Giga FC Kota Metro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adrian metro (bicara | kontrib)
Penambahan konten
Tag: tanpa kategori [ * ] tanpa wikifikasi [ * ] Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Zanizambuana (bicara | kontrib)
added the giga fc Kota metro logo for the Indonesian Futsal League
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(22 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football club
Giga FC Kota Metro
| ground = [[Giga Futsal Arena]], [[Kota Metro]], [[Lampung]]
| capacity = 500
| season = [[Liga Futsal Profesional Indonesia 2020|2020]]
| clubname = Giga FC Kota Metro
| image = GIGA FC kota metro.jpeg
| image_size = 190px
| fullname = Giga Futsal Club Kota Metro
| founded = {{start date and age|2012}}
| chairman = {{flagicon|IDN}} Reza Mahesa
| owner = [[Reza Mahesa]]
| mgrtitle = Pelatih
| manager = {{flagicon|IDN}} [[Wahyudin Kocoy]]
| league = [[Liga Futsal Profesional Indonesia]]
| position = Ke-4 Grup A
| website = http://gigafutsal.club
|nickname='''GIGA FC'''}}
'''Giga FC Kota Metro''' adalah tim [[futsal]] profesional [[Indonesia]] yang bermarkas di Giga Futsal Arena, [[Kota Metro]], [[Lampung]]. Giga FC bermain di [[Liga Futsal Profesional Indonesia]].<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2022-01-09|title=Daftar Tim Peserta Pro Futsal League 2022 Halaman all|url=https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/09/17000098/daftar-tim-peserta-pro-futsal-league-2022|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-05-08|archive-date=2023-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230508162455/https://www.kompas.com/sports/read/2022/01/09/17000098/daftar-tim-peserta-pro-futsal-league-2022|dead-url=no}}</ref>
 
== Sejarah ==
Merupakan tim Futsal Profesional Indonesia yang ber markas di Giga Futsal Arena, tepatnya di Kota Metro Propinsi Lampung.
Giga FC berdiri pada tahun 2016 secara resmi terdaftar sebagai Perkumpulan Olahraga di Kemenkumham Republik Indonesia. Namun, aktivitas Futsal Giga FC telah bergulir sejak 2012 saat mengadakan kompetisi lokal antar wilayah hingga digelar Giga Futsal Cup pada tahun 2014. Giga FC gagal melaju ke [[Liga Futsal Profesional Indonesia 2017]] melalui jalur [[Liga Futsal Nusantara 2016|Liga Futsal Nusantara]]. Pada saat itu, Giga FC gagal melaju ke babak Semifinal saat melawan Belut FC. Kesempatan maju ke PFL kembali terbuka saat satu slot tim pada PFL 2017 kosong dan ditinggalkan oleh Bie The Great Bekasi. Pemilik klub Giga FC Reza Mahesa, akhirnya mengakusisi slot Bie The Great untuk tampil di PFL 2017 dengan menggunakan nama tim Giga FC Kota Metro.<ref>{{Cite web|last=SKOR.ID|title=Profil Tim Peserta Pro Futsal League 2021: Giga FC|url=https://www.skor.id/post/profil-tim-peserta-pro-futsal-league-2021-giga-fc-01403266|website=www.skor.id|language=id|access-date=2023-05-08|archive-date=2023-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230508235836/https://www.skor.id/post/profil-tim-peserta-pro-futsal-league-2021-giga-fc-01403266|dead-url=no}}</ref>
 
Giga FC secara resmi menjadi klub Profesional pertama yang berasal dari Sumatra pada saat itu, dan merekrut [[Yolla Hendro]] sebagai pelatih kepala dan [[Andri Irawan]] sebagai Direktur Teknik Giga FC. Ditangani pelatih muda asal Jakarta tersebut, Giga FC menjadi tim yang diperhitungkan untuk melaju hingga babak empat besar. Diisi oleh pemain-pemain muda terbaik yang ada di Indonesia, Giga FC bermain luar biasa di awal musim. Namun persiapan yang kurang di putaran kedua membuat anak asuh Yolla Hendro kedodoran, hingga terpaksa mereka hanya mampu bertahan di peringkat 4 hingga akhir musim, kalah bersaing dengan [[Permata Indah FC Manokwari|Permata Indah Manokwari]], [[Mataram FC]] dan [[IPC Pelindo II FC Jakarta|IPC Pelindo II Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://bolalob.com/read/75284/profil-tim-pro-futsal-league-2018-giga-fc-kota-metro|title=Profil Tim Pro Futsal League 2018: Giga FC Kota Metro|last=Maulana|first=Rissalah|newspaper=Bolalob - Situsnya Anak Futsal!|language=id-ID|access-date=2018-11-10|archive-date=2022-04-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220414124409/https://bolalob.com/read/75284/profil-tim-pro-futsal-league-2018-giga-fc-kota-metro|dead-url=no}}</ref>
Sejarah klub, Giga FC berdiri pada tahun 2016 secara resmi terdaftar sebagai Perkumpulan Olahraga di Kemenkumham Republik Indonesia.
 
Pada [[Liga Futsal Profesional Indonesia 2018]], Giga FC dibesut oleh pelatih [[Wahyudin Kocoy]] mengandalkan kolaborasi pemain muda lokal dan pemain-pemain senior. Sempat memuncaki klasemen Grup A 2018, Giga FC kembali tergelincir di penghujung musim dan meraih peringkat ketiga klasemen Grup A.
Namun aktivitas Futsal Giga FC telah bergulir sejak 2012, mengadakan kompetisi lokal antar wilayah atau Tarkam hingga digelar Giga Futsal CUP 1 pada tahun 2014.
 
PadaUntuk saat[[Liga iniFutsal GigaProfesional FCIndonesia tengah melakukan persiapan menuju PFL2019|musim 2019]] yang akan bergulir Desember mendatang, danGiga FC masih akan ditangani oleh pelatih Wahyudin Kocoy.
Giga FC gagal melaju ke PFL 2017 melalui jalur Liga Nusantara, pada saat itu Giga FC gagal melaju ke babak Semifinal saat melawan Belut FC.
 
== Referensi ==
Kesempatan maju ke PFL kembali terbuka saat satu slot tim pada PFL 2017 kosong dan ditinggalkan oleh Bie The Great Bekasi, Bos Giga FC yakni REZA MAHESA akhirnya mengakusisi slot Bie The Great untuk maju ke PFL 2017 dengan menggunakan nama tim Giga FC Kota Metro.
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
Giga FC secara resmi menjadi klub Profesional pertama yang berasal dari Sumatera pada saat itu, dan merekrut Yolla Hendro sebagai pelatih kepala dan Andri Irawan sebagai Direktur Teknik Giga FC.
* {{official|http://gigafutsal.club}}
 
{{Liga Futsal Profesional Indonesia}}
Ditangani pelatih muda asal Jakarta tersebut, Giga FC menjadi tim yang diperhitungkan untuk melaju hingga Final Four. Di isi oleh pemain-pemain muda terbaik yang ada di Indonesia, Giga FC bermain luar biasa di awal musim.
 
[[Kategori:Tim futsal Indonesia]]
Namun persiapan yang kurang di putaran kedua membuat anak asuh Yolla Hendro kedodoran, hingga terpaksa mereka hanya mampu bertahan di peringkat 4 hingga akhir musim, kalah bersaing dengan Permata Indah Manokwari, Mataram FC dan IPC Pelindo II Jakarta.
 
Dimusim kedua Giga FC di besut oleh Wahyudin Kocoy yang merupakan pelatih berpengalaman di dunia Futsal, mengandalkan kolaborasi pemain muda lokal dan pemain-pemain senior Giga FC berubah menjadi tim yang matang.
 
{{Klub-sepak bola-stub}}
Sempat memuncaki klasemen Grup-A 2018 Giga FC kembali tergelincir di penghujung musim dan harus puas finish di posisi 3 klasemen Grup-A.
 
Pada saat ini Giga FC tengah melakukan persiapan menuju PFL 2019 yang akan bergulir Desember mendatang, dan masih akan ditangani Wahyudin Kocoy.