Meister Eckhart: Perbedaan antara revisi

| image =Meister Eckhart base copie.jpg

[[Berkas:Meister-Ekkehard-Portal der Erfurter Predigerkirche.jpg|thumbjmpl|The Meister Eckhart portal of the [[Erfurt]] Church.]]

'''Meister Eckhart''' adalah seorang [[Teologi|teolog]] dan [[Mistisisme Kristen|mistikus]] [[Kristen]].<ref name="Hart">{en} Trevor A.Hart (ed). 2000. ''The Dictionary of Historical Theology''. Grand Rapids: William & Eerdmans Publishing.</ref><ref name="Paul"/> Ia merupakan seorang rahib [[Dominikan]] yang berasal dari [[Jerman]].<ref name="Paul"/> Eckhart termasuk salah satu tokoh mistik yang terkenal dari gereja Abad Pertengahan selain [[Bernardus dari Clairvaux]].<ref name="End">{id} Th.Van den End. 2008. ''Harta Dalam Bejana''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 142.</ref>

Ia dilahirkan di [[Hocheim]], Thuringia pada tahun 1260. Eckhart pernah menjadi profesor bidang [[Teologi]] di [[Paris]] dan menjadi penasihat serta pendamping biara-biara di wilayah Jerman Selatan. Pada tahun 1323, dia menjadi profesor teologi di [[Köln|Koln]].<ref name="Paul">{id} Paul Budi Kleden. 2006. ''Membongkar Derita, Teodice:Sebuah Kegelisahan Filsafat dan Teologi''. Maumere:Ledalero. Hal. 155.</ref> Ia menghadapi pengadilan gereja tahun 1326 dengan tuduhan menyebarkan ajaran-ajaran sesat melalui khotbah-khotbah yang disampaikannya.<ref name="Paul"/>

Eckhart berusaha membela diri dengan mengajukan tesis pembelaan namun persoalan tersebut tidak selesai juga tetapi diteruskan hingga ke Kuria Kepausan.<ref name="Paul"/> Eckhart kemudian pergi ke [[Avignon]], [[Prancis]] untuk menghadap pengadilan Kepausan terkait persoalan dirinya yang dianggap mengajarkan ajaran sesat.<ref name="Paul"/>. Dalam perjalanannya menuju [[Avignon]] inilah Eckhart kemudian meninggal dunia.<ref name="Paul"/> Sementara itu, keputusan pengadilan atas perkara Eckhart baru dijatuhkan tahun 1329, satu tahun setelah ia meninggal.<ref name="Paul"/>

Eckhart sangat berani membicarakan tentang persatuan jiwa manusia dengan [[Allah]].<ref name="End"/> Baginya, hanya Allah yang sungguh-sungguh ada.<ref name="End"/> Bila dibandingkan dengan Allah maka tidak ada makhluk yang ada.<ref name="End"/> Akan tetapi, dalam dirinya, manusia mempunyai cetusan hakikat-hakikat ilahi yakni hati nurani.<ref name="End"/> Oleh sebab itu, manusia perlu mengosongkan diri agar ia menjadi sadar akan kehadiran Allah di dalam dirinya.<ref name="End"/> Ketika manusia kehilangan perhatian pada apa yang tidak ada, ia menjadi satu dengan Dia yang ada.<ref name="End"/> Saat manusia berasa pada tingkat kesadaran yang paling tinggi, manusia menjadi sangat dekat dengan Allah bahkan tidak dapat dibedakan lagi dengan Allah.<ref name="End"/>

== Pranala Luarluar ==

* Eckhart Triebel: [http://www.eckhart.de Meister Eckhart und seine Zeit] German Website, most texts in German translation, some in Latin

* [http://german.berkeley.edu/people/files/nlargier/meb/mebmai05.html Meister Eckhart Bibliography (1800-1997)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110719144249/http://german.berkeley.edu/people/files/nlargier/meb/mebmai05.html |date=2011-07-19 }}

* [http://www.meister-eckhart-gesellschaft.de/bibliographie.htm Meister Eckhart Bibliography (19971995-)2018] (Daftar pustaka ini belum diperbarui sejak tahun 2018)

* Brown, Arthur, "[http://www.philosophos.com/philosophy_article_105.html The Man From Whom God Hid Nothing.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20050624074446/http://www.philosophos.com/philosophy_article_105.html |date=2005-06-24 }}"

* [http://www.eckhartsociety.org/meister.htm The Eckhart Society] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070220120543/http://www.eckhartsociety.org/meister.htm |date=2007-02-20 }}. Research by catholic scholars