Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membenarkan luas wilayah
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Hdtarmanp620 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|nama desa di Kabupaten Pandeglang, Banten|Cililitan, Picung, Pandeglang}}
{{kelurahan
| nama = Cililitan
Baris 18 ⟶ 19:
}}
 
'''Cililitan''' adalah salah satu [[kelurahan]] di Kecamatan [[Kramat Jati, Jakarta Timur|Kramat Jati]], Kota Administrasi [[Jakarta Timur]], Provinsi [[DKI Jakarta]], [[Indonesia]]. Kelurahan ini merupakan pemekaran dari Kelurahan [[Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur|Cawang]] pada 29 Juli 1986. Kelurahan Cililitan memiliki luas 1,76 &nbsp;km<sup>2</sup> dengan jumlah penduduk sebesar 50.730 jiwa pada [[Sensus Penduduk Indonesia 2020|sensus 2020]].
 
== Sejarah ==
Nama Cililitan diambil dari nama salah satu anak sungai Cipinang. Dewasa ini anak sungai tersebut sudah tidak ada lagi bekas – bekasnya. Kata ''ci'', adalah [[bahasa Sunda]], mengandung arti air sungai. Lilitan - lengkapnya lilitan – kutu, adalah nama semacam [[perdu]] yang bahasa ilmiahnya [[Pipturus velutinus Wedd.]], termasuk famili [[Urticeae]] (Fillet 1888:201).
 
Pada pertengahan abad ke-17 kawasan Cililitan merupakan bagian dari tanah partikelir Tandjoeng Oost, ketika masih dimiliki oleh [[Pieter van der Velde]] (De Haan 1910:50). Kemudian beberapa kali berpindah pindah tangan sampai diganti namanya menjadi [[Bandar Udara Halim Perdanakusuma]]. Lapangan udara tersebut biasa disebut Lapangan Udara (''vliegeld'') Cililitan.<ref name=":PGC">{{Cite webnews|last=AbdullahAgus|first=NurudinRustam|date=22 September 2016|editor-last=AgusAbdullah|editor-first=RustamNurudin|title=JAKARTA TEMPO DOELOE: Inilah Asal Usul Nama Cililitan Jakarta Timur|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20160922/387/586262/jakarta-tempo-doeloe-inilah-asal-usul-nama-cililitan-jakarta-timur|archive-url=https://web.archive.org/web/20220114133731/https://kabar24.bisnis.com/read/20160922/387/586262/jakarta-tempo-doeloe-inilah-asal-usul-nama-cililitan-jakarta-timur|archive-date=14 Januari 2022|websitework=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|language=id|access-date=13 Januari 2022}}</ref>
 
Kelurahan Cililitan merupakan pemekaran dari Kelurahan Cawang pada [[29 Juli]] [[1986]]. Kelurahan ini dibentuk sesuai SK Gubernur KDKI Jakarta nomor 1251 tahun 1986 tanggal 29 Juli 1986 tentang pemecahan, penyatuan, perubahan nama yang kembar/sama, penetapan batas dan luas wilayah.<ref>[https://jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/b8a2b458329bb77be036c9ddb8119f0c.PDF Keputusan Gubernur Nomor 1227 Tahun 1989] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220114141726/https://jdih.jakarta.go.id/uploads/default/produkhukum/b8a2b458329bb77be036c9ddb8119f0c.PDF |date=2022-01-14 }}. Diakses tanggal 13 Januari 2022.</ref>
 
== Geografi ==
[[Berkas:Pusat Grosir Cililitan 2022.jpg|jmpl|[[Pusat Grosir Cililitan]] dari [[Jalan Raya Bogor]].]]
Kelurahan Cililitan memiliki luas 1,76 &nbsp;km<sup>2</sup> yang diairi oleh [[Sungai Ciliwung]] serta anak sungai dari sungai tersebut. Daerah sekitar kedua sungai ini kerap terendam banjir ketika curah hujan tinggi.<ref>{{Cite webnews|title=Cililitan dan Kalibata Terendam Banjir, Warga Mengungsi di Pinggir Jalan|url=https://news.detik.com/berita/d-2753751/cililitan-dan-kalibata-terendam-banjir-warga-mengungsi-di-pinggir-jalan|archive-url=https://web.archive.org/web/20220114135550/https://news.detik.com/berita/d-2753751/cililitan-dan-kalibata-terendam-banjir-warga-mengungsi-di-pinggir-jalan|archive-date=14 Januari 2022|websitework=[[Detik.com|Detikdetikcom]]|language=id-ID|access-date=13 Januari 2022}}</ref> Wilayah Cililitan dibagi menjadi beberapa wilayah yaitu Cililitan Kecil, Cililitan Besar, dan [[Condet]]. Wilayah tersebut dipisahkan oleh percabangan tiga jalan protokol yaitu [[Jalan Raya Bogor]], [[Jalan Dewi Sartika (Jakarta)|Dewi Sartika]], dan [[Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)|Mayjen Sutoyo]].<ref name=":PGC" /> Kelurahan Cililitan terbagi atas 16 Rukun Warga dan 130 rukun tetangga.<ref>{{Cite web|title=Data Jumlah Rukun Tetangga Rukun Warga per Kelurahan Tahun 2019|url=https://data.jakarta.go.id/dataset/5aca098d-5e84-4e7b-8d24-0d9571c1f93a/resource/4f67e389-ef10-45a4-9ca6-8230e4d06ea2/download/Data-Jumlah-Rukun-Tetangga-Rukun-Warga-per-Kelurahan-Tahun-2019.csv|archive-url=https://web.archive.org/web/20220114140118/https://data.jakarta.go.id/dataset/5aca098d-5e84-4e7b-8d24-0d9571c1f93a/resource/4f67e389-ef10-45a4-9ca6-8230e4d06ea2/download/Data-Jumlah-Rukun-Tetangga-Rukun-Warga-per-Kelurahan-Tahun-2019.csv|archive-date=14 Januari 2022|website=data.jakarta.go.id|access-date=13 Januari 2022}}</ref>
 
Kelurahan ini berbatasan dengan:
Baris 41 ⟶ 42:
Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2020|sensus penduduk]] tahun 2020, jumlah penduduk sebanyak 50.730 jiwa serta 16.890 keluarga.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|title=Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|format=Visual|accessdate=13 Januari 2022}}</ref> Jumlah penduduk meningkat 8.819 jiwa antara tahun 2010 dan 2020.<ref>[https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf Penduduk Indonesia Menurut Desa Hasil Sensus Penduduk 2010]. Diakses tanggal 22 Januari 2022.</ref> [[Kepadatan penduduk]] kelurahan ini adalah 28.776,97 jiwa per km<sup>2</sup>.<ref name="DUKCAPIL" />
 
Persentasi penduduk berdasarkan agama yang dianut adalah Islam (86.14%), Protestan (11.30%), Katolik (2.23%), Budha (0.28%), Hindu (0.035%), sementara Konghucu (0.0%).<ref name="DUKCAPIL" /> Salah satu masjid besar yang merupakan masjid tertua di Jakarta Timur, Masjid Al-Hawi terletak di kelurahan ini.<ref>{{Cite webnews|last=NurAzizah|first=AzizahNur|date=2 Juni 2017|title=Wisata Religi di Condet|url=https://www.medcom.id/ramadan/pernak-pernik-ramadan/nN9Vr2eb-wisata-religi-di-condet|archive-url=https://web.archive.org/web/20220114140352/https://www.medcom.id/ramadan/pernak-pernik-ramadan/nN9Vr2eb-wisata-religi-di-condet|archive-date=14 Januari 2022|websitework=[[Medcom.id|Medcom]]|language=id|access-date=13 Januari 2022}}</ref> Sedangkan, gereja terbesar di kelurahan ini adalah Gereja Santo Robertus Bellarminus.<ref>{{Cite webnews|last=Putra|first=Donatus Fernanda|date=23 Desember 2014|title=Bersatunya Gereja dan Warga Muslim di Kramat Jati|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20141223165901-20-20103/bersatunya-gereja-dan-warga-muslim-di-kramat-jati|archive-url=https://web.archive.org/web/20170610170306/http://www.cnnindonesia.com/nasional/20141223165901-20-20103/bersatunya-gereja-dan-warga-muslim-di-kramat-jati/|archive-date=14 Januari 2022|websitework=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=13 Januari 2022}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Baris 51 ⟶ 52:
 
== Transportasi ==
Kelurahan Cililitan dilintasi oleh tiga jalan protokol, [[Jalan Raya Bogor]] menuju arah [[Depok]] dan [[Bogor]], [[Jalan Dewi Sartika (Jakarta)|Jalan Dewi Sartika]] menuju arah [[Senen, Jakarta Pusat|Senen]] dan [[Ancol, Pademangan, Jakarta Utara|Ancol]], serta [[Jalan Mayor Jenderal Sutoyo (Jakarta)|Jalan Mayjen Sutoyo]] menuju arah [[Cempaka Putih, Jakarta Pusat|Cempaka Putih]] dan [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]].<ref name=":PGC"/> Persimpangan antara tiga jalan protokol tersebut ditambah satu Jalan Cililitan Besar menuju [[Halim Perdana Kusuma, Makasar, Jakarta Timur|Halim Perdana Kusuma]] tercatat rawan macet di jam pulang kantor.<ref>{{Cite webnews|last=Khoemaeni|first=Syamsul Anwar|date=27 Juni 2016|title=Pulang Jam Kerja, Lalu Lintas di Depan PGC Semrawut|url=https://megapolitan.okezone.com/read/2016/06/27/338/1426456/pulang-jam-kerja-lalu-lintas-di-depan-pgc-semrawut|archive-url=https://web.archive.org/web/20220114140821/https://megapolitan.okezone.com/read/2016/06/27/338/1426456/pulang-jam-kerja-lalu-lintas-di-depan-pgc-semrawut|archive-date=14 Januari 2022|websitework=[[Okezone.com|Okezone]]|language=id-ID|access-date=13 Januari 2022}}</ref><ref>{{Cite webnews|date=10 Januari 2014|title=Ini Titik Kemacetan Menuju Halim|url=https://bisnis.tempo.co/read/543614/ini-titik-kemacetan-menuju-halim|archive-url=https://web.archive.org/web/20220114133306/https://bisnis.tempo.co/read/543614/ini-titik-kemacetan-menuju-halim|archive-date=14 Januari 2022|websitework=[[Tempo.co|Tempo]]|language=id-ID|access-date=13 Januari 2022|editor-last=TNR|editor-first=Yandi M rofiyandi}}</ref>
 
[[Berkas:PGC 2 TJ 3-11-21.jpg|jmpl|Halte Transjakarta [[PGC 2 (Transjakarta)|PGC 2]].]]
Baris 57 ⟶ 58:
 
=== Trayek bus kota dari Terminal Bus Cililitan ===
{{Pemutakhiran|section|date=Juni 2023|inaccurate=yes}}
* [[Angkot|KWK]] T1 Cililitan-Setu (via Raya Pondok Gede - Raya Hankam)
* [[Angkot|KWK]] T2T1 Cililitan-Setu (via CegerRaya Pondok Gede - CilangkapRaya Hankam), sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-108 Kramat Jati - Bambu Apus PP)
* [[Angkot|KWK]] T3T2 Cililitan-MunjulSetu (via Ceger - Cilangkap), (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-36)
* [[Angkot|KWK]] T3 Cililitan-Munjul (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-98 Kampung Rambutan - Munjul PP)
* [[Angkot|KWK]] T4 Cililitan-Ujung Aspal (via Hankam - Kampung Rambutan)
* [[Angkot|KWK]] T5 Cililitan-Setu (via Raya Pondok Gede - Lubang Buaya) (Sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-19 Pinang Ranti - Kampung Rambutan via Setu, perbatasan Jatiwarna Bekasi)
* [[Angkot|KWK]] T6 Cililitan-Kampung Rambutan (via Kamp. Serdang - Kamp. Tengah)
* [[Angkot|KWK]] T7 Cililitan-Condet (via Balekambang) (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-16)
* [[Angkot|KWK]] T8 Cililitan-Kampung Rambutan (via Kp. Dukuh) (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-71 Pinang Ranti - Kampung Rambutan via Kp.Dukuh)
* [[Angkot|KWK]] T9 Cililitan-Kalisari (via Pekayon - Raya Bogor - Kalisari) (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-25 Kampung Rambutan - Kalisari PP)
* [[Angkot|KWK]] T10 Cililitan-Chandra (via Raya Pondok Gede - Lubang Buaya - Rawa Binong - Pagelaran)
* [[Angkot|KWK]] T11 Cililitan-Mekarsari
* [[Angkot|KWK]] T12 Cililitan-Kampung Rambutan (via Ciracas) (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-72)
* [[Angkot|KWK]] T13 Cililitan-Taman Bunga
* [[Angkot|KWK]] T14 Cililitan-Setu (via Raya Bogor - Ciracas - Cilangkap)
* [[Angkot|KWK]] T15 Cililitan-Cilangkap (via Raya Bogor - Cibubur)
* [[Angkot|KWK]] T15A Cililitan-Cilangkap (via Tol Jagorawi)
* [[Angkot|KWK]] T16 Cililitan-Jambore sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-73 Kampung Rambutan - Jambore PP.
* [[Angkot|KWK]] T17 Cililitan-Pintu II TMII
* [[Mikrolet]] M04 Cililitan-Rawa Sari
Baris 82 ⟶ 84:
* [[Angkot|Mikrolet]] M29 Cililitan-Perumnas Klender
* [[Angkot|Koasi Kota Bekasi]] K58 Cililitan-Kalimalang
* [[Trans Halim]] Cililitan-[[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Bandar Udara Halim Perdanakusuma]] (sekarang menjadi rute Mikrotrans Transjakarta JAK-21 Cililitan - [[Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma|Bandar Udara Halim Perdanakusuma]] - Dwikora PP.)
* [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|PPD]] P02 Cililitan-Kota (sekarang menjadi rute [[Transjakarta]] 5C PGC - Monas PP)
* [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|PPD]] 41 Cililitan-Pancoran
* [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|PPD]] 41A Cililitan-Senen (sekarang menjadi rute [[Transjakarta]] rute 5D PGC 1 - Ancol PP.)
* [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|PPD]] 43 Cililitan-Tanjung Priok
* [[Pengangkutan Penumpang Djakarta|PPD]] 45 Cililitan-Blok M
* [[Metromini]] T58 Cililitan-Klender
* Agra Mas Cililitan-Bandara Soekarno Hatta
* Transjakarta [[Koridor 7 Transjakarta|Koridor 7]], [[Koridor 9 Transjakarta|Koridor 9]] ([[PGC 1 (Transjakarta)|PGC 1]]) dan [[Koridor 10 Transjakarta|Koridor 10]] ([[PGC 2 (Transjakarta)|PGC 2]]).
 
== Referensi ==
Baris 104 ⟶ 106:
{{coord|-6.263|106.863|region:ID|display=title}}
{{Authority control}}
{{Kelurahan-jakarta-stub}}