Tjoet Nja' Dhien (film): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tjmoel (bicara | kontrib)
k -{{Sinema Indonesia}}
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(38 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{untuk|[[pahlawan nasional Indonesia]] dari [[Aceh]]|Tjoet Nja' Dhien}}
{{Infobox Film
| movie_name = Tjoet Nja' Dhien
| image = Tjoet Nja' Dhien.jpg
| director = [[Eros Djarot]]
| producer = [[Alwin Abdullah]]<br />[[Alwin Arifin]]<br />[[Sugeng Djarot]]
| eproducer =
| aproducer =
| writer = Eros Djarot
| starring = [[Christine Hakim]]<br />[[Piet Burnama]]<br />[[Rudy Wowor]]<br />[[Slamet Rahardjo]]<br />[[Rosihan Anwar]]<br />[[Ibrahim Kadir]]<br />[[Huib van den Hoek]]<br />[[Roy Karyadi]]<br />[[Johan Moosdijk]]<br />[[Fritz G. Schadt]]<br />[[Robert Syarif]]<br />[[Rita Zahara]]
| music = [[Idris Sardi]]<br />'''Penata Suara''': <br />Hartanto
| cinematography = [[George Kamarullah]]
| editing = [[Karsono Hadi]]
| distributor = [[Diwangkara film|Kanta Indah Film]]
| release_date = [[{{Film date|1988]]|12|22}}
| runtime = 150 menit
| country = {{flag|Indonesia}}
| awards =
| movie_language = [[Bahasa Indonesia]], Bahasa Aceh
| budget =
| gross =
| preceded_by =
| followed_by =
| amg_id =
| imdb_id = 0206348
}}
{{Penghargaan film
'''Tjoet Nja' Dhien''' adalah [[film drama]] [[film epos|epos]] [[film biografi|biografi]] [[film sejarah|sejarah]] [[Indonesia]] tahun [[1988]] yang [[sutradara|disutradarai]] oleh [[Eros Djarot]]. Film ini memenangkan Piala [[Citra]] sebagai film terbaik dalam [[Festival Film Indonesia 1988]]. Film ini dibintangi [[Christine Hakim]] sebagai Tjoet Nja' Dhien, [[Piet Burnama]] sebagai [[Panglima Laot]], [[Slamet Rahardjo]] (kakak Eros Djarot) sebagai [[Teuku Umar]], dan juga didukung [[Rudy Wowor]].
* Piala [[Citra]] Film Terbaik - |award1=[[Festival Film Indonesia 1988]]
|ket-award1=
* '''Film Terbaik'''
* '''Sutradara Terbaik''' : [[Eros Djarot]]
* '''Pemeran Utama Wanita Terbaik''' : [[Christine Hakim]]
* '''Skenario Terbaik''' : [[Eros Djarot]]
* '''Cerita Asli Terbaik''' : [[Eros Djarot]]
* '''Tata Sinematografi Terbaik''' : [[George Kamarullah]]
* '''Tata Artistik Terbaik''' : [[Benny Benhardi]]
* '''Tata Musik Terbaik''' : [[Idris Sardi]]
}}
'''Tjoet Nja' Dhien''' adalah [[film drama]] [[film epos|epos]] [[film biografi|biografi]] [[film sejarah|sejarah]] [[Indonesia]] tahun [[1988]] yang [[sutradara|disutradarai]] oleh [[Eros Djarot]]. Film ini memenangkan Piala [[Piala Citra]] sebagai filmFilm terbaikTerbaik dalam [[Festival Film Indonesia 1988]]. Film ini dibintangi [[Christine Hakim]] sebagai [[Tjoet Nja' Dhien|Cut Nyak Dien]], [[Piet Burnama]] sebagai [[Pang Laot|Panglima Laot]], [[Slamet Rahardjo]] (kakak Eros Djarot) sebagai [[Teuku Umar]], dan juga didukung [[Rudy Wowor]].
 
Film ini sempat diajukan Indonesia kepada ''[[Academy Awards]]'' [[Academy Awards ke-62|ke-62 tahun 1990]] untuk penghargaan [[Film Berbahasa Asing Terbaik (Oscar)|Film Berbahasa Asing Terbaik]], tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi. <ref name="IndonesianSubmissionsList">{{id icon}} {{cite web|url=http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/23/Hiburan/hib07.htm|title=Upaya Indonesia Mencari Peluang|publisher=''Suara Pembaruan''|date=2007-11-22|accessdate=2008-09-23|archive-date=2008-03-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20080312162358/http://www.suarapembaruan.com/News/2007/11/23/Hiburan/hib07.htm|dead-url=yes}}</ref> Walaupun begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di [[Festival Film Cannes]] (tahun [[1989]]).
 
== Sinopsis ==
 
Film ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal [[Aceh]] (lihat [[Tjoet Nja' Dhien|Cut Nyak Dien]] ) dan teman-teman seperjuangannya melawan [[tentara]] [[Kerajaan Belanda]] yang menduduki Aceh di kala [[masa penjajahan Belanda]] dipada zaman [[Hindia Belanda]]. Perang antara rakyat Aceh dan tentara Kerajaan Belanda ini menjadi perang terpanjang dalam sejarah kolonial Hindia Belanda. Film ini tidak hanya menceritakan dilema-dilema yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, namuntetapi juga yang dialami oleh pihak tentara Kerajaan Belanda kala itu, dan bagaimana Tjoet Nja' Dhien yang terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang, akhirnya dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya dan teman setianya, [[Pang Laot]] yang merasa iba pada kondisi kesehatan Tjoet Nja' Dhien yang menderita [[rabun]] dan [[encok]], ditambah penderitaan berkepanjangan yang dialami para pejuang Aceh dan keluarga mereka.
 
== Pemeran ==
* [[Christine Hakim]] sebagai [[Tjoet Nja' Dhien|Cut Nyak Dien]]
* [[Slamet Rahardjo]] sebagai [[Teuku Umar]]
* [[Pietrajaya Burnama]] sebagai [[Pang Laot]]
Baris 43 ⟶ 55:
* [[Rudy Wowor]] sebagai [[Veltman]]
* [[Muhamad Amin]] sebagai [[Teuku Leubeh]]
* [[Hendra Yanuarti]] sebagai [[TjoetCut Gambang]]
* [[Kamaruzaman]] sebagai Agam kecil
* [[Huib "John" van den Hoek]] sebagai [[Van Heutz]]
Baris 50 ⟶ 62:
* [[Robert Syarif]] sebagai Verbrough
 
== Penghargaan dan nominasi ==
 
* Piala [[Citra]] Film Terbaik - [[Festival Film Indonesia 1988]]
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Penghargaan
!Kategori
!Penerima
!Hasil
|-
|rowspan="13" |1988
| rowspan="13" |[[Festival Film Indonesia 1988|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]]
|[[en:Tjoet Nja' Dhien]]
|{{Endwon}}
|-
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Eros Djarot]]
|{{won}}
|-
|[[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|[[Christine Hakim]]
|{{won}}
|-
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Pitrajaya Burnama]]
|{{nom}}
|-
|rowspan="2"|[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
|[[Slamet Rahardjo]]
|{{nom}}
|-
|[[Rudy Wowor]]
|{{nom}}
|-
|[[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
|[[Rita Zahara]]
|{{nom}}
|-
|[[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Terbaik]]
|rowspan="2"|[[Eros Djarot]]
|{{won}}
|-
|[[Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Cerita Asli Terbaik]]
|{{won}}
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|[[George Kamarullah]]
|{{won}}
|-
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|Karsono Hadi
|{{nom}}
|-
|[[Pengarah Artistik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Artistik Terbaik]]
|Benny Benhardi
|{{won}}
|-
|[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
|[[Idris Sardi]]
|{{won}}
|-
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{S-start}}
{{Succession box|jabatan=[[Festival Film Indonesia|Piala Citra FFI]] – [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Kategori Film Terbaik]]|tahun=1988|pendahulu=[[Naga Bonar]]|pengganti=[[Pacar Ketinggalan Kereta]]}}
{{End}}
 
{{Film-indo-stubstart box}}
{{Ss-startach}}
{{succession box
| title = [[Penghargaan FFI untuk Film Bioskop Terbaik|Film Bioskop Terbaik]]<br />([[Festival Film Indonesia]])
| before = '''[[Naga Bonar]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1987|1987]])
| years = '''[[Festival Film Indonesia 1988|1988]]'''
| after = '''[[Pacar Ketinggalan Kereta]]'''<br />([[Festival Film Indonesia 1989|1989]])
}}
{{end box}}
{{Film Terbaik (FFI)}}
 
[[Kategori:Film sejarah Acehdrama]]
[[Kategori:Film Indonesia]]
[[Kategori:Film Indonesia tahun 1988]]
[[Kategori:Film drama Indonesiaepik]]
[[Kategori:Film epos Indonesiabiografi]]
[[Kategori:Film biografiyang Indonesiaberlatar di Aceh]]
[[Kategori:Film sejarah Indonesia]]
[[Kategori:Film berlatar Aceh]]
[[Kategori:Film sejarah Aceh]]
[[Kategori:Kanta Indah Film]]
 
 
[[en:Tjoet Nja' Dhien]]
{{film-indo-stub}}