Tata kelola yang baik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Losstreak (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''TeksTata teballaksana yang baik''' ({{lang-en|'''Tatagood laksana pemerintahan yang baikgovernance'''}}) adalah seperangkat proses yang diberlakukan dalam organisasi baik swasta maupun negeri untuk menentukan keputusan.<ref name=":0" /> Tata laksana pemerintahan yang baik ini walaupun tidak dapat menjamin sepenuhnya segala sesuatu akan menjadi sempurna -, namun, apabila dipatuhi jelas dapat mengurangi penyalah-gunaan kekuasaan dan [[korupsi]]. Banyak badan-badan donor internasional, seperti [[IMF]] dan [[Bank Dunia]], mensyaratkan diberlakukannya unsur-unsur tata laksana pemerintahan yang baik sebagai dasar bantuan dan pinjaman yang akan mereka berikan. <ref name=":1" />
 
== Karakteristik dasar tata laksana pemerintahan yang baik ==
 
Tata laksana pemerintahan yang baik ini dapat dipahami dengan memberlakukan delapan karakteristik dasarnya yaitu:<ref>{{Cite journal|last=Putra|first=Jorghy Rama|date=2018-10-22|title=impplementasi SANKRI yang bercirikan Good Governance|url=https://osf.io/xq2j3|doi=10.31219/osf.io/xq2j3}}</ref>
# Partisipasi aktif
# Tegaknya [[hukum]]
# [[Transparansi]]
# Responsif
Baris 13:
# Dapat dipertanggungjawabkan
 
Berlakunya karakteristik-karakteristik diatasdi atas biasanya menjadi jaminan untuk:
* Meminimimalkan terjadinya korupsi
* Pandangan minoritas terwakili dan dipertimbangkan
* Pandangan dan pendapat kaum yang paling lemah didengarkan dalam pengambilan keputusan.
 
<!--
== Prinsip tata kelola yang baik ==
Prinsip-prinsip tata kelola yang baik:<ref name=":0">{{Cite web|title=Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik|url=https://www.aia-financial.co.id/id/about-aia/good-corporate-governance.html|website=www.aia-financial.co.id|access-date=2023-02-25}}</ref>
 
=== Transparansi ''(transparency)'' ===
Menyediakan sarana komunikasi yang efektif dan tanggap dalam memperoleh informasi tentang perusahaan sehingga seluruh pemangku kepentingan memahami kegiatan dan operasional [[Perusahaan|perusahaan.]]
 
=== Akuntabilitas ''(accountability)'' ===
Menerapkan prinsip akuntabilitas dengan mengoptimalkan [[kinerja]] dan peran masing-masing individu perusahaan agar seluruh kegiatan dan fungsi perusahaan berjalan efektif dan efisien. Akuntabilitas merupakan prasyarat untuk operasi yang berkelanjutan.
 
=== Pertanggungjawaban ''(responsibility)'' ===
Berpegang pada prinsip tanggung jawab dengan bertanggung jawab terhadap komunitas dan lingkungan masing-masing, mematuhi peraturan yang berlaku dan menghindari transaksi yang dapat merugikan pihak ketiga atau pihak lain di luar ketentuan yang telah disepakati.
 
=== Kemandirian ''(independency)'' ===
Artinya menerapkan prinsip independensi dengan mengelola peran dan fungsi khusus secara mandiri tanpa tekanan dari pihak manapun yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku serta prinsip dan nilai perusahaan.
 
=== Kewajaran ''(fairness)'' ===
Menerapkan prinsip kesetaraan, dengan memperhatikan hak-hak seluruh pemangku kepentingan secara adil sesuai dengan [[peraturan perundang-undangan]] yang berlaku. Perusahaan berpegang pada prinsip keadilan, menghormati hak setiap pemangku kepentingan dan pada saat yang sama mematuhi aturan dan peraturan perusahaan.
 
== Tujuan tata kelola yang baik ==
Tujuan tata kelola yang baik:<ref>{{Cite web|title=Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik|url=https://www.aia-financial.co.id/id/about-aia/good-corporate-governance.html|website=www.aia-financial.co.id|access-date=2023-02-25}}</ref>
 
# Meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan di bidang [[infrastruktur]] nasional dan internasional.
# Mendorong terciptanya hubungan dan lingkungan kerja yang baik, kondusif dan [[profesional]] antara badan perusahaan, karyawan dan komunitas lingkungan.
# Kami mendorong penguatan independensi, profesionalisme dan objektivitas institusi
# Perusahaan dalam pengambilan keputusan dan operasional agar senantiasa berlandaskan pada transparansi, [[akuntabilitas]], tanggung jawab, independensi dan kesetaraan, serta prinsip kewajaran dan solvabilitas . serta sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
 
== Faktor yang mempengaruhi tata kelola yang baik ==
Faktor yang mempengaruhi tata kelola yang baik:<ref name=":1">{{Cite web|title=Penerapan GCG|url=https://nusindo.co.id/penerapan-gcg/|website=PT Rajawali Nusindo|language=en-US|access-date=2023-02-25}}</ref>
 
=== Faktor eksternal ===
 
# Kemajuan teknologi yang pesat
# Keadaan ekonomi dan [[politik]] yang mempengaruhi daya beli masyarakat
# Kerjasama pihak perbankan dan lembaga keuangan yang digunakan BUMN untuk menjalankan bisnis
# Peraturan dan hukum yang berlaku terkait dengan perbankan dan lembaga keuangan.
 
=== Faktor Internal ===
 
# Visi, misi dan strategi perusahaan
# Budaya perusahaan
# Peraturan perusahaan
# [[Manajemen|Manajeman]] berbasis resiko
# Audit yang efektif (internal dan eksternal audit)<!--
'''Participation'''
* Participation by both men and women.
Baris 30 ⟶ 73:
'''Transparency'''
* Decisions taken and their enforcement are done in a manner that follows rules and regulations.
* Information is freely available and directly accessible to those who will be affected by such decisions and their enforcement.
 
'''Responsiveness'''
Baris 60 ⟶ 103:
 
[[Kategori:Pemerintahan]]
[[Kategori:Administrasi publik]]
 
[[ar:الحكم الرشيد]]
[[de:Gute Regierungsführung]]
[[en:Good governance]]
[[et:Hea valitsemistava]]
[[fa:حکمرانی خوب]]
[[ru:Качество государственного управления]]
[[ta:நல்லாட்சி]]
[[th:ธรรมาภิบาล]]