saya berlinang-linang, dan bagian terbesar dari apa yang saya pikirkan luput dari ingatan. Saya tidak mampu memahami keagungan Yang Esa itu sedemikian demi menyandangkan keagungan yang lebih besar pada yang lainnya. Ketika saya mengkontemplasikan Yang Tiga bersama-sama, saya melihat hanya satu suluh, dan tidak mampu membagi ataupun menakar terang yang tak terbagi."<ref>Gregory of Nazianzus, Orations 40.41</ref>
[[Devosi Katolik|Devosi]] kepada Trinitas berpusat di biara-biara
== Teologi ==
Baris 54 ⟶ 53:
{{Main|Rumusan Trinitaris}}
Dalam [[Injil sinoptik]], [[pembaptisan Yesus]]
Kelompok-kelompok [[nontrinitarianisme|nontrinitaris]], misalnya [[Pentakostalisme Keesaan|Pentakostal Keesaan]], menolak pandangan kalangan Trinitaris tentang baptisan. Bagi mereka, rumusan dalam Kitab Kisah Para Rasul mendefinisikan dan menegaskan bahwa semua pertimbangan, yang serupa,<ref>Matius 28:19</ref> lainnya harus digunakan dalam nama Yesus Kristus. Untuk alasan ini, mereka
Mengenai Matius 28:19, [[Gerhard Kittel]] menyatakan:
Baris 70 ⟶ 69:
* Dan "Beginilah firman {{TUHAN}}, Raja dan Penebus Israel, {{TUHAN}} semesta alam: Akulah yang terdahulu dan Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain dari pada-Ku."<sup>Yes. 44:6</sup>
* Dalam Perjanjian Baru: "... Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa."<sup>Mrk. 12:29</sup>
* Dikatakan juga mirip Reinkarnasi</sup>
Menurut pandangan Trinitaris, Bapa dan Putra dan Roh Kudus berbagi satu esensi, substansi, atau hakikat yang sama. Penegasan sentral dan krusial mengenai iman Kristen adalah bahwa terdapat satu juruselamat, Allah, dan satu keselamatan, dimanifestasikan dalam Yesus Kristus, yang dapat diakses hanya karena Roh Kudus. Allah Perjanjian Lama masih sama dengan Allah Perjanjian Baru. Dalam Kekristenan, pernyataan-pernyataan mengenai satu Allah tunggal dimaksudkan untuk membedakan pemahaman Ibrani dari pandangan [[politeisme|politeistik]], yang memandang kuasa ilahi dimiliki bersama oleh beberapa hakikat yang dapat saling berselisih paham dan terlibat konflik antara satu dengan yang lainnya.
=== Satu Allah sebagai tiga pribadi ===
<!--Ditautkan dari [[Gereja Ortodoks Timur]]-->
[[File:Perisai-Tritunggal-Trinitas-Scutum-Fidei-Indonesian.svg|thumb|[[Perisai Tritunggal]].]]
Dalam doktrin Trinitaris, Allah hadir sebagai tiga pribadi atau hipostasis, tetapi satu hakikat, memiliki satu kodrat ilahi tunggal.<ref name="grudem-intro"/> Anggota-anggota Trinitas sama dalam kesetaraan dan kekekalan, satu dalam esensi, kodrat, kuasa, tindakan, dan kehendak. Sebagaimana dinyatakan dalam [[Kredo Athanasius]], Bapa tidak diciptakan, Putra tidak diciptakan, dan Roh Kudus tidak diciptakan, dan Ketiganya adalah kekal (abadi) tanpa awal mula.<ref name="athanasian-creed"/> "Bapa dan Putra dan Roh Kudus" bukan nama-nama bagian yang berbeda dari Allah, tetapi satu nama Allah<ref name="prolegomena"/> karena terdapat tiga pribadi di dalam Allah sebagai satu entitas.<ref name="Auto4B-36"/> Ketiganya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masing-masing pribadi dipahami memiliki kodrat atau esensi yang identik, bukan sekadar kodrat-kodrat yang memiliki kemiripan.<ref name="de-smet"/>
Baris 101 ⟶ 86:
[[Perikoresis]] (dari kata [[bahasa Yunani|Yunani]] yang berarti "berputar", "penyelubungan") adalah suatu istilah yang digunakan oleh beberapa teolog untuk mendeskripsikan hubungan antara anggota-anggota Trinitas. Kata Latin yang setara untuk istilah tersebut adalah ''circumincessio''. Konsep ini merujuk pada Yohanes 14–17 sebagai dasarnya, yang menuliskan peristiwa-peristiwa Yesus mengajar para murid perihal makna kepergian-Nya. Kata Yesus, Ia pergi kepada Bapa demi kepentingan mereka; sehingga Ia dapat datang kepada mereka ketika "Penolong yang lain" diberikan kepada mereka. Kemudian, kata Yesus, para murid akan tinggal di dalam diri-Nya, sebagaimana Dia tinggal di dalam Bapa dan Bapa tinggal di dalam Dia, serta Bapa di dalam mereka. Menurut teori perikoresis, hal seperti itu dapat terjadi karena pribadi-pribadi Trinitas "saling mengandung Satu Sama Lain, sehingga Yang Satu secara permanen menyelubungi, dan secara permanen diselubungi oleh, Yang Lain yang tetap Ia selubungi" ([[Hilarius dari Poitiers]], ''Mengenai Trinitas'' 3:1).<ref name="hilary-john"/>
Perikoresis secara efektif meniadakan gagasan bahwa Allah terdiri dari bagian-bagian,
Menurut perkataan Yesus, mereka yang telah menikah tidak lagi dua dalam pengertian tertentu tetapi bergabung menjadi satu. Oleh karena itu, para teolog Ortodoks juga memandang hubungan pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita sebagai salah satu contoh persekutuan suci tersebut. "Sebab itu seorang laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya, sehingga keduanya menjadi satu daging."<sup>Kej. 2:24</sup> "Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia."<sup>Mat. 19:6</sup>
Baris 128 ⟶ 113:
[[Athanasius|Atanasius dari Aleksandria]] menjelaskan bahwa Putra dan Bapa adalah satu kekekalan dalam hakikat/kodrat, Putra menjadi subordinasi Bapa secara sukarela dan temporal dalam pelayanan [[inkarnasi]]-Nya.<ref name="athanasius3"/> Menurutnya, karakteristik-karakteristik manusia tersebut tidak untuk ditelusuri kembali ke dalam Trinitas yang kekal. Demikian pula [[Bapa-bapa Kapadokia]] menegaskan bahwa tidak ada ketidaksamaan ''oikonomi'' di dalam Trinitas. Kata Basilius, "Kita memandang operasi dari Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah satu dan sama, tidak dalam aspek yang menunjukkan perbedaan atau variasi; dari identitas operasi ini kita tentu menyimpulkan kesatuan kodrat."<ref name="basil"/>
Teori tradisional "apropriasi" mencakup penghubungan sejumlah nama, kualitas, ataupun operasi pada salah satu dari Pribadi Trinitas,
[[Roger E. Olson]] mengatakan kalau sejumlah teolog evangelikal memegang pandangan bahwa terdapat suatu hierarki otoritas dalam Trinitas dengan Putra sebagai subordinasi Bapa: "Injil Yohanes membuat hal ini jelas karena Yesus berulang kali menyebutkan bahwa Ia datang untuk melakukan kehendak Bapa."<ref name=Olsen>[http://www.patheos.com/blogs/rogereolson/2011/12/is-there-hierarchy-in-the-trinity-a-series-on-a-contemporary-evangelical-controversy/ Olsen, Roger E., "Is there hierarchy in the Trinity?", ''Patheos'', December 8, 2011]</ref> Namun, Olsen mengingatkan bahwa hierarki dalam "Trinitas ekonomis" perlu dibedakan dari "Trinitas imanen". Ia mengutip para Bapa Kapadokia, "Bapa adalah sumber atau 'mata air' keilahian di dalam Ketuhanan; Putra dan Roh memperoleh keilahian mereka dari Bapa dalam kekekalan (sehingga tidak ada pertanyaan tentang ketidaksetaraan kodrat). Analogi favorit mereka adalah matahari beserta panas dan cahayanya. Tidak ada yang membayangkan matahari tanpa panas dan cahayanya,
[[B.B. Warfield|Benjamin B. Warfield]] melihat suatu prinsip subordinasi dalam "modus operandi" Trinitas,
=== Aspek politis ===
[[Richard E. Rubenstein]] mengatakan bahwa [[Konstantinus Agung]] dan [[Hosius dari Korduba]] penasihatnya menyadari akan perlunya gereja yang ditetapkan secara ilahi yang di dalamnya otoritas gereja, dan bukan individu, mampu menentukan keselamatan individu, sehingga mereka mendukung rumusan Nicea [[homoousion]].<ref>{{cite book|last=Rubinstein|first=Richard|title=When Jesus Became God, The Struggle to Define Christianity During the Last Days of Rome|page=64}}</ref> Menurut Eusebius, Konstantinus mengusulkan istilah ''homoousios'' pada Konsili Nicea, kendati kebanyakan akademisi meragukan kalau Konstantinus memiliki pengetahuan terkait hal tersebut dan mereka menganggap bahwa kemungkinan besar Hosius yang telah mengusulkan istilah tersebut kepadanya.<ref>{{citation|url=https://books.google.com/books?redir_esc=y&hl=id&id=NgPI7Jt1HewC&q=Constantine+suggested+the+initial+use+of+the+term+homoousios#v=snippet&q=Constantine%20suggested%20the%20initial%20use%20of%20the%20term%20homoousios&f=false|title=The Oxford Handbook of Early Christian Studies|page=432|publisher=OUP Oxford|year=2008}}</ref> Di kemudian hari Konstantinus mengubah pandangannya mengenai kaum Arian, yang menentang rumusan Nicea, dan mendukung para uskup yang menolak rumusan tersebut,<ref>
== Latar belakang dalam Alkitab ==
Baris 147 ⟶ 132:
[[Berkas:Meister Bertram von Minden 009.jpg|jmpl|Allah dalam pribadi Putra menghadapi [[Adam dan Hawa]], karya [[Master Bertram]] (wafat {{circa}} 1415).]]
[[Injil Yohanes]] telah dipandang secara khusus bertujuan menekankan keilahian Yesus, menghadirkan Yesus sebagai [[Logos (Kekristenan)|Logos]], pra-eksisten dan ilahi, dari kata-kata pertamanya, "Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah."<sup>Yoh. 1:1</sup><ref name="bbc-john"/> Injil Yohanes berakhir dengan pernyataan Tomas bahwa ia percaya Yesus adalah Allah, "Ya Tuhanku dan Allahku!"<sup>Yoh. 20:28</sup><ref name="OxfComp" /> Tidak ada kecenderungan yang signifikan di antara para akademisi modern untuk menyangkal bahwa Yohanes 20:28 mengidentifikasi Yesus dengan Allah.<ref name="brown-john"/> Yohanes juga menggambarkan Yesus
Terdapat juga beberapa kemungkinan dukungan biblika akan keilahian Yesus di dalam [[Injil Sinoptik]]. Injil Matius, sebagai contoh, memuat kutipan kata-kata Yesus, "Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh Bapa-Ku."<sup>Mat. 11:27</sup> Hal ini serupa dengan Injil Yohanes, yang menuliskan kalau Yesus berkata, "Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya."<sup>Yoh 16:15</sup> Ayat-ayat tersebut biasa digunakan untuk membela kemahakuasaan Yesus, memiliki segala kuasa, serta kemahatahuan Yesus, memiliki segala kebijaksanaan.
Baris 183 ⟶ 168:
[[Agustinus]] berpandangan lain, ia menyatakan bahwa ketiga orang yang mengunjungi Abraham adalah ketiga pribadi Trinitas.<ref name="Watson"/> Ia tidak melihat indikasi bahwa para pengunjung tersebut tidak setara, sebagaimana Yustinus menafsirkannya. Dan dalam Kejadian 19 dua dari pengunjung Lot disapa olehnya dalam bentuk tunggal: "Kata Lot kepada mereka: 'Janganlah kiranya demikian, tuanku.{{'"}}<sup>Kej. 19:18</sup><ref name="Watson"/> Agustinus melihat bahwa Lot menyapa mereka sebagai satu kesatuan ("tuanku") karena mereka merupakan satu substansi tunggal, kendati dalam pluralitas pribadi.<ref group=note>Agustinus memiliki pengetahuan bahasa Yunani yang buruk, dan tidak memiliki pengetahuan tentang bahasa Ibrani. Sehingga ia mempercayai [[Septuaginta]] LXX, yang membedakan {{lang|grc|κύριοι}}<sup>Kej. 19:2</sup> ('tuan-tuan', bentuk jamak vokatif) dengan {{lang|grc|κύριε}}<sup>Kej. 19:18</sup> ('tuan', bentuk tunggal vokatif), meski dalam bentuk verbal bahasa Ibrani, {{hebrew|נא-אדני}} (''na-adoni''), sama persis untuk kedua kasus tersebut.</ref>
Menurut [[Emanuel Swedenborg]], ketiga malaikat yang menampakkan diri kepada Abraham merepresentasikan Trinitas, tetapi Trinitas dari satu hakikat: Yang Ilahi Itu Sendiri, Manusia Ilahi, dan Hembusan Ilahi. Satu hakikat yang direpresentasikan itu diindikasikan oleh fakta bahwa Ketiganya disebut dalam bentuk tunggal sebagai Tuhan.<ref name="swedenborg1"/> Alasan mengapa hanya dua dari para malaikat tersebut yang pergi mengunjungi Sodom dan Gomora adalah karena mereka mewakili Manusia Ilahi dan Hembusan Ilahi, serta mereka memiliki aspek-aspek penghakiman Yang Ilahi, sebagaimana Yesus menyatakannya bahwa semua penghakiman dipercayakan oleh Bapa kepada Putra.<sup>Yoh. 5.22</sup><ref name="swedenborg2"/> Ketiga malaikat menampakkan diri kepada Abraham sebagai tiga orang,
Beberapa kalangan Kristen menginterpretasikan berbagai [[teofani]] atau penampakan [[Malaikat Tuhan]] sebagai pengungkapan seorang pribadi yang berbeda dengan Allah,
== Penggambaran artistik ==
{{
Trinitas paling sering diperlihatkan dalam [[karya seni Kristen]] dengan Roh Kudus direpresentasikan oleh seekor burung merpati, sebagaimana tercantum dalam kisah [[Injil]] mengenai [[Pembaptisan Yesus]], yang hampir selalu ditampilkan dengan sayap-sayap terkembang. Namun, terdapat beberapa penggambaran menggunakan tiga figur manusia pada hampir sepanjang periode seni.<ref>See below and G Schiller, ''Iconography of Christian Art, Vol. I'', 1971, Vol II, 1972, (English trans from German), Lund Humphries, London, figs I;5–16 & passim, ISBN 0-85331-270-2 and ISBN 0-85331-324-5</ref>
Bapa dan Putra biasanya dibedakan dengan usia, dan kemudian dengan busana/jubah, tetapi tidak selalu demikian. Penggambaran Bapa yang lazim sebagai seorang pria yang lebih tua dengan janggut putih kemungkinan bersumber dari [[Yang Lanjut Usianya]] dalam Alkitab, yang
Pada akhir abad ke-15, berbagai representasi yang lebih besar, selain Takhta Kerahiman, secara efektif dibakukan: suatu figur yang lebih tua dengan jubah polos menunjukkan Bapa, Putra dengan torso yang sebagian telanjang untuk memperlihatkan luka-luka [[Kisah Sengsara (Kekristenan)|Sengsara]]-Nya, serta Sang Merpati di atas atau di sekitar Bapa dan Putra. Dalam representasi-representasi sebelumnya, baik Bapa (khususnya) maupun Putra
=== Galeri gambar ===
Baris 201 ⟶ 186:
File:Llanbeblig Hours (f. 4v.) God, The Holy Spirit, and Christ Crucified.jpg|Bapa, Roh Kudus, dan Kristus Tersalib, digambarkan dalam manuskrip [[Wales]] {{circa|1390–1400}}
File:Lucas Cranach d. Ä. - Trinity - WGA05656.jpg|Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah Roh Kudus seperti burung merpati, karya [[Lucas Cranach Tua]] (wafat 1553)
File:Francesco Albani - Baptism
File:MurilloTrinity.jpg|Allah Bapa (atas), Roh Kudus (seekor merpati), dan Kanak-Kanak Yesus, lukisan karya [[Bartolomé Esteban Murillo]] (wafat 1682)
File:Giovanni Battista Tiepolo 016.jpg|[[Paus Klemens I]] berdoa kepada Trinitas, dalam suatu penggambaran pasca-Renaisans karya [[Giovanni Battista Tiepolo]] (wafat 1770)
File:Fridolin Leiber - Holy Trinity.jpg|Penggambaran yang tidak lazim. Putra diidentifikasi dengan anak domba, Bapa dengan [[Mata Ilahi]], dan Roh Kudus dengan merpati, lukisan karya [[Fridolin Leiber]] (wafat 1912)
</gallery>
== Lihat pula ==
Baris 273 ⟶ 217:
<ref name="Catholic_Encyclopedia">See discussion in {{CathEncy|wstitle=Person}}</ref>
<ref name="def-lateran">Definition of the [[Fourth Lateran Council]] quoted in [http://www.vatican.va/archive/ENG0015/_P17.HTM#1FT Catechism of the Catholic Church, 253]</ref>
<ref name="thelogy-sanity">{{cite web|url=http://www.ignatiusinsight.com/features2011/fsheed_trinityts_may2011.asp|title=Frank Sheed, ''Theology and Sanity''|publisher=Ignatiusinsight.com|date=|accessdate=3 November 2013|archive-date=2018-07-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20180730135009/http://www.ignatiusinsight.com/features2011/fsheed_trinityts_may2011.asp|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="understanding-trinity">{{cite web|url=
<ref name="baltimore-catechism">{{cite web|url=http://quizlet.com/13288028/baltimore-catechism-no-1-lesson-7-flash-cards/|title=Baltimore Catechism, No. 1, Lesson 7|publisher=Quizlet.com|date=|accessdate=3 November 2013}}</ref>
<!--<ref name="ccc234">[http://www.vatican.va/archive/ENG0015/_P17.HTM#1FT Catechism of the Catholic Church, 234]</ref>-->
<ref name="sysstudy">{{cite book|last=Coppens|first=Charles, S.J.|title=A Systematic Study of the Catholic Religion|year=1903|publisher=B. HERDER|location=St. Louis|url=http://www3.nd.edu/Departments/Maritain/etext/sscr.htm|access-date=2016-09-11|archive-date=2016-03-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20160304113623/http://www3.nd.edu/Departments/Maritain/etext/sscr.htm|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="ccc253">{{cite web|title=Catechism of the Catholic Church, 253–267: The dogma of the Holy Trinity|url=http://www.vatican.va/archive/ENG0015/_P17.HTM#1FT}}</ref>
<ref name="chr-theol-intro1">McGrath Alister E. ''Christian Theology: An Introduction'' Blackwell, Oxford (2001) p.321</ref>
Baris 322 ⟶ 266:
<ref name="de-smet">For 'person', see[[Richard De Smet]], ''A Short History of the Person'', available in ''Brahman and Person: Essays by Richard De Smet'', ed. Ivo Coelho (Delhi: Motilal Banarsidass, 2010).</ref>
<ref name="hilary-john">{{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf209.ii.v.ii.iii.html|title=NPNF2-09. Hilary of Poitiers, John of Damascus | Christian Classics Ethereal Library|publisher=Ccel.org|date=13 July 2005|accessdate=2 January 2012}}</ref>
<ref name="losservatore95">[
<ref name="priscilla20">[[Phillip Cary]], Priscilla Papers Vol. 20, No. 4, Autumn 2006</ref>
<ref name="despiritu">{{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/schaff/npnf208.vii.ix.html|title=Basil the Great, De Spiritu Sancto, NPNF, Vol 8|publisher=Ccel.org|date=13 July 2005|accessdate=2 January 2012}}</ref>
Baris 338 ⟶ 282:
<ref name="brown-john">Brown, Raymond E. ''The Anchor Bible: The Gospel According to John'' (XIII–XXI), pp. 1026, 1032</ref>
<ref name="fourth-gospel">Hoskyns, Edwyn Clement (ed Davey F.N.) ''The Fourth Gospel'' Faber & Faber, 1947 p.142 commenting on "without him was not any thing made that was made."{{bibleref2c|John|1:3}}</ref>
<ref name="veritas">
<ref name="simonetti">Simonetti, Manlio. "Matthew 14–28." New Testament Volume 1b, ''Ancient Christian Commentary on Scripture.'' Intervarsity Press, 2002. ISBN 978-0-8308-1469-5</ref>
<ref name="de-trinitate1">St. Augustine of Hippo,''De Trinitate'', Book I, Chapter 3.</ref>
Baris 355 ⟶ 299:
<ref name="letellier">For the two chapters as a single text, see
[https://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=t92-lwQVwrAC&oi=fnd&pg=PR7&dq=abraham+trinity+genesis&ots=c2dCxTAmG_&sig=BmRsq6HaklZCFSkRtm9gBmxsPAg#PPA37,M1 Letellier, Robert. ''Day in Mamre, night in Sodom: Abraham and Lot in Genesis 18 and 19.'' [[Brill Publishers]]: 1995.ISBN 978-90-04-10250-7 pp.37ff. Web: 9 January 2010]</ref>
<ref name="Watson">{{cite web|url=http://etext.lib.virginia.edu/journals/ssr/issues/volume2/number3/ssr02-03-e02.html|title=Francis Watson, Abraham's Visitors, The Journal of Scriptural Reasoning, Number 2.3, September 2002|publisher=Etext.lib.virginia.edu|date=|accessdate=2 January 2012|archive-date=2011-06-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20110629122906/http://etext.lib.virginia.edu/journals/ssr/issues/volume2/number3/ssr02-03-e02.html|dead-url=yes}}</ref>
<ref name="swedenborg1">Swedenborg, Emanuel. ''Heavenly Arcana'', 1749–58. Rotch Edition. New York: Houghton, Mifflin and Company, 1907, in the ''Divine Revelation of the New Jerusalem'' (2012), n. 2149, 2156, 2218.</ref>
<ref name="swedenborg2">Swedenborg, n. 2319–2320.</ref>
<ref name="swedenborg3">Swedenborg, n. 10617.</ref>
<ref name="trinity-ot">
<ref name="hurtado">[https://books.google.com/books?id=k32wZRMxltUC Larry W. Hurtado, Lord Jesus Christ: Devotion to Jesus in Earliest Christianity. Wm. B. Eerdmans Publishing, 2005] ISBN 0-8028-3167-2
<ref name="bakerdict">{{cite web|url=http://www.studylight.org/dic/bed/view.cgi?n=33|title=Baker's Evangelical Dictionary of Biblical Theology: ''Angel of the Lord''|publisher=Studylight.org|date=|accessdate=2 January 2012}}</ref>
<ref name="vonharnack">{{cite web|url=http://www.ccel.org/ccel/harnack/dogma1.ii.iii.iii.html|title=History of Dogma|accessdate=15 June 2007|last=von Harnack|first=Adolf|authorlink=Adolf von Harnack|date=1 March 1894|quote=[In the 2nd century,] Jesus was either regarded as the man whom God hath chosen, in whom the Deity or the Spirit of God dwelt, and who, after being tested, was adopted by God and invested with dominion, (Adoptionist Christology); or Jesus was regarded as a heavenly spiritual being (the highest after God) who took flesh, and again returned to heaven after the completion of his work on earth (pneumatic Christology)}}</ref>
Baris 373 ⟶ 317:
* {{cite book|title=The Oxford Handbook of the Trinity|editor1-last=Emery|editor1-first=Gilles, O.P.|editor2-last=Levering|editor2-first=Matthew|isbn=978-0199557813|year=2012}}
* {{cite book|title=The Quest for the Trinity: The Doctrine of God in Scripture, History and Modernity|last=Holmes|first=Stephen R.|isbn=9780830839865|year=2012}}
* Dolezal, James. [http://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/ijst.12016/abstract "Trinity, Simplicity and the Status of God's Personal Relations"], ''International Journal of Systematic Theology'' 16 (1) (2014): 79–98.
* [[Paul Fiddes|Fiddes, Paul]], ''Participating in God : a pastoral doctrine of the Trinity'' (London: Darton, Longman, & Todd, 2000).
* {{cite book|last=Harris|first=B.P.|title=Understanding the Trinity. An Encouragement to Abide in the Doctrine in Both Faith and Practice|year=2006|url=http://silicabiblechapel.com/uploads/3/1/6/6/3166916/understanding_the_trinity.pdf}}
Baris 379 ⟶ 323:
* La Due, William J., ''[https://books.google.com/books?id=0WvgLlSKW7oC The Trinity guide to the Trinity]'' (Continuum International Publishing Group, 2003 ISBN 1-56338-395-0, ISBN 978-1-56338-395-3).
* {{cite book|title=The Holy Trinity : In Scripture, History, Theology, and Worship|last=Letham|first=Robert|year=2004|isbn=9780875520001}}
* {{cite book|title=The Tripersonal God: Understanding and Interpreting the Trinity|url=https://archive.org/details/tripersonalgodun0000ocol|last=O'Collins|first=Gerald|year=1999|author-link=Gerald O'Collins|isbn=9780809138876}}
* {{cite book|title=The Trinity|url=https://archive.org/details/trinity0000olso|last1=Olson|first1=Roger E.|last2=Hall|first2=Christopher A.|year=2002|author1-link=Roger E. Olson|author2-link=Christopher Hall (theologian)|isbn=9780802848277}}
* {{cite book|title=The Cambridge Companion to the Trinity|editor-last=Phan|editor-first=Peter C.|isbn=978-0-521-87739-8|year=2011|editor-link=Peter C. Phan}}
* So, Damon W. K., [http://www.jesus-trinity.co.uk/another-book ''Jesus' Revelation of His Father: A Narrative-Conceptual Study of the Trinity with Special Reference to Karl Barth''.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121014122655/http://www.jesus-trinity.co.uk/another-book |date=2012-10-14 }} (Milton Keynes: Paternoster, 2006). ISBN 1-84227-323-X.
* Hillar, Marian, ''From Logos to Trinity. The Evolution of Religious Beliefs from Pythagoras to Tertullian.'' (Cambridge University Press, 2012).
* {{citation|last= Tuggy|first= Dale|title= Trinity (History of Trinitarian Doctrines)|url= http://plato.stanford.edu/entries/trinity/trinity-history.html|work= [[Stanford Encyclopedia of Philosophy]]|date= Summer 2014 }}
* Feazell, J. and Morrison, M. (2013). ''[https://www.gci.org/youreincluded You're Included] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160921181519/https://www.gci.org/youreincluded |date=2016-09-21 }} — Complete List of Trinitarian Conversations, 108 Interviews With 25 Theologians: Ray S. Anderson, Douglas A. Campbell, Elmer Colyer, Gerrit Scott Dawson, Cathy Deddo, Gary W. Deddo, Gordon Fee, Trevor Hart, George Hunsinger, Christian Kettler, C. Baxter Kruger, John E. McKenna, Jeff McSwain, Steve McVey, Paul Louis Metzger, Paul Molnar, Roger Newell, Cherith Fee Nordling, Robin Parry, Andrew Purves, Andrew Root, Alan Torrance, David Torrance, Robert T. Walker, William Paul Young''. 4th ed. [https://www.gci.org/youreincluded ebook] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160921181519/https://www.gci.org/youreincluded |date=2016-09-21 }} Grace Communion International, pp. 1–1279.
* [[Eugene Webb|Webb, Eugene]], ''In Search of The Triune God: The Christian Paths of East and West'' (Columbia, MO: University of Missouri Press, 2014)
Baris 393 ⟶ 337:
* [http://plato.stanford.edu/entries/trinity/ Trinity Entry at the Stanford Encyclopedia of Philosophy]
* [http://www.reasonablefaith.org/a-formulation-and-defense-of-the-doctrine-of-the-trinity A Formulation and Defense of the Doctrine of the Trinity] A brief historical survey of patristic Trinitarian thought
* [http://www.religionfacts.com/christianity/beliefs/trinity.htm Doctrine of the Trinity] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100723181255/http://www.religionfacts.com/christianity/beliefs/trinity.htm |date=2010-07-23 }}
* [http://theopedia.com/Trinity Trinity Article at Theopedia]
* [http://www.oca.org/OCIndex-TOC.asp?SID=2&book=Doctrine§ion=The%20Holy%20Trinity Eastern Orthodox Trinitarian Theology] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100626030615/http://www.oca.org/OCIndex-TOC.asp?SID=2&book=Doctrine§ion=The%20Holy%20Trinity |date=2010-06-26 }}
* [http://www.tyndale.ca/seminary/mtsmodular/reading-rooms/theology/trinity Doctrine of the Trinity Reading Room]: Extensive collection of on-line sources on the Trinity (Tyndale Seminary)
|