Babat Ramba Jaya, Babat Supat, Musi Banyuasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Hendra ramba (bicara | kontrib)
edit
Losstreak (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprovecopy edit}}
 
{{desa
|nama = Babat Ramba Jaya
|peta =
|provinsi = SumatraSumatera Selatan
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Musi Banyuasin
|kecamatan = Babat Supat
|kode pos = 30755
|penduduk = < 50005.000 jiwa
|luas=... km²
|kepadatan=... jiwa/km²
}}
 
'''Desa [[Babat Ramba Jaya]]''' adalah salah satu Desa[[desa]] di Kecamatan [[Babat Supat, Musi Banyuasin|Babat Supat]], Kabupaten [[Kabupaten Musi Banyuasin|Musi Banyuasin]], Provinsi [[Sumatra Selatan|Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Dengan [[Kode pos|Kode Pos]] '''30755'''.
[[Berkas:Kimanis Sabah Palm-oil-fruits-of-Kimanis-Estate-02.jpg|jmpl| '''ilustrasi perkebunan''' [[Sawit|kelapa sawit]] '''Penduduk''']]
[[Berkas:Rubber tapped.JPG|jmpl| '''ilustrasi perkebunan''' [[karet]] ''' penduduk''']]
<br />
'''Desa [[Babat Ramba Jaya]]''' adalah salah satu Desa di Kecamatan [[Babat Supat]], Kabupaten [[Kabupaten Musi Banyuasin|Musi Banyuasin]], Provinsi [[Sumatra Selatan|Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Dengan [[Kode pos|Kode Pos]] '''30755'''.
 
 
 
 
 
 
Etnis penduduk di [[Desa]] ini beragam mulai dari Melayu, Komering, Jawa, Sunda, Batak, dan lain lain.
 
Bahasa yang digunakan Penduduk pun cukup beragam, seperti [[bahasa Palembang]], bahasa Musi, dan [[bahasa Indonesia]]. tetapi mayoritas penduduk desa biasanya menggunakan bahasa [[Kota Palembang|Palembang]] sebagai bahasa sehari - hari .
 
 
 
Salah satu Desa di [[Kabupaten Musi Banyuasin]] ini, mayoritas Penduduknya bekerja di bidang [[pertambangan]] dan [[perkebunan]].
 
Etnis penduduk di [[Desa]] ini [[Beragama|beragam]] mulai dari Melayu, Komering, Jawa, Sunda, Batak, dan lain lain.
[[Elaeis (kelapa sawit)|kelapa sawit]] dan [[karet]] adalah [[komoditas]] andalan penduduk desa ini.<ref>{{Cite web|url=https://sumateranews.co.id/sebagai-penghasil-komoditas-sawit-dan-karet-muba-siap-jadi-pioner-vsa/|title=Sebagai Penghasil Komoditas Sawit dan Karet, Muba Siap Jadi Pioner VSA {{!}} sumateranews|last=News|first=Sumatera|language=id-ID|access-date=2019-06-22}}</ref>
 
Bahasa yang digunakan Penduduk pun cukup beragam, seperti [[bahasa Palembang]], bahasa Musi, dan [[bahasa Indonesia]]. tetapi [[mayoritas]] penduduk desa biasanya menggunakan bahasa [[Kota Palembang|Palembang]] sebagai bahasa sehari - hari .
[[Pertamina (Persero)|PT. Pertamina]] EP Field Ramba adalah Perusahaan migas yang beroperasi di desa ini.<ref>{{Cite web|url=http://bumn.go.id/pertamina/berita/0-Field-Ramba--Aset-Tua-yang-Masih-Berjaya|title=Kementerian BUMN|last=Negara|first=Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik|website=http://bumn.go.id/|language=en|access-date=2019-06-22}}</ref>
 
Salah satu Desa di [[Kabupaten Musi Banyuasin]] ini, mayoritas Penduduknya bekerja di bidang [[pertambangan]] dan [[perkebunan]].
 
[[Elaeis (kelapa sawit)|kelapa sawit]] dan [[karet]] adalah [[komoditas]] andalan penduduk desa ini.<ref>{{Cite web|url=https://sumateranews.co.id/sebagai-penghasil-komoditas-sawit-dan-karet-muba-siap-jadi-pioner-vsa/|title=Sebagai Penghasil Komoditas Sawit dan Karet, Muba Siap Jadi Pioner VSA {{!}} sumateranews|last=News|first=Sumatera|language=id-ID|access-date=2019-06-22}}</ref> PT [[Pertamina EP]] Field Ramba adalah perusahaan migas yang beroperasi di desa ini.<ref>{{Cite web|url=http://bumn.go.id/pertamina/berita/0-Field-Ramba--Aset-Tua-yang-Masih-Berjaya|title=Kementerian BUMN|last=Negara|first=Fadjrin Kurnia@Kementerian Badan Usaha Milik|website=http://bumn.go.id/|language=en|access-date=2019-06-22|archive-date=2019-06-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20190622165949/http://bumn.go.id/pertamina/berita/0-Field-Ramba--Aset-Tua-yang-Masih-Berjaya|dead-url=yes}}</ref>
 
[[Berkas:Unit Pump Egypt.jpg|jmpl| '''ilustrasi aktivitas''' [[pertambangan minyak]] ]]
Wilayah Desa ini di kelilingi rawa - rawa dan sungai kecil yang biasanya dimanfaatkan penduduknya untuk memperoleh sumber air dan sumber lauk - pauk berupa ikan.
[[Berkas:Sand storms in Taji DVIDS89633.jpg|jmpl| '''ilustrasi''' [[Pencemaran udara|polusi udara]]]]
Curah hujan di Desa ini cukup tinggi per tahun. Tetapi apabila memasuki musim kemarau, " ''[[polusi udara]] di desa ini cukup mengkhwatirkan terutama polusi debu yang kurang di perhatikan dampaknya ".''
 
Curah hujan di Desa ini cukup tinggi per tahun. Tetapi apabila memasuki musim kemarau, " ''[[polusi udara]] di desa ini cukup mengkhwatirkan terutama polusi debu yang kurang di perhatikan dampaknya ".''
Fasilitas penunjang di desa ini sudah cukup memadai untuk kriteria desa di [[Negara berkembang]], <ref>{{Cite web|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/30/101856826/bukan-mustahil-indonesia-jadi-negara-maju-ini-syaratnya|title=Bukan Mustahil Indonesia Jadi Negara Maju, Ini Syaratnya|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2019-06-22}}</ref>seperti sekolah, puskesmas, listrik Negara, tempat olahraga, dan lain lain. Hanya saja untuk jalan utama akses keluar masuk Desanya perlu di carikan solusi terbaiknya oleh pemerintah agar penduduk desa bisa hidup lebih sejahtera, mengingat [[infrastruktur]] jalan adalah salah satu faktor utama pendongkrak [[ekonomi]] penduduk.<ref>{{Cite web|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190301173318-92-373868/pupr-bangun-984-km-jalan-desa-sepanjang-2018|title=PUPR Bangun 984 KM Jalan Desa Sepanjang 2018|website=ekonomi|language=en|access-date=2019-06-22}}</ref>
 
Fasilitas penunjang di desa ini sudah cukup memadai untuk kriteria desa di [[Negara berkembang]], <ref>{{Cite webnews|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2019/01/30/101856826/bukan-mustahil-indonesia-jadi-negara-maju-ini-syaratnya|title=Bukan Mustahil Indonesia Jadi Negara Maju, Ini Syaratnya|last=MediaMovanita|first=KompasAmbaranie CyberNadia Kemala|websitework=KOMPAS[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2019-06-22|editor-last=Setiawan|editor-first=Sakina Rakhma Diah}}</ref> seperti sekolah, puskesmas, listrik Negara, tempat olahraga, dan lain lain. Hanya saja untuk jalan utama akses keluar masuk Desanya perlu di carikan solusi terbaiknya oleh pemerintah agar penduduk desa bisa hidup lebih sejahtera, mengingat [[infrastruktur]] jalan adalah salah satu faktor utama pendongkrak [[ekonomi]] penduduk.<ref>{{Cite webnews|url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190301173318-92-373868/pupr-bangun-984-km-jalan-desa-sepanjang-2018|title=PUPR Bangun 984 KM Jalan Desa Sepanjang 2018|websitework=ekonomi[[CNN Indonesia]]|language=en|access-date=2019-06-22}}</ref>
 
== Referensi ==
<references />
{{Babat Supat, Musi Banyuasin}}
{{Authority control}}