Banjir informasi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:
'''
Dalam era globalisasi, semakin banyak orang terkoneksi dengan internet untuk melakukan penelitiannya sendiri dan telah diberi kemampuan untuk memproduksi sebanyak data yang diakses pada situs.<ref name=psiki>{{cite web|url=http://internetworldstats.com/stats.htm|title=Social Behavior, AnimalInternet World Stats: Usage and Population Statistics|accessdate = 2011-07-16}}</ref> Pengguna telah dikalsifikasikan sebagai pengguna aktif karena semakin banyak orang dalam [[masyarakat]] berpartisipasi dalam Era Informasi dan Digital.<ref>Jones, B. (1993), "An Age of Discontinuity", in Sleepers Wake! Technology and the Future of Work, 3rd Ed., Melbourne, Oxford University Press, pp. 11-45</ref> Karena terlalu banyak akses informasi inilah terjadi kejenuhan informasi tanpa mengetahui validitas konten dan risiko misinformasi.
==Referensi==▼
{{reflist}}▼
== Istilah ==
[[Kategori:Era informasi]]▼
Dalam literatur Indonesia, diketahui istilah "banjir informasi" setidaknya mulai ramai muncul pada tahun 1980-an. Salah satunya disebutkan dalam majalah [[Prisma (majalah)|Prisma]], Volume 9, 1980.<ref>{{Cite book|date=1980|url=https://books.google.co.id/books?id=RWEbAAAAIAAJ&q=%22banjir+informasi%22&dq=%22banjir+informasi%22&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjgzNzftv7tAhVIeH0KHYwyABk4WhDoATACegQIBRAC|title=Prisma|publisher=Lembaga Penelitian, Pendidikan & Penerangan Ekonomi dan Sosial|language=id}}</ref>
▲== Referensi ==
▲{{reflist}}
[[Kategori:Informasi]]
|