Zullies Ikawati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mona Aswar (bicara | kontrib)
menganti format karier menjadi uraian, bukan berupa point point.
FenyMufyd (bicara | kontrib)
Added {{Like resume}} and {{Primary sources}} tags (TW)
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Like resume|date=Desember 2023}}
{{Primary sources|date=Desember 2023}}
}}
{{Infobox person
| honorific_prefix =
| name = Zullies Ikawati
| honorific_suffix =
| image = Zullies_Ikawati,_Guru_Besar_Farmasi_UGM.jpg
| image_size = 250px
| alt =
Baris 55 ⟶ 59:
| spouse =
| partner = Dr. Ir. Eko Hanudin M.P. (suami)
| children = Handy Aulia Zharfani, <br> Hannisa Fazania Hasna, <br> Handhika Azka Aunnuha, <br> Hanna Shakina Maghfirania
| parents =
| relatives =
Baris 82 ⟶ 86:
}}
 
'''Prof. apt. Zullies Ikawati, Ph.D''' ({{lahirmati|[[Purwokerto]]|06|12|1968}}). Zullies dilahirkan di [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]]. Zullies adalah [[penulis]],dan [[Profesor|Guru Besar]] [[Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada|Fakultas Farmasi]], [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) berkebangsaan [[Indonesia]].<ref name=":0">{{Cite webnews|last=MediaHarususilo|first=KompasYohanes CyberEnggar|date=2020-03-28|title=Guru Besar Farmasi UGM: Jangan Sembarang Konsumsi Obat Antimalaria Halaman all|url=https://www.kompas.com/edu/read/2020/03/28/155609471/guru-besar-farmasi-ugm-jangan-sembarang-konsumsi-obat-antimalaria|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-02-22|editor-last=Harususilo|editor-first=Yohanes Enggar}}</ref> Mulai 1 Oktober 2008 Zullies dinobatkan sebagai [[Profesor|Guru Besar]] dan Profesor di bidang [[Farmakologi]] serta [[Farmasi klinik|Farmasi Klinik]]. <ref>{{Cite news|last=Ayu Sendari|first=AnugrahAnugerah Ayu|date=27 Juni 2021|title=Tanggapi Ivermectin, Pakar UGM: Jangan Asal Konsumsi Obat untuk Covid-19|url=https://hot.liputan6.com/read/4591412/tanggapi-ivermectin-pakar-ugm-jangan-asal-konsumsi-obat-untuk-covid-19|work=Liputan 6[[Liputan6.com]]|access-date=22 Februari 2022|editor-last=Shidqiyyah|editor-first=Septika|language=id}}</ref> <ref>{{Cite webnews|last=VIVAHidayat|first=PTMohammad VIVA MEDIA BARU-Arief|date=2021-06-24|title=Pakar Farmasi UGM Klarifikasi Kabar Ivermectin untuk Obat COVID-19|url=https://www.viva.co.id/berita/nasional/1382444-pakar-farmasi-ugm-klarifikasi-kabar-ivermectin-untuk-obat-covid-19|websitework=www.viva[[VIVA.co.id]]|language=id|access-date=2022-02-22}}</ref> <ref>{{Cite webnews|last=developer|first=mediaindonesia com|date=2020-08-06|title=UGM: Jangan Mudah Percaya Klaim Penemuan Obat Covid-19|url=https://mediaindonesia.com/humaniora/334422/ugm-jangan-mudah-percaya-klaim-penemuan-obat-covid-19.html|websitework=mediaindonesia.com[[Media Indonesia]]|language=id|access-date=2022-02-22}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Zullies meraih gelar S1 di Fakultas Farmasi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1992 dengan predikat [[Gelar kehormatan Latin|cum laude]]. Zullies juga meraih gelar Apt (Apoteker) pada tahun 1993 dengan predikat lulusan terbaik dan meraih penghargaan Kalbe Award. Sejak tahun 1993 istri dari Dr. Ir. Eko Hanudin M.P. yang dikaruniai 4 orang anak dan bergabung menjadi staf pengajar di Universitas Gadjah  Mada hingga sekarang.Pada tahun 2001 Zullies meraih gelar doktornya di Ehime University School of Medicine Japan di bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik. <ref>{{Cite web|last=Webmaster|date=2017-10-19|title=Kuliah Umum Maba Farmasi 2017 Menghadirkan Pakar Farmakologi, Prof. Zullies Ikawati, Ph.D, Apt.|url=https://farmasi.unej.ac.id/?p=2146|website=Fakultas Farmasi|language=en-US|access-date=2022-02-22}}</ref>
 
== Karier ==
Zullies sebagai Guru Besar Fakultas Farmasi di Universitas Gadjah Mada berkontribusi sebagai sumber informasi apapun yang berkaitan dengan permasalahan obat-obatan terkini dan isu-isu tentang obat-obatan dari berbagai media nasional. <ref>{{Cite news|last=Yuliastuti|first=Dian|date=21 Februari 2021|title=Zullies Ikawati : Potensi Herbal Besar, tapi Uji Klinisnya Mahal|url=https://koran.tempo.co/read/tamu/462491/guru-besar-fakultas-farmasi-ugmzullies-ikawati-potensi-herbal-besar-tapi-uji-klinisnya-mahal|work=[[Tempo.co]]|access-date=24 Februari 2022|language=id}}</ref> Pada masa pandemi Zullies merupakan : sumber informasi rujukan untuk menangkal hoax (berita bohong) seputar covid-19 <ref>{{Cite news|last=Dwinanta|first=Reina|date=13 Juli 2021|title=Prof Zullies Ulas Klaim Lois Owien Soal Interaksi Obat|url=https://www.republika.co.id/berita/qw5zgj414/prof-zullies-ulas-klaim-lois-owien-soal-interaksi-obat|work=Republika|access-date=24 Februari 2022}}</ref>, sumber rujukan atas terapi terkini covid-19 <ref>{{Cite news|last=Ratri Mubyarsah|first=Latu|date=23 Juni 2021|title=Pakar UGM Sebut Ivermectin Obat Cacing|url=https://www.jawapos.com/kesehatan/23/06/2021/pakar-ugm-sebut-ivermectin-obat-cacing/|work=Jawa Pos|access-date=24 Februari 2022}}</ref>, dan Zullies aktif dalam uji klinis vaksin covid-19, dan terapi obat covid-19. <ref>{{Cite news|last=Ikawati|first=Prof. Zullies|date=22 Mei 2021|title=Prof. Zullies Ikawati : Ada Apa dengan Vaksin AstraZeneca?|url=https://katadata.co.id/muchamadnafi/indepth/60a7ae50a5fc5/ada-apa-dengan-vaksin-astrazeneca|work=Kata Data[[Katadata]]|access-date=24 Februari 2022}}</ref>
 
== Riwayat Organisasi ==
Baris 98 ⟶ 102:
# Wakil Ketua IV Pengurus Pusat Kagama Farmasi masa bakti 2021-2026.
# Anggota komnas Fitofarmaka tahun 2021.
# Anggota Dewan Guru Besar Universitas Gadjah Mada, tahun 2021-2026.
 
== Prestasi ==
Baris 120 ⟶ 124:
<references />
 
== Pranala Luarluar ==
[[Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada]]