Materi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Membatalkan 2 suntingan oleh 125.164.35.64 (bicara) ke revisi terakhir oleh Anne C
Tag: Pembatalan
 
(7 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
}}
 
Dalam [[fisika klasik]] dan [[kimia]] dasar, '''materi''' atau '''jirim''' adalah segala sesuatu yang memiliki [[massa]] dan menempati ruang dengan memiliki [[volume]].<ref name="Penrose" /> Semua benda sehari-hari yang dapat disentuh pada akhirnya terdiri dari [[atom]], yang terdiri dari [[partikel subatom]] yang berinteraksi, dan dalam penggunaan sehari-hari serta ilmiah, "materi" umumnya mencakup [[atom]] dan apa pun yang tersusun darinya, dan partikel apa pun (atau [[Daftar partikel#Partikel komposit|kombinasi partikel]]) yang bertindak seolah-olah mereka memiliki massa dan volume diam. Namun, partikel-partikel tersebut tidak termasuk [[partikel tak bermassa]] seperti [[foton]], atau energi atau gelombang lain seperti [[cahaya]] atau [[panas]].<ref name="Penrose">
{{cite book
|author= R. Penrose
Baris 55:
|publisher=Cambridge University Press
|isbn=978-0-521-57883-7
}}</ref> Namun, hal ini tidak sepenuhnya benar, karena partikel subatomik dan sifat-sifatnya diatur oleh [[mekanika kuantum|sifat kuantum]], yang berartiartinya mereka tidak bertindak seperti benda sehari-hari yang tampak berperilaku demikian – mereka dapat berperilaku layaknya [[dualitas gelombang-partikel|gelombang serta partikel]] dan mereka tidak memiliki ukuran atau posisi yang jelas. Dalam [[Model Standar]] dari [[fisika partikel]], materi bukanlah konsep dasar karena [[partikel dasar|konstituen dasar]] atom adalah entitas [[kuantum]] yang tidak memiliki "ukuran" atau "volume" inheren dalam arti kata sehari-hari. Karena [[prinsip pengecualian Pauli|prinsip pengecualian]] dan [[interaksi fundamental]] lainnya, beberapa "[[partikel titik]]" dikenal sebagai [[fermion]] ([[kuark]], [[lepton]]), dan banyak komposit dan atom, secara efektif dipaksa untuk menjaga jarak dari partikel lain dalam kondisi sehari-hari; hal ini menciptakan sifat materi yang tampak bagi kita sebagai materi yang menempati ruang.
 
== Sejarah ==
Sebelum [[abad ke-20]], istilah "materi" hanya termasuk "materi biasa" yang terdiri dari atom-atom dan belum termasuk fenomena-fenomena energi lainnya seperti [[cahaya]] dan [[suara]]. Konsep ini bisa digeneralisasikan dari atom-atom hingga objek manapun yang memiliki massa sampai mencapai ke tahap istirahatnya ([[Energi diam]]), tetapi ini diragukan karena [[massa]] dari sebuah objek dapat timbul (mungkin yang tak bermassa) dari faktor gerakan dan interaksi energi. Jadi, dalam [[ilmu fisika]] sampai hari ini, materi tidak mempunyai arti yang universal atau tidak juga konsep yang fundamentil. Materi juga digunakan dengan bebas sebagai istilah umum untuk substansi yang melengkapi [[benda fisik]] yang bisa diobservasi.
 
Benda sehari-hari yang sering ditemui terdiri dari [[atom|atom-atom]]. Materi atom ini terbentuk karena adanya interaksi dari [[partikel subatom]]—sebuah [[inti atom]] dari beberapa [[proton]] dan [[neutron]], serta awan dari garis edar [[elektron|elektron-elektron]]. Secara khusus, [[sains]] menganggap gabungan dari partikel-partikel ini merupakan materi karena mereka memiliki massa dan [[volume]] diam. Sebaliknya, [[partikel tak bermassa]], seperti [[foton]], tidak dianggap sebagai materi karena mereka tidak mempunyai massa diam ataupun volume. Bagaimanapun juga, tidak semua partikel dengan massa diam mempunyai volume klasik, semenjak partikel mendasar seperti [[kuark]] dan [[lepton]] (terkadang disamakan dengan materi) dianggap sebagai 'acuan partikel' dengan ukuran dan volume yang tidak efektif. Meskipun demikian, kuark dan lepton menyusun "materi biasa", dan interaksi mereka memberikan kontribusi untuk volume efektif dari gabungan dari partikel-partikel yang menyusun "materi biasa".
Baris 129:
 
[[Kategori:Materi| ]]
[[Kategori:Ilmu Pengetahuan Alam]]