Imago: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TFLourdez (bicara | kontrib)
k Saya menambahkan satu paragraf yang menjelaskan mengenai "imago Dei." Saya berusaha menjelaskan dalam satu paragraf itu mengenai kata "imago" yang sudah dikenal orang Kristen dan dipakai untuk menjelaskan hubungan manusia dengan Allah.
Tunjukkan referensi , jangan tidak jelas, mengundang perdebatan antar agama, dan Isinya pun gak jelas, yang buat otak nya kejatuhan diWC
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Democritus2.jpg|250px|thumbjmpl|rightka|Demokritos, tokoh yang menggunakan istilah imago]]
'''Imago''' berasal dari kata dalam [[bahasa Latin]] yang artinya [[tiruan]].<ref name="a">{{cite book|author=Lorens Bagus|title=Kamus Filsafat|publisher=Gramedia|place=Jakarta|year=1996|page=316}}</ref><ref name="b">{{cite book|title=Kamus Besar Bahasa Indonesia|publisher=Balai Pustaka|place=Jakarta|year=1997|page=372}}</ref> Imago juga memiliki banyak pengertian yang dapat dibagi menjadi keempat pengertian.<ref name="a"/> Pertama, imago kadang sering dipakai untuk menerjemahkan kata dalam bahasa Yunani ''eidolon'', sebagimana istilah yang digunakan oleh [[Demokritos]] dan [[Epikuros]] yang menyebut kerangka-kerangka yang dikirim oleh objek-objek kepada panca [[inderaindra]] dalam [[persepsi]].<ref name="a"/> Kedua, istilah dalam bahasa Yunani ''phantasma'' diterjemahkan ke dalam [[bahasa Inggris]] menjadi ''phantasm'' atau ''image''.<ref name="a"/> [[Aristoteles]] menyebut ide-ide potensial sebagai ''phantasmata'' dan dalam tradisi [[Aristotelian]] hingga [[Thomistik]] umumnya [[intelek]] aktif mempengaruhi ''phantasmata'' untuk menghasilkan [[kodrat]] [[universal]].<ref name="a"/> Ketiga, [[Berkeley]] dengan menggunakan istilah idea dari [[David Hume]] sebagai pengganti ''images'' menyatakan bahwa semua ide pasti bersifat [[partikular]].<ref name="a"/> Keempat, [[Francis Galton]] mengintrodusir istilah ''generic image'' sebagai jembatan antara data [[sensasi]] konkret dan konsep umum.<ref name="a"/> Imaji generik atau ''generic image'' disajikan sebagai semacam foto kombinasi, produk dari macam-macam sensasi [[individual]] yang berjenis partikular.<ref name="a"/>
 
Dalam Perjanjian Lama, kata ini muncul untuk dilekatkan pada manusia. Manusia tercipta dari ''Imago Dei'' (rupa Allah). Kejadian 1: 27 secara jelas menyatakan keterciptaan manusia sebagai ciptaan satu-satunya yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah. Gambar pada Kejadian 1: 26 diterjemahkan dari kata ''Tselem'' dan rupa dari kata ''Demuth.'' Pada dasarnya, kedua kata ini merujuk kepada hal yang sama: Untuk menegaskan manusia yang diciptakan seperti Allah atau yang dikatakan oleh Mazmur 8: 6 bahwa Allah telah menciptakan manusia hampir sama seperti-Nya.
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Filsafat]]