Simpang Hilir, Kayong Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Losstreak (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(21 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{referensi}}
{{Paragraf pembuka}}
{{kecamatan
|nama=Simpang Hilir
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Kayong Utara
|luas=-... km²²
|penduduk=-...
|kelurahan=-
|nama camat=-Azhari, S.Pd.I., M.Si
|kepadatan=-... jiwa/km²²
|provinsi=Kalimantan Barat
}}
'''Simpang Hilir''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kayong Utara]], [[Kalimantan Barat]], [[Indonesia]].
'''Simpang Hilir''' adalah merupakan salah satu [[kecamatan]] yang terletak di [[Kabupaten Kayong Utara]], ibukotaibu kota kecamatan terletak di [[Kota]] [[Telok Melano, Simpang Hilir|Telok Melano]]. Telok melano ini merupakan salah satu kota kecil yang cukup ramai, sekarang menjadi pusat perdagangan dari berbagai kecamatan mulai dari Kecamatan Laor, Simpang Hulu, Simpang Dua dan Sukadana. Letak kota dianatar sungai Melano yang tidak jauh dari muara laut Karimata. Simpang Hilir sekarang sudah pecah menjadi tiga kecamatan, yaitu kecamatan[[Kecamatan Telok Batang]] dengan ibukotaibu kota Telok Batang, [[Kecamatan Simpang Hilir]] dengan ibukotaibu kota Telok Melano dan [[Kecamatan Seponti jaya]] daerah baru dari warga transmigrasi dengan ibukotaibu kota Seponti Jaya. Menurut Kepala Kantor Informasi Kebudayaan dan Pariwisata [[Ketapang]] Yudo Sudarto, ibukotaibu kota Simpang Hilir pernah berdiri kerajaan tua, dengan nama [[kerajaan Simpang]]. Kota ini terkenal karena merupakan tempatnya para ulama diantaranya adalah ulama besar syeh cobra. Konon nama Telok Melano berasal dari kata Maulana karena banyak para syeh terkenal di kawasan ini. situs sejarah masih banyak didaerah ini antara lain bekas keraton, makam makam ulama . Dikawasan ini gelar para raja adalah Gusti. Kedepan kota kecil ini akan menjadi pusat perdagangan karena merupakan jalur tranportasi anatar kotaantar kota di pedalaman dan di kota kawasan pantai sendiri. Sayang kawasan ini sulit mencari air bersih, karena sebagian besar desa desa dan tempat pemukiman dekat sekali dengan pantai sehingga mudah terintrubsi air asin.
 
Desa desa2 yang ada di kecamatan Simpang hilir saat ini anatara lain, desa Rantau panjang, Desa Penjalaan, Rangkap, Sei jambu, Tanjung Bundung, Terus Landak, dan Tentunya Teluk Melano sebagi Ibu Kotanya.
 
{{Simpang Hilir, Kayong Utara}}
{{Kabupaten Kayong Utara}}
 
{{Authority control}}
 
 
{{kecamatan-stub}}