Orang Yahudi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lia Basyaiban (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Lia Basyaiban (bicara | kontrib)
 
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 134:
Pada awalnya bangsa Yahudi hanya terdiri dari satu kelompok keluarga di antara banyak kelompok keluarga yang hidup di tanah Kan’an pada abad 18 SM. Ketika terjadi bencana kelaparan di Kan’an, mereka pergi mencari makan ke [[Mesir]], yang memiliki persediaan makanan yang cukup berkat peran serta Yusuf. Karena kedudukan Yusuf yang tinggi di Dinasti [[Hyksos]], Mesir, seluruh anggota keluarga Yakub diterima dengan baik di Mesir dan bahkan diberi lahan pertanian di bagian timur laut Mesir.
 
Pada akhirnya keseluruh [[bangsaBangsa Israel]], tanpa memandang warga negara atau tanah airnya, disebut juga sebagai orang-orang Yahudi dan begitu pula semua pemeluk agamanya disebut dengan nama yang sama pula. Meskipun sering mengklaim diri sebagai pewaris keluarga [[Yakub]] (orang Israel), hal ini sering dipertanyakan dan oleh berbagai pakar sejarawan,<ref>[http://gbe.oxfordjournals.org/content/5/1/75.full Jurnal Oxford]</ref><ref>[http://www.localterror.com/dna-science-finds-jews-to-be-turks/ Yahudi (''Jews'') adalah keturunan bangsa Turks?], 24 Oktober 2015</ref> oleh karena sulit untuk membuktikan secara biologis bahwa darah "orang Yahudi" secara langsung memiliki garis keturunan sebagai [[Suku Israel|orang Israel]]. Sebagaimana orang Israel Samaria ([[Sepuluh Suku yang Hilang|Kesepuluh Suku Israel]]) yang mengalami pengusiran oleh pasukan [[Asyur|Assyiria]] dan keturunan mereka tidak kembali semuanya ke tanah air melainkan berbaur di antara penduduk bangsa-bangsa lain. Sementara orang Israel [[Kerajaan Yehuda|Judea]], yang beberapa kali mendapat pengusiran pada zaman [[Pembuangan ke Babilonia|Babilonia]] dan Romawi, telah berpencar ke berbagai bangsa dengan mengggabungkan diri kepada bangsa-bangsa asing sehingga kehilangan identitas sebagai orang Israel asli walaupun mereka pernah tinggal di tanah air mereka sejak zaman [[Ezra]] hingga zaman kaisar Romawi [[Titus Flavius Vespasianus|Titus]]. Banyak pakar sejarawan yang meragukan keaslian ras Yahudi sebagai keturunan orang Israel dan lebih sepakat dengan sebutan bangsa [[Zionisme|Zionis]],<ref>{{Cite web |url=http://www.veteranstoday.com/2015/03/08/the-hidden-history-of-the-incredibly-evil-khazarian-mafia/ |title=Dark History of Jews |access-date=2015-11-20 |archive-date=2015-11-26 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151126084622/http://www.veteranstoday.com/2015/03/08/the-hidden-history-of-the-incredibly-evil-khazarian-mafia/ |dead-url=yes }}</ref> sebab pada dasarnya siapapun orang dari berbagai etnis dan latar belakang dapat menjadi orang Yahudi baru (''[[proselit]]'').
 
== Siapakah orang yang berhak disebut Yahudi? ==
{{Yahudi}}
{{main|Siapakah seorang Yahudi?}}
''[[Halakha]]'', atau hukum-hukum agama Yahudi, memberikan definisi Yahudi kepada seorang yang:
* [[Suku]] [[Bangsa]] Yahudi, suku bangsa ini terbagi lagi menjadi dua:<ref>{{Cite web |url=http://thifan.amikom.info/?p=93 |title=Suku Bangsa Yahudi terbagi dua: Yahudi asli yang terlahir dari ayah ibu Yahudi dan Yahudi campuran yang terlahir, dari ayah Yahudi dan ibu dari bangsa lain. Yahudi campuran termasuk Yahudi Kelas Dua. |access-date=2009-07-28 |archive-date=2008-02-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080221020255/http://thifan.amikom.info/?p=93 |dead-url=yes }}</ref>
** Seorang anak yang terlahir dari ayah dan ibu Yahudi disebut Yahudi asli,
** Seorang anak yang terlahir dari Ibuibu Yahudi dan Ayahayah dari bangsa lain, Yahudi campuran ini termasuk kategori Yahudi Kelas Dua,
* Seorang yang memeluk [[agama]] Yahudi menurut hukum-hukum Yahudi.
Definisi ini diwajibkan oleh [[Talmud]], sumber Hukum-Hukum Tak-tertulis yang menerangkan [[Taurat]], kitab suci asal hukum-hukum Yahudi (lima kitab pertama kitab [[Tanakh]] maupun [[Perjanjian Lama]]). Menurut Talmud, definisi ini dipegang semenjak pemberian [[Sepuluh Perintah Allah]] di [[Gunung Sinai dalam Alkitab|Gunung Sinai]] kira-kira 3.500 tahun dahulu kepada nabiNabi [[Musa]]. Sejarawan Yahudi non-Ortodoks berkeyakinan bahwa definisi ini tidak diikuti sehingga tidak lama berlaku, tetapi ia mengaku bahwa definisi ini digunakan sekurang-kurangnya 2.000 tahun sampai saat ini.
 
Pada akhir [[abad ke-20]], dua kumpulan Yahudi (terutama di [[Amerika Serikat]]) yang [[Liberalisme|liberal]] dari segi teologi, Yahudi Reformasi dan Yahudi Rekonstruksi telah membenarkan orang yang tidak memenuhi kriteria tersebut untuk menyebut diri mereka sebagai Yahudi. Mereka tidak lagi mewajibkan orang memeluk agama tersebut demi memenuhi adat istiadat pemelukan tradisional, dan mereka menganggap seseorang sebagai Yahudi jika ibu mereka bukan Yahudi, asalkan berayah Yahudi. Yahudi adalah agama tertutup.