Robayan, Kalinyamatan, Jepara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(47 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
== Sejarah ==
Desa
== Etimologi ==
Asal usul nama [[Robayan]] ada tiga versi yaitu:
* '''Baya''' atau '''Bebaya'''
Kata Robayan berasal dari kata Baya (dibaca ''boyo'') artinya bahaya, karena daerah Robayan dahulunya daerah baya (bahaya), sebab daerah ini merupakan bekas kota dalam tembok benteng yang di jebol dan di bumi hanguskan oleh pasukan [[Kerajaan Mataram]] yang dipimpin oleh [[Sutawijaya]] pada tahun 1599 M. Daerah itu disebut Kutha Bedhah, Sehingga daerah ini terkenal sangat bahaya (baya) dan angker. Namun setelah lama tidak ada yang bermukim di daerah itu, terdapat seorang yang tinggal disana yang mengajarkan ilmu ilmu agama, orang itu sangat di tuakan oleh karena itu di panggil mbah, banyak orang menyebut beluau dengan sebutan Mbah Ro Baya yang berasal dari kata Mbah Karo Baya yang artinya orang pintar yang tinggal dengan bahaya. karena dia tinggal didaerah bahaya. Maka daerah ini di kenal dengan sebutan Daerah Robaya (dibaca ''Roboyo''), lambat laun berubah menjadi daerah dengan nama Robayan.
* '''Bebrayan'''
Robayan disebut berasal dari kata Bebrayan yang artinya masyarakat. Daerah ini merupakan pemukiman warga masyarakat Kerajaan Kalinyamat, karena daerah ini adalah kota di dalam benteng kerajaan kalinyamat. Kriyan merupakan pemukiman para bangsawan Kerajaan Kalinyamat, karena letaknya dekat istana keraton kalinyamat. Sedangkan Robayan merupakan pemukiman masyarakat
* '''Al Bayan'''
Baris 32:
Mbah ROBOYO adalah dulunya seorang prajurit MAJAPAHIT yang mempunyai tugas menyebarkan agama islam. Dalam menjalankan tugasnya beliau berjalan hingga sampai di daerah Jepara, pertama singgah beliau di daerah Bangsri entah karena apa beliau di Bangsri mengalami rasa tidak nyaman dan kegundahan hatinya, untuk menanggulangi rasa itu beliau bermunajad beberapa malam sampai beliau bermimpi bertemu dengan seorang yang sangat sepuh yaitu SAYYID ABU BAKAR.
Beliau diberi petunjuk untuk meneruskan perjalanannya tapi beliau masih bingung dengan bahasa yang disampaikan SAYYID ABU BAKAR untuk ke mana dan arah mana. Sehingga beliau tetap tinggal di Bangsri walaupun dengan penuh kebimbangan dan kegundahan hati, sehingga beliau tetap tak henti-hentinya bermunajad, sehingga pada suatu malam beliau bermimpi bertemu dengan [[KI AGENG BANGSRI]], beliau disarankan untuk berjalan ke arah [[DEMAK]], dalam perjalanan menuju demak beliau lelah dan beristirahat di Robayan dan bermimpi yang isinyabeliau disuruh berhenti untuk tidak melanjutkan perjalannnya. Dengan senang hati beliau merasa terpantau terbimbing dengan sesepuh beliau berucap ROBAYaN yang berasal dari kata Ro dan Bayan, Ro dari kata karo yang artinya dengan, sedangkan bayan artinya penerang/pemberitahuan/bimbingan. Sehingga Robayan artinya dengan bimbingan atau TERBIMBING.
InsyaALLAH nama aslinya MBAH ROBOYO yaitu SAYYID THOHIR Bin ABDULLAH Bin ABDUL LATIF Bin HUSEN
== Letak ==
Baris 100 ⟶ 79:
== Pemdes Robayan ==
Struktur pemdes Robayan
* Kepala Desa = H. Maftuh
* Sekretaris (Carik) =
* Bendahara =
* Tata Usaha =
* Modin =
* Ladu =
* Bayan =
* Kamituwo =
* Ketua [[Badan Usaha Milik Desa|BUMDes]] = Karyono
* Komandan Hansip (Petengan) = Siswoyo
==
Beberapa orang '''tokoh pendiri''' Desa Robayan dan tokoh-tokoh yang berpengaruh di Desa Robayan, yaitu:
* '''Mbah Robaya''' (''di baca'' Mbah Roboyo)
Mbah Robaya adalah dulunya seorang prajurit '''[[Majapahit]]''' yang mempunyai tugas menyebarkan agama islam. Dalam menjalankan tugasnya beliau berjalan hingga sampai di daerah Jepara, pertama singgah beliau di daerah Bangsri entah karena apa beliau di Bangsri mengalami rasa tidak nyaman dan kegundahan hatinya, untuk menanggulangi rasa itu beliau bermunajad beberapa malam sampai beliau bermimpi bertemu dengan seorang yang sangat sepuh yaitu SAYYID ABU BAKAR.
Beliau diberi petunjuk untuk meneruskan perjalanannya tapi beliau masih bingung dengan bahasa yang disampaikan SAYYID ABU BAKAR untuk ke mana dan arah mana. Sehingga beliau tetap tinggal di Bangsri walaupun dengan penuh kebimbangan dan kegundahan hati, sehingga beliau tetap tak henti-hentinya bermunajad, sehingga pada suatu malam beliau bermimpi bertemu dengan Ki Ageng Bangsri, beliau disarankan untuk berjalan ke arah [[Kerajaan Demak|Demak]], dalam perjalanan menuju demak beliau lelah dan beristirahat di Robayan dan bermimpi yang isinya beliau disuruh berhenti untuk tidak melanjutkan perjalannnya. Dengan senang hati beliau merasa terpantau terbimbing dengan sesepuh beliau berucap ROBAYaN yang berasal dari kata Ro dan Bayan, Ro dari kata karo yang artinya dengan, sedangkan bayan artinya penerang/pemberitahuan/bimbingan. Sehingga Robayan artinya dengan bimbingan atau Terbimbing.
* '''Mbah Raden'''
* ''' Mbah Ahmad'''
adalah seorang kyai yang juga merenovasi pertama [[Masjid Jami' Baiturrohman 1 Robayan]].
* '''KH Muslim'''
adalah seorang kyai juga seorang pendiri MI, MTS, MA Tasywiqul Banat dalam naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Muslim. Selain menaungi pendidikan formal yayasan ini juga menaungi TPQ, Majlis Ta'lim. KH Ahmad Kholil ([[Bakalan, Kalinyamatan, Jepara|Bakalan]]) salah satu teman mengaji [[KH Muslim]] berguru Kepada Kyai Naim bin Saleh, Sekarjati Modenan
* '''KH. Noor Ahmad,Ss'''
adalah seorang kyai yang ahli dalam bidang ilmu falak. Beliau juga merupakan utusan Gusdur untuk mengubah haji Akbar, bahkan sampai Arab Saudi Dianggapnya pada waktu itu ahli falak di NU hanya Nur Ahmad Jepara. Beliau juga saksi ahli Syamsul Hilal.
* '''KH. Nahrowi'''
adalah Kiai yang merupakan penasehat panitia Masjid Jami' Baiturrahman 1 Robayan, Imam Masjid, dan Kepala sekolah Madrasah Dinniyah Wustha Al-Azhar Robayan.
* '''K. Noor Faiq Busro'''
adalah seorang kyai muda yang cerdas dicintai anak-anak muda dan ibu-ibu. Karena dapat merangkul kawula muda dan kaum ibu-ibu, dengan pengajarannya yang lembut dan mudah diterima serta mudah dipahami oleh anak muda dan ibu-ibu. Murid mengajinya tidak hanya dari Desa Robayan bahkan sampai dari berbagai desa datang dan mengaji padanya. Beliau merupakan pengasuh Langgar Pesantren Ash-Shiddqi dan juga sebagai kepala sekolah Madrasah Dinniyah Awwaliyah Al-Azhar Robayan. Kiai Noor Faiq Busro merupakan kiai yang fleksibel dan santun dalam menyampaikan pengajian, bahasanya pun mudah diterima anak muda merupakan ciri khas dakwah beliau. Maka tak jarang anak muda yang mengagumi beliau, dan merasa sangat kehilangan ketika beliau tutup usia.
* '''KH Faidli Rohman'''
adalah Kiai yang merupakan penasehat panitia Masjid Jami' Baiturrahman 1 Robayan menggantikan KH Nahrowi, Imam Masjid. Beliau merupakan kiai yang karismatik dan dikenal di Kalinyamatan sebagai kiai yang ilmu agamanya tingkat tinggi.
* '''H. Asnawi'''
adalah pengusaha Rokok cap Anggur, H. Asnawi lebih dikenal dengan nama "Kaji Anggur". Beliau merupakan pengusaha penyumbang perorangan terbesar renovasi Masjid Baiturrahman 1 Robayan ke-2.
* '''H. Khumaidi'''
adalah pengusaha dan salah satu orang terkaya di Desa Robayan. Beliau menjadi penyumbang perorangan terbesar dalam renovasi masjid baiturrohman 1 Robayan ke-4.
* ''' H. Abdul Hadi'''
adalah pengusaha H. Abdul Hadi atau dikenal dengan nama '''"Doel Hadi"''' adalah pengusaha kaya yang terkenal di Robayan.
==Sosial agama==
Dari sisi sosial agama, keakraban hubungan sesama warga untuk membangun desa patut diacungi jempol. Dalam hal keamanan, gotong royong warga tampak dari lahirnya pengamanan masyarakat (PAM) swakarsa sejak Lebaran lalu. Jarang sekali ditemukan desa industri yang masih kental nuansa paguyubannya. Saat merenovasi masjid, nuansa itu tampak sekali. Ratusan warga terjun secara bergiliran. Mereka tampak akrab dan ceria. Renovasi masjid secara total yang menghabiskan dana sekitar Rp 2,3 miliar itu ditanggung masyarakat setempat. Maklum, desa yang terdiri atas 24 RT dan tiga RW itu termasuk desa santri. Madrasah dan pondok pesantren di sana banyak.
Dahulu tak hanya orang robayan saja yang belajar agama di Robayan, tetapi dari luar desa banyak yang belajar agama Islam di Robayan. Karena Desa Robayan dahulunya desa pertama yang memiliki Madrasah Dinniyah sehingga orang Welahan, Mayong, Pecangaan, dll belajar disini. Dilain hal karena adanya Madrasah Dinniyah juga karena di Desa Robayan banyak alim ulama' maka banyak yang berbondong-bondong belajar ke Robayan, sehingga dahulu Desa Robayan terkenal sebagai "Desa Santri".
[[Maimun Zubair|KH Maimoen Zubair]] pun beliau berkata "biyen Robayan iku santri Kabeh, Kyai Kabeh.tapi saiki wis entek." dalam bahasa Indonesia artinya "dahulu Robayan itu isinya santri semua, dan kyai semua, tapi sekarang mulai berkurang" ini mengisaratkan bahwa jumlah Kyai (Orang Alim) dan Santri Yang ada di Desa Robayan sudah sangat jauh berkurang. Maka, Perlunya kerjasama antar elemen kyai, ustad, kepala desa, perangkat pemdes, guru, dan warga Robayan untuk semangat membudayakan mengaji untuk mengembalikan Robayan seperti dahulu.
==Sosial budaya==
Desa Robayan terdapat dukuh Kauman merupakan daerah yang berisi kaum beriman (ulama) Desa Robayan. Kawasan Kauman merupakan tempat yang mayoritas penduduknya orang berilmu agama. Maka banyak yang menuntut ilmu agama di daerah kauman. Oleh sebab itu Kauman menjadi pusat kegiatan beragama atau dapat juga disebut sebagai '''Robayan Islamic Center''', fasilitas di daerah Kauman tersebut ialah:
* Masjid Jami' Baiturrahman 1
terletak di jalan raya Welahan, masjid ini merupakan peninggalan waliyullah.
* Madrasah Diniyah Awwaliyah Al-Azhar
terletak di sebelah barat Masjid Jami'Baiturrahman 1 Robayan, tepatnya dibelakang masjid. Madrasah ini merupakan tempat anak-anak belajar ilmu agama.
* Alun-Alun Masjid Robayan
terletak di sebelah timur Masjid Jami' Baiturrahman 1 Robayan, tepatnya depan masjid. Alun-alun ini berfungsi untuk menampung jamaah sholat dan jamaah pengajian.
* Makam Mbah Roboyo
terletak di sebelah timur Alun-Alun Masjid Robayan. Makam Waliyullah Mbah Roboyo ramai pada saat malam Jum'at, dikarenakan setiap malam Jum'at diadakan pengajian rutin disini.
==Sosial ekonomi==
Di awal perkembangannya, home industri rokok kretek sempat menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Namun seiring ketatnya regulasi cukai, saat ini tinggal 794 tenaga kerja yang berhasil diserap olah 100 unit usaha yang berada di Desa Robayan, Kecamatan Kalinyamatan dan sekitarnya. Keunggulan produk ini adalah pada tingkat harga yang relatif murah sehingga memiliki segmen pasar yang berbeda dengan bidikan pabrik sekala besar.
== Lapangan ==
Prasarana olahraga di Desa Robayan, yaitu:
* Lapangan Voli, di RT 16 (Jl. Melati)
* Lapangan Basket, di RT 10 (Jl. Hoya)
* Lapangan Sepakbola, di RT 12 (Jl. Sakura)
* Lapangan Bulutangkis, di RT 7 (Jl. Kenanga)
* Robayan Sport Center, di RT 3 (Jl. Cempaka)
== Taman ==
Ruang terbuka hijau berupa taman di Desa Robayan, yaitu:
* Taman Belaro, di RT 24 (Jl. Mangga 7)
* Taman Jotakan, di RT 19 (Jl. Mangga 2)
* Taman Tengahan, di RT 11 (Jl. Kasturi)
* Taman Gunungmas, di RT 4 (Jl. Bunga Hujanmas)
== Pariwisata ==
Baris 130 ⟶ 162:
* '''[[Masjid Jami' Baiturrahman 1 Robayan|Gapura Masjid Jami' Baiturrahman I Robayan]]'''
:Masjid Jami' Baiturrahman I Robayan<ref>http://www.dutaislam.com/2017/10/sejarah-masjid-robayan-jepara-dan-keajaiban-mimbar-besar-yang-bisa-masuk-di-lubang-pintu-kecil.html?m=1</ref> Masjid Jami' Baiturrahman I Robayan telah direnovasi 4 kali, terakhir kali pada tahun 2004. Masjid ini memiliki nilai akulturasi budaya [[Islam]] [[Hindu]] [[Jawa]]. Masjid memiliki atap berbentuk tumpuk 3 khas Jawa, namun kini sudah direnovasi total. Arsitektur Gapura Paduraksa akulturasi budaya hindu dan Islam. Sejak dulu sampai sekarang bentuk GAPURA [[Masjid Jami' Baiturrahman I Robayan]] belum pernah di ganti / direnovasi total, tetapi di biarkan seperti bentuk aslinya. Gapura Paduraksa [[Masjid Jami' Baiturrohman 1 Robayan]] bagian atasnya berbentuk menyerupai sayap tersebut terdapat kaitannya dengan Mitologi Hindu bahwa gunung memiliki sayap. Gunung dalam mitologi [[Hindu]] mempunyai sayap. Pintu gerbang paduraksa juga melambangkan gunung, itulah sebabnya pada paduruksa bersayap. Selain itu makna sayap dalam mitologi hindu juga mengartikan pelepasan sehingga dalam Masjid Robayan gapura bersayap ini dapat pula diartikan sebagai makna bagi orang yang pergi kemasjid, mulai masuk halaman masjid (setelah melalui paduraksa gapura Robayan) orang tersebut harus melepaskan diri dari urusan duniawi.
* '''Kali Padas'''
Baris 138 ⟶ 169:
* '''Gunung Mas'''
:Konon dulu jika belum ada ayam yang berkokok di waktu itu akan menjadi Gunung dari Emas. Namun ternyata ada ayam berkokok maka Gunung Emas tersebut belum jadi, dan baru jadi Bukit Kecil. Mitos, disini di Jaga Ular Raksasa Yang dikepalanya ada Emasnya.
* '''Alun-Alun Kauman Robayan'''
:Letak alun-alun terdapat di Depan Masjid Baiturrahman 1 tepatnya di seberang jalan raya (sebelah timur Masjid Jami' Baiturrahman 1 Robayan). Alun-Alun Masjid Baiturrahman 1 ini '''"difungsikan untuk acara keagamaan"''' seperti untuk menampung jama'ah Shalat Jum'at dan Shalat Ied yang apabila masjid tak mampu menampung banyaknya jamaah yang hadir. Alun-Alun ini untuk menampung jamaah pengajian ketika halaman Masjid penuh sesak jamaah pengajian. Alun-Alun Masjid Robayan juga bermanfaat untuk kegiatan Bazar [[Ramadhan]]. Serta bermanfaat bagi warga sekitar untuk aktifitas berolahraga dan berekreasi bersama keluarga.
* '''Kolam Renang Tombo Ati'''
:Wahana wisata air di Desa Robayan yang berarsitektur tradisional Islam Jawa, sesuai dengan konsep arsitektur Sunan Kalijaga yang merupakan pencipta Tembang Tombo Ati. Kolam Renang yang bertema khas Budaya Islam-Jawa, seperti arsitektur khas buatan [[Sunan Kalijaga]]. Terdapat Gerbang GapuraBentar, Terdapat Gapura Paduraksa, Terdapat Mushala tanpa Kubah tetapi menggunakan '''MUSTAKA''', Gazebo bergenteng wuwungan khas Jepara.
== Situs budaya ==
Robayan mempunyai peninggalan bersejarah yaitu [[Masjid Jami' Baiturrohman 1 Robayan]], yang konon adalah peninggalan Wali. Walaupun sekarang sudah di renovasi dan bentuk awalnya sudah tidak kelihatan lagi, tetapi ada yang tidak di ubah dan dibiarkan masih seperti aslinya yaitu pada Gapura<ref>https://qoobah.co.id/masjid-jami-baiturrahman-i-robayan/</ref> Masjid atau masyarakat menyebutnya '''"Ceketeng"'''.
Gapura Paduraksa (Ceketeng) [[Ceketeng Robayan]] Masjid Jami' Baiturrohman 1 Robayan bagian atasnya berbentuk menyerupai sayap tersebut terdapat kaitannya dengan Mitologi Hindu bahwa gunung memiliki sayap. Gunung dalam mitologi [[Hindu]] mempunyai sayap. Pintu gerbang paduraksa juga melambangkan gunung, itulah sebabnya pada paduruksa bersayap. Selain itu makna sayap dalam mitologi hindu juga mengartikan pelepasan sehingga dalam Masjid Robayan gapura bersayap ini dapat pula diartikan sebagai makna bagi orang yang pergi ke masjid, mulai masuk halaman masjid (setelah melalui paduraksa gapura Robayan) orang tersebut harus melepaskan diri dari urusan duniawi.
Sejarahnya Masjid Baiturrahman dulu kala sebelum dibangun banyak warga sekitar mengeluhkan harus berdesak-desak untuk mengikuti Sholat Jum'at di Mushola [[Mbah KH Saleh]] (trah [[Sunan Bayat]] Klaten) di [[Sekarjati Modenan]]. Oleh sebab itu warga berinisiatif untuk mendesak Bos Rokok Anggur([[H.Asnawi]]) kala itu. Akhirnya Bos Rokok Anggur menyanggupinya dan menjadi donatur Masjid Baiturrahman untuk dibangun diatas tanah wakaf kala itu. Alhamdulillah sekarang masjidnya mampu berdiri megah nan elok.
== Perayaan ==
Baris 157 ⟶ 198:
* '''Sedekah Bumi'''
adalah suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur manusia terhadap Allah SWT yang telah memberikan rezeki melalui Tanah/Bumi berupa segala bentuk hasil bumi Desa Robayan. Kegiatan sedekah bumi digelar selama 3 hari. Rangkaian acara sedekah bumi dimulai dari Kerja Bhakti, Khataman Al Qur'an, Kirab budaya.
== Pendidikan ==
Baris 212 ⟶ 232:
* Klinik Bidan Listya yunita fitri, di Kembangan
* Klinik Bidan Amin Nurmiyati di Tengahan
== Olahraga ==
* ''' Bolavoli '''
Voli adalah cabang olahraga yang dibina oleh pemerintah desa dengan didirikannya klub bola voli bernama '''POVSIRO'''.
* ''' Sepakbola '''
Sepak bola adalah cabang olahraga rakyat yang paling di gemari oleh warga Robayan. Karena perkembangnya sepak bola di Robayan semakin pesat, oleh karena itu warga Robayan merasa perlunya dibentuk wadah bagi warga Robayan yang berbakat dalam bidang sepak bola, untuk mengembangkan bakatnya dalam bidang sepak bola. Supaya orang yang gemar sepak bola tidak sekadar mencari kesenangan belaka dalam bermain sepak bola, tetapi agar berprestasi dalam bidang sepak bola juga. Serta di landasi dengan semakin banyaknya klub–klub sepak bola yang bertumbuhan. Atas dukungannya warga Robayan, maka dibentuklah '''ROBAYAN FC''',<ref>http://www.robayanfc.blogspot.com</ref> tepatnya pada tanggal 21 Agustus 2009 oleh ''Ahmad Hilmi Farid'' bersama '''Muhammad Aflah'''. Tetapi hingga kini Robayan FC belum terdaftar secara resmi sebagai anggota PSSI Pengcab Jepara juga belum mengikuti [[Liga Jepara|Liga PSSI Pengcab Jepara]].
== Transportasi ==
Lokasi dekat dengan jalan raya Jepara - Semarang, memberi kemudahan dalam transportasi, baik untuk akses pendidikan, perdagangan, dan mobilisasi penduduk ke kota terdekat, seperti kota Jepara, Demak, Semarang, Kudus, Pati, Rembang, Pekalongan, Tegal, bahkan Surabaya dan Jakarta dengan naik satu atau dua kali Angutan Umum. Angkutan yang melewati desa Robayan sangat banyak, tergantung kemana tujuannya.
== Catatan kaki ==
Baris 232 ⟶ 246:
== Pranala luar ==
* [http://www.robayan.desa.id Website resmi Pemerintah Desa Robayan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181121203728/http://robayan.desa.id/ |date=2018-11-21 }}
* [http://www.dutaislam.com/2017/10/sejarah-masjid-robayan-jepara-dan-keajaiban-mimbar-besar-yang-bisa-masuk-di-lubang-pintu-kecil.html?m=1 Masjid di Robayan]
* [http://www.desarobayan.blogspot.com All About Robayan]
Baris 241 ⟶ 255:
{{Authority control}}
|