Limbangan Wetan, Brebes, Brebes: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: PWDI - Merapikan artikel
 
(27 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kelurahan-stub}}
{{desa
|peta =
|nama =Limbangan Wetan
Baris 6:
|nama dati2 =Brebes
|kecamatan =Brebes
|kode pos =52218
|nama pemimpin =Drs. Eko Supriyanto
|luas Lurah =422,12Drs. Eko haSupriyanto
|pendudukluas =10.674422 jiwaha
|penduduk =10.674
|kepadatan =-
}}
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Loopeenden op een sawah nabij Limbangan Wetan TMnr 10013378.jpg|jmpl|300px|Sawah di Limbangan Wetan di awal abad ke-20]]
'''Limbangan Wetan''' adalah [[kelurahan]] di [[kecamatan]] [[Brebes, Brebes|Brebes]], [[Kabupaten Brebes|Brebes]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
 
== Pranala luar ==
{{kelurahan-stub}}
{{RefDagri|2022}}
PROFIL LURAH LIMBANGAN WETAN
 
Drs. Eko Supriyanto, terlahir dengan nama kecil Budiyanto pada hari Jum’at Wage, 27 Oktober 1972 di sebuah desa kecil di kaki Gunung Lawu, pada tepian Kali Sawur, perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah. Tepatnya Dusun Kedungmangu RT 06 RW 01 Desa Kedungharjo Kecamatan Mantingan Kabupaten Ngawi Provinsi Jawa Timur.
 
Istri bernama Dra. Sriatun, seorang PNS Pemda Kabupaten Brebes, dan telah dikarunia seorang putri, Nindya Ayu Salsabila Putri, Perempuan cantik laksana mata air di surga, yang saat ini telah duduk di bangku kelas 3 SD.
 
Mengawali pendidikan pra sekolah di TK Handayani Desa Mantingan, satu-satunya TK di Kecamatan Mantingan, tetapi tidak tamat akibat jarak yang jauh dan menderita sakit. Tahun 1979 memasuki SD Negeri Kedungharjo I dan tamat tahun 1985. Jarak ibukota Kabupaten Ngawi relatif jauh ( 36 km ), sehingga pendidikan lanjutan terpaksa ditempuh di Jawa Tengah yang jarak tempuhnya hanya 16 km. Pendidikan lanjutan pertama diselesaikan tahun 1988 di SMP Negeri IV Sragen, dan pendidikan lanjutan atas pada Program Ilmu Biologi di SMA Negeri I Sragen tamat tahun 1991.
Gagal UMPTN pernah mengadu nasib sebagai karyawan pabrik di Rawa Gelam - Kawasan Industri Pulo Gadung dan sopir angkutan kota Pulo Gadung Jakarta.
Tahun 1992 tercatat sebagai mahasiswa FPTK Jururan Teknik Elektronika IKIP Negeri Yogyakarta. Pada tahun yang sama ditinggalkan dan mengikuti pendidikan dinas di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri ( STPDN ) Jatinangor dan dikukuhkan sebagai Pamong Praja Muda oleh Presiden Soeharto pada tahun 1995.
 
Dianggat CPNS sejak tahun 1992, saat mulai mengikuti pendidikan STPDN, dan mengawali karir PNS tahun 1995 dengan penempatan tugas pada Direktorat Bangdes Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun yang sama alih tugas penempatan pada Kantor Bangdes Kabupaten Brebes., sebagai staf Urusan Pembangunan Kantor Camat Wanasari. Tahun 1997 alih tugas sebagai Urusan Pembangunan Kantor Camat Tanjung.
 
Tahun 1999 melanjutkan pendidikan melalui Tugas Belajar di Institut Ilmu Pemerintahan ( IIP ) Depdagri Jakarta.
Perubahan paradigma pemerintahan membawa perubahan status PNS Pusat menjadi PNS DO dan selesai pendidikan IIP Depdagri Jakarta tahun 2001 dialih tugaskan sbagai staf Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Brebes.
 
{{Brebes, Brebes}}
Pernah mengemban amanat sebagai Sekretaris Kelurahan Limbangan Wetan mulai tahun 2005 sampai dengan tahun 2008, dan sempat menjabat Ymt. Lurah selama 1 tahun.
{{Authority control}}
 
Saat ini menjabat Lurah Limbangan Wetan, dan sedang menyelesaikan Program Pascasarjana Universitas Jenderal Sudirman ( Unsoed ) Purwokerto pada Program Studi Magister Administrasi Publik.
 
{{Kelurahan-stub}}
Brebes, 27 Oktober 2008