Adolf Baars: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rufinsky (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan VisualEditor
Menit menit (bicara | kontrib)
Tag: halaman dengan galat kutipan
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 5:
 
=== Masa muda ===
Ia dilahirkan sebagai Asser Baars di Amsterdam pada 20 April 1892, meskipun sepanjang hidupnya ia menggunakan nama Dolf atau Adolf. <ref name="JM">{{cite web|title=Adolf Baars|url=https://www.joodsmonument.nl/en/page/157649/adolf-baars|website=Joods Monument|language=en}}</ref> Orang tuanya adalah Benjamin Baars, seorang pekerja berlian, dan Judith Nerden. <ref name="SH">{{cite web|last1=Mul|first1=Alice|title=BAARS, Asser|url=https://socialhistory.org/bwsa/biografie/baars|website=socialhistory.org|accessdate=1 August 2020}}</ref> Ia belajar untuk menjadi [[insinyur Sipil]] di [[Delft]], lulus pada tahun 1914. <ref name="SH" /> Perguruan tinggi di Delft adalah sarang radikalisme mahasiswa, dan selama waktunya di sana ia bergabung dengan [[Partai Buruh Demokrat Sosial (Belanda)|Partai Pekerja Sosial Demokrat]] cabang Amsterdam. <ref name="SH" /><ref name="McVey 16-8">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|pages=16–8[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/16 16]–8}}</ref> Pada Oktober 1914 ia menikahi istri pertamanya, Anna Catharina Cheriex, yang adalah seorang dokter. <ref name="SH" />
 
=== Hindia Belanda 1915-1921 ===
[[Berkas:Adolf_Baars_c1915-6.jpg|jmpl|Foto Adolf Baars dan lainnya di Hindia Belanda, lokasi tidak diketahui, sekitar tahun 1915-16]]
Akhir tahun 1914 Baars dan istrinya meninggalkan Belanda ke [[Hindia Belanda]], dan Baars mengambil posisi sebagai insinyur di perusahaan kereta api negara (Staatsspoorwegen op Java) di [[Batavia]] pada awal tahun 1915. <ref name="SH2" /><ref>{{cite news|date=12 February 1915|title=Besluiten en Benoemingen. Civiel Departement.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010168446:mpeg21:a0049|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië}}</ref> Pada Desember 1915 ia meninggalkan jabatan itu untuk menjadi guru di [[Koningin Emmaschool (Surabaya)|Koningin Emmaschool]], sebuah sekolah teknik di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. <ref name="McVey 16-82" /><ref>{{cite news|date=13 December 1915|title=Civiel Department.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010168849:mpeg21:a0165|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië}}</ref> Salah satu muridnya selama ini adalah [[Soekarno]], pemimpin kemerdekaan masa depan dan presiden pertama Indonesia. <ref name="McVey 380-1">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|pages=380–1[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/380 380]–1}}</ref>
 
Di Hindia, Baars segera menjadi aktif di Indische Sociaal-Democratische Vereeniging (Belanda: Asosiasi Sosial Demokrat Hindia Belanda), atau ISDV, dan pada musim gugur 1915 bergabung dengan dewan redaksi surat kabar partai barunya, [[Het Vrije Woord (surat kabar Hindia Belanda)|Het Vrije Woord]], bersama [[Henk Sneevliet]] dan D.J.A. dunia barat. <ref>{{cite news|date=18 October 1915|title=Het vrije woord.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010366928:mpeg21:a0091|work=De Sumatra post}}</ref> Surat kabar tersebut adalah satu-satunya surat kabar Belanda di Hindia yang mendapatkan rasa hormat dari banyak orang Indonesia yang terlibat dalam [[Kebangkitan Nasional Indonesia]], pertama karena mengecam penangkapan Mas Marco yang radikal pada tahun 1916, dan kemudian karena secara terbuka menentang ''Indië Weerbar'' kampanye untuk membentuk tentara 'pribumi' di Hindia. <ref name="McVey 16-82" />
 
Tidak seperti banyak sosialis Eropa di Hindia, Baars bekerja keras untuk belajar [[bahasa Melayu]] dan [[Bahasa Jawa|Jawa]] dan menggunakan pengetahuan ini untuk melibatkan dirinya dalam politik nasionalis Indonesia. <ref name="McVey 16-82" /> Maka pada bulan April 1917 ia membantu mendirikan surat kabar lain, Soeara Merdika (Melayu: Suara kemerdekaan) dengan [[Semaun]], Baars dan [[Noto-Widjojo]] sebagai editornya. <ref name="McVey 362">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/362 362]}}</ref> (Makalah ini jangan disamakan dengan [[Suara Merdeka]], surat kabar yang tidak terkait yang didirikan pada tahun 1950.) Diterbitkan dua kali sebulan, Soeara Merdika ditujukan untuk tipe orang yang mungkin membaca Het Vrije Woord tetapi tidak bisa membaca bahasa Belanda, dan menyebarluaskan Cita-cita Sosial Demokrat di kalangan pembaca Melayu di Hindia. <ref>{{cite news|date=14 April 1917|title=Nieuwe "Organen".|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011038143:mpeg21:a0003|work=Bataviaasch nieuwsblad}}</ref> 'Makalah itu gagal dan berhenti terbit dalam tahun pertama, tetapi Baars dan sekutunya meluncurkan surat kabar lain, Soeara Ra'jat (Melayu: Suara Rakyat), pada Maret 1918. <ref>{{cite news|date=5 March 1918|title=Maleiseh s. d. weekblad|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010367044:mpeg21:a0058|work=De Sumatra post}}</ref>
 
Pada Oktober 1917, pemerintah kolonial lelah dengan gejolak politiknya dan dengan hormat memecatnya dari pekerjaan mengajar di [[Kota Surabaya|Surabaya]]. <ref name="McVey 34-6">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|pages=34–6[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/34 34]–6}}</ref> Jerami terakhir adalah ketika, pada bulan Agustus 1917, dia telah memberikan pidato dalam bahasa Melayu pada pertemuan ISDV dan menyebut pemerintah kolonial busuk, dan ketika dikonfrontasi oleh atasannya kemudian, tidak meyakinkan mereka bahwa dia telah bertobat. <ref>{{cite news|date=October 31, 1917|title=Interrupties - Het onstlag-Baars|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001671056:mpeg21:a00002|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> Penembakan itu diliput secara luas oleh pers Belanda di Hindia; [[Bataviaasch Nieuwsblad]] menyatakan bahwa Baars telah menentang Pemerintah sampai pemecatannya, jadi tidak perlu merasa kasihan padanya, dan bahwa dia juga telah melakukan serangan "memalukan" terhadap sistem pendidikan di Het Vrije Woord. <ref name="NIOG">{{cite news|date=5 November 1917|title=Uit Soerabaja. (Eigen Corr.)|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011038029:mpeg21:a0100|work=Bataviaasch nieuwsblad}}</ref> Namun, Persatuan Guru Hindia Belanda (NIOG), dalam pertemuan Januari 1918, memutuskan bahwa ia telah dipecat secara tidak adil dan mengusulkan untuk memberinya dukungan keuangan, meskipun pada akhirnya tidak ada yang diberikan. <ref name="NIOG2">{{cite news|date=7 January 1918|title=N. I. O. G. en Baars.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010366996:mpeg21:a0002|work=De Sumatra post}}</ref><ref>{{cite news|date=15 April 1918|title=Het ontslag-Baars.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010333857:mpeg21:a0080|work=De Sumatra post}}</ref> Deklarasi mereka menyatakan bahwa seorang guru harus dapat bertindak seperti warga negara lainnya, dan jika pidatonya melewati batas menjadi hasutan kriminal, itu harus menjadi urusan polisi, bukan majikannya. <ref name="NIOG2" /> Dia akhirnya ditawari pekerjaan teknik kota oleh walikota [[Kota Semarang|Semarang]], yang juga seorang Sosial Demokrat; ini membuat marah surat kabar konservatif di Hindia, seperti [[De Preangerbode]] <ref>{{cite news|date=20 December 1919|title=Tehuis voor lawaaimakende dakloozen.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB08:000143562:mpeg21:a0002|work=De Preanger-bode}}</ref> dan [[Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië]].<ref>{{cite news|date=8 February 1919|title=Niets geleerd.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:010179659:mpeg21:a0031|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië}}</ref>
 
Karena ISDV sebagian besar merupakan partai perkotaan, Baars dan lainnya di dalam gerakan mendukung pembentukan organisasi pedesaan atau agraria. Pada tahun 1917 ini diupayakan dengan Porojitno, yang dimaksudkan untuk mengorganisir petani dan buruh kasar, dan pada awal 1918 ini direorganisasi sebagai Perhimpunan Kaoem Boeroeh dan Tani ([[Bahasa Melayu|Melayu]]: Persatuan Buruh dan Tani) atau PKBT. <ref name="McVey 42">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/42 42]}}</ref> Baars memainkan peran utama di dalamnya pada awalnya, meskipun pada tahun 1919 itu direorganisasi lagi dan datang lebih kokoh di bawah kepemimpinan [[Haji Misbach]] di Surakarta. <ref name="McVey 42" /> Ia juga membantu mendirikan kelompok sosialis Indonesia di [[Kota Surabaya|Surabaya]] pada tahun 1917 bernama Sama Rata Hindia Bergerak yang segera tumbuh menyamai ukuran ISDV. <ref name="McVey 16-82" /> Jenis usaha pengorganisasian tersebut dapat dijelaskan dengan komentar Baars setelah kongres Sarekat Islam 1918; ia mencatat bahwa gerakan SI masih didominasi oleh unsur-unsur agama dan nasionalis, dan oleh karena itu ia percaya bahwa organisasi yang terpisah diperlukan di mana anggota dapat secara terbuka sosialis dan mendorong SI untuk secara bertahap mengambil karakter sosialis juga. <ref name="McVey 81">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/81 81]}}</ref>
 
Baars sangat terinspirasi oleh peristiwa [[Revolusi Oktober]] dan peristiwa revolusioner lainnya di Eropa. Baars menjadi ketua ISDV pada tahun 1917, posisi yang dipegangnya hingga tahun 1919. <ref name="SH2" /> ISDV mulai mengorganisir tentara dan pelaut di Hindia berdasarkan contoh Soviet, dan berhasil merekrut lebih dari 3000 pada akhir tahun 1917. <ref name="McVey 29">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/29 29]}}</ref>
 
Pada awal 1919, setelah pihak berwenang mendeportasi sekutunya Sneevliet dari Hindia, Baars pergi secara sukarela dan kembali ke Belanda. <ref name="McVey 34-6" /> Pemerintah akan segera mendeportasi sebagian besar anggota ISDV Eropa lainnya di Hindia, meninggalkan organisasi di tangan orang Indonesia seperti [[Semaun]] dan [[Darsono]]. <ref name="McVey 34-6" /> Namun, Baars tidak memiliki banyak pekerjaan atau kesuksesan politik di Belanda dan kembali ke Hindia pada awal 1920, sekali lagi mengambil posisi teknik yang ditawarkan kepadanya di Semarang. <ref name="McVey 46-7">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|pages=46–7[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/46 46]–7}}</ref> Sekembalinya ke Hindia, ia lebih vokal menentang gerakan nasionalis Indonesia, dengan mengatakan bahwa nasionalisme dan patriotisme adalah lawan sosialisme. <ref name="McVey 380-1" />
 
Pada pertemuan tahunan ISDV pada bulan Mei 1920, Baars hadir dan mendukung usulan untuk mengganti nama partai menjadi Perserikatan Kommunis di India (Melayu: Persatuan Komunis di Hindia). <ref name="McVey 46-7" /> Dia ingin partai menghindari kecenderungan [[Revisionisme (Marxisme)|Revisionis]] dan bersekutu secara lebih eksplisit dengan [[Internasionale Ketiga|Komintern]]. <ref name="McVey 46-7" /> Mosi itu berhasil dan partai itu berganti nama. Het Vrije Woord sekarang menjadi organ bahasa Belanda dari partai yang berganti nama, dengan Baars dan P. Bergsma sebagai editor, tetapi karena pengusiran banyak sosialis Eropa dari Hindia, tampaknya hanya memiliki 40 pelanggan saat ini. <ref>{{cite news|date=June 3, 1920|title=De Kommunisten|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001686051:mpeg21:a00006|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> Pada Juni 1920 ia menceraikan istri pertamanya, Anna Cheriex. <ref name="SH2" />
 
Pada awal 1921, Baars adalah satu-satunya editor dan mengumumkan bahwa dia menutup koran karena dia tidak punya waktu untuk menjalankan koran sendirian di atas karyanya yang lain. <ref>{{cite news|date=March 23, 1921|title="Het Vrije Woord" gestaakt.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001683039:mpeg21:a00009|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> Bergsma kemudian muncul kembali dan mungkin telah memulai kembali publikasinya sendiri, dengan beberapa kontribusi tertulis yang dikirim oleh Baars. <ref>{{cite news|date=May 25, 1921|title="Het Vrije Woord"|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001690035:mpeg21:a00011|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> Bertahun-tahun kemudian muncul tuduhan bahwa dia terlibat konflik dengan Partai Komunis di tahun-tahun terakhirnya, bahkan bahwa dia dicurigai sebagai informan polisi dan dikeluarkan ke partai secara rahasia. <ref name="Keng Po" /><ref>{{cite journal|date=1 January 1928|title=DE BRIEVEN VAN INGENIEUR BAARS.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKITLV3:002218001:00001|journal=Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers|language=Dutch|pages=232–3}}</ref> Desas-desus yang berlawanan juga beredar bahwa dia adalah mata-mata Soviet dengan banyak paspor palsu dan sejumlah besar senjata. <ref name="McVey 383">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/383 383]}}</ref> Tentu saja, tuduhan seperti itu sulit dibuktikan setelah fakta.
 
Pada bulan Mei 1921 pemerintah kolonial akhirnya bosan dengan kegiatannya dan menahan Baars, mengusirnya dari Hindia atas dasar pengaruh destabilisasi dari karya propaganda komunisnya. <ref>{{cite book|last1=Jongmans|first1=Paulus Hendrik Cornelis|date=1921|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB02A:000031061:00217|title=De exorbitante rechten van den Gouverneur-Generaal in de praktijk|publisher=De Bussy|language=Dutch}}</ref> Artikel terbarunya di Het Vrije Woord juga dikutip sebagai alasan, termasuk satu memprotes penangkapan seorang anggota PKI dan yang lain menggambarkan [[Pemberontakan Spartakus|kontra-revolusi Jerman]]. <ref name="McVey 383" /> Pemkot Semarang, tempat dia bekerja, keberatan dengan alasan bahwa dia tidak pernah melanggar undang-undang tentang propaganda dan pengorganisasian politik—dia membatasi diri pada pengajaran dan tulisan-tulisan politik filosofis—tetapi pemerintah telah mengabaikan undang-undang dan memanfaatkan "hak luar biasa" (exhorbitante rechten) untuk mendeportasinya. <ref name="LC-ext">{{cite news|date=May 28, 1921|title=Het ontslag-Baars|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB23:001690041:mpeg21:a00019|work=De Locomotief|language=nl}}</ref> [[Semaun]], sekutu lama Baars, angkat bicara di rapat dewan yang sama dan menyatakan bahwa pengusiran Baars telah mengejutkan anggota partai mereka, karena betapa rajinnya dia tetap berada dalam batas-batas hukum dan berusaha menghindari pelanggaran kepada siapa pun dalam beberapa tahun terakhir. <ref name="LC-ext" /> Sebelum meninggalkan Hindia Belanda, pada Mei 1921, Baars juga menikah dengan istri keduanya, Onok Sawina. <ref name="SH2" />
 
=== Soviet Union 1921-1927 ===
Pada Mei 1921 Baars dan Sneevliet bertemu di [[Singapura]] dengan Darsono dan berlayar ke [[Shanghai]], dari sana Baars dan Sneevliet naik kereta api ke [[Moskwa|Moskow]] untuk menghadiri [[Kongres Komintern Dunia ke-3]]. <ref name="McVey 129">{{cite book|last1=McVey|first1=Ruth|date=1965|title=The Rise of Indonesian Communism|url=https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve|location=Ithaca, NY|publisher=Cornell University Press|isbn=9781501742651|page=[https://archive.org/details/riseofindonesian00mcve/page/129 129]}}</ref> Baars akhirnya menetap di Uni Soviet dengan Onok Sawina, menjadi seorang insinyur di [[Koloni Industri Otonom Kuzbass]] di [[Siberia]]. <ref name="SH3" /> Di sana ia berhubungan dekat dengan komunis Belanda lainnya yang bekerja di koloni, seperti Sebalt Justinus Rutgers dan Thomas Antonie Struik. <ref name="SH3" /> Belakangan pers Melayu di Hindia dituduhkan bahwa dia berpisah dari istrinya pada awal tahun 1922 dan dia tinggal di dekat [[Sankt-Peterburg|Leningrad]]. <ref name="Keng Po2">{{cite journal|date=1 January 1928|title=Ir. BAARS.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKITLV3:002218001:00001|journal=Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers|language=Dutch|pages=178–9}}</ref> Selain pekerjaan tekniknya, ia menjadi juru bicara koloni dan bekerja untuk sementara waktu sebagai perwakilannya di Berlin. <ref name="SH3" /> Pada tahun 1927 ia bekerja di tanur tinggi di Stalino (sekarang [[Donetsk]]). Namun, ia menjadi kecewa dengan komunisme dan meninggalkan Uni Soviet ke Belanda pada akhir tahun 1927. <ref name="SH3" />
 
=== Waktu di Belanda 1927-1944 ===
Sekembalinya ke Belanda, Baars mulai menerbitkan buku-buku tentang ekonomi dari tahun 1928 dan seterusnya. Namun, buku yang menyebabkan kegemparan terbesar adalah Sowjet-Rusland tahun 1928-nya in de practijk: Indi tot leering (Belanda: Soviet Rusia dalam Praktek: Pelajaran untuk India). Dalam buku yang dipublikasikan secara luas di pers Belanda konservatif di Hindia, dia menyatakan bahwa dia masih bersimpati dengan orang-orang terjajah di Hindia, tetapi setelah bertahun-tahun bekerja di Uni Soviet, dia tidak lagi meskipun sistem Soviet memiliki kemampuan untuk membebaskan mereka. <ref>{{cite news|date=14 January 1928|title=SOWJET-RUSLAND IN DE PRAKTIJK. Ir. A. Baars schrijft in het A.L.D.:|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=ddd:011071557:mpeg21:a0103|work=Bataviaasch nieuwsblad}}</ref> Dia menulis bahwa delegasi asing di Uni Soviet seperti mantan sekutunya [[Semaun]] dan [[Darsono]] memiliki lingkaran sosial yang sangat terbatas; mereka bekerja di kantor, menerima surat-surat asing dan kliping pers, dan tinggal di sebuah hotel, hanya tahu sedikit tentang negara tempat mereka tinggal. <ref>{{cite book|last1=Baars|first1=Adolf|date=1928|title=Sowjet-Rusland in de practijk: Indië tot leering|location=Rotterdam|publisher=Nieuwe Rotterdamsche Courant|page=9}}</ref> Surat-surat yang dikirimnya ke pers Hindia Belanda yang merangkum bukunya ini diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu, Jawa, dan Sunda oleh penerbit yang didanai pemerintah Kantoor voor de Volkslectuur ([[Balai Pustaka]]), dengan harapan bahwa surat itu akan menjauhkan pembaca dari komunisme. <ref name="Keng Po2" /> Sebuah terjemahan buku full-length bahkan diusulkan tetapi tidak jelas apakah terjemahan yang akhirnya keluar menerima dana pemerintah atau tidak. Tuduhan Baars tentang kehidupan di Uni Soviet diterima dengan agak lebih skeptis di pers Melayu di Hindia. [[Bintang Timoer]] berspekulasi bahwa ia mungkin telah menerbitkannya sebagai 'balas dendam' atas perlakuan buruknya oleh Soviet dan sulit untuk diverifikasi. <ref>{{cite journal|date=1 January 1928|title=OMTRENT DE BRIEVEN VAN IR. BAARS UIT RUSLAND.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKITLV3:002218001:00001|journal=Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers|language=Dutch|page=166}}</ref> Koran Melayu lainnya, seperti [[Kaoem Moeda]] karya [[Abdoel Moeis|Abdul Muis]], melihat manfaat penerbitannya, karena dapat membawa orang kembali dari "kegelapan" komunisme. <ref>{{cite journal|date=1 January 1928|title=BRIEVEN VAN INGENIEUR BAARS.|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKITLV3:002218001:00001|journal=Overzicht van de Inlandsche en Maleisisch-Chineesche pers|language=Dutch|page=422}}</ref>
 
Pada 1930-an, Baars bekerja di Institut Ekonomi Belanda di [[Rotterdam]] selama beberapa waktu. <ref name="SH3" /> Pada April 1934 ia menceraikan istri keduanya, Onok Sawinah, dan menikahi istri ketiganya Aleida Lansink pada Oktober tahun yang sama. <ref name="SH3" /> dan akhirnya kembali ke Delft, di mana ia memperoleh gelar doktor dalam ilmu teknik pada tahun 1937. Pada tahun 1937 ia secara resmi mengubah namanya menjadi Adolf, nama yang telah ia pakai hampir sepanjang hidupnya. <ref>{{cite web|title=About Adolf Baars|url=https://www.joodsmonument.nl/en/page/508648/about-adolf-baars|website=Joods Monument|language=en|accessdate=1 August 2020}}</ref> Menurut sejarawan [[Ruth McVey]], Baars menjadi pendukung [[Fasisme]] di tahun-tahun terakhirnya. <ref name="McVey 3832" />
 
Pada 9 Mei 1940, sehari sebelum [[Pertempuran Belanda|invasi Jerman ke Belanda]], Baars menceraikan istri ketiganya, Aleida Lansink. <ref>{{cite news|date=11 May 1940|title=GERECHTELIJKE AANKONDIGINGEN ECHTSCHEIDINGEN|url=https://resolver.kb.nl/resolve?urn=MMKB08:000168011:mpeg21:a0013|work=Nederlandsche staatscourant}}</ref>
 
=== Deportasi ke Auschwitz ===
Selama [[Perang Dunia II|Perang Dunia Kedua]], Baars dideportasi ke [[kamp konsentrasi Auschwitz]], di mana dia dibunuh pada 6 Maret 1944. <ref name="JM2" />
 
== Publikasi terpilih ==
Baris 52:
* ''Onderzoek naar de mogelijkheid tot beïnvloeding der conjunctuurbeweging door kapitaaluitgaven der overheid en door andere overheidsmaatregelen'' (1937)
 
== TautanPranala eksternalluar ==
 
* [https://www.joodsmonument.nl/en/page/157649/adolf-baars Profile of Adolf Baars] (in Dutch), on the Dutch Holocaust memorial site Joods Monument.
Baris 72:
[[Kategori:Tokoh Belanda yang tewas di kamp konsentrasi Auschwitz]]
[[Kategori:Yahudi-Belanda]]
[[Kategori:Korban Holokaus]]
[[Kategori:Tokoh Yahudi dalam Perang Dunia II]]
[[Kategori:Tahanan kamp konsentrasi Auschwitz]]