Mulyadi Jayabaya: Perbedaan antara revisi

|image = Mulyadi Jayabaya Official Portrait.jpg

|order =19 ke-26

|term_start = 17 November 2003

|term_end = 17 November 2013

|birth_place = {{flagicon|Indonesia}} [[Lebak]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]<br />(sekarang Lebak, Banten)

|nationality = {{flag|[[Indonesia}}]]

|relations = [[Vivi Jayabaya|Vivi]] (keponakan)

|occupation = Politikus<br>Pengusaha{{hlist|Wirausahawan|politisi}}

'''[[Haji (gelar)|H.]] '''Mulyadi Jayabaya, S.E.''', [[Sarjana Ekonomi|SE]] ({{lahirmati|[[Lebak]], [[Banten]]|22|3|1957}}) atauadalah akrabseorang disapawirausahawan dengandan '''JB'''politikus adalahasal [[Indonesia]] yang pernah menjabat sebagai [[Bupati Lebak]] ke-19selama dandua 20periode berturut-turut sejak 2003 hingga 2013. JayabayaAwalnya, ia merupakan ayah dari Bupati Lebak petahana,politisi [[Iti Octavia JayabayaPDI-P]] danyang ayahmenyatakan mundur dari Anggotapartai [[Dewansetelah Perwakilanmemberi Rakyatdukungan Republikpolitik Indonesia|DPR-RIkepada [[Prabowo Subianto]] periode 2014 - 2019,pada [[Mochamadpilpres Hasbi Asyidiki Jayabaya2024]].<ref>http{{Cite web|date=2023-12-02|author=Nurandi|title=Dukung Prabowo-Gibran, Mulyadi Jayabaya Keluar Dari PDIP|url=https://www.dprradarbanten.goco.id/anggota2023/detail12/id02/1535dukung-prabowo-gibran-mulyadi-jayabaya-keluar-dari-pdip/|location=Lebak|website=radarbanten.co.id|work=Radar Banten|language=id|access-date=2023-12-03}}</ref>

Ia memulai usahanya sebagai penjual ikan asin. Dengan kerja keras dan pantang menyerah, Mulyadi JayabayaJB berhasil sedikit demi sedikit melebarkan usahanya dalam bidang barang-barang material hingga akhirnya mulai mendirikan perusahaan-perusahaannya sekitar tahun 1993. Perusahaan pertama yang didirikan yaitu PT. Cipadang Jayabaya Putra Utama, selanjutnya pada tahun 1995 PT. Giri Jaya Putra, lalu pada tahun 2008 mendirikan CV Bintang Wifar dan pada tahun 2014 mendirikan PT. Mulya Kuarsa Anugrah dan PT Mulya Gemilang Beton. Selain itu, PT Karya Putri Pertama dan PT Jayabaya Batu persada telah berhasil didirikannya. Sejak saat itu, dirinya telah berhasil mendirikan perusahaannya dengan nama JB Group dan perusahaannya selama ini menjadi partner pemerintah dalam pembangunan di Lebak.

Karir politiknya dimulai dengan menjadi kepala Desa Cileles di [[Cileles, Lebak|Kecamatan Cileles]]. Selanjutnya, pada tahun 1975 JB masuk menjadi anggota [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]] yang kemudian di sempat menjadi Wakil Ketua DPD II Golkar Kabupaten Lebak. Hingga akhirnya pada saat reformasi berjalan, Mulyadi JayabayaJB beralih menjadi anggota [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI Perjuangan]] dan sempat menjadi ketua DPC Lebak tahun 2001.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Susanti|first=Chika|date=2020-04-27|title=Calon Tunggal Dan Orang Kuat Lokal (Studi Kasus Fenomena Calon Tunggal Dalam Pemilihan Langsung Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Lebak Tahun 2018)|url=https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/55265|language=id}}</ref>

Ketika terpilih menjadi Bupati Lebak untuk periode pertama, Ia sempat terkena masalah ijazah palsu.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2004-01-15|title=Isu Ijazah Palsu Menghantui Pelantikan Bupati Lebak|url=https://www.liputan6.com/news/read/70187/isu-ijazah-palsu-menghantui-pelantikan-bupati-lebak|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-01-01}}</ref>