Tawangrejo, Takeran, Magetan: Perbedaan antara revisi

Disuatu tempat, pemuda tersebut tidak sengaja melihat kompeni yang merampas hasil panen para petani secara paksa. [[Masa muda|Pemuda]] itu merasa kasihan melihat para petani. Lantas pemuda tersebut meminta pada kompeni untuk tidak merampas hasil panen para petani. kompeniKompeni marah, karena pemuda bernama Trunojoyo tersebut telah berani menentang kompeni. Kemudian kompeni brencanaberencana menangkap Trunojoyo.<br />

Karena mengetaui rencana tersebut, Trunojoyo lari dan bersembunyi disuatu tempat. Tempat tersebut sangat aman dan makmur, terletak di tepi sungai bengawan madiun.<br />

Di tempat tersebut, dia menyebarkan agama islam, ia juga menemukan jodohnya yang bernama Nawang, anak dari sesepuh tempat tersebut yang bernama bapak Margorejo akhirnya mereka menikah. Setelah beberapa tahun menikah, mereka dikaruniai dua anak bernama Ongge dan Kalan. beberapa tahun kemudian Belanda menemukan daerah tersebut dan mengetahui bahwa trunojoyo beberapa di tempat tersebut.<br />Karena hal itu, Belanda pun berencana untuk menghancurkan tempat tersebut dan menangkap Trunojoyo.Belanda pun melancarkan serangannya untuk menghancurkan tempat tersebut.

Semua warga tempat tersebut tidak terima atas sikap Belanda, maka dari itu mereka dimpimpin oleh Trunojoyo dan Margo Rejo perang melawan Belanda. Karena banyak tentara Belanda yang mati, ahkirnya Belanda pindah dan lari dari tempat tersebut . Trunojono merasa senang sekaligus sedih ,karena mertua,istri,dan kedua anaknya meningalmeninggal dunia dalam isiden tersebut.<br />

Untuk mengabadikannya,maka tempat itu diberi nama desa Tawang Rejo( yang terdiri dari tiga dukuh yaitu Longg,Bakalan dan Budug) yang terletak bagian timur,’’Kabupaten Magetan ,merupakan perbatasan antara Kabupaten Magetan dan Kota Madiun.<br />

Desa=== Transportasi di :desa Tawangrejo<br />===

== Potensi yang ada di Desadesa Tawangrejo.<br />==

'''=== Produksi.''' ===

:ProdusiProduksi masyarakat khususnya kelompok perempuan adalah produksi tempe yang ada di tiap-tiap dusun dan pemasarannya ke desa-desa lain dank e Kota kabupaten, dan satu hari rata-rata setiap desa menghabiskan bahan baku kedelai 4 – 5 kwintal.<br />

'''=== Pertanian.''' ===

:Lahan pertanian desa tawangrejo yang kaya, yang sedang, yang miskin untuk kepemilikan lahan pekarangan rumah, kebun maupun sawah semuanya ditanami jeruk dan sebagian kecil ditanami padi, polowijo, dan tebu. Maka dari itu untuk desa Tawangrejo yang menjadi potensi desa sebagai unggulan yaitu tanaman jeruk atau produksi buah jeruk sehingga bias meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa Tawangrejo pada umumnnyaumumnya.